i
i
PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG
EKSIM POPOK PADA BAYI DENGAN MOTIVASI IBU
DALAM PENCEGAHAN EKSIM POPOK
DI KELURAHAN KADIPATEN KECAMATANBABADAN PONOROGO
Oleh : NITA YULIANA
041144
AKADEMI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2007
ii
ii
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG
EKSIM POPOK PADA BAYI DENGAN MOTIVASI IBU
DALAM PENCEGAHAN EKSIM POPOK
DI KELURAHAN KADIPATEN KECAMATANBABADAN PONOROGO
PENELITIAN
Diajukan Kepada Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
Oleh: NITA YULIANA
041144
AKADEMI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2007
iii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim
Popok Di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Ponorogo” oleh Nita
Yuliana yang telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing penyusunan proposal penelitian untuk diuji pada :
Hari / Tanggal : Ponorogo, Mengetahui Nita Yuliana 041144 Mengetahui, Pembimbing I Sulistyo Andarmoyo 044 0271 Pembimbing II Cholik Harun 044 0272
iv
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : NITA YULIANA
NIM : 041144
Asal Institusi : Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan plagiat karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan penelitian ini merupakan plagiat orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Ponorogo, Juli 2007
Yang Membuat Pernyataan
Nita Yuliana 041144
v
v
MOTTO
Jalani saja Cobaan Yang Ada Di Hadapan Kita,karena Perjalanan Tak Akan berhenti SebelumMati, Suatu Saat Hidup Alkan Lebih Baik
Jangan Ragu Dalam Menyusuri Hidup Yang Hanya Sebentar , Majulah Rerus Untuk Menuju Ke Jenjang Sukses
Persembahan
Alhamdulillahi Rabbil `Alamin
Maha Indah Allah Dengan Segala KeindahanNya Yang Telah Menghadirkan Perasaan Indah Kedalam Lubuk Hati HambaNya.
Karya ini aku persembahkan teruntuk
Allah SWTsemoga selalu memberkati dan merestui setiap langkahku
Bapak dan ibu tercinta terima kasih atas cinta dan doa yang selalu engkau panjatkan untuk anakmu,memberikan dukungan dan motivasi baik materil maupun spiritual yang tidak bisa digantikan dengan apapun juga, jangan pernah berhenti dan bosan…….
Buat Mas Mukhlis dan Mbak Yanti,terima kasih atas dukungan walaupun jauh di Kutai selalu mentransfer pulsa sehingga aku bisa berkomunikasi dengan Dosenku untuk janjian konsul……
Buat seseorang yang ada diihati aku yang kelak akan mendampingi hidupku, walaupun dihari – hari biasa jarang berdampingan. Makasih banget udah ngingetin aku walaupun dengan nada tinggi, aku tau ada rasa sayang yang lebih…..
Buat Sahabatku “Ike Unyil”, makaseh banget udah membantu menyeleseikan tugas ini. O ya aku sarankan kamu buka rental saja buat nambah saku.
Buat teman – temanku : Lek Yah, Wulan, Ratna, Anisa, makasih banget sudah memberi dukungan buat aku, yang mau memberikan solusi buat aku. Makasih ya….dan buat temen – temen yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu, terima kasih….
Ponorogo,
Mahasiswa
HANIK TRISETYAWATI NIM.041134
vi
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok Di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Ponorogo” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan bantuan dari berbagai pihak maka proposal penelitian ini dapat terwujud. Untuk itu dengan segala kerendahan hati perkenankan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Hariyadi, S.Kp. M.Pd. selaku Direktur Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo atas Kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis selama menjadi mahasiswa Akper Unmuh Ponorogo.
2. Ibu Bidan Ana Laily, selaku Kepala Desa Siman Kecamatan Siman Ponorogo yang telah membantu dan memberikan ijin dalam pengambilan data.
3. Bapak Sulistyo Andarmoyo, S.Kp, selaku pembimbing I yang telah menyempatkan waktu, pikiran, dan perhatian dalam membimbing.
4. Bapak Cholik Harun Rasyidi,, selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran dan ketekunan membimbing penyusunan proposal penelitian ini.
5. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi sehingga proposal penelitian ini dapat tersusun dengan lancar.
vii
vii
6. Sahabat dan teman-teman yang selalu membantu sepenuh hati ehingga proposal penelitiaan ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menuangkan ide dan kemampuan dalam berkonsultasi dosen pembimbing dan membaca literature. Namun demikian penulis menyadari bahwa ada banyak kekurangan, oleh karena itu kesempurnaan pro[posal penelitian ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Ponorogo, Juli 2007
viii
viii ABSTRAK
YULIANA, NITA (2007) : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU
TENTANG EKSIM POPOK PADA BAYI
DENGAN MOTIVASI IBU DALAM
PENCEGAHAN EKSIM POPOK.
Eksim popok merupakan peradangan kulit yang terdapat didaerah yang tertutup popok, biasanya terdapat disekitar alat kelamin, bokong, serta perut bagian bawah. Faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan pencegahan ini adalah pengetahuan dan motivasi. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya motivasi seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang eksim popok dengan motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok.
Desain penelitian ini adalah korelaonal. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi umur 0 – 3 bulan di desa Kadipaten wilayah kerja Puskesmas Babadan Ponorogo yang berjumlah 50 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah 44 responden sesuai dengan kriteria inklusi pengumpulan data pada pengetahuan dan motivasi menggunakan angket dan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan test uji statistik fisher exact probability test.
Dari hasil penelitian 44 responden dalam pengetahuan ibu tentangg eksim popok 43 responden atau sebagian besar (97,7%) termasuk dalam kategori pengetahuan baik dan 1 responden atau sebagian kecil (2,3%) termasuk dalam kategori pengetahuan buruk dan motivasi dalam pencegahan eksim popok didapatkan hasil motivasi tinggi sebanyak 14 responden atau hampir setenggahnya (31,8%) dan motivasi rendah sebanyak 30 responden atau sebagian besar (62,8%). Pada uji statistik fisher exact probability test p hitung lebih besar dari p tabel yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang eksim popok dengan motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok.
ix
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………i
LEMBAT PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... iii
KATA PENGANTAR………. ... iv
DAFTAR ISI………vi
DAFTAR LAMPIRAN………ix
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Rumusan Masalah. ... 3
1.3 Tujuan Penelitian.. ... 4
1.3.1 Tujuan Umum. ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus. ... 4
1.4 Manfaat Penelitian. ... 4
1.4.1 Bagi Dunia Pendidikan ... 4
1.4.2 Bagi Peneliti. ... 4
1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya. ... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Teori. ... 5
2.1.1 Konsep Dasar Pengetahuan ... 5
2.1.1.1 Pengertian ... . 5
2.1.1.2 Tingkat Pengetahuan ... . 5
2.1.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi ... 7
2.1.1.4 Tahap Pengetahuan ... 9
2.1.2 Konsep Dasar Ibu. ... 10
2.1.2.1 Pengertian . ... 10
2.1.2.2 Peran Ibu ... 10
2.1.2.3 Peran Ibu Terhadap Anggota Keluarga. ... 11
2.1.3 Konsep EksimPopok ... 12
2.1.3.1 Pengertian ... 11
x
x
2.1.3.3 Tanda dan Gejala ... 12
2.1.3.4 Pengobatan ... 13
2.1.3.5 Pencegahan ... 13
2.1.4 Konsep Motivasi ... 14
2.1.4.1 Pengertian ... 14
2.1.4.2 Bentuk Motivasi ... 15
2.1.4.3 Cara Meningkatkan Motivasi ... 15
2.1.4.4 Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ... 16
2.1.4.6 Fungsi Motivasi ... 16
2.1.4.7 Teori Motivasi ... 16
2.2 Kerangka Konseptual ... 18
2.3 Hipotesis ... 19
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 20 3.2 Kerangka Kerja ... 21 3.3 Identifikasi Variabel ... 22 3.3.1 Variabel Independen ... 22 3.3.2 Variabel Dependen ... 22 3.4 Defenisi Operasional ... 22 3.5 Sampling Desain ... 24 3.5.1 Populasi ... 24 3.5.2 Sampel ... 24 3.5.2.1 Kriteria Sampel ... 24 3.5.2.2 Besar Sampel ... 24 3.5.3 Sampling ... 25
3.6 Pengumpulan Data dan Analisa Data... 25
3.6.1 Pengumpulan Data ... 25
3.6.1.1 Proses Pengumpulan Data ... 25
3.6.1.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 26
3.6.1.2 Waktu dan tempat ... 27
3.6.2 Analisa Data ... 27
xi xi 3.6.2.2Data Khusus ... 28 3.7 Etika Penelitian ... 32 DAFTAR PUSTAKA ... 33 LAMPIRAN ... 35
xii xii DAFTAR GAMBAR No Gambar Uraian Hal 2.1 3.1
Kerangka Konseptual Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok di Desa Kadipaten Ponorogo Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok di Desa Kadipaten Ponorogo
xiii xiii DAFTEAR TABEL No Tabel Uraian Hal 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan eksim Popok di Desa Kadipten babdan Ponorogo Kategori Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi Dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok
Distribusi Frekuensi Ibu Menurut Umur Di Desa Kadipaten Babadan Ponorogo
Distribusi Frekuensi Ibu Menurut Tingkat Pendidikan Di Desa Kadipaten Babadan Ponorogo
Distribusi frekuensi ibu Menurut Pekerjaan di Desa Kadipaten Babadan Ponorogo
Distribusi Frekuensi ibu Menurut Pengetahuan Tentang Eksim Popok Di Desa Kadipaten Babadan Ponorogo
Distribusi Frekuensi ibu Menurut Motivai Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok Di Desa Kadipaten Babadan Ponorogo
Hubungan Tingkat Pengetahun Ibu Tentang Eksim Popok Pada Bayi dengan Motivasi Ibu Dalam Pencegahan Eksim Popok
xiv
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Izin ... 35
Lampiran 2 : Lembar Surat Keterangan ... 36
Lampiran 3 : Lembar Permohonan Menjadi responden ... 37
Lampiran 4 : Lembar Persetujuan Menjadi responden ... 38
Lampiran 5 : Lembar Kisi-Kisi Kuesioner ... 39
Lampiran 6 : Lembar Kuesioner ... 40
Lampiran 7 : Jadwal Kegiatan ... 43
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Zaman semakin modern, manusia pun, dari bayi hingga orang tua dimanja oleh berbagai produk kebutuhan sehari – hari yang tampak indah dan dirancang memberi kenyamanan. Hal ini terjadi pada ibu dengan bayi usia 9 – 12 bulan yakni dalam pemilihan popok. Karena saat ini tersedia berbagai macam popok, jika tidak hati – hati, dalam pemilihan popok maka bisa menimbulkan eksim popok pada bayi dan anak – anak (www.republika.co.id).
Eksim popok merupakan radang kulit yang terdapat didaerah tertutup oleh popok. Biasanya terjadi disekitar alat kelamin, bokong, lipat paha, dan perut bagian bawah (www.pdpersi.co.id).
Hal tersebut diatas merupakan pengetahuan ibu tentang eksim popok. Dimana pengetahuan itu sendiri adalah merupakan hasil “ tahu “ dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni : indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang ( Over Behaviour) ( Notoatmodjo, 2003: 127 – 128 ). Pengetahuan ini sangat diperlukan bagi ibu, maka dari itu ibu perlu tahu tentang eksim popok sehingga mereka tidak sembarang dalam pemilihan popok bagi bayi atau anak mereka, yang dapat berakibat pada eksim popok. Pengetahuan juga berharga untuk meningkatkan
2
motivasi ibu dalam mencegah terjadinya eksim popok, dimana penyakit kulit pada bayi dan balita ini sering dikeluhkan oleh para orang tua, maka dari itu orang tua perlu memperhatikan perawatan kulit yang berhubungan dengan beberapa penyakit kulit tertentu, terutama eksim popok ( www.kalbe.co.id ).
Dari semua itu maka diperlukan pengetahuan ibu yang baik tentang eksim popok di mulai dari tanda gejala, penyebab ataupun cara pencegahan sehingga ibu pun mempunyai motivasi tinggi dalam pencegahan eksim popok.
Eksim popok merupakan kelainan kulit akibat popok, seperti apa yang telah disampaikan oleh Dr. dr. Maya Devita Lokanata Sp KK menjelaskan bahwa eksim popok merupakan kelainan peradangan kulit didaerah tertutup popok, kelainan ini banyak di derita oleh bayi atau anak seperti kasus ruam popok sebesar 50% yang diderita bayi pada usia 3 – 20 bulan dan insiden puncak kelainan ini di derita oleh bayi pada usia 7 – 15 bulan. Sedangkan di Inggris tidak sedikit kasus ruam popok yang terjadi pada bayi usia 4 minggu (www.republik.co.id). Dan dengan bertambahnya usia pada bayi yang mengalami eksim tampaknya juga dapat berkembang menjadi alergi. Pada kenyataannya, 75% bayi yang mengalami eksim akan berkembang menderita alergi, dan setengahnya akan beresiko tinggi asma (www.kalbe.co.id). Penilitian di Inggris menemukan, 25% dari 12.000 bayi berusia 4 minggu mengalami ruam popok. Sekitar 40% sampai 85% bayi dengan ruam popok akibat infeksi jamur candida
albicans dan 50% infeksi staphylococcus aureus ( www.suarapembaruan.com ).
Dan dari study pendahuluan yang dilakukan penelilti dalam hal hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang eksim popok dengan motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok pada tanggal 24 Desember 2006 di desa Kadipaten dari
3
10 responden didapatkan 40% ibu dengan pengetahuan baik tentang eksim popok 60% ibu dengan pengetahuan buruk tentang eksim popok. Untuk motivasi ibu dan pencegahan eksim popok didapatkan 50% motivasi tinggi dalam pencegahan eksim popok, dan 50% ibu dengan motivasi rendah dalam pencegahan eksim popok.
Eksim popok dapat dicegah, salah satu hal yang harus dilakukan adalah mencegah terjadinya kelembaban disekitar popok (Maya Devita, 2006). Untuk itu sewaktu mengganti popok, bersihkan kulit secara lembut dengan air gunakan sabun lembut setelah buang air besar, bilas sampai bersih, keringkan dengan handuk atau kain yang halus, kemudian anginkan sebentar barulah memakai popok yang baru. Sedangkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pergeseran kulit disarankan mengoleskan bedak, krim, atau salep. Pengolesan bedak harus dilakukan dalam keadaan kulit kering atau tidak basah, dan secara hati – hati, serta tidak berlebihan agar bedak tidak terhirup oleh anak. Dari semua itu maka diperlukan pengetahuan ibu yang baik tentang eksim popok di mulai dari tanda gejala, penyebab ataupun cara pencegahan sehingga ibu pun mempunyai motivasi tinggi dalam pencegahan eksim popok.
Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Eksim Popok dengan Motivasi Ibu dalam Pencegahan Eksim Popok di Desa Kadipaten Kecamatan Babadan Ponorogo.
4
1.2 Rumusan Masalah
Rurusan masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang eksim popok dengan motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok di desa Kadipaten kecamatan Babadan Ponorogo”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan Ibu tentang eksim popok dengan motivasi pencegahan eksim popok.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengidentifikas pengetahuan ibu tentang eksim popok pada bayi 1.3.2.2 Mengidentifikasi motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok
1.2.2.3 Menganalisa hubungan antarapengetahuan ibu tentang eksim popok dengan motivasi ibu dalam pencegahan eksim popok.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Dunia Pendidikan
Bagi dunia pendidikan khususnya AKPER Unversitas Muhammadiyah Ponorogo dapat bermanfaat sebagai masukan untuk pengembangan kurikulum pendidikan.
1.4.2 Bagi Peneliti
Peneliti dapat memperoleh informasi tentang eksim popok. Serta dapat mengaplikasi hasil penelitian yang dapat secara langsung.
5
1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan atau sumber data untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pembangunan sosial.
6
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Aziz. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, Sugharini. 1998. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdikbud. 1995. Kamus Beasr Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendy, n. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Fruedman, Marlyn. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek Terjemahan oleh Ina Debora dan Yookim Asy.Edisi 3.Jakarta: EGC
http://www.Hanya wanita.com/advertoril/sweety
http://www.pdpersi.co.id/?show=deailnews&kode32&tbl=ilmiah
http://www.Republika.co.id/koran_detail.asp?id=167660&kat_id=&kat_id2--29k- http://suarapembaruan.com/news/2004/07/20/kera/kes03.htm
Nelson.2000. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15. Vol 3.Terjemahan oleh A Samik Wahab.Jakarta: EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam dan Pariani. 2001.Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawata.
Edisi I.Jakarta: CV. Sagung seto
Nursalam.2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
7
Sardiman. 2001. Interaksi dan Moivasi Dalam Belajar Mengajar.Edisi 9.Jakarta: PT. Raja Grfida Persada
Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Keperawatan. Cetakan ketujuh. Bandung: Alva Beta
Widayatun, Rusmi. 1999. Ilmu Perilku. Cetakan I. Jakarta: CV. Sagung Seto