PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG MASJID
P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM
Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa Al-Ikhlash Amsterdam Postbus 93647, 1090 EC Amsterdam
▸ Baca selengkapnya: proposal pembangunan gedung posyandu
(2)PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG (MASJID)
P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM
Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa Cabang Al-Ikhlash Amsterdam
ا ِمــــــــــــــــــْسِب
ِﷲ
ميِحَّرلا ِنَمْحَّرلا
A. Proposal Kegiatan
Kegiatan yang diusulkan melalui proposal ini adalah “Pembelian Gedung untuk Difungsikan sebagai
Masjid dan Pusat Dakwah dan Pendidikan P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam” B. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan masyarakat Muslim Indonesia di Belanda yang cukup pesat, pada tahun 2006 dibentuklah cabang baru Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa (P.P.M.E.) di kota Amsterdam. Cabang baru ini diberi nama P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam (atau disingkat P.P.M.E. AIA) yang secara keorganisasian berada di bawah P.P.M.E. Nederland. P.P.M.E. Nederland sendiri sebagai induk organisasi sudah berusia cukup lama sejak didirikan pertama kali pada tahun 1971 oleh berbagai tokoh masyarakat Muslim Indonesia yang saat itu bermukim di Belanda, termasuk di antaranya mendiang KH. Abdurrahman Wahid (Mantan Ketua Umum PBNU dan Presiden RI).
Meskipun masih berusia muda, namun sejak awal pendiriannya P.P.M.E. AIA sudah menyelenggarakan banyak kegiatan keagamaan dalam rangka menyebarkan syiar Islam dan sekaligus membina masyarakat Muslim di Belanda (lihat susunan Pengurus P.P.M.E. AIA di Lampiran A). Secara umum, kegiatan P.P.M.E. AIA terdiri atas kegiatan dakwah, kegiatan pendidikan, dan pembinaan remaja. Kegiatan rutin mingguan diselenggarakan setiap hari Rabu, Jum’at dan Minggu. Secara berturut-turut, hari Rabu merupakan kegiatan mengaji Al-Qur’an untuk para ibu, hari Jum’at adalah pelaksanaan ibadah sholat Jum’at secara berjamaah, dan hari Minggu menjadi hari di mana diselenggarakan kegiatan madrasah diniyyah untuk anak-anak, pengajian agama untuk para ibu dan bapak, pembinaan keagamaan untuk para muallaf (dua minggu sekali), kegiatan remaja, dan kegiatan olah raga.
Di luar kegiatan mingguan di atas, setiap bulan P.P.M.E. AIA secara rutin juga menyelenggarakan Istighotsah pada hari Sabtu pertama. Selain itu, pada hari-hari besar Islam seperti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Peringatan Isra’ dan Mi’raj, Peringatan Nuzulul Qur’an, dan Peringatan Tahun Baru Hijriah, P.P.M.E. AIA juga menyelenggarakan kegiatan pengajian umum. Khusus pada bulan Ramadhan, P.P.M.E. AIA selama satu bulan penuh menyelenggarakan buka puasa bersama, ceramah Ramadhan dan sholat tarawih secara berjamaah yang selalu menghadirkan Ustadz/Imam dari Indonesia. Setiap Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, P.P.M.E. AIA tak luput juga menyelenggarakan sholat ‘Id berjamaah dan ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama yang selalu dihadiri oleh sekitar 1.000 jamaah yang datang dari berbagai penjuru negeri Belanda.
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh masyarakat Muslim Indonesia di Amsterdam adalah fasilitas gedung yang representatif untuk difungsikan sebagai masjid dan pusat kegiatan dakwah, pendidikan dan sosial-budaya. Selama ini P.P.M.E. AIA masih menyewa gedung dari sebuah organisasi Islam Maroko untuk pelaksanaan berbagai kegiatan yang tersebut di atas. Sebelum itu, P.P.M.E. AIA bahkan sempat berpindah-pindah tempat dari satu gedung ke gedung yang lain, bahkan dari satu rumah jamaah ke rumah yang lain, untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diprogramkan. Saat ini, sebagai penyewa gedung, P.P.M.E. AIA sebenarnya tidak memiliki rasa
Walaupun sarana gedung yang digunakan saat ini masih berstatus sewa, namun spirit jamaah P.P.M.E. AIA untuk membangun masyarakat Muslim yang kaffah di Belanda semakin besar dan kokoh. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat Muslim Amsterdam di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh P.P.M.E. AIA, seperti: Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. dan hari-hari besar Islam yang lain, Istighotsah, Bahtsul Masail, dan lainnya. Khusus untuk Bahtsul Masail, yang merupakan forum untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah keagamaan yang khas dihadapi masyarakat Muslim di Eropa, P.P.M.E. AIA bahkan telah merintisnya untuk pertama kali di Belanda bekerja sama dengan PCINU Belanda dan Maroko.
Perkembangan umat Islam di Amsterdam yang makin pesat dan diiringi dengan kian padatnya kegiatan di P.P.M.E. AIA sendiri, semakin kuat mendorong tekad Pengurus P.P.M.E. AIA untuk memiliki gedung Masjid sendiri sebagaimana yang sudah diinginkan selama ini. Berangkat dari sini, Pengurus P.P.M.E. AIA saat ini sedang menjalankan sejumlah agenda untuk membeli gedung permanen yang dapat difungsikan sebagai masjid dan pusat kegiatan agar aktivitas jamaah dapat berjalan dengan lancar.
Melalui Tim yang telah dibentuk, Pengurus P.P.M.E. AIA dalam satu tahun terakhir telah mencari gedung yang sesuai dengan kebutuhan jamaah dan memenuhi standar site plan yang ditetapkan pihak
gemeente (pemerintah kota). Setelah melakukan berbagai proses, Tim tersebut telah berhasil
menemukan gedung yang representatif di lokasi yang cukup strategis sekaligus memperoleh ijin penggunaan gedung dari pemerintah kota yang bersangkutan. Gedung ini beralamatkan di Jan Van Gentstraat 140, 1171 GN Badhoevedorp (termasuk wilayah besar Amsterdam) dan berdiri di atas lahan seluas 75 m2 bisa di extend ke 300m2 dengan total luas bangunan 375 m2 (rincian gedung dan foto dapat dilihat di Lampiran B).
Pada tahap ini, rencana pembelian gedung telah menjadi masalah yang urgent untuk segera ditindaklanjuti karena proses jual-beli harus segera dilaksanakan dalam waktu beberapa bulan mendatang di tahun 2015 ini juga. Agar pembelian gedung yang telah ditawar ini dapat terwujud, maka Pengurus P.P.M.E. AIA sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk menyumbang dana segar guna memperlancar proses pembayaran. Untuk itu, Pengurus P.P.M.E. AIA sangat berharap partisipasi nyata dari lembaga, badan hukum maupun perorangan dalam bentuk sedekah, infaq dan wakaf dan pinjaman lunak non-bunga.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud pembelian gedung ini adalah untuk difungsikan sebagai tempat ibadah (masjid) dan pusat kegiatan dakwah, pendidikan dan sosial-budaya yang memadai bagi para jamaah P.P.M.E. AIA khususnya, dan masyarakat Muslim di Amsterdam dan sekitarnya pada umumnya.
Sedangkan tujuan pembelian Gedung adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ketakwaan para jamaah P.P.M.E. AIA kepada Allah SWT, yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
2. Sebagai sarana Dakwah dan Pendidikan keagamaan bagi putra-putri jamaah P.P.M.E. AIA khususnya dan masyarakat muslim di Amsterdam dan sekitarnya.
3. Sebagai sarana pusat komunikasi dan silaturahmi antar jamaah P.P.M.E. AIA dan masyarakat muslim di Amsterdam dan sekitarnya.
4. Sebagai sarana kegiatan sosial kemasyarakatan dan bakti sosial bagi jamaah P.P.M.E. AIA dan masyarakat muslim di Amsterdam dan sekitarnya.
D. Tahapan Pembelian Gedung
Pembelian Gedung Masjid P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam Insha Allah akan dilaksanakan secepatnya dengan target waktu 3 (tiga) bulan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Penawaran terhadap pemilik gedung (Maklar)
2. Pembuatan Ijin Kegunaan Gedung (Pemerintah Kota) 3. Penandatanganan Kontrak kesepakatan (MoU) 4. Pencarian dana (Donatur) dari berbagai pihak 5. Pengadaan bahan bangunan / material 6. Proses pembayaran
7. Peresmian Gedung Masjid P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam
E. Rencana Anggaran
Perlu disampaikan bahwa sampai saat penulisan proposal ini Pengurus P.P.M.E. AIA telah berhasil menghimpun dana dari jamaah dan simpatisan sebesar € 100.000 Padahal, dana yang dibutuhkan untuk membeli gedung dan merenovasinya diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih € 395.000,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Euro) (lihat Lampiran C). Dengan demikian, masih ada kekurangan dana sebesar € 295.000 atau senilai kurang lebih Rp 4.425.000.000
Adapun rencana sumber dana bagi pembangunan ini meliputi berbagai sumber, antara lain:
1. Kas/Dana P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam
2. Penggalangan dana dari Jama'ah P.P.M.E. al-Ikhlash Amsterdam dalam bentuk wakaf tunai, infaq dan shodaqah jariyah
3. Donasi dari instansi-instansi pemerintah atau swasta
4. Donasi dari umat dan masyarakat umum Amsterdam maupun Indonesia, baik berupa wakaf tunai, infaq, maupun shodaqoh jariyah.
Donasi dan bantuan dapat disampaikan kepada Panitia Pembelian Gedung Masjid P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam, dengan alamat sebagai berikut :
Rekening Donasi :
Nomor Rekening : NL58 INGB 0006 2643 03
SWIFT/ BIC : INGBNL2A
a.n. : P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam, the Netherlands
F. Penutup
Demikian proposal Pembelian Gedung (Masjid) P.P.M.E. Al-Ikhlas Amsterdam ini, besar harapan kami dengan adanya proposal ini bisa menjadi acuan kepada pihak-pihak dermawan dan jamaah P.P.M.E. al-Ikhlas Amsterdam untuk menyumbangkan sebagian hartanya demi tercapainya tujuan pembelian Gedung Masjid Al-Ikhlash Amsterdam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara tulus ikhlas membantu tercapainya kepemilikan Gedung masjid al-Ikhlas Amsterdam
Amsterdam, 13 Juli 2015
Panitia Pembelian Gedung P.P.M.E. al-ikhlash Amsterdam
Mengetahui,
Pengurus P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam
__________ Ketua
____________ Sekretaris
Hansyah Iskandar Putera Ketua
Rudi Kosasih Sekretaris
Lampiran A
Pengurus P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam
Ketua Umum : Hansyah Iskandar Putera (voorzitter@ppmealikhlashamsterdam.nl) Sekretaris : Rudi Kosasih (secretaris@ppmealikhlashamsterdam.nl) Bendahara : Muktisjah Ramli (penningmeester@ppmealikhlashamsterdam.nl)
Ketua Komisi Gedung : Irman Pasaribu Ketua Da’wah : Muhammad Tamsil Ketua Pendidikan : Fatimah Dijo Ketua Remaja : Dimple Sokartara Ketua Sarana Prasarana : Muti Kamal
Registrasi Kadin Amsterdam : 34240259 (www.kvk.nl)
Websitus : www.ppmealikhlashamsterdam.nl
Catatan:
Informasi sehubungan dengan pencarian dana pembelian masjid, mohon hubungi Ketua Umum, Sekretaris atau Bendahara. Daftar kepengurusan lengkap bisa di lihat di websitus organisasi.
Lampiran B
Rincian Gedung yang Direncanakan akan Dibeli
Alamat : Jan van Gentstraat 140, 1171 GN Badhoevedorp, Nederland Luas Tanah : 600 m2 (Hak Milik)
Luas Bangunan : 375 m2
Jumlah Lantai : 2
Lantai 1 : luas 300 m2
Lantai 2 : luas 75 m2 m (extendable 300 m2 ) Foto bangunan:
Lampiran C
Rincian Kebutuhan Dana
1. Harga Gedung : € 395.000
2. Pajak Transfer (2%) : € 7.900
3. Fee Hipotek : € 2.750
4. Jasa makelar : € 3.950
Total Biaya Akuisisi : € 409.600
5. Own resources : € 100.000
6. Jumlah yang diperlukan : € 295.000
7. Pendapatan kontribusi anggota : € 3.000 p/bulan 8. Pendapatan sodaqoh/infaq : € 2.000 p/bulan Total Pendapatan (reguler) : € 5.000 p/bulan 9. Pengeluaran (listrik, air, gas) : € 1.200 p/bulan 10. Pengeluaran operasional : € 700 p/bulan
11. Cicilan Hipotek utk gedung baru : € 3.057 p/bulan (10 thn, termasuk bunga € 71.840) atau € 1.495 p/bulan (30 thn, bunga € 243.200) Total Pengeluaran (reguler) : € 4.957 p/bulan atau € 3.395 p/bulan
Rangkuman Finansial 2012-2014 P.P.M.E. Al-Ikhlash Amsterdam
2012 2013 2014
Total Pendapatan € 41.702,32 € 44.699,95 € 92.708,70 Total Pengeluaran € 31.939,19 € 29.903,74 € 52.483,04 Hasil € 9.763,13 € 14.796,21 € 40.225,66 Bank dan Kas € 59.661,00 € 74.458,00 € 114.683,66
Lampiran D
Screenshot Bank Statement
Lampiran E Anggota
Jumlah anggota : 238 jumlah partner : 200 jumlah anak2 anggota: 400