• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis Tahun 2010 - 2015 SKPD Penerangan Jalan dan Penataan Reklame - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH RENSTRA revisi DRAF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Strategis Tahun 2010 - 2015 SKPD Penerangan Jalan dan Penataan Reklame - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH RENSTRA revisi DRAF"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 1

B A B I

P E N D A H U L U A N

A.

Latar Belakang

Guna mencapai kesinambungan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan serta

memahami program dan permasalahan dengan cepat yang ada di Dinas Penerangan Jalan

dan Pengelolan Reklame Kota Semarang dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran,

maka perlu menyusun Rencana Strategi secara sistematis dengan jenjang perencanaan

jangka panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek atau

tahunan (1 tahun).

Periode 2010 - 2015 ini merupakan penjabaran dari visi misi dan program dinas yang akan

dilaksanakan dan ingin diwujudkan.

Rencana Strategi berpedoman pada RPJMD Kota Semarang Tahun 2005

2010

serta memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, evaluasi pembangunan 5

tahun Periode 2005-2010 serta isu-isu strategis yang berkembang.

Muatan Rencana Strategi Periode 2010

2015 berisi arah kebijakan dan program SKPD

disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan

yang bersifat indikatif dengan pengertian bahwa informasi, baik tentang sumber daya

yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana

pembangunan jangka menengah ini, merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat

tidak kaku / fleksibel

B.

Maksud dan Tujuan

1.

Maksud

(2)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 2

2.

Tujuan

Sebagai pedoman dalam menetapkan dan merumuskan strategi dan kebijakan

penyusunan rencana program pembangunan tahunan atau Rencana Kerja Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA - SKPD), dengan harapan dapat dipilih

beberapa sasaran yang tepat sesuai kewenangannya untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan.

C.

Landasan Penyusunan

Landasan penyusunan buku ini adalah dalam rangka sinkronisasi dan konsistensi

dengan dokumen perencanaan, yaitu :

1.

Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Semarang Tahun 2000

2010;

2.

Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Semarang ;

3.

Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2005

2010;

4.

Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Kota Semarang.

5.

Perda Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang Tahun 2005-2025

6.

Peraturan Walikota Semarang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan

Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang.

D.

Hubungan Renstra Dinas dengan Dokumen Perencanaan lainnya

(3)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 3

Adapun alur perencanaan dan penganggaran serta kedudukan Renstra Dinas

Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah bahwa Renstra dan

Rencana Kerja sebagai rencana untuk diusulkan mendapatkan anggaran dalam rangka

menyelesaikan program dan kegiatan dan dapat digambarkan sebagai berikut :

RPJP DAERAH

RPJM DAERAH

RPJP DAERAH

APBD

RINCIAN APBD RKA

SKPD RAPBD

RENSTRA SKPD

(4)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A.

Tugas , Fungsi dan Struktur SKPD

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame adalah merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Untuk melaksanakan tugas pada Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang penerangan jalan umum, Bidang Reklame, Bidang

Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

b. penyusunan realisasi program dan rencana kerja anggaran Dinas Penerangan Jalan dan

Pengelolaan Reklame;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

d. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penerangan jalan

umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang

Pengawasan dan Pengendalian;

e. pelaksanaan kebijakan operasional di bidang penerangan jalan umum, Bidang Reklame,

Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

f. penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi di bidang

penerangan jalan umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan

serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

g. pelaksanaan pertanggungjawaban terhadap kajian teknis/rekomendasi perijinan dan/atau non

perijinan dibidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

(5)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 5 i. penyelenggaraan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Tugas pokok , fungsi dan Struktur organisasi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame Kota Semarang berdasarkan Perda nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan,

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang yang ditindak lanjuti dengan Peraturan

Walikota Semarang No. 39 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan

dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

Kepala Dinas mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, membina,

mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi.

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Kesekretaritan,

Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan

serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi, bidang keuangan

serta bidang umum dan kepegawaian;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi,

bidang keuangan serta bidang umum dan kepegawaian;

c. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan rencana program di bidang Kesekretaritan,

Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

d. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas di bidang Kesekretaritan, Bidang

Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan

serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

e. penyusunan rencana kerja anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

(6)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 6 g. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan kinerja di bidang Kesekretaritan,

Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

h. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan realisasi anggaran di bidang

Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan

Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

i. pelaksanaan pengelolaan urusan surat-menyurat, kearsipan, rumah tangga, kehumasan,

keprotokalan dan administrasi perjalanan dinas;

j. pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang Kesekretaritan,

Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan

Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang

Pengawasan dan Pengendalian;

l. penyusunan laporan realisasi anggaran Sekretariat;

m.penyusunan laporan kinerja program Sekretariat; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

perencanaan dan evaluasi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan evaluasi;

d. menyiapkan bahan penyusunan rencana program kegiatan Dinas Penerangan Jalan dan

(7)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 7

e. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Dinas Penerangan Jalan dan

Pengelolaan Reklame;

f. menyiapkan bahan penyusunan produk hukum Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame;

g. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan

Pengelolaan Reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang perencanaan dan evaluasi;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

perencanaan dan evaluasi;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan dan evaluasi;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi; dan

m.melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

keuangan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang keuangan;

d. menyiapkan usulan perencanaan anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame;

e. menyiapkan bahan verifikasi pelaksanaan anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame;

f. menyiapkan pengajuan surat permintaan pembayaran;

(8)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 8

h. menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang keuangan;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

keuangan;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Keuangan;

m.menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Keuangan; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang umum

dan kepegawaian;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang umum dan kepegawaian;

d. melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, perjalanan dinas, dokumentasi,

keprotokolan dan kehumasan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan sarana prasarana

kantor;

f. menyiapkan bahan penghimpunan peraturan perundangan bidang penerangan jalan dan

pengelolaan reklame;

g. melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

h. menyiapkan bahan pengelolaaan administrasi kepegawaian;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang umum dan kepegawaian;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang umum

dan kepegawaian;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang umum dan kepegawaian;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Umum dan

(9)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 9

m.menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang penataan penerangan

jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan

jalan umum.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Penerangan Jalan Umummempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang

pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penataan penerangan jalan

umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan

jalan umum;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang

pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

d. pelaksanaan pendataan dan pemetaan penerangan jalan umum;

e. pelaksanaan penataan, pemasangan, pemeliharaan penerangan jalan umum;

f. pelaksanaan koordinasi penataan, pemasangan, pemeliharaan penerangan jalan umum;

g. pelaksanaan penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi

dibidang penerangan jalan umum;

h. pemberian bantuan teknis terhadap pemeliharaan instalasi listrik gedung/ kantor milik

pemerintah;

i. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang

pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

j. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang

(10)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 10 k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan penerangan jalan umum,

bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan

umum;

l. penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Penerangan Jalan Umum;

m.penyusunan laporan kinerja program Bidang Penerangan Jalan Umum; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan penerangan jalan umum;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

penataan penerangan jalan umum;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang di bidang penataan

penerangan jalan umum;

d. menyiapkan bahan pendataan dan pemetaan penerangan jalan umum;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembangunan penerangan jalan umum;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penataan penerangan jalan umum;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

penerangan jalan umum;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan penerangan jalan

umum;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penataan Penerangan Jalan

Umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Penataan Penerangan Jalan

Umum; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umumsesuai

(11)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 11

Seksi Pemasangan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pemasangan

penerangan jalan umum;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

pemasangan penerangan jalan umum;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pemasangan penerangan

jalan umum;

d. menyiapkan bahan rekomendasi teknis perijinan terhadap permohonan warga masyarakat/

pihak ketiga yang melaksanakan pemasangan lampu penerangan jalan umum secara swadaya;

e. menyiapkan bahan kajian dan melaksanakan pemasangan penerangan jalan umum;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pemasangan penerangan jalan

umum;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

pemasangan penerangan jalan umum;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pemasangan penerangan

jalan umum;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pemasangan Penerangan

Jalan Umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pemasangan Penerangan Jalan

Umum; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan penerangan jalan

umum;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

(12)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 12 c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pemeliharaan penerangan

jalan umum;

d. menyiapkan bahan pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum dan jalan

lingkungan;

e. menyiapkan bahan pemberian bantuan tenaga teknis terhadap pemeliharaan instalasi listrik

gedung / kantor milik pemerintah daerah;

f. menyiapkan penyimpanan dan distribusi peralatan pemeliharaan penerangan jalan umum dan

jalan lingkungan;

g. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pemeliharaan penerangan jalan

umum;

h. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

pemeliharaan penerangan jalan umum;

i. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pemeliharaan penerangan

jalan umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pemeliharaan Penerangan

Jalan Umum;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan

Umum; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Reklame mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi

dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan

bidang penagihan.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Reklame mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan

bidang penagihan;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penataan reklame, bidang

(13)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 13 c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan

bidang penagihan;

d. pelaksanaan kegiatan pemetaan lokasi dan perijinan reklame;

e. pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang reklame;

f. pelaksanaan penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi

reklame;

g. pelaksanaan penetapan perhitungan, penagihan dan pencatatan retribusi reklame;

h. pelaksanaan penyusunan pengelolaan administrasi retribusi reklame;

i. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan reklame;

j. pelaksanaan pengkajian terhadap kebijakan, program kerja dan kegiatan di bidang reklame;

k. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan

bidang penagihan;

l. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

m.pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan reklame, bidang

perhitungan dan bidang penagihan;

n. Penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Reklame;

o. penyusunan laporan kinerja program Bidang Reklame; dan

p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Penataan Reklame mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan reklame;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

penataan reklame;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan reklame;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan kajian teknis pemberian perijinan dan/ atau rekomendasi di

bidang reklame;

(14)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 14 f. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan dan pemetaan reklame;

g. menyiapkan bahan penyusunan dan penyajian data tentang perijinan reklame;

h. menyiapkan bahan pengkajian terhadap penyelenggara reklame;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penataan reklame;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

reklame;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan reklame;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penataan Reklame;

m.menyiapkan bahan penyusunan kinerja program Seksi Penataan Reklame; dan

n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang

tugasnya.

Seksi Perhitungan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perhitungan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

perhitungan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang perhitungan;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan perhitungan retibusi reklame;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan penetapan retribusi reklame;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang perhitungan;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

perhitungan;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perhitungan;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Perhitungan;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Perhitungan; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang

(15)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 15

Seksi Penagihan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penagihan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

penagihan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penagihan;

d. menyiapkan bahan penyusunan daftar pelanggan dan tunggakan retribusi;

e. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penagihan;

f. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

penagihan reklame;

g. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penagihan reklame;

h. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penagihan;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Penagihan; dan

j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang

tugasnya.

Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan mempunyai tugas merencanakan,

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang data

dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang data dan informasi, bidang pengembangan

potensi dan bidang kemitraan;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang data dan informasi, bidang

pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi, bidang pengembangan

potensi dan bidang kemitraan;

d. pelaksanaan penetapan lembaga penyelenggara pengelolaan penerangan jalan dan reklame;

e. pelaksanaan pengolahan dan penelitian data yang berkaitan dengan pengembangan potensi

(16)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 16 f. pelaksanaan fasilitasi kerjasama pemasaran produk hasil pemanfaatan pengelolaan penerangan

jalan dan reklame oleh masyarakat;

g. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pengembangan prasarana sarana pengelolaan penerangan jalan dan reklame;

h. pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pengembangan prasarana sarana pengelolaan penerangan jalan dan reklame;

i. penghimpunan data dan informasi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

j. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang data dan informasi, bidang pengembangan

potensi dan bidang kemitraan;

k. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang data dan

informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang data dan informasi, bidang

pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

m.penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan;

n. penyusunan laporan kinerja program Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan; dan

o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang data dan informasi;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang data

dan informasi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi;

d. menyiapkan bahan penyusunan data dan informasi kegiatan Dinas Penerangan Jalan dan

Pengelolaan Reklame;

e. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang data dan

informasi;

f. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang data dan informasi;

(17)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 17 h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Data dan Informasi; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengembangan Potensi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan potensi;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

pengembangan potensi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengembangan potensi;

d. menyiapkan bahan pengembangan obyek retribusi penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

e. menyiapkan bahan penetapan lembaga penyelenggara penerangan jalan dan pengelolaan

reklame;

f. menyiapkan bahan pengolahan dan penelitian data yang berkaitan dengan pengembangan

potensi penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

g. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengembangan potensi;

h. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

pengembangan potensi;

i. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan potensi;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengembangan Potensi;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengembangan Potensi; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kemitraan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kemitraan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

kemitraan;

(18)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 18 d. menyiapkan bahan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pengembangan prasarana sarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha dan masyarakat dalam

penyelenggaraan pengembangan prasarana sarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang kemitraan;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

kemitraan;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kemitraan;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Kemitraan;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Kemitraan; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang bimbingan dan

penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang

pengawasan serta bidang pengendalian;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang bimbingan dan

penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang

pengawasan serta bidang pengendalian;

d. pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan serta petunjuk pelaksanaan penerangan jalan dan

pengelolaan reklame kepada instansi, pemerintah, swasta dan masyarakat;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan sistem pelaksanaan penerangan jalan

dan pengelolaan reklame;

f. pelaksanaan pengamatan, pencatatan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pelaksanaan

(19)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 19 g. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang

pengawasan serta bidang pengendalian;

h. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang bimbingan dan

penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang

pengawasan serta bidang pengendalian;

j. penyusunan laporan realisasi anggaran Pengawasan dan Pengendalian;

k. penyusunan laporan kinerja program Pengawasan dan Pengendalian; dan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Bimbingan dan Penyuluhan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang bimbingan dan penyuluhan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

bimbingan dan penyuluhan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang bimbingan dan penyuluhan;

d. menyiapkan bahan bimbingan dan penyuluhan serta petunjuk pelaksanaan penerangan jalan

dan pengelolaan reklame kepada instansi, pemerintah, swasta dan masyarakat;

e. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang bimbingan dan penyuluhan;

f. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

bimbingan dan penyuluhan;

g. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang bimbingan dan penyuluhan;

h. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Bimbingan dan Penyuluhan;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Bimbingan dan Penyuluhan;

dan

j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian

sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengawasan, mempunyai tugas :

(20)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 20 b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

pengawasan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengawasan;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan terhadap penerangan jalan umum;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan terhadap lampu penerangan jalan umum dan

jalan lingkungan;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan pemasangan lampu penerangan jalan umum oleh

masyarakat dan pihak ketiga secara swadaya;

g. menyiapkan bahan pengkajian terhadap hasil pengawasan penerangan jalan umum dan

pengelolaan reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengawasan;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

pengawasan;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengawasan;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengawasan; dan

m.melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian

sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengendalian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

pengendalian;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengendalian;

d. menyiapkan bahan penelitian terhadap reklame yang telah habis masa berlakunya;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembayaran rekening penerangan jalan umum dan

(21)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 21 f. menyiapkan bahan koordinasi penertiban dan pembongkaran terhadap pemasangan reklame,

yang tidak sesuai dengan perijinan;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instasi terkait untuk mengadakan operasi

yustisi dibidang reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengendalian;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang

pengendalian;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengendalian;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengendalian; dan

m.melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagan Struktur Organisasi

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penerangan Jalan Umum, terdiri dari :

1) Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum;

2) Seksi Pemasangan PeneranganJalan Umum; dan

3) Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.

d. Bidang Reklame, terdiri dari :

1) Seksi Penataan Reklame;

2) Seksi Perhitungan; dan

3) Seksi Penagihan.

e. Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan, terdiri dari :

1) Seksi Data dan Informasi;

2) Seksi Pengembangan Potensi; dan

(22)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 22 f. Bidang Pengawasan dan Pengendalian, terdiri dari :

1) Seksi Bimbingan dan Penyuluhan;

2) Seksi Pengawasan, dan

g.

Seksi Pengendalian.

.

B.

SDM Aparatur dan Sarana Prasarana

Jumlah sumber daya manusia yang ada di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

Kota Semarang sebanyak 107 personil, dengan penempatan sebagai berikut :

1.

Sekretariat

:

22 personil

2.

Bidang Penerangan Jalan

:

46 personil

3.

Bidang Reklame

:

17

personil

4.

Bidang Pengawasan dan Pengendalian

:

14 personil

(23)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 23

JUMLAH PEGAWAI

NO URAIAN 2009 2010 KET

1 PNS 90 80 Desember

2009

2 CPNS 4 26

3 TPHL 1 1 Oktober

2010

JUMLAH 95 107

PEJABAT STRUKTURAL

NO URAIAN 2009 2010 KET

1 Eselon IIb 1 1

2 Eselon IIIa 1 1

4 Eselon IIIb 4 4

5 Eselon IV 15 15

JUMLAH 21 21

Dilihat dari tingkat pendidikan, sumber daya manusia di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan

Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

TINGKAT PENDIDIKAN

NO URAIAN 2009 2010 KET

1 S2 3 2

2 S1 19 18

3 SM / D3 9 22

4 SLTA 43 47

5 SLTP 10 10

6 SD 6 6

JUMLAH 90 106

Dilihat dari golongan, sumber daya manusia di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

Kota Semarang adalah sebagai berikut :

(24)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 24

Sarana Prasarana yang dimiliki Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame yaitu :

(25)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 25

22 H 9785 LH SUZUKI SEPEDA MOTOR 1992 HITAM 2 PREMIUM BAIK

23 H 9673 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

24 H 9675 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

25 H 9677 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

26 H 9679 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

27 H 9681 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

28 H 9682 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

29 H 9683 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2006 HITAM 2 PREMIUM BAIK

30 H 9956 US TOSSA SEPEDA MOTOR 1984 BIRU 3 PREMIUM BAIK

31 H 9893 LH SUZUKI SEPEDA MOTOR 1997 BIRU 2 PREMIUM RUSAK

32 H 9925 QS HONDA SEPEDA MOTOR 2009 hitam 2 PREMIUM BAIK

33 H 9926 QS HONDA SEPEDA MOTOR 2009 Hitam 2 PREMIUM Baik

ASET LAIN

NO

NAMA

TAHUN

KONDISI

1

GENSET 50 KVA

2010

BAIK

2

GENSET 12 KVA

1994

BAIK

3

LAS LISTRIK

1989

BAIK

C.

Kinerja Pelayanan SKPD

Untuk menggambarkan kondisi daerah pengelolaan infrastruktur bidang penerangan jalan, dapat

dilihat dalam tabel berikut :

No

Keterangan

Jumlah PJU

1.

Swadaya Real Estate

7.900 Titik

2.

Swadaya Masyarakat

39.333 Titik

3.

Pemkot Semarang

15.162 Titik

J u m l a h

62.395 Titik

Dari jumlah 62.395 titik lampu Penerangan jalan umum yang tersebar di kota semarang sebagian

besar masih didominasi oleh pemasangan lampu swadaya masyarakat . Hal ini menunjukkan

masih kecilnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota dalam mengalokasikan anggaran

penerangan jalan umum dan peran serta masyarakat yang begitu besar dalam proses pembangunan

khususnya di Penerangan Jalan Umum . Namun kadang kala masyarakat kurang memperhatikan

(26)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 26 Jumlah tersebut masih sangatlah kurang untuk ukuran Kota Semarang yang merupakan Kota

Metropolitan dan masalah pemerataan jangkauan penerangan jalan umum menjadi sangat penting

untuk diperhatikan mengingat masih banyak ruas jalan terutama yang menjadi pemukiman

penduduk yang belum terlayani oleh pemasangan penerangan jalan umum . Selain itu

permasalahan yang sering menjadi kendala adalah minimnya sarana dan prasarana pemeliharaan

penerangan jalan umum .

Selain Penerangan Jalan , Pengelolaan Reklame di Kota Semarang pada saat ini sangat

membutuhkan penanganan khusus karena di satu sisi masalah reklame dapat merupakan dekorasi

kota untuk mempercantik wajah kota dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan

Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) , tapi di sisi lain adanya biro reklame yang tidak mematuhi

peraturan yang ada maka menjadikan open space kota tumbuh tidak efisien lagi. Untuk itu perlu

adanya penanganan yang lebih serius dalam masalah pengendalian / monitoring , dimana

minimnya anggaran untuk penertiban dan pembongkaran reklame menjadi kendala kurang

optimalnya dalam menangani persoalan ini .

Atas dasar kenyataan tersebut sebenarnya masalah pengelolaan reklame perlu dilakukan upaya

penataan kembali dengan memperhatikan tata ruang dan mewujudkan pengendalian ruang publik

agar sesuai dengan estetika kota.

D.

Analisis Kinerja Pelayanan

Kondisi yang diinginkan dalam Pelaksanaan Tugas Pembangunan Infrastruktur kota dibidang

penerangan jalan dan pengelolaan reklame adalah :

1. Tersedianya Master Plan Reklame dan Data Base Reklame dan Penerangan Jalan di Kota

Semarang dalam rangka peningkatan pelayanan .

2. Terpenuhinya pelayanan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame yang optimal

dan efisien sesuai alokasi dana yang tersedia.

3. Adanya Penegakkan Peraturan / Undang- Undang di bidang penerangan jalan dan pengelolaan

reklame.

Adapun proyeksi lima tahun mendatang berdasarkan prediksi teknis dan data yang ada adalah:

1. Penyediaan master plan reklame dan data base penerangan jalan mencakup seluruh wilayah

kota dalam bentuk data elektronik mencakup 100 %.

2. Peningkatan Pelayanan, penerangan Jalan dan tertatanya reklame sehingga tercipta keindahan

kota sesuaitata ruang .

(27)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 27 4. Meningkatkan Sarana dan Prasaranan Pendukung Operasional Dinas Penerangan jalan dan

(28)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 28

BAB III

ISU STRSTEGIS

A.

Identifikasi Masalah

Penerangan Jalan sebagai salah satu prasarana jalan merupakan unsur penting dalam usaha

pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan

bangsa, wilayah negara, dan fungsi masyarakat serta dalam mewujudkan kesejahteraan umum

sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

Semakin meningkatnya perekonomian di suatu daerah, peranan penerangan jalan juga semakin

meningkat, melainkan pula berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan pertahanan

keamanan. Pengembangan jaringan penerangan jalan dilakukan dengan pendekatan wilayah agar

tercapai keseimbangan dan pemerataan penerangan jalan membentuk dan memperkukuh kesatuan

serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan.

Tugas pokok Dinas Penerangan jalan dan pengelolaan reklame sesuai Peraturan Walikota

Semarang Nomor 39 Tahun 2008 adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

penerangan jalan dan pengelolaan reklame berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Dalam mewujudkan tugas, pokok dan fungsi tersebut terdapat beberapa permasalahan, sebagai

berikut:

A. Faktor Eksternal

1. Masih lemahnya penegakkan dan pengawasan dalam penerapan peraturan – peraturan di

bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

2. Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap penerangan jalan dan

pengelolaan reklame .

3. Lemahnya koordinasi dalam pembangunan infrastruktur.

4. Banyaknya kerusakan dan kekurangan sarana & prasarana perkotaan bidang Penerangan

Jalan dan belum tertatanya reklame .

B. Faktor Internal

1. Kurangnya sarana dan prasarana operasional di bidang pengawasan dan pengendalian

(29)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 29 2. Terbatasnya sumber dana indikatif untuk pelaksanaan tugas pokok dan operasional

kedinasan.

3. Kurangnya pemahaman & etos kerja pegawai terhadap visi , misi dan peraturan di lingkup

dinas.

4. Kurangnya SDM pengawasan dan pengendalian reklame dan PJU baik dari segi kwalitas

dan kwantitas .

B.

Telaahan RPJMD

Visi, misi, kebijakan dan program RPJM Daerah disusun sebagai penjabaran dari visi dan

misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan

dalam bentuk dokumen perencanaan dengan memperhatikan kondisi, gambaran umum daerah

maupun kebijakan pengembangan pembangunan kota serta rancangan Perda RPJP Daerah Kota

Semarang Tahun 2005 – 2025. Penetapan visi dan misi RPJM Daerah adalah untuk menjembatani

kondisi masa kini dengan kondisi masa depan, mengklarifikasi arah dan tujuan organisasi serta

menumbuhkan inspirasi dan tantangan pembangunan.

Visi Kota Semarang adalah “Terwujudnya Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera”, dimana terdapat empat kunci pokok yakni kota perdagangan, kota jasa, kota berbudaya dan sejahtera.

Misi Kota Semarang adalah :

1. Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Kota Semarang yang berkualitas.

2. Mewujudkan pemerintah kota yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan

public serta menjunjung tinggi supremasi hukum.

3. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah.

4. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan.

5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

“Waktunya Semarang Setara” merupakan motto Kota Semarang untuk mempermudah implementasi visi dan misi Kota Semarang 2010 – 2015. “Waktunya Semarang Setara” juga

dimaksudkan sebagai momentum kebangkitan seluruh masyarakat Kota Semarang agar mampu

sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya dalam segala aspek kehidupan guna mencapai

kesejahteraan bersama.

Langkah kongkrit mewujudkan hal tersebut, dilakukan dengan memprioritaskan program-program pembangunan yang diwujudkan dalam “Sapta Program” yang terdiri dari :

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

(30)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 30 3. Peningkatan infastruktur.

4. Peningkatan pelayanan public.

5. Kesetaraan gender.

6. Peningkatan pelayanan kesehatan.

7. Peningkatan pelayanan pendidikan.

Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi Kota Semarang, tugas pokok Dinas Penerangan

Jalan dan Pengelolaan Reklame sesuai dengan misi ke empat yaitu mewujudkan tata ruang

wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan dan dalam kaitanya dengan “Sapta Program” sesuai

dengan program peningkatan infrastruktur.

Program-program yang dilaksanakan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dalam rangka mendukung “Sapta Program” adalah :

1. Program Unggulan

a. Program penerangan jalan umum .

b. Program pengelolaan reklame

2. Program Administrasi Perkantoran

a. Program pelayanan administrasi perkantoran .

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur .

c. Program peningkatan disiplin aparatur .

d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur .

e. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

C.

S W O T

1

Lembar Kerja Kekuatan

NO

KEKUATAN

1.

Adanya landasan hukum operasional .

2.

Sumber Daya Manusia cukup memadai.

3.

Tersedianya kendaraan operasional ( Truck Liff )

4

Kebijakan & Komitmen yang mendukung kedinasan.

(31)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 31

2 Lembar Kerja Kelemahan

No

KELEMAHAN

1

Jumlah kendaraan operasional relatif kurang

2

Belum dimilikinya work shop dan kantor untuk Sektor .

3

Kurangnya sarana dan prasarana ( mobil , bengkel )

4

Masih lemahnya penegakkan dan pengawasan dalam penerapan peraturan

peraturan

di bidang penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame .

5

Terbatasnya sumber dana untuk pelaksanaan tugas pokok dan operasional kedinasan

6

Kurangnya pemahaman & Etos kerja pegawai terhadap Visi , misi dan peraturan di

lingkup dinas

7

Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat

8

Lemahnya koordinasi dalam pembangunan infrastruktur

9

Kurangnya sarana untuk pembongkaran reklame besar

10

Belum terpasangnya jaringan system on line untuk reklame dengan Dinas/Instansi

terkait

3 Lembar Kerja Peluang

No.

PELUANG

1

Adanya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

2

Adanya Kepmendagri No 130

67 tahun 2002 tentang pengakuan kewenangan

Kabupaten/Kota

3

Adanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, dengan

adanya pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, dan Pendidikan non formal

4

Adanya kesempatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan peran swasta

dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur secara terpadu,

sinergi dan berkelanjutan.

5

Sebagai Ibu kota propinsi jawa tengah

4 Lembar Kerja Tantangan

No

TANTANGAN

1

Masih adanya reklame tanpa ijin .

2

Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, dana untuk pengelolaan infrastruktur

menjadi relatif mahal dan sulit terjangkau

3

Belum meratanya pembangunan sarana dan prasarana perkotaan

(32)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 32

5

Dana untuk operasional dan pemeliharaan infrastruktur relatif sangat terbatas

5. Analisis SWOT

INTERAKSI KEKUATAN DAN PELUANG

NO

KEKUATAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

secara terpadu, sinergi

dan berkelanjutan.

1

Efektifkan bantuan dana

untuk

meningkatkan

partisipasi masyarakat dan

swasta

dalam

pembangunan

dan

pengelolaan sarana dan

prasarana.

2

Sumber Daya Manusia

cukup memadai

2

Adanya

kesempatan

untuk

meningkatkan

kualitas Sumber Daya

Manusia, dengan adanya

pelatihan-pelatihan,

kursus-kursus,

dan

Pendidikan non formal

2

Perlu pengembangan SDM

3

Adanya UU No. 32 tahun

2004 tentang Pemerintah

Daerah.

3

Efektifitas

dan

efisiensi

pemanfaatan asset

4

Tersedianya kendaraan

operasional ( Truck Liff )

4

Adanya Kepmendagri No

5

Tersedianya

Bantuan

dana dari Pemerintah

Popinsi dan Pemerintah

Pusat

5

Sebagai Ibu kota propinsi

jawa tengah

5

Perlu penggalian alternatif

dana

6

Kebijakan & Komitemen

Yang mendukung

6

Memiliki wilayah pantai

yang potensial

(33)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 33

INTERAKSI KELEMAHAN DAN PELUANG

NO

KELEMAHAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

2000, dan Kep Mendagri No

130

67 tahun 2002 tentang

2

Lemahnya

koordinasi

dalam

pembangunan

belum dimilikinya work

shop dan kantor untuk

5

Kurangnya pemahaman

pegawai terhadap Visi ,

misi dan peraturan di

lingkup dinas

6

Kesejahteraan

staf

operasional

masih

rendah

5

Standarisasi Tugas

dan

Kewenangan

penerangan jalan dan

pengelolaan reklame

7

Adanya kesempatan untuk

meningkatkan partisipasi

masyarakat

dan

peran

swasta

dalam

8

Kurangnya

kesadaran

dan

peran

serta

masyarakat

8

Intensifikasi

Sosialisasi

Thd

Stake Holder

(34)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 34

NO

KELEMAHAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

operasional kedinasan

INTERAKSI KEKUATAN DAN TANTANGAN

NO

KEKUATAN

NO

TANTANGAN

NO

INTERAKSI

1.

Peningkatan

kualitas

SDM

3

Tersedianya kendaraan

operasional

3

Kebijakan pengelolaan

infrastruktur

belum

sesuai

3.

Efektifitas dan efisiensi

operasional kantor

4

Kelancaran

Koordinasi

Internal dan Eksternal

periodic secara lebih

intensif terhadap segala

aktifitas kedinasan

INTERAKSI KELEMAHAN DAN TANTANGAN

NO

KELEMAHAN

NO

TANTANGAN

NO

INTERAKSI

1

Kendaraan operasional

yang kurang

3

Kebijakan Pengelolaan

Infrastruktur

belum

sesuai

3.

Perkuatan kelembagaan

dalam

menyongsong

kemandirian

4

Masih

Lemahnya

penegakan Peraturan

di bidang penerangan

4

Dana

infrastruktur

sangat terbatas

4.

Peningkatan partisipasi

masyarakat dan dunia

(35)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 35

jalan dan pengelolaan

reklame .

pengelolaan

dan

Pengawasan

Pemanfaatan

infrastruktur

5

Keterbatasan Dana

5

Belum

Sinerginya

Pengelolaan

&

Pembangunan

Infrastuktur.

5

Komitmen akan Skala

prioritas

Penentuan

Program.

6

Kebijakan

pembangunan

Infrastruktur

belum

terintegrasi

6

Belum

meratanya

pembangunan

sarana

dan

prasarana

perkotaan

7

Kesadaran masyarakat

kurang

7

Dari Hasil Analisis SWOT diatas didapat interaksi- interaksi sehingga dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: :

1. Perlu Menentukan Cara menentukan Komitmen, Kebijakan, Program dan Sasaran Skala - skala Proritas Program Startegis yang hendak dicapai

2. Perlu Menentukan langkah / Action Plan untuk meyakinkan stake holder yang terkait akan keberhasilan program- program yang telah ditentukan

3. Langkah memanfaatkan komitmen manajemen puncak yang tinggi agar dapat

meningkatkan Kinerja

4. Cara meningkatkan kelengkapan dan kualitas sarana prasarana dan pelaksanaan kegiatan

(36)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 36

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A.

Visi Dan Misi

1. Visi

Terwujudnya Semarang Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Rapi, Indah, Terang, Aman

dan Nyaman .

2. Misi

a Meningkatkan sarana dan prasarana kota sesuai dengan peruntukannya dan pengendalian

public .

b Memberikan kontribusi pembangunan baik kualitatif dan kuantitatif sarana dan prasarana

kota di sektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

c Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki, melaksanakan,

pemeliharaan, dan pengawasan penerangan jalan serta estetika kota asesoris untuk

memperindah wajah kota .

d Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tuntutan

perkembangan , peran dan tanggung jawab .

B.

Tujuan dan Sasaran .

Adapun tujuan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame selain peningkatan

infrastruktur adalah memberikan pelayanan masyarakat dengan:

1. Terwujudnya penerangan jalan umum yang terang , aman dan nyaman .

2. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana penerangan jalan dan pengelolaan

reklame .

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki dalam pemeliharaan dan

pengawasan penerangan jalan serta estetika kota sebagai asesoris untuk mempercantik wajah

kota .

(37)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 37 Sedangkan sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame

kota Semarang :

1. Meningkatnya kwalitas dan kwantitas di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame

yang didukung teknologi .

2. Meningkatnya sarana dan Prasarana di bidang penerangan jalan.

3. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan dan pemanfaatan

infrastruktur di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

4. Meningkatnya kinerja dalam pengelolaan administrasi dan pelaksanaan pembangunan

infrastruktur.

Dari uraian tujuan dan sasaran Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame diatas, kebijakan

yang tertuang dalam RENSTRA SKPD Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame dengan

permasalahan :

1) Belum dimilikinya Master Plan penerangan jalan umum dan Master Plan reklame di Kota

Semarang.

2) Belum meratanya penerangan jalan umum di wilayah Kota Semarang .

3) Masih adanya penerangan jalan umum yang tidak memenuhi kualitas sesuai dengan luas

jalan

4) Kurangnya jaringan penerangan jalan umum dan prasarana penerangan jalan dalam

pemenuhan pengembangan wilayah

C.

Startegi

Strategi merupakan payung perumusan kebijakan dalam mengimplementasikan program

di dalam mewujudkan visi dan misi. Disamping dilaksanakan secara efektif dan efisien melalui

proses penentuan strategi yang bersifat rasional, strategi pembangunan juga diperlukan agar setiap

program dan kegiatan dapat obyektif dengan mempertimbangkan keadaan masa lalu dan saat ini.

Strategi yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas adalah:

1. Strategi Pemberdayaan Alur Kerja Struktur organisasi.

2. Strategi Penyediaan, pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pengembangan pelaksanaan

program atau kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan.

3. Strategi Optimalisasi Penyediaan sarana dan prasarana penerangan jalan dan pengelolaan

(38)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 38 4. Strategi Efisiensi & Peningkatan Pelayanan Publik dan mekanisme perijinan di bidang

penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

5. Strategi Penegakkan & Pembinaan peraturan perundang-undangan di bidang penerangan

jalan dan pengelolaan reklame.

D.

Kebijakan .

Dari strategi diatas maka kebijakan yang akan di gunakan adalah :

1. Peningkatan kapasitas lembaga/ institusi pemerintah agar mampu memberikan pelayanan

sesuai SPM ( Penyusunan standar pelayanan dan mekanisme perijinan di bidang penerangan

jalan dan pengelolaan reklame , dengan mengacu pada pemahaman peraturan

perundang-undangan yang berlaku ).

2. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah agar mampu mengakomodir aspirasi masyarakat.

3. Peningkatan sarana dan Prasarana yang memadai dalam upaya memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

4. Peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kuantitas

dan kualitas hasil penelitian & pendataan guna menunjang perencanaan & pembangunan

daerah .

5. Penyediaan, pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pengembangan pelaksanaan

dibidang kegiatan penerangan jalan dan pengelolaan reklame guna tercapainya kelancaran

dan keterpaduan.

6. Penyediaan Sarana Operasional Dinas mengacu optimalisasi pemanfaatan yang telah ada.

7. Memperketat pemberian rekomendasi reklame dalam rangka mewujudkan Kota yang indah

dan rapi .

8. Kebijakan tambahan.

Arah Kebijakan

 Penyusunan Sistem Informasi Data pelayanan, kondisi fisik, status dan fungsi yang integrated.

 Adanya Optimalisasi Kegiatan Pemeliharaan dan Penentuan Lokasi yang masuk dalam Skala

(39)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 39

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

A.

Program Pencapaian sasaran

Program dan Kegiatan Indikatif Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota

Semarang sesuai Perda No. 8 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Perda Kota Semarang No.

4 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Semarang Tahun 2005 – 2010 adalah Urusan Pemerintahan Pilihan pada Urusan Bidang

Penataan Ruang .

Permasalahan yang dihadapai pada pembangunan urusan bidang penataan ruang adalah :

1. Terbatasnya jaringan PJU ;

2. Lemahnya akses permodalan dan system permodalan dan system distribusi yang terlalu

panjang;

3. Menurunnya kualitas sarana dan prasarana PJU ;

4. Kurangnya informasi tentang sumberdaya dan ekonomi yang bisa didapatkan oleh calon

investor;

Dari permasalahan pembangunan tersebut diatas, maka yang menjadi sasaran pembangunan

pada urusan bidang Penataan Ruang dan Pekerjaan Umum adalah :

1. Meningkatkan skala pelayanan PJU 10 %;

2. Meningkatkan penataan kawasan perdagangan dan jasa rata-rata 5 %.

Untuk mewujudkan sasaran pembangunan tersebut diatas, kebijakan pembangunan urusan

bidang penataan ruang dan pekerjaan umum diarahkan pada :

1. Pengembangan sarana dan prasarana PJU dan Pengelolaan Reklame;

2. Peningkatan pengawasan dan pengendalian PJU dan Reklame .

B.

Kegiatan yang Dilaksanakan

(40)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 40

BAB V

PENUTUP

Untuk menjaga kesinambungan pembangunan dalam rangka menyesuaikan

jadual yang belum seluruhnya tertangani dan masalah-masalah yang dihadapi yang

dilaksanakan pada periode sebelumnya, diharapkan tetap mempunyai ruang gerak yang

luas untuk penyempurnaan pelaksanaan program yang lebih baik

Dalam pelaksanaan pembangunan, diterapkan prinsip-prinsip efektif, efisien,

transparan, akuntabel dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dalam

rangka pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Penerangan

Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2010

2015. Pelaksanaan kegiatan

baik dalam kerangka regulasi maupun kerangka anggaran harus memperhatikan

keterpaduan dan sinkronisasi serta harmonisasi antar kegiatan yang melekat pada

masing-masing bidang sesuai peraturan yang berlaku

Rencana Strategis tersebut merupakan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan

program dinas yang diharapkan masyarakat termasuk dunia usaha dapat berperanserta

dalam perancangan dan perumusan kebijakan yang nantinya akan dituangkan dalam

produk Peraturan Daerah. Berkaitan dengan pendanaan, masyarakat termasuk dunia usaha

dapat berperanserta dalam pembangunan yang direncanakan melalui program

berdasarkan perencanaan dan peran serta masyarakat dalam kegiatan yang bersangkutan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan masyarakat dapat berperanserta dalam

pengawasan pada pelaksanaan kebijakan dan kegiatan dalam program-program

pembangunan.

(41)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 41

melaporkan hasil-hasilnya kepada Walikota Semarang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, Februari 2011

KEPALA DINAS PJPR

Referensi

Dokumen terkait

Demikian diketahui dan dilaksanakan

Adapun rasio keuangan yang digunakan antara lain (1) Rasio Pertumbuhan (2) Rasio Ketergantungan (3) Rasio Kemandirian yang mana data yang digunakan dalam penelitian

Disini kami menghubungkan motor H-Bridge pada parallel port yang kemudian dijalankan (execute) dengan program Turbo C dan diakses dengan PHP untuk aplikasi pada WEB serta server

yang diperoleh ternyata bahwa penyimpanan pada temperatur kamar dapat cepat merusak sediaan, yang terbukti pada Gambar 2, bahwa setelah penyimpanan selama 30 menit

CV. Media Visitama Communication adalah nama dari agensi media yang berasal dari Sukoharjo. Didirikan oleh Chris Setyohadi pada tanggal 27 Desember 2007. Pada mulanya

mengelompok kan wadah air sesuai dengan bentuk wadah. Anak dapat mengelompok kan masker sesuai warna. Anak dapat mengelompok kan gambar balon sesuai dengan warna. Anak dapat

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana upaya perlindungan Hukum bagi nasabah (debitur) sebagai konsumen pengguna jasa bank dan bagaimana

Saya merasa selesa dengan pendekatan dakwah yang dilakukan oleh Jemaah Islam Malaysia