• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Guru Terhadap Keberhasilan Prestas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Guru Terhadap Keberhasilan Prestas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Guru Terhadap Keberhasilan Prestasi dan Pembentukan Karakter serta pembentukan karakter peserta didik. Guru menjadi sosok yang akan menjadi teladan bagi peserta didik. Oleh karenanya, peran guru sangat berpengaruh pada keberhasilan prestasi dan pembentukan karakter peserta didik. Peran guru tidak seluruhnya dapat digantikan dengan teknologi. Meskipun teknologi membawa konstribusi yang besar pada proses pembelajaran, tetapi guru menjadi aktor utama yang harus diperhatikan dalam keberhasilan peserta didik. Teknologi dapat memfasilitasi peserta didik dalam proses keberhasilan prestasi akademik peserta didik, tetapi belum tentu dapat membangun karakter peserta didik. Terkadang dengan adanya teknologi justru moral peserta didik rusak jika penggunaannya tanpa control. Begitu besarnya pengaruh peran guru dalam keberhasilan peserta didik maka, kualitas guru harus diperhatian. Guru yang baik akan menghasilkan prestasi peserta didik yang berprestasi tinggi serta membentuk karakter yang baik pada peserta didik.

Kata kunci: peran guru, keberhasilan prestasi, pembentukan karakter

Saya memilih judul ini karena menurut saya pengaruh peran guru dalam keberhasilan prestasi dan pembentukan karakter peserta didik sangat kuat. Guru termasuk elemen terpenting dalam pembelajaran dan juga guru termasuk tokoh panutan bagi peserta didik. Dalam rangka peningakatan mutu peserta didik, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam merealisasikan tujuan pendidikan. Gurulah ujung tombak kegiatan pengajaran di sekolah yang langsung berhadapan dengan peserta didik. Tanpa adanya peranan seorang guru, maka kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan semestinya. Kompetensi guru juga sebagai alat yang berguna untuk memberikan pelayanan terbaik agar siswa merasa puas dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

(2)

pembentukan karakter peserta didik? (3) Bagaimana pengaruh peran guru terhadap keberhasilan prestasi akademik serta pembentukan karakter peserta didik?

Pengertian Guru

Guru adalah orang yang memfasilitasi ilmu pengetahuan dari sumber belajar kepada peserta didik. Guru adalah sosok inspirator dan motivator murid dalam mengukir masa depannya. Dalam pengertian yang sederhana, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Disini juga dijelaskan pengetian guru ideal, yaitu guru yang memiliki lima kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan moral, kecerdasan sosial, ,kecerdasan emosional, dan kecerdasan motorik. Kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan moral karena agar menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademik tinggi tetapi juga bermoral baik. Kecerdasan sosial juga harus dimiliki oleh guru ideal agar seorang guru tidak berlaku egois terhadap peserta didik. Kecerdasan emosional juga harus ditumbuhkan agar guru tidak mudah marah, tersinggung, dan agar bisa mengontrol emosinya. Sedangkan kecerdasan motorik diperlukan agar guru mampu melakukan mobilisasi yang tinggi sehingga mampu bersaing dalam memperoleh hasil yang maksimal.

Kriteria guru ideal:

(3)

Peran Guru terhadap Keberhasilan Prestasi Akademik dan Pembentukan Karakter Peserta Didik

Peran guru dalam pembelajaran, yaitu: a. Guru sebagai Pendidik

Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh panutan bagi peserta didik serta lingkungannya. Oleh karena itu guru harus memiliki standart kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri, dan disiplin. Peserta didik bisa meningkatkan intelektualnya melalui media teknologi. Tetapi tidak membangun karakternya hanya dengan teknologi, karena teknologi hanya benda mati yang dapat memberikan contoh atau arahan mengenai bimbingan moral. Justru terkadang jika lepas kontrol maka teknologi bisa membawa peserta didik menjadi anak yang moralnya rendah.

Sebagai seorang pendidik guru juga harus bisa membangun anak didiknya menjadi manusia yang berkarakter tinggi. Karena karakter menjadi awal keberhasilan peserta didik. Sepandai apapun peserta didik jika moralnya rendah maka mereka akan menjadi peserta didik yang arogan. Menjadikan peserta didik pandai itu mudah, tetapi mencetak peserta didik berkarakter baik itu tidak mudah.

b. Guru sebagai Pengajar

(4)

senantiasa berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat yang telah dimilikinya ketika mempelajari materi.

c. Guru sebagai Pembimbing

Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggungjawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan kompetensi yang tinggi melaksanakan empat hal berikut:

a) Guru harus merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai. b) Guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis. c) Guru harus memaknai kegiatan belajar. d) Guru harus melaksanakan penilaian.

d. Guru sebagai Pelatih

Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Hal ini lebih ditekankan lagi dalam kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi, karena tanpa latihan tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar dan tidak akan mahir dalam berbagai keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan materi standar.

e. Guru sebagai Penasehat

(5)

f. Guru sebagai Pembaharuan (Inovator)

Guru menerjemahakan pengalaman yang telah lalu kedalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini, terdapat jurang yang dalam dan luas antara generasi yang satu dengan yang lain, demikian halnya pengalaman orang tua memiliki arti lebih banyak dari pada nenek kita.seorang peserta didik yang belajar sekarang, secara psikologis berada jauh dari pengalaman manusia yang harus dipahami, dicerna, dan diwujudkan dalam pendidikan. Tugas guru adalah menerjemahkan kebijakan dan pengalaman yang berharga ini kedalam istilah atau bahasa modern yang akan diterima oleh peserta didik. Sebagai jembatan antara generasi tua dan generasi muda, yang juga penerjemah pengalaman, guru harus menjadi pribadi yang terdidik. g. Guru sebagai Model dan Teladan

Guru merupakan model atau teladan bagi peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai seorang guru. Terdapat kecenderungan yang besar untuk menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang apalagi ditolak. Sebagai teladan tentu saja guru akan mendapat sorotan peserta didik serta orang disekitar lingkungannya yang menganggap atau mengakuinya sebagai guru. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru, yaitu: sikap dasar, bicara, gaya bicara, kebiasaan bekerja, sikap melalui pengalaman dan kesalahan, pakaian, hubungan kemanusiaan, proses berpikir, perilaku, selera, keputusan, kesehatan, dan gaya hidup. Secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi peserta didik, tetapi peserta didik harus berani mengembangkan gaya hidup pribadinya sendiri. Guru yang baik adalah guru yang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

h. Guru sebagai Pribadi

(6)

Jika ada nilai yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui kegiatan olahraga, keagamaan, dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, sebab kalau tidak, pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat kurang bisa diterima oleh masyarakat.

i. Guru sebagai Peneliti

Pembelajaran merupakan seni, yang dalam pelaksanaannya memerlukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi lingkungan. Untuk itu diperlukan berbagai penelitian yang didalamnya melibatkan guru. Oleh karena, guru adalah seorang pencari atau peneliti. Menyadari akan kekurangannya guru berusaha mencari apa yang belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas. Sebagai orang yang telah mengenal metodologi tentunya ia tau pula apa yang harus dikerjakan, yakni penelitian.

j. Guru sebagai Pendorong Kreatifitas

(7)

Pengaruh Peran Guru terhadap Keberhasilan Prestasi Akademik dan Pembentukan Karakter Peserta Didik

Melihat begitu banyaknya peran seorang guru terhadap keberhasialan prestasi akademik dan pembentukan karakter peserta didik, maka jelaslah bahwa peran guru sangat besar pengaruhnya. Guru adalah figur seorang pemimpin. Guru juga sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa dan watak peserta didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk serta membangun kepribadian peserta didik menjadi seorang yang berprestasi akademik yang tinggi serta berkarakter yang baik. Berkaitan dengan tugas guru mempersiapkan manusia susila yang cakap sehingga dapat diharapkan membangun dirinya serta membangun bangsa dan negara. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat kempuan serta potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan seorang guru.

Sampai kapanpun peran guru tidak akan tergantikan, karena hal ini berkaitan dengan pembentukan mental maupun karakter peserta didik. Meskipun datangnya teknologi yang dapat menjadi pemicu keberhasilan peserta didik, akan tetapi peran guru lebih utama dalam proses keberhasilan siswa. Karena guru menjadi aktor dalam pembelajaran. Berhasil tidaknya prestasi serta baik buruknya karakter peserta didik dapat ditentukan dari gurunya. Guru yang profesional dalam profesinya sebagai guru, maka akan mencetak peserta didik yang berkompeten. Kewibawaan seorang guru akan mengajarkan anak untuk bisa menghargai, menghormati, serta berempati kepada sesama. Kewibawaan yang dibawakan oleh seseorang guru akan berpengaruh pada kepribadian peserta didik. Hal itu akan menjadikan peserta didik menjadi orang yang berusaha bisa membawa diri dimanapun tempatnya.

(8)

Kreatifitas guru dalam mengajar akan berpengaruh pada suasana hati peserta didik. Semakin tinggi kreatifitas seorang guru, semakin digemari banyak peserta didik. Guru yang selalu kreatif dalam pembelajarannya akan membuat peserta didik selalu senang, nyaman serta betah dalam lingkungan pembelajaran. Peserta didik tidak akan jenuh terhadap pelajaran yang mereka terima. Mereka akan selalu nyaman serta tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga mereka akan lebih mudah mencapai prestasinya dengan adanya kenyamanan dan kesenangan dalam belajarnya.

Disebabkan karena peserta didik tidak hanya membutuhkan pengajaran, akan tetapi juga membutuhkan didikan serta bimbingan moral, maka dari berbagai peranan guru yang terpapar diatas sangatlah jelas. Telah disimpulkan bahwa peran guru sangatlah besar dalam keberhasilan prestasi akademik peserta didik. Peran guru dalam hal tersebut tidak akan pernah dapat digantikan oleh media lain, termasuk teknologi. Oleh karena itu, besar pengaruh peran guru di atas, maka hendaknya kualitas guru terutama di Indonesia harus selalu ditingkatkan.

Penutup

Dalam barisan ini akan dibicarakan tentang guru. Guru adalah subjek didik yang menjadi fasilitator peserta didik dalam rangka menunjang keberhasilan prestasi serta pembentukan karakter peserta didik. Guru menjadi sosok yang akan menjadi teladan bagi peserta didik. Oleh karenanya, peran guru sangat berpengaruh pada keberhasilan prestasi dan pembentukan karakter peserta didik. Peran guru tidak seluruhnya dapat digantikan dengan teknologi. Di dalam pembelajaran peran seorang guru sangat penting. Tanpa adanya peranan seorang guru, maka kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan semestinya. Kompetensi guru juga sebagi alat yang berguna untuk memberikan pelayanan terbaik agar siswa merasa puas dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

Simpulan

Kesimpulan yang didapat dari tulisan di atas adalah:

(9)

(2) Seorang guru harus menjadi pendidik dan pengajar yang bisa menjadi panutan bagi peserta didik.

(3) Seorang guru harus kreatif, karena kreatifitas guru dalam mengajar akan berpengaruh pada suasana hati peserta didik, semakin tinggi kreatifitas seorang guru, semakin digemari peserta didik.

Saran

Dari tulisan di atas, terdapat saran bagi seorang guru, yaitu:

(1) Seorang guru harus menggunakan metode pengajaran yang menarik, agar peserta didik bisa nyaman dalam pembelajaran tersebut.

(2) Seorang guru harus menjadi tokoh panutan yang baik bagi peserta didik dan lingkungannya.

(3) Seorang guru harus memiliki sikap yang baik agar menjadi contoh bagi peserta didik.

(4) Seorang guru harus paham akan profesinya, dalam arti guru yang memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sebagai guru.

(5) Seorang guru harus rajin membaca dan menulis, yang dimaksud rajin membaca disini adalah guru yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, sehingga mereka akan selalu mencerna ilmu-ilmu dari berbagai sumber termasuk buku. Sedangkan rajin menulis adalah guru yang dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas.

(6) Seorang guru harus sensitif terhadap waktu, artinya seorang guru harus bisa memanfaatkan waktunya dengan baik

(7) Seorang guru harus kreatif dan inovatif.

(8) Seorang guru harus memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan moral, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional, dan kecerdasan motorik.

(9) Seorang guru harus memiliki wibawa yang baik, karena kewibawaan seorang guru akan mengajarkan anak untuk bisa menghargai, menghormati, serta berempati kepada sesama. Kewibawaan yang dibawakan oleh seorang guru akan berpengaruh pada kepribadian peserta didik.

(10)

**)Penulis merupakan Mahasiswi Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Termasuk mahasiswa semester III.

Daftar Rujukan

(11)

ARTIKEL

Peran Guru Terhadap Keberhasilan Prestasi dan Pembentukan

Karakter Peserta Didik

Dosen Pengampu: Iib Mnarzuqi, M.Pd.

NAMA : FITRIA NURAINI

NIM : 13321847

KELAS : III B (pagi)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai Salah Satu SD Negeri yang memiliki misi untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan, melalui Gerakan Gemar Menabung Sampah

Siklus tersebut biasanya dimulai dengan pengajuan permintaan pembelian oleh seorang pegawai berwenang yang membutuhkan barang atau jasa dan berakhir dengan pembayaran

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan lahan di sekitar sungai, untuk mengetahui konsentrasi nitrat dan fosfat serta untuk mengetahui status

Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara reputasi toko dengan minat beli anggota pada Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu Jakarta

Pada hari ini, Selasa tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juni tahun Dua Ribu Enam Belas, kami POKJA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2016,

Menurut Suparno 2005:140, dalam materi mekanika fluida beberapa miskonsepsi yang dialami siswa seperti benda tenggelam dalam air karena lebih berat daripada air, benda melayang di

Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan dipengaruhi berbagai faktor untuk dipertimbangkan oleh konsumen untuk membeli produk sepatu adalah kualitas, referensi, merk,

Hasil penelitian didapatkan pengalaman yang menyenangkan tentang penerapan PCC yaitu pasien senang mendapatkan pelayanan yang ramah dan sopan dari petugas, pasien