• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari Teacher Centered Leraning Menuju Student Centered Learning ( Studi Kasus Tentang Proses Pembelajaran Di SMA N I Manyaran ) | Rudatin | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6406 13613 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dari Teacher Centered Leraning Menuju Student Centered Learning ( Studi Kasus Tentang Proses Pembelajaran Di SMA N I Manyaran ) | Rudatin | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6406 13613 1 SM"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Dari Teacher Centered Leraning Menuju Student Centered Learning ( Studi Kasus Tentang Proses Pembelajaran Di SMA N I Manyaran )

Rieska Marta D.R K8408098

Pendidikan Sosiologi Antropologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Riska Marta D.R. Dari Teacher Centered Leraning Menuju Student Centered Learning ( Studi Kasus Tentang Proses Pembelajaran Di SMA N I Manyaran )

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Peneletian ini diharapkan dapat dijadikan masukan terhadap sekolah dalam hal sistem pembelajaran dan penerapan sistem pembelajaran yang tepat.Memberikan solusi alternatif atas kebuntuan yang melanda praktik pendidikan. (2) Teori pendidikan pembebasan Freire berhasil membongkar praktik-praktik pendidikan mapan yang selama ini dianut oleh sebagian besar Negara-nagara di dunia (termasuk Indonesia), di mana praktik pendidikan tersebut hanyalah melanggengkan dominasi kekuasaan dari kelas yang berkuasa.

Sesuai dengan tujuan, maka penelitian kualitatif ini menggunakan metode observasi, dengan menerapkan metode observasi penarikan data di SMAN I Manyaran, Wonogiri. Penelitian ini mengacu pada perubahan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dari pembelajaran Teacher Centre Learning (TCL) menjadi Student Centre Learning (SCL) di SMA N I Manyaran Wonogiri.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengamatan, wawancara atau diskusi dan kajian dokumen

Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : (1) Pendidik di SMA Negeri 1 Manyaran memahami bahwa proses pembelajran student centered learning adalah proses yang membutuhkan kreatifitas siswa, kesadaran siswa serta perlunya dilakukan dengan penuh motivasi sehingga tujuan pembelajaran dapat sampai kepada peserta didik. Dan guru disini berkedudukan sebagai fasilitator, tidak perlu berbicara namun dapat memberikan kesimpulan yang relevan dalam proses pembelajarannya. (2) Dalam proses pembelajaran student centered learning di SMA Negeri I Manyaran telah banyak guru yang menjadi fasilitator namun, proses tersebut belum dapat dikatakan sebagai student centered learning (3) Untuk kesiapan peserta didik terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama adalah siswa yang mampu mengikuti proses pembelajaran atau dapat dikatakan sebagai siswa aktif. Dan siswa yang hanya menjadi penonton atau siswa pasif. Hal iini disebabkan dari faktor kesiapan peserta didik itu sendiri, dikarenakan belum memiliki sumber materi yang cukup.

Referensi

Dokumen terkait

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “ PEMANFATAN SOFTWARE LIBSYS ( Library System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI UPT PERPUSTAKAAN

Penciptanya ber nama Bur r hus Fr eder ic Skinner (1904), Oper ant adalah sejumlah per ilaku atau r espon yang membaw a efek yang sama ter hadap lingkungan yang dekat,

Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kalimantan Selatan, September 2015 – Maret 2016 Tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan keadaan Maret 2016 sebesar 4,85

Sebagaimana disebutkan dalam butir 13 Pasal 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 memberikan batasan pengertian prinsip syariah sebagai aturan perjanjian berdasarkan

Indikator Kinerja Kegiatan 001 Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara (yang Sederhana, dan Tepat Waktu) Ditingkat Pertama dan Banding di Lingkungan Peradilan Agama (termasuk

Maka dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh yang signifikan metode pemetaan pikiran (mind mapping) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Darul Huda

Dalam perkembangannya, setelah adanya undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, maka kedudukan seorang anak luar kawin secara otomatis sejak kelahirannya

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan