• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Penentu Fluktuasi Harga Saham Per

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Faktor Penentu Fluktuasi Harga Saham Per"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FA K TO R P EN EN TU

FLU K TU A S I H A R G A

S A H A M P ER U S A H A A N D I

PA S A R M O D A L

Bayu Atletiko Yanida Putera

(2)

Term inologi Penting

Saham

 Tanda penyertaan atau kepemilikan

seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas.

Pasar Modal

 Pasar untuk berbagai instrumen

(3)

Suku Bunga

 Tingkat imbal jasa atas pinjaman uang.

Sektor Industri

 Bidang tertentu yang menjadi bidang

usaha perusahaan (pertanian,

pertambangan, jasa, dll)

Indeks Harga Saham Gabungan

 Tren harga saham kumulatif pada suatu

(4)
(5)

Fundam ental Analysis

Return on Earnings

 Tingkat pengembalian perusahaan atau

efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Debt to Equity Ratio

 Hubungan pinjaman jangka panjang

(6)

Fundam ental Analysis

Earnings Per Share

 Menunjukkan besarnya laba bersih

perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan

Book Value

 Perbandingan antara nilai buku modal

(7)
(8)

Faktor Internal # 1

Tren jumlah dividen kas yang

diberikan

 Keuntungan perusahaan dibagi menjadi

dua; sebagian dibagikan dalam bentuk deviden dan sebagian lagi disisihkan sebagai laba ditahan.

Jumlah

laba

yang

didapat

perusahaan.

 Pada umumnya, investor melakukan

investasi pada perusahaan yang

(9)

Faktor Internal # 2

Kinerja dan manajemen perusahaan

 Kedua faktor ini menentukan trust dari para investor , jika terjadi keluhan – keluhan baik dari dalam perusahaan maupun konsumen, trust akan menurun dan harga saham akan jatuh.

Pembelian saham kembali (treasury stock)

Pengenalan produk baru ke pasar

(10)

FA K TO R EK S TEA N A L

(D A R I LU A R

(11)

Faktor Eksternal # 1

Hukum Permintaan – Penawaran

Tingkat suku bunga

 Dengan adanya perubahan suku bunga,

tingkat pengembalian hasil berbagai

sarana investasi akan mengalami

perubahan.

Nilai tukar mata uang

 Perubahan nilai tukar mempunyai aliran

terhadap perubahan neraca

(12)

Faktor Eksternal # 2

Kinerja sektor industri

 Jika suatu sektor industri tertentu

sedang dalam performa baik (misal: perbankan, real estate, dll), saham – saham perusahaan dalam sektor industri tersebut nilainya cenderung akan naik.

Berita dan isu terkait stabilitas

nasional

 Investor lokal apalagi asing akan berpikir

(13)

Faktor Eksternal # 3

Inflasi

 Berpengaruh terhadap nilai uang, yang

berdampak pada transaksi saham.

Indeks Harga Saham Gabungan

 Data kolektif dari sebuah bursa

menunjukkan gairah investasi. Kenaikan IHSG secara konsisten menandakan iklim investasi yang sehat dan menarik

lebih banyak investor untuk

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini digabungkan dari DC untuk estimasi cahaya udara, redaman warna untuk estimasi peta kedalaman luar-ruang yang luar biasa, dan akhirnya AGC dari restorasi

Mempercepat waktu proses tanpa mengurangi akurasi dapat diraih dengan menghapus baris dan kolom pertama pada matriks distance yang digunakan.. Pengurangan ukuran

Populasi dalam penelitian ini adalah investor Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).Penelitian ini menggunakan teknik convenience dengan ukuran sampel berkisar 30-500

Proses ini disebut peer- assessment, tujuannya adalah agar siswa dapat menemukan pola-pola yang berhasil dalam berkarya seni dan pola mana yang kurang berhasil,

Hasil penelitian ini memiliki arti bahwa persepsi responden terhadap sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional bagi penggunaan layanan P2P lending tidak

Namun, jauh di sudut hati, beliau berpuas hati dengan komitmen dan kerjasama yang diberikan oleh semua peserta dan mengharapkan pihak penganjur dapat menganjurkan lagi sukan

Karena Perusahaan tidak dapat mengontrol metode, volume, atau kondisi aktual penggunaan, Perusahaan tidak bertanggung jawab atas bahaya atau kehilangan yang disebabkan dari

Selain itu terdapat pula kekhususan yang lain, yaitu mengenai lembaga yang menjadi forum penyelesaian manakala terjadi sengketa yang terdapat pada pasal 55 undang-undang Nomor 21