Tata Nama Senyawa Kompleks
Dimas Satya P
21106030071
Penamaan senyawa kompleks dapat dilakukan dengan 2 cara :
1) Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + biloks atom pusat 2) Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + muatan senyawa kompleks
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penamaan senyawa kompleks :
1) Jenis dan Jumlah ligan a) Ligan netral
b) Ligan bermuatan (ligan ionik)
3) Jenis senyawa kompleks,
a) Senyawa kompleks netral b) Senyawa kompleks ionik 2) Atom pusat dan bilangan oksidasinya
Penamaan Ligan
Ligan netral (H2O, NH3 )
Ligan bermuatan negatif (Cl-)
Ligan bermuatan positif Jarang sekali
Berdasarkan muatannya, ligan dapat digolongkan menjadi :
Ligan ini sebenarnya tidak bermuatan positif tetapi
dianggap bermuatan positif
Syarat utama menjadi ligan adalah memiliki non- bonding elektron yang bisa
disumbangkan
Ligan Netral
Ligan netral diberi nama sesuai dengan nama senyawanya kecuali ligan-ligan tertentu
Nama Ligan
Asetonitril Aset
Etilenadiamina Eti adalah 2,2'-bipiridin 22 buah
Piridin Pir
1,10-fenantrolin Fena
Ligand Nama Senyawa
MeCN Asetonitril En Etilenadiamina 2,2’-bipy 2,2'-bipiridin
Py Piridin
Phen 1,10-
fenantrolin PPh3 Trifenilfosfina AsPh3 Trifenilarsina
Pcy3 Trisikloheksilfosfi na
Ascy3 Trisikloheksilarsin a
Trifenilfosfina Dan 4 trik Trifenilarsina Trik F : AsaP
Trisikloheksilfosfina Trik S : AsaP
Trisikloheksilarsina
Beberapa pengecualian pada penamaan ligan netral Nama Ligan
Aquo Aqu
Amina dan Amin
Sulfan Su
Karbonil Ka
Telan telan
Ligand Nama Senyawa
H2O Air
NH3 Amonia
H2S Hidrogen sulfida CO monoksidaKarbon H2Te Hidrogen
telurida SO monoksidaBelerang
SO2 Belerang
dioksida NO monoksidaNitrogen NO2 Nitrogen dioksida
Sulfinil Su
Sulfonil Su
Nitrosil Ni
Nitril Nit
CS Karbon sulfida
NS monosulfidaNitrogen
Tiokarbonil Dan ti Tionitrosil tin
Anion sisa asam, ciri : ( -da, _it, -at ) Contoh : ion klorida (Cl-), nitrit (NO2-), nitrat (NO3-)
Anion non sisa asam, ciri : ( -da )
Contoh : ion nitrida (N3-), ozonida (O3-) o Anion dengan nama akhiran –da, dalam
penamaan ligannya, akhiran –da diganti – do
o Anion dengan nama akhiran –it, atau –at dalam penamaan ligannya ditambah akhiran o
Ligan Negatif
Penamaan ligan dari anion dengan akhiran nama -da
Rumus
Kimia Nama Ion
NH2- Amida
NH2- Imida
N(CH3)2- Dimetilamida
N3- Nitrida
N3- Azida
Nama Ligan
Amido Imido Dimetilamido
Nitrido Azido
S2- Sulfida
O3- Ozonida
Pengecualian Ion halogen F-, Cl-, Br-, I- Ion Gol VI A O2-, O22-Te, S2-2-, Se2-,
Hidrida H-
Sulfido/tio
Ozonido
Rumus
Kimia Nama Ion
F-, Cl-, Br-, I- Fluorida, klorida, bromida, iodida
O2-, S2-, Se2-,
Te2- Oksida, sulfida, selenida, telurida
H- Hidrida
OH- Hidroksida
SH- Hidrogensulfida
Nama Ligan
Fluoro, kloro, bromo, iodo
Okso, sulfido/tio, selenido, telurido
Hidro/hidrido Hidrokso
Merkapto/sulfanido Alkoksi
Perokso Fenoksi
RO- Alkoksida
O22- Peroksida
C6H5O- Fenoksida
CN- Sianida Siano
Lanjuta
n...
Penamaan ligan dari anion dengan akhiran nama –it atau -at
Rumus
Kimia Nama Ion
ONO- Nitrit
NO2- Nitrit
ONO2- Nitrat
OSO2- Sulfit
OSO3- Sulfat
Nama Ligan
Nitrito Nitro Nitrato
Sulfito Sulfato S2O32- Tiosufat
OCN- Sianat
NCO- Isosianat SCN- Tiosianat NCS- Isotiosianat
CH3COO- Asetat
Tiosulfato
Sianato Isosianato Tiosianato Isotiosianato
Asetato
Rumus
Kimia Nama Ion
CO32- Karbonat C2O42- Oksalat
Nama Ligan
Karbonato Oksalato
Lanjuta
n...
Formula of Coordination Compound
0 1
K
2[Co(NH
3)
2Cl
4]
[Co(NH
3)
4Cl
2]Cl
02 03
Kation disebutkan terlebih dulu baru kemudian anionnya
Muatan totalnya harus sama dengan nol
Ion kompleks ada dalam kurung kotak []
Kation disebutkan terlebih dulu kemudian anion
Biloks ion logam ditulis dalam ()
Sesuai urutan alfabet, ditulis sebelum ion logamnya
Netral : sesuai nama molekulnya*
Anion : -ide -o
Prefik menunjukkan jumlahnya
Ligands
Names of Coordination Compounds
Jika ion komples = anion, akhiran nama
logamnya - ate
Contoh
K
2[Co(NH
3)
2Cl
4] Potassium
diamminetetrachlorocobaltate(II)
[Co(NH
3)
4Cl
2]Cl Tetraamminedichlorocobalt(III)c
hloride
Penamaan Senyawa Kompleks
o Senyawa kompleks netral
o Senyawa kompleks bermuatan/senyawa kompleks ionik Senyawa kompleks dapat dikelompokkan menjadi :
Penamaan senyawa kompleks dapat dilakukan dengan 2 cara :
• Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Biloks atom pusat)
• Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Muatan senyawa
kompleks)
Tata nama senyawa kompleks Netral :
Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Biloks atom pusat)
Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Muatan senyawa kompleks)
Tata nama senyawa kompleks Ionik (kationik) :
Ion + Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Biloks atom pusat)
Ion + Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + (Muatan senyawa kompleks)
Tata nama senyawa kompleks Ionik (anionik) :
Ion + Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + akhiran –at + (Biloks atom pusat)
Ion + Jumlah ligan + nama ligan + atom pusat + akhiran –at +
(Muatan senyawa kompleks)
1. Urutan penamaan ligan diurutkan berdasarkan alfabet setelah diindonesiakan
2. Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, dst.
Apabila awalan tersebut telah digunakan untuk menyebut jumlah subtituen yang ada pada ligan maka jumlah ligan dinyatakan dengan awalan bis, tris, dst.
3. Ligan yang membentuk sepit (asetilasetonato, karbonato, oksalato) bila jumlahnya lebih dari satu dinyatakan dengan awalan bis, tris, tetrakis, dst.
4. Urutan penyebutan ligan dilakukan dengan urutan: ligan anionik + ligan netral sesuai dengan urutan alfabetnya masing-masing
Ketentuan urutan penamaan ligan
pada kompleks netral maupun ionik
Contoh
[Co(NH
3)
6]Cl
3 Heksaaminakobalt(III) klorida Pentaaminechlorocobalt(III) chloride[Co(NH
3)
5Cl]Cl
2Kompleks netral
[Fe(CO)
2(NO)
2]
[Ni(CO)
4]
Dikarbonildinitrosilbesi Tetrakarbonilnikel
Kompleks kationik
[Cu(NH
3)
4]
2+ [Co(2,2’-bipy)
3]
3+Ion tetraamintembaga(II)
Ion tris(2,2’bipiridinkobalt(III)
Kompleks anionik
[Ni(CN)
4]
2- [V(CO)
5]
3-Ion tetrasianonikelat(II)
Ion pentakarbonilvanadat(III)
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution