PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP
MINAT BELI PERUMAHAN KOTA SERANG BARU PT
LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT
Margi Rahayu
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Deltamas Cikarang-Kab Bekasi
Tlp. 021 – 28518181 Fax. 021 – 28518080
margirahayuagustina@gmail.com
ABSTRACT
The most basic human need is a place to live or home, every human being needs a place to live as a place to take refuge and gather with their family, besides that a house is also used as an investment in the home is a basic human need and has an important role in the formation of one’s character and personality. This research aims to determine the influence of prices, promos and location on the interests of new attacking housing cities. The population of this research is the customers or users of new attack housing. Quantification and sampling by using purposive sampling, with the number of sarcophagus 55 respondents for data collection included observation of the distribution of questionnaires and literature studies. The analysis method used is un valic on the basis of reactivity, the assumption of clarity, multiple linear analysis and hypothesis.
Testing keywords : price, promotion, locations, buying interest
ABSTRAK
Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah tempat tinggal atau rumah. Setiap manusia membutuhkan tempat tinggal sebagai tempat untuk berlindung dan berkumpul dengan keluarga, disamping itu rumah juga digunakan sebagai investasi masa depan. rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai peran penting dalam pembentukan watak serta kepribadian seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi dan lokasi terhadap minat beli perumahan kota serang baru. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan atau pengguna perumahan kota serang baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Untuk pengumpulan data meliputi observasi, penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisis linear berganda dan uji hipotesa.
1. PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sngat cepat . di perkirakan selama dua puluh tahun mendatang dari 252.164,80 ribu jiwa pada tahun 2014 menjadi 303.996,70 ribu jiwa pada tahun 2034 (www.bps.go.id) demikian pula pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang juga meningkat , tercatat tumbuh 5,14% pada tahun 2014. Namun masalah tempat tinggal masih menjadi polemik. Permasalahan tempat tinggal yang dihadapi oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan pada umumnya adalah lemah nya kemampuan ekonomi serta kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang bagaimana membangun rumah yang sehat dan layak. Sedangkan permasalahan yang di hadapi oleh penduduk di perkotaan adalah kurangnya lahan perumahan di kota yang mengakibatkan harga rumah atau tanah sangat tinggi dan sulit di dapatkan. ( jurnal penelitian ilmu manajemen volume III No.1, februari 2018 )
Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah tempat tinggal atau rumah. Setiap manusia membutuhkan tempat tinggal sebagai
tempat untuk
berlindung dan berkumpul dengan keluarga, disamping itu rumah juga digunakan sebagai investasi masa depan . rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai peran penting dalam pembentukan watak serta kepribadian seseorang (mulyani,
2013), kebutuhan akan rumah yang semakin tinggi membuat harga rumah selalu meningkat dari tahun ke tahun, kondisi bangunan, kualitas lokasi dan lingkungan menentukan harga rumah di daerah tertentu (Nawawi et all,2016).
Namun tidak semua
masyarakat bisa dengan mudah membangun rumah , di perlukan berbagai hal sehingga rumah bisa didirikan dan ditempati dengan layak . maka tidak mengherankan jika akhir-akhir ini bisnis dibidang perumahan semakin marak.
Keadaan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap semakin bertambahnya kebutuhan akan produk perumahan sebagai tempat tinggal. Dalam hal ini pt. langgeng pertiwi development membuka kesempatan seluas-luasnya bagi setiap warga negara dan perusahaan – perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam menyediakan produk perumahan. Pt langgeng pertiwi development merupakan perusahaan pengembang dari perumahan kota serang baru yang terletak di kawasan cikarang-cibarusah. mencermati adanya peluang ini maka perusahaan berkesempatan untuk menarik konsumen dalam pembelian perumahan yang selama ini telah dibangun di kota bekasi kawasan cikarang .
Faktor yang sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian rumah, diantaranya dengan menawarkan produk perumahan di lokasi-lokasi yang strategis, desain yang menarik dan harga yang bersaing. Keputusan pembelian merupakan suatu usaha
dimana konsumen menentukan produk yang akan di beli, Pemilihan lokasi untuk suatu perumahan itu sangat penting bagi bisnis perumahan ini karna minat beli konsumen dan harga yang akan ditawarkan itu tergantung lokasi, pemilihan lokasi yang tepat dan strategis pada perumahan akan lebih berpengaruh terhadap minat beli si konsumen.
Presepsi harga dan lokasi merupakan suatu pandangan seseorang tentang kesesuaian harga terhadap kemampuan finansial untuk mendapatkan produk tersebut. Dikarnakan presepsi harga setiap orang berbeda-beda, maka dari itu pemasar harus dapat menentukan dengan sesuai harga dengan produk dan memberikan saran yang sesuai dan memiliki solusi yang tepat bagi para calon konsumennya. Setiap pandangan tentang rumah dan letak rumah tergantung dengan selera dan kebutuhan konsumen masing-masing, dalam hal ini dapat dilihat dari strategisnya lokasi perumahan, akses transportasi dan beragam lain nya .
Tinjauan lokasi ini dapat mempengaruhi calon konsumen terhadap keputusan minat beli perumahan. (jurnal EMBA vol.3 No.2 juni 2015, Hal 1073-1085 )
Berdasarkan latar belakang diatas , maka penelitian ini di beri judul “ PENGARUH HARGA,
PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI PERUMAHAN KOTA SERANG BARU PT LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT “.
Perumusan Masalah
1. Apakah harga berpengaruh terhadap minat beli di perumahan kota serang baru ? 2. Apakah promosi berpengaruh
terhadap minat beli perumahan kota serang baru ?
3. Apakah lokasi berpengaruh terhadap minat beli di peumahan kota serang baru ? 4. Apakah harga, promosi dan
lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli di perumahan kota serang baru ?
Tujuan Penelitia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap minat beli yang di berikan oleh perumahan kota serang baru, pengaruh promosi terhadap minat beli perumahan kota serang baru, dan pengaruh lokasi terhadap minat beli yang diberikan oleh perumahan kota serang baru.
2. LANDASAN TEORI Harga
Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang di korbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatka sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk (Hasan, 2013:522). Sedangkan Ramli (2013:51), harga disebutkan sebagai nilai relative dari produk dan bukan indikator pasti dalam menunjukan besarnya sumber daya yang diperlukan dalam menghasilkan produk. Kotler (2012:509), berpendapat “metode penentuan harga dapat didekati dengan
menyeleksi harga akhir dengan menambahkan faktor-faktor di antaranya psychological pricing
dimana konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas dan kebijaksanaan harga perusahaan (company pricing policies) dengan tujuan memberikan kuota harga kepada tenaga penjualan untuk diberikan kepada konsumen dan untuk profibilitas perusahaan”.
Indikator-indikator harga, menurut Fure (2013:276) indikator yang digunakan untuk mengukir harga antara lain :
1. Harga yang sesuai dengan manfaat
2. Harga barang terjangkau 3. Persaingan harga
4. Kesesuaian harga dengan kualitasnya.
Promosi
Promosi adalah bentuk-bentuk komunikasi yang digunakan perusahaan untuk memberikan informasi tentang adanya suatu produk beserta kelebihannya atau manfaatnya Kemudian membujuk, mempengaruhi, dan menyakinkan konsumen agar mau membeli dan menggunakan produk atau jasa tersebut serta meningkatkan pelanggan sasaran tentang produk atau jasa yang ditawarkan sehingga akan meningkatkan volume penjualan barang/jasa (Irmayanti Hamidah dan setiawan rony ika : 2014).
Pendapatan yang hamper sama dikemukakan oleh Tjiptono (dalam Hersona, dkk. 2011:1150), terdapat
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur promosi yaitu :
1. Periklanan 2. Promosi penjualan 3. Hubungan masyarakat 4. Pemasaran langsung Lokasi Menurut Utami (2012:89), “lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah usaha yang merupakan komponen utama yang terlihat dalam membentuk kesan sebuah usaha yang dilakukan perusahaan dalam melakukan penempatan usahanya dan kegiatan dalam menyediakan saluran pelayanan yang di butuhkan oleh konsumen”.
Dalam menentukn lokasi dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas maupun persaingan serta iklim politik (Utami,2012:93).
Indikator lokasi menurut (sarjono, 2013:232) sebagai berikut :
1. Dekat dengan tempat tinggal, lokasi perbelanjaan tidak jauh dari tempat tinggal konsumen sehingga para konsumen tidak
kesulitan untuk
menjangkaunya.
2. Mudah dijangkau transportasi umum, jika lokasi sulit dijangkau oleh transportasi umum tentu akan mengurangi keinginan konsumen untuk dating.
3. Aman, keamanan dan kenyamanan yang terjamin
akan menjadikan konsumen betah berlangganan.
4. Memiliki tempat parkir yang luas, tersedianya lahan parkir yang cukup baik untuk kendaraan roda dua maupun empat.
Minat beli
Menurut Thomas dalam yani (2010:34) minat beli yaitu tahapan kecendrungan responden untuk bertindak sebelum kepuasn membeli benar-benar dilakukan.
Nugroho (2013:342)
menjelaskan definisi minat beli adalah proses pengintegrasikan yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternative dan memilih salah satu
diantaranya. Hasil
proses pengintegrasikan ini ialah suatu pilihan (choice), yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku.
Menurut Ferdinand dalam akmal (2014:17) minat beli dapat diindentifikasi melalui beberapa indikator, yaitu :
1. Tertarik untuk mencoba
2. Mempertimbangkan untuk membeli
3. Ingin memiliki produk 4. Ingin mengetahui produk
Hipotesis
Hipotesis dalam karya ilmiah ini, dengan tema pengaruh harga, promosi dan lokasi terhadap minat beli perumahan kota serang baru pt
langgeng pertiwi development, ditetapkan sebagai berikut :
Hipotesis pertama: pengaruh harga
terhadap minat beli
H1 : terdapat pengaruh harga terhadap minat beli secara signifikan antara variabel X terhadap Y.
Hipotesis kedua : pengaruh promosi
terhadap minat beli
H2 : terdapat pengaruh promosi terhadap minat beli secara signifikan antara variabel X terhadap Y.
Hipotesis ketiga : pengaruh lokasi
terhadap minat beli
H3 : terdapat pengaruh lokasi terhadap minat beli secara signifikan antara variabel X terhadap Y.
3.METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian studi kasus di perumahan kota serang baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei dan metode kuantitatif.
Tempat dan Waktu Penelitian / Jadwal Penelitian
Tempat penelitian dilakukan diperumahan kota serang baru dan rencana waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan maret sampai dengan agustus 2019.
Pengertian Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel penelitian berdasarkan teknik tersebut jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 55 orang.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Normalitas
Tabel 1
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 55
Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000
Std. Deviation 2,82525001
Most Extreme Differences Absolute ,053
Positive ,053
Negative -,053
Kolmogorov-Smirnov Z ,392
symp. Sig. (2-tailed) ,998
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari data tabel diatas, didapat nilai Probabilitas 0,998 jauh diatas probabilitas 0,05. Jadi dengan ini dapat disimpulkan bahwa data residual penelitian berdistribusi normal.
Uji heterokedastisitas
Hasil uji heterokedastisitas
Analisisnya :
1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar 0. 2. Titik-titik data tidak
mengumpul hanya diatas atau di bawah saja.
3. Penyebaran titik-titik tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
4. Penyebaran titik-titik data tidak berpola.
Maka dapat disimpulkan tidak terjadi Heterokedastisitas.
Uji Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4 Model Summaryᵇ Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,755(a) ,570 ,545 2,138
a Predictors: (Constant), LOKASI, HARGA, PROMOSI
Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai R square (R2) sebesar 0,624. Koefisien angka tersebut bermakna bahwa variabel X1 (Harga), variable X2 (Promosi) dan variabel X3 (Lokasi) secara simultan mampu menerangkan keragaman terhadap variabel Y (Minat Beli) sebesar 62,4%. Sedangkan sisanya sebesar 37,6% (100% - 62,4%) dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Hasil penelitian tersebut menggambarkan variabel Harga, Promosi dan Lokasi secara simultan (bersama-sama) berperanan penting
dalam menentukan Minat Beli pada Perumahan Kota Serang Baru PT Langgeng Pertiwi Development.
Uji T Tabel 5 Coefficients(a) Unstan dardized Coefficients Stand ardize Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std.
Error Beta T VIF B
Std. Error 1 (Constant) 3,358 3,584 ,937 ,353 HARGA ,397 ,125 ,368 3,170 ,003 ,623 1,604 PROMOSI ,241 ,115 ,259 2,086 ,042 ,548 1,825 LOKASI ,252 ,133 ,267 1,891 ,064 ,422 2,369
a Dependent Variable: MINAT BELI
Langkah-langkah dalam pengujian nilai t hitung tersebut :
1. Nilai t hitung Harga (X1) sebesar 3,816 lebih besar dari nilai t tabel (2.007) dan nilai signifikan t (0,000) < nilai α (0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa Harga mempengaruhi Minat Beli Perumahan Kota Serang Baru PT LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT.
2. Nilai t hitung Promosi (X2) sebesar 3,254 lebih besar dari nilai t tabel (2,007) dan nilai signifikan t (0,002) < nilai α (0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa Promosi mempengaruhi Minat Beli Perumahan Kota Serang Baru PT LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT.
3. Nilai t hitung Lokasi (X3) sebesar 3,363 lebih besar dari nilai t tabel (2.007) dan nilai signifikan t (0,001) <
nilai α (0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa Lokasi mempengaruhi Minat Beli Perumahan Kota Serang Baru PT LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT.
Uji F
Tabel 6
ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), lokasi,harga,promosi b Dependent Variable: minat beli
Prosedur pengujian tersebut sebagai berikut:
1. Dari tabel tersebut diketahui nilai F-hitung dan nilai F sig berturut-turut sebesar 28,186 dan nilai sig = 0,000.
2. Pengujian:
F-hitung (28,186) > F-tabel (2,779) maka “Harga, Promosi dan Lokasi secara simultan berpengaruh terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang
Baru PT LANGGENG
PERTIWI DEVELOPMENT.” F.sig = 0,000 < 0,05 maka “Harga, Promosi dan Lokasi secara simultan berpengaruh terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang Baru PT LANGGENG PERTIWI DEVELOPMENT.” Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regr essio n 309,605 3 103,202 22,577 ,000(a) Resid ual 233,122 51 4,571 Total 542,727 54
5.PENUTUP Kesimpulan
Dari hasil penlelitian yang telah diinterprestasikan serta berdasarkan kajian
pustaka, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel Harga secara parsial berpengaruh terhadap variabel Minat Beli, ditunjukan dengan hasil statistik dari uji t diperoleh nilai thitung sebesar sebesar 3,816 lebih besar dari nilai t tabel (2,007) dan nilai signifikan t (0,000) < nilai α (0,05). Maka hipotesis menyatakan bahwa Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang
Baru PT LANGGENG
DEVELOPMENT.
2. Variabel Promosi secara parsial berpengaruh terhadap variabel Minat Beli, ditunjukan dengan hasil uji statistik dari uji t diperoleh nilai thitung sebesar 3,254 lebih besar dari nilai t
tabel (2,007) dan
nilai signifikan t (0,002) < nilai α (0,05). Maka hipotesis
menyatakan Promosi
berpengaruh terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang
Baru PT LANGGENG
DEVELOPMENT.
3. Variabel Lokasi secara parsial berpengaruh terhadap variabel Minat Beli, ditunjukan dengan hasil uji statistik dari uji t diperoleh nilai thitung sebesar 3,363 lebih kecil dari nilai t
tabel (2.007) dan
nilai signifikan t (0,001 > nilai
4. α (0,05). Maka hipotesis
menyatakan Lokasi
berpengaruh terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang
Baru PT LANGGENG
DEVELOPMENT.
5. Dalam uji F statistik (simultan), Harga, Promosi dan Lokasi terhadap Minat Beli Perumahan Kota Serang Baru
PT LANGGENG
DEVELOPMENT berpengaruh secara simultan. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan diperoleh oleh uji F statistik, dimana dapat diketahui bahwa F hitung sebesar 28,816 > F tabel sebesar 2,779 dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H4 diterima.
Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mencoba memberikan masukan dan saran, adapun saran tersebut sebagai berikut:
A. Untuk Organisasi
1. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan harga, harga dalam suatu penjualan sangat penting untuk diperhatikan. Dilihat dari hasil penelitian, menyatakan bahwa harga berpengaruh terhadap minat beli. Harga yang ada pada Perumahan Kota Serang Baru sangat perlu untuk terus diperhatikan sehingga dapat
mencapai target penjualan yang lebih banyak lagi.
2. Perusahaan agar lebih memperhatikan lokasi, fasilitas dan akses jalan yang lebih cepat menuju jalan utama yang diberikan oleh perusahaan terhadap konsumen sehingga dengan demikian baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi minat beli. Pada penelitian ini terbukti bahwa lokasi berpengaruh terhadap minat beli.
3. Promosi adalah salah satu hal
yang harus sangat
diperhatiakan, maka dari itu perusahaan harus lebih giat lagi melakukan promosi yang lebih menarik lagi untuk konsumen. 4. Minat beli konsumen akan
lebih banyak lagi apabila variabel harga, promosi dan lokasi lebih ditingkatkan lagi. Seperti harga yang sesuai dengan masyarakat, promosi yang menarik dan lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan pusat perkotaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan.,2013. Marketing dan kasus-kasus pilihan. Yogjakarta. CAPS (center for academic publishing service)
Angelina rares, Rotinsulu jopie jorie, 2015, Pengaruh harga, promosi, lokasi, citra merk dan kualitas produk
terhadap keputusan
pembelian konsumen di took bengkel gadil manado town square, (vol 3, no 2,
juni 2015, hal 592-604). Carunia Mulya Firdausy, Rani
Idwanti.,2017, Effects of
service quality, price and Promotion on
customers purchase
decision of travelokaonline airline tickets in Jakarta Indonesia. International Journal of Management sciece and Business Administration, (vol 3, issue 2, pp. 42-49, January 2017).
Fure, Hendra.,2013, Lokasi, keberagaman produk, harga dan kualitas pelayanan pengaruhnya terhadap minat beli pada pasar tradisional besehati celana. Jurnal EMBA.
FE-USRM, manado.
Irmayanti Hamidah, Rony Ika Setiawan.,2014, pengaruh
promosi dan kualitas
pelayanan terhadap
keputusan pembelian.
Kotler, Philip and Gary Amstrong.,2012, Prinsip-prinsip pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Luluk nur azizah, S.Pd,M.Pd.,2018,
Pengaruh harga, lokasi dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian rumah di perumahan madi great residence kota
lamongan, (vol 3, no 1,
februari 2018).
Mursid , M. 2014. Manajemen pemasaran. Bumi aksara. Jakarta. Nicklouse Christian Lempoy, Silvya L,
Mandrey, Sjjndry S.R. loindong.,2015, Pengaruh harga, lokasi, dan fasilitas
terhadap keputusan
menggunakan jasa taman wisata toar lumimmut, (vol
3, no 1, maret 2015, hal 1072-1083).
Rezky purna satit, Huam hon tat, Amran rasli, thaoo ai chin, Inda sukati.,2012, The Relationship Between
Marketing Mix And
Customer Decision-Making Over Travel Agents: An Empirical Study, (june 2012,
vol 2, no 6).
Ruri putri utami, hendra saputra.,2017,
Pengaruh harga dan
kualitas produk terhadap minat beli sayuran organic dipasar sambes medan, (vol
6, no 2, oktober 2017). Sarjono, bambang.,2013, Analisis
pengaruh bauran
pemasaran produk, harga, lokasi terhadap minat beli ulang. (Jurnal orbith, vol
9,no 3, November 2013 : 228-235).
Qintao zhang, Kriengsin Prasongsukarn.,2017, A Relationship Study Of Price
Promotion, Customer
Quality Evaluation,
Customer Satisfaction And Repurchase Intention : A
Case Study Of Starbucks In Thailand, juli 2017
Yusuf, Akmal.,2014, Perbedaan minat
beli konsumen dalam mengkonsumsi gula aren asli dan tidak asli (studi kasus konsumen industry kecil gula aren dikecamatan rambah). Universitas pasir
