• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen 1 . docx (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dokumen 1 . docx (1)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1. Narkoba dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba

http://sedotgratis11.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-bahaya-penyalahgunaan_4092.html

I. PENDAHULUAN :

Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA adalah: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

NARKOTIKA :

Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkotika terdiri dari 3 golongan :

1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.

2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi

mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.

3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak

digunakan dalam terapi dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein.

Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup.

PSIKOTROPIKA :

Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

(2)

1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Ekstasi.

2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Amphetamine.

3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital.

4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam (BK, DUM).

Cara Penggunaannya Oral, hirup, hisap, injeksi intervena, ditaruh dalam luka ZAT ADIKTIF LAINNYA :

Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika, meliputi :

1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan

bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat

pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman beralkohol :

a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % (Bir).

b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur) c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker).

2. Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering

disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.

3. Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.

Dalam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.

(3)

1. Golongan Depresan (Downer). Adalah jenis NAPZA yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini membuat pemakainya menjadi tenang dan bahkan membuat tertidur bahkan tak sadarkan diri. Contohnya: Opioda (Morfin, Heroin, Codein), sedative (penenang), Hipnotik (obat tidur) dan Tranquilizer (anti cemas).

2. Golongan Stimulan (Upper). Adalah jenis NAPZA yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja. Jenis ini menbuat pemakainnya menjadi aktif, segar dan bersemangat. Contoh:

Amphetamine (Shabu, Ekstasi), Kokain.

3. Golongan Halusinogen. Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan, pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh persaan dapat terganggu. Contoh: Kanabis (ganja).

II. PENYALAHGUNAAN NAPZA :

Di dalam masyarakat NAPZA / NARKOBA yang sering disalahgunakan adalah : 1. Opiada, terdapat 3 golonagan besar :

a. Opioda alamiah (Opiat) : Morfin, Opium, Codein. b. Opioda semisintetik : Heroin / putauw, Hidromorfin. c. Opioda sintetik : Metadon.

Nama jalanan dari Putauw : ptw, black heroin, brown sugar.

Heroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang tidak murni berwarna putih keabuan.

Dihasilkan dari getah Opium poppy diolah menjadi morfin dengan proses tertentu dihasilkan putauw, yang kekuatannya 10 kali melebihi

morfin.Sedangkan opioda sintetik mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin. Morfin, Codein, Methadon adalah zat yang digunakan oleh dokter sebagai penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya pada opreasi, penderita cancer. Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian menimbulkan perasaan ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan pemakai akan kehilangan percaya diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. Pemakai akan membentuk dunianya sendiri, mereka merasa bahwa lingkungannya menjadi musuh.

2. KOKAIN :

Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut Nama jalanan : koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow / salju.

(4)

kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau dengan cara dibakar bersama dengan tembakau. Penggunaan dengan cara dihirup akan beresiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

Efek pemakain kokain : pemakai akan merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah percaya diri, dan dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.

3. KANABIS :

Nama jalanan : cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang. Berasal dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica.

Cara penggunaan : dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai cenderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebihan (euphoria), sering berfantasi / menghayal, aktif

berkomunikasi, selera makan tinggi, sensitive, kering pada mulut dan tenggorokan.

4. AMPHETAMINE :

Nama jalanan : seed, meth, crystal, whiz.

Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan dan juga tablet. Cara penggunaan : dengan cara dihirup. Sedangkan yang berbentuk tablet diminum dengan air.

Ada 2 jenis Amphetamine :

a. MDMA (methylene dioxy methamphetamine) Nama jalanan : Inex, xtc.

Dikemas dalam bentuk tablet dan capsul. b. Metamphetamine ice

Nama jalanan : SHABU, SS, ice.

Cara pengunaan dibakar dengan mengunakan alumunium foil dan asapnya dihisap atau dibakar dengan

menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (boong).

5. LSD (Lysergic Acid).

Termasuk dalam golongan halusinogen. Nama jalanan : acid, trips, tabs, kertas.

Bentuk : biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang

(5)

Cara penggunaan : meletakan LSD pada permukaan lidah, dan bereaksi setelah 30 – 60 menit kemudian, menghilang setelah 8 – 12 jam.

Efek rasa : terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga timbul obsesi yang sangat indah dan bahkan menyeramkan dan lama – lama menjadikan penggunaanya paranoid.

6. SEDATIF – HIPNOTIK ( BENZODIAZEPIN ) :

Termasuk golongan zat sedative ( obat penenang ) dan hipnotika ( obat tidur ). Nama jalanan : Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp.

Cara pemakaian : dengan diminum, disuntikan, atau dimasukan lewat anus. Digunakan di bidang medis untuk pengobatan pada pasien yang mengalami kecemasan, kejang, stress, serta sebagai obat tidur.

7. SOLVENT / INHALASI :

Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. Contohnya : Aerosol, Lem, Isi korek api gas, Tiner, Cairan untuk dry cleaning, Uap bensin.

Biasanya digunakan dengan cara coba – coba oleh anak di bawah umur, pada golongan yang kurang mampu.

Efek yang ditimbulkan : pusing, kepala berputar, halusinasi ringan, mual, muntah gangguan fungsi paru, jantung dan hati.

8. ALKOHOL :

Merupakan zat psikoaktif yang sering digunakan manusia

Diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan umbi – umbian yang mengahasilkan kadar alkohol tidak lebih dari 15 %, setelah itu dilakukan proses penyulingan sehingga dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi, bahkan 100 %. Nama jalanan : booze, drink.

Efek yang ditimbulkan : euphoria, bahkan penurunan kesadaran

Dampak Buruk Pecandu Narkoba 1. Dampak narkoba terhadap fisik

Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut: a. Berat badannya akan turun secara drastis.

b. Matanya akan terlihat cekung dan merah. c. Mukanya pucat.

d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman. e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah. f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.

(6)

2. Dampak narkoba terhadap emosi

Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut: a. Sangat sensitif dan mudah bosan.

b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang. c. Emosinya tidak stabil.

d. Kehilangan nafsu makan.

3. Dampak narkoba terhadap perilaku

Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut: a. malas

b. sering melupakan tanggung jawab

c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya d. menunjukan sikap tidak peduli

e. menjauh dari keluarga

f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah

h. sering menyendiri

i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi

j. takut akan air

k. batuk dan pilek berkepanjangan l. bersikap manipulatif

m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan n. sering menguap

o. mengaluarkan keringat berlebihan p. sering mengalami mimpi buruk q. Mengalami nyeri kepala

r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya

Gejala-gejala awal pengguna narkoba biasanya terlihat sebagai berikut 1. Prestasi di sekolah biasanya menurun,

2. Berkurangnya jumlah kegiatan luar sekolah yang teratur dan mulai membolos 3. Mata merah terlihat lelah,

4. Berganti sahabat tanpa sebab, mudah merasa tersinggung dan sering menguap, malas dan tidak terlalu perduli dengan kebersihan diri.

5. Perubahan perasaan dan mulai mengurangi interaksi dengan keluarga.

Terdapat 3 faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai “pemicu” seseorang dalam penyalahgunakan narkoba. Ketiga faktor tersebut adalah faktor diri, faktor lingkungan, dan faktor kesediaan narkoba itu sendiri.

1. Faktor Diri

 Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau brfikir panjang tentang akibatnya di kemudian hari.

(7)

 Keinginan untuk bersenang-senang.

 Keinginan untuk dapat diterima dalam satu kelompok (komunitas) atau lingkungan tertentu.

 Workaholic agar terus beraktivitas maka menggunakan stimulant (perangsang).

 Lari dari masalah, kebosanan, atau kegetiran hidup.  Mengalami kelelahan dan menurunya semangat belajar.  Menderita kecemasan dan kegetiran.

 Kecanduan merokok dan minuman keras. Dua hal ini merupakan gerbang ke arah penyalahgunaan narkoba.

 Karena ingin menghibur diri dan menikmati hidup sepuas-puasnya.  Upaya untuk menurunkan berat badan atau kegemukan dengan

menggunakan obat penghilang rasa lapar yang berlebihan.

 Merasa tidak dapat perhatian, tidak diterima atau tidak disayangi, dalam lingkungan keluarga atau lingkungan pergaulan.

 Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

 Ketidaktahuan tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba.  Pengertian yang salah bahwa mencoba narkoba sekali-kali tidak akan

menimbulkan masalah.

 Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan narkoba.

 Tidak dapat atau tidak mampu berkata TIDAK pada narkoba. 2. Faktor Lingkungan

 Keluarga bermasalah atau broken home.

 Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna atau penyalahguna atau bahkan pengedar gelap nrkoba.

 Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa atau bahkan semua anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar gelap narkoba.

 Sering berkunjung ke tempat hiburan (café, diskotik, karoeke, dll.).

(8)

 Lingkungan keluarga yang kurang / tidak harmonis.

 Lingkungan keluarga di mana tidak ada kasih sayang, komunikasi, keterbukaan, perhatian, dan saling menghargai di antara anggotanya.

 Orang tua yang otoriter.

 Orang tua/keluarga yang permisif, tidak acuh, serba boleh, kurang/tanpa pengawasan.

 Orang tua/keluarga yang super sibuk mencari uang/di luar rumah.  Lingkungan sosial yang penuh persaingan dan ketidakpastian.

 Kehidupan perkotaan yang hiruk pikuk, orang tidak dikenal secara pribadi, tidak ada hubungan primer, ketidakacuan, hilangnya pengawasan sosial dari masyarakat,kemacetan lalu lintas, kekumuhan, pelayanan public yang buruk, dan tingginya tingkat kriminalitas.

 Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan keterlantaran. 3. Faktor Ketersediaan Narkoba dari Lingkungan Sekitar.

Narkoba itu sendiri menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk memakai narkoba karena :

 Narkoba semakin mudah didapat dan dibeli.

 Harga narkoba semakin murah dan dijangkau oleh daya beli masyarakat.  Narkoba semakin beragam dalam jenis, cara pemakaian, dan bentuk

kemasan.

 Modus Operandi Tindak pidana narkoba makin sulit diungkap aparat hukum.

 Masih banyak laboratorium gelap narkoba yang belum terungkap.  Sulit terungkapnya kejahatan computer dan pencucian uang yang bisa

membantu bisnis perdagangan gelap narkoba.

 Semakin mudahnya akses internet yang memberikan informasi pembuatan narkoba.

 Bisnis narkoba menjanjikan keuntugan yang besar.

 Perdagangan narkoba dikendalikan oleh sindikat yagn kuat dan professional. Bahan dasar narkoba (prekursor) beredar bebas di masyarakat.

(9)

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah

mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah

khawatir.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

Prinsip Pencegahan Narkoba BNN

1. primer (untuk tidak mencoba narkoba)

2. pencegahan sekunder (mencegah bagi mereka yang telah memakai narkoba untuk tidak menjadi adiksi

3. pencegahan tersier (melakukan pemulihan bagi mereka yang telah mengalami adiksi).

2. Jenis-jenis narkoba

3. Cara menghindari penyalahgunaan pemakaian narkoba 4. Pergaulan bebas

Ciri-Ciri Dari Pergaulan Bebas

Dalam setiap pergaulan pasti terdapat tindakan­tindakan yang dilakukan, ini ciri­ciri dalam pergaulan  bebas:

 Rasa ingin tahu yang sangat besar dan tak terkendali.

 Memiliki perilaku yang tidak baik bahkan tidak wajar dan tidak pantas.

 Sering menghambur­hamburkan uang untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya tidak  dibutuhkan sama sekali.

 Sering terjadi perubahan emosi, pikiran, perilaku dengan cepat.

(10)

 Sering memakai pakaian yang terbuka, jika tertutup pastinya ketat dan tidak nyaman untuk  dilihat.

 Mudah gelisah, tidak sabaran, selalu melawan jika keinginannya tidak terpenuhi, rasa malas  yang berlebihan, selalu merasa sombong akan banyak hal.

 Sering mengalami tekanan emosi dan mental.

 Ingin mendapatkan apa saja yang dia mau seperti harta dan uang dan menghalalkan  berbagai macam cara untuk mendapatkannya.

Faktor yang Menyebabkan Pergaulan Bebas

Hal yang terjadi dalam setiap pergaulan bebas adalah banyak yang bertolak belakang denngan  norma dan aturan­aturan dalam beretika pergaulan. Faktor­faktor penyebab terjadinya pergaulan  bebas adalah sebagai berikut:

Orangtua yang Kurang Memperhatikan

Ini merupakan faktor utama penyebab terjadi pergaulan bebas, karena orangtua yang tidak terlalu  peduli dengan kesehariannya setiap hari, maka berakibat anak akan merasa bebas dan tidak tidak  perhatikan oleh orangtua dan merasa lebih diperhatikan oleh teman­temannya.

Rendahnya Cara Pendidikan Keluarga

Pendidikan yang jelek dalam keluarga pengaruhnya sangatlah besar yang menjadi penyebab  terjadinya pergaulan bebas. Contohnya saja, keluarga memperbolehkan sanga anak untuk bertindak  sesuka hati seperti pacaran, pergi ke pesta yang tidak jelas, keluar rumah dalam waktu yang lama  dan masih banyak lainnya.

Keadaan Keluarga yang Tidak Stabil (

Broken Home

)

Peran keluarga dalam menjadikan anak­anak yang baik sangatlah penting. Jika dalam keluarga  terjadi broken home, sudah dipastikan apa yang terjadi dengan anak­anaknya. Jika orangtua 

bertengkar di depan anak langsung, maka itu akan sangat berpengaruh bagi psikologi anak. Maka si  anak menjadi tidak nyaman jika tinggal dirumah dan lebih senang diluar bersama teman­teman yang  membuatnya senang.

Lingkungan Setempat yang Kurang Baik

(11)

Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman

Jika asal dalam memilih teman, karena tidak semua teman itu orang yang baik, tetapi orang yang  baik pasti seorang teman atau bahkan sahabat.

Keadaan Ekonomi Keluarga yang Memprihatinkan

Karena ekonomi yang pas­pasan dan sang anak juga ingin hak­haknya terpenuhi khususnya dalam  masalah kesenangan, akhirnya sang anak akan mencari­cari sesuatu yang dapat 

membahagiakannya walaupun itu tidak baik baginya.

Kurangnya Rasa Sadar Remaja Zaman Sekarang

Karena anak muda sekarang rasa ingin tahunya tinggi bahkan berlebihan, sebenarnya mereka tahu  mana yang baik dan buruk tetapi karena kurangnya kesadaran maka terjerumuslah mereka ke dalam  pergaulan bebas.

Dampak Dari Pergaulan Bebas

Dengan terjadi pergaulan bebas memberikan pengaruh yang sangat berbahaya bagi diri sendiri,  orangtua, masyarakat bahkan sampai negara juga. Kok bisa? Ya karena para pemuda merupakan  tiang dari kesuksesan negara, jika anak muda zaman sekarang baik, sudah dipastikan dewasanya  gimana nanti. Tapi sekarang sepertinya sebaliknya, dan inilah dampaknya:

Hal yang Paling Berbahaya adalah Seks Bebas.

Jika terdapat 2 orang berbeda jenis kelamin dan melakukan hubungan diluar nikah, tentu saja yang  malu bukan hanya diri sendiri bahkan sampai orangtua dan masyarakat sekitar. Jika diambil dari sisi  pandang agama, dosanya sangatlah besar.

Ketergantungan Obat

Karena ajakan dari teman­teman dan anak muda zaman sekarang sukanya ikut­ikutan, dapat 

menggiring mereka untuk mengkonsumsi obat­obatan terlarang bahkan sampai ketagihan. Jika sudah overdosis maka sudah bertanda dekat dengan malaikat maut.

Menurunnya Tingkat Kesehatan

Karena berhubungan dengan lawan jenis diluar nikah tanpa tahu penyakit yang diderita, akhirnya  terkena penyakit HIV AIDS yang dapat membahayakan kesehatan dan kondisi kekebalan tubuh.

Meningkatkan Kriminalitas

(12)

Meregangkan Kekeluargaan

Jika sudah Ikatan keluarga sudah longgar, sudah dipastikan akan sangat berakibat buruk untuk masa depan keluarga khususnya para anak­anak. Karena tidak akan ada yang peduli satu sama lain jika  sudah longgar tali kekeluargaan.

Cara Mengatasi Pergaulan bebas

1. Tanamkan nilai­nilai agama dalam hatinya.

2. Menjaga keseimbangan pola hidup yang baik.

3. Perbanyak aktifitas yang positif.

4. Berpikir untuk kebaikan masa depan.

5. Mengurangi menonton telivisi.

6. Jujur pada diri sendiri.

7. Berkomunikasi yang baik kepada teman.

8. Pilihlah teman yang baik.

9. Tegakkan aturan hukum yang baik.

5. AIDS merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus

6. Menurut Para Ahli AIDS diduga berasal dari sejenis kera monyet sooty mangabey/monyet hiu Afrika Barat, simpanse Pan troglodyte troglodyte, awal: SIV (Simian Imunodeficiency)

7. Cara penularan virus AIDS berikut adalah Hubungan Kelamin, cairan tubuh, Transfusi darah ibu hamil yang ditularkan ke bayinya.

8. Yang tidak termasuk kelompok yang berisiko tinggi terkena AIDS 9. Penyebab Penyalahgunaan narkoba oleh kaum remaja

10.Jenis2 narkoba kelompok ganja

 Ganja Sumatera

(13)

Big Bud

o Tanaman ganja dengan nama Big Bud ini merupakan salah satu jenis tanaman ganja unggulan. Tanaman ini memiliki bunga di ujung rantingnya dan dapat hidup di dalam ruangan.

Ice

o Tanaman ini merupakan tanaman ganja dari jenis Ice, dengan bentuk daun yang mengkristal. Tanaman ini termasuk salah satu jenis ganja yang terkenal di dunia.  Northern Light

o Tanaman ganja dengan nama Northern Light ini merupakan jenis ganja yang mudah ditanam dan tumbuh di dalam ruangan.

New York Diesel

o Tanaman ganja ini bernama New York Diesel, di mana tanaman jenis ini tidak dapat tumbuh di daerah tropis dan bisa hidup di dalam maupun luar ruangan. Pertumbuhan tanaman jenis New York Diesel ini bisa mencapai tinggi hingga 4 kaki jika tumbuh di dalam ruangan dan mencapai 12 kaki jika tumbuh di luar ruangan.

Lowryder

o Tanaman ganja jenis ini memiliki ukuran yang kecil dan dapat hidup di mana saja. hanya membutuhkan waktu pertumbuhan 2 sampai 3 minggu dan dapat menghasilkan bunga dalam waktu 30 sampai 40 hari.

Blueberry

o Tanaman ganja ini disebut dengan nama Blueberry karena kabarnya memiliki aroma seperti blueberry pada saat dibakar dan tanaman jenis ini dapat hidup di luar ruangan.

 AK-47

o Belum diketahui secara pasti mengapa tanaman ganja jenis ini dinamakan AK-47, tetapi beberapa orang mengatakan bahwa jenis ganja ini memiliki sifat “one hit” atau langsung bereaksi saat pertama dihisap layaknya senapan AK-47. Tanaman ini dapat hidup di dalam maupun luar ruangan.

Purple Power

o Tanaman ganja dengan nama Purple Tower ini mempunyai ciri warna ungu pada bunganya dan dapat hidup di luar ruangan serta membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.

Afghan

o Tanaman ini dinamakan Afghan karena pertumbuhannya sangat banyak di daerah Afghanistan. Bila tanaman ini dipanen maka tanaman ini akan mengeluarkan aroma seperti bensin.

(14)

mengkonsumsi ganja 3­4 puntung ganja sama bahayanya dengan mengkonsumsi rokok 20  puntung. Selain masalah pernapasan akan muncul berbagai masalah lain pada paru­paru.  Bahkan ganja lebih beresiko menyebabkan ganguan paru­paru dibanding rokok di lansir  Steadyhealth.

 3.Kecanduan

Ganja memiliki kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan dan yang  berbahaya ialah pengguna ganja dari hari kehari akan mengkonsumsi ganja lebih banyak  karena ketergantungan, oleh karena itu dapat menyebabkan berbagai efek negatif hingga  overdosis.

 4.Sakit jiwa

Efek yang satu ini merupakan lanjutan dari efek sebelumnya yaitu kehilangan kendali, akibat  penggunaan ganja yang berlebihan efek ini akan muncul. Si penggunga makin lama akan  kehilangan kendali atas dirinya pada suatu saat si pengguna akan benar­benar tidak bisa  mengendalikan dirinya dan mengalami gangguan jiwa.

 5.Menganggu sistem produksi

Melalui proses penelitian diketahui bahwa ganja membuat hormon testosterone oleh karena  itu dapat mengurangi jumlah sperma, dan dampak selanjtnya ialah menurunnya vitalitas pria  atau bisa juga mandul.

 6.Meningkatnya kriminalitas

Banyak mungkin yang bertanya apa hubungannya kriminalitas dengan ganja, saya jelaskan  ganja membuat orang ketergantungan bagi orang yang tidak punya uang banyak tentu akan  berusaha untuk mendapatkan uang dan membeli ganja. Di saat tertentu dimana pengguna  telah sangat bergantung pada ganja maka ia melakukan apapun untuk mendapatkan ganja  walaupun dengan cara kriminalitas sekalipun.

 7.Masuk penjara

(15)

12.Efek samping dari narkotika bagi tubuh manusia

13.Pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba 14.Perasaan yang dialami pecandu obat narkoba

15.Cara mengatasi kecanduan narkotika

16.Organisasi yang bergerak dalam menangani narkoba Granat, BNN 17.Ciri-ciri perilaku remaja yang rawan sebagai penyalahgunaan narkoba 18.Dampak akibat penyalahgunaan narkotika

19.Sifat-sifat umum obat-obatan yang tergolong narkoba 20.Undang-undang yang mengatur tentang Narkotika

-Undang-Undang No 5 tahun 1997 Tentang Psikotropika,bab XIV, pasal 59 hal 24

-Undang-Undang No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika,bab XII,pasal 78-100 21.Isi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997

KETENTUAN PIDANA YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997

TENTANG PSIKOTROPIKA TERDAPAT DIDALAM BAB XIV, UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997 DIDALAM PASAL 59 SAMPAI PASAL 72 YANG DIDALAMNYA DIATUR SECARA JELAS DAN LENGKAP MENGENAI SANKSI-SANKSI PELAKU TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA, YANG DIDALAM SALAH SATU PASAL 59 BERBUNYI:

(1) BARANGSIAPA:

A. MENGGUNAKAN PSIKOTROPIKA GOLONGAN 1 SELAIN DIMAKSUD DALAM PASAL 4 AYAT (2); ATAU

B. MEMPRODUKSI DAN/ATAU MENGGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI PSIKOTROPIKA GOLONGAN I SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 6; ATAU

C. MENGEDARKAN PSIKOTROPIKA GOLONGAN I TIDAK MEMENUHI KETENTUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 12 AYAT (3); ATAU

D. MENGIMPOR PSIKOTROPIKA GOLONGAN I SELAIN UNTUK KEPENTINGAN ILMU PENGETAHUAN; ATAU

E. SECARA TANPA HAK MILIK, MENYIMPAN DAN/ATAU MEMBAWA PSIKOTROPIKA GOLONGAN.

(16)

(2) JIKA TINDAK PIDANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DILAKUKAN

SECARA TERORGANISASI DIPIDANA DENGAN PIDANA MATI ATAU PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PENJARA SELAMA 20 (DUA PULUH) TAHUN DAN PIDANA DENDA SEBESAR RP. 750.000.000,00 (TUJUH RATUS LIMA PULUH JUTA).

(3) JIKA TINDAK PIDANA DALAM PASAL INI DILAKUKAN OLEH KORPORASI, MAKA DI

SAMPING PIDANANYA PELAKU TINDAK PIDANA, KEPADA KORPORASI DIKENAKAN PIDANA DENDA SEBESAR RP 5.000.000.000,00 (LIMA MILYAR RUPIAH).[1]

SEDANGKAN YANG MENGATUR TENTANG NARKOTIKA DIATUR DIDALAM

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997. YANG KETENTUAN PIDANANYA DIATUR DIDALAM

PASAL 78 SAMPAI DENGAN PASAL 100 BAB, XII UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN

1997 TENTANG NARKOTIKA.[2]NAMUN DI DALAM PENULISAN TENTANG

UNDANG-UNDANG SERTA KETENTUAN PIDANANYA LEBIH DIJELASKAN LAGI DI DALAM LAMPIRAN

SKRIPSI INI DISEBABKAN KETENTUAN PIDANA YANG DIATUR DIDALAM TIAP

UNDANG-UNDANG MENGATUR BERMACAM-MACAM SANKSI. SANKSI YANG DIJELASKAN DI DALAM

SKRIPSI INI SEBATAS BEBERAPA PASAL YANG MENYANGKUT PEREDARAN,MAUPUN

PEMAKAIAN NARKOBA BELUM KESELURUHAN, MENGINGAT PASAL-PASALNYA TIDAK SAJA MENGATUR TENTANG KETENTUAN PIDANA SAJA TERBUKTI BANYAKNYA PASAL YANG DIATUR DIDALAM BAB-BAB UNDANG-UNDANG PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA.

22.Narkotika berasal dari kata narke dan memiliki arti "narke" (Yunani) yang berarti "beku, lumpuh, atau dungu"

23.Jenis narkotika yang penggunaannya dengan menggunakan injeksi 24.Segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual

25.Kegiatan pergaulan bebas

26.Dampak yang dapat terjadi akibat hubungan seks bebas 27.Dampak pergaulan bebas

28.Faktor-faktor penyebab pergaulan bebas 29.Jenis2 penyakit kelamin

Chlamydia (klamidia)

Chlamydia atau klamidia

adalah jenis penyakit seksual umum yang disebabkan

oleh bakteri

Klamidia trachomatis

. Beberapa orang tidak merasakan gejala sama

sekali, jadi penularan bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang sudah terinfeksi.

Gejala klamidia pada wanita:

(17)

 Menstruasi yang sakit

 Sakit saat melakukan hubungan seksual

 Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar vagina

Gejala klamidia pada pria:

 Pada ujung penis keluar kotoran berwarna jernih atau putih  Sakit pada saat buang air kecil

 Rasa gatal atau panas sekitar lubang penis  Rasa sakit dan pembengkakan di sekitar testikel

Infeksi klamidia juga bisa menyerang rektum, tenggorokan, atau mata.

Untuk mendiagnosis klamidia bisa dengan cara tes urin atau pengambilan

sampel cairan dari alat kelamin.

Pengobatan infeksi ini adalah dengan cara mengonsumsi antibiotik.

Pastikan untuk menghabiskan obat yang sudah diresepkan oleh dokter,

meski kondisi terasa sudah membaik. Lakukan tes urin atau sampel cairan

alat kelamin sekali lagi setelah pengobatan selesai untuk memastikan

infeksi benar-benar telah sembuh.

Jika tidak dirawat pada wanita, klamidia bisa menyebabkan kemandulan

dan juga kelahiran prematur. Infeksi ini juga bisa ditularkan saat

melahirkan. Bayi bisa mengalami infeksi mata dan bahkan kebutaan.

Sedangkan pada pria, klamidia bisa menyebabkan peradangan pada

saluran kencing, infeksi pada kandung kemih dan epididymitis, serta

infeksi pada rektum.

Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan oleh Virus

Herpes genital, kutil kelamin, dan HIV adalah contoh-contoh penyakit

menular seksual yang disebabkan oleh virus.

Herpes Genital

Herpes genital

adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes

(18)

Virus ini dapat bersifat dorman atau tidak aktif dan bersembunyi di dalam

tubuh tanpa menyebabkan gejala. Tapi ketika virus ini kembali aktif, luka

akan muncul kembali. Tapi luka yang terjadi biasanya lebih kecil dan tidak

terlalu sakit karena tubuh telah menghasilkan antibodi terhadap virus ini

setelah pertama kali terinfeksi. Antibodi yang sudah ada akan melawan

kemunculan kembali virus ini.

Diagnosis herpes genital

bisa dilakukan dengan pengambilan sampel

cairan dari luka yang muncul atau dengan melakukan tes darah. Hingga

kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan herpes genital. Tapi gejala

yang terjadi bisa dikendalikan dengan obat-obatan antivirus.

Anda bisa mengetahui informasi selengkapnya mengenai herpes genital

di

laman ini

.

Kutil Kelamin

Kutil kelamin

atau kutil genital adalah penyakit menular seksual yang

disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai

human papillomavirus

(

HPV

).

Kutil kelamin adalah kutil yang muncul di sekitar alat kelamin atau di area

dubur. Kutil ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tapi biasanya akan

muncul rasa gatal-gatal, memerah dan bahkan bisa berdarah.

Kutil akan muncul sekitar satu hingga tiga bulan setelah terjadinya infeksi

HPV. Tapi ada sebagian orang yang sudah terinfeksi, tapi tidak pernah

mengalami kemunculan kutil. Kutil dapat muncul pada mulut atau

tenggorokan orang yang melakukan seks oral. Jadi kutil tidak hanya

muncul di area genital atau dubur saja.

Penyebaran virus ini tidak hanya melalui hubungan seksual. HPV bisa

menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Untuk memastikan

diagnosis apakah terdapat kutil kelamin, dokter akan melakukan

pemeriksaan fisik pada bagian yang terinfeksi. Selain itu bisa dilakukan

tes khusus untuk mendiagnosis HPV.

Tidak ada pengobatan atau penanganan yang bisa melenyapkan virus

HPV dari tubuh sepenuhnya. Kutil yang muncul di area kelamin atau dubur

bisa ditangani dengan prosedur pembekuan, terapi laser, atau memakai

krim. Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat kutil yang besar.

(19)

Trikomoniasis

Trikomoniasis

adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh

parasit bersel satu bernama

Trichomonas vaginalis

. Kondisi ini mudah

sekali ditularkan melalui hubungan seksual. Kebanyakan penderita pria

tidak menyadari infeksi ini karena tidak mengalami gejala apa pun sampai

ketika pasangan wanitanya terinfeksi dan mengalami gejala.

Gejala Pd pria

 Iritasi di dalam penis

 Sensasi rasa terbakar sesaat setelah buang air kecil atau ejakulasi  Cairan penis berwarna keputihan

 Inflamasi pada kulup

Gejala yang terjadi pada wanita adalah:

 Kotoran vagina encer atau berbuih warna kuning dengan bau tidak sedap  Rasa sakit dan gatal-gatal di sekitar vagina

 Tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual  Sakit saat buang air kecil

VAGINISTIS

 Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidaknyamanan;

 Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur;

 Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina;

 Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop;

 Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN

 Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV);

 Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut;

 Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka;

 Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix;

 Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.

(20)

Untuk mendiagnosis trikomoniasis bisa dilakukan dengan pemeriksaan

fisik, tes urin, dan pengambilan sampel cairan. Parasit ini lebih sulit

dideteksi pada pria dibandingkan pada wanita. Antibiotik bisa digunakan

untuk mengobati trikomoniasis.

30.Dampak psikologis yang sangat serius akibat melakukan hubungan seks bebas

31.Penanggulangan pergaulan bebas 32.Penyebab penyakit kelamin AIDS 33.Tujuan pendidikan seks

34.Arti dari, sex intruction, sex education Ni sexuality. Sex rehabilitee, Sex education, sex informatif

Sex instruction ialah penerangan mengenai anatomi, seperti pertumbuhan rambut pada ketiak dan sekitar alat kelamin, dan mengenai biologi dari reproduksi, yaitu proses berkembang biak melalui hubungan kelamin untuk mempertahankan jenisnya. Termasuk didalamnya juga pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.

Adapun education in sexuality meliputi bidang-bidang etika, moral, psikologi, ekonomi, dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individu seksual, serta mengadakan hubungan interpersonal yang baik.

sex intruction itu tata cara melakukan hubungan sex. jika sex education itu seperti bagaimana  mencegah kehamilan, kesehatan reproduksi, dsb.

35.Tujuan akhir dari pendidikan seks

a. Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan.

b. Membentuk pengertian tentang peranan seks di dalam kehidupan manusia dalam keluarga.

c. Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks.

d. Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

36.Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim wanita 37.Pencegahan seks bebas

38.dampak buruk yang akan terjadi apabila remaja sudah terjerumus sex bebas

(21)

a. Virus

b. Bakteri

c. Hubungan Seksual

d. Hubungan Kelamin

e. Suntikan Bersama

2. Menurut Para Ahli AIDS diduga berasal dari….

a. Sejenis Kera

b. Sejenis Binatang Buas

c. Sejenis Babi Hutan

d. Sejenis Kuda Liar

e. Sejenis Srigala

3. Yang tidak termasuk cara penularan virus AIDS berikut adalah….

a. Hubungan Kelamin

b. Transfusi darah

c. Ibu hamil yang ditularkan kebayinya

d. Cairan tubuh

e. Melalui udara kotor

4. Yang tidak termasuk kelompok yang beresiko tinggi terkena AIDS berikut adalah….

a. Homoseksual

b. Heteroseksual

c. Biseksual

d. Pecandu Narkoba

e. Penggemar Tatoo

39. Penyalahgunaan narkoba oleh kaum remaja disebabkan alasan…….

a. Bersenang senang atau bersosialisasi

b. Dapat mengurangi rasa sakit

c. Mencari pengalaman

d. Kesalahan orang tua

e. Pengaruh lingkungan

40. Yang termasuk jenis kelompok ganja adalah…….

(22)

b. Mariyuana

c. Anabulik

d. Antatonim

e. Cafein

41. Ganja akan menyebabkan…..

a. Santai

b. Meningkatkan daya khayal

c. Menghilangkan rasa sakit

d. Memacu aktivitas

e. Meningkatkan daya seksual

42. Efek samping dari narkotika bagi tubuh manusia adalah….

a. Menimbulkan rasa mengantuk

b. Tergantung dari orang yang menggunakannya

c. Nafsu makan bertambah

d. Kehilangan kesadaran tubuh

e. Tidak ada efek samping

43. Salah satu pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan

narkoba adalah……

a. Meningkatkan keimanan

b. Mengerti akan bahayanya obat – obatan

c. Menjauhi stres

d. Mengurung diri

e. Membebaskan diri

44. Apabila seseorang kecanduan obat narkoba, perasaan yang

dialaminya adalah

a. Cemas gelisah

b. Senang

c. Bugar

d. Pusing

e. Muntah – muntah

45. Untuk mengatasi kecanduan narkotika salah satunya adalah….

(23)

b. Dikarantina

c. Diasingkan

d. Diisolirkan

e. Dirawat

46. Salah satu organisasi yang bergerak dalam menangani narkoba

adalah……..

a. Granat

b. Polri

c. Buser

d. Brimob

e. Detasemen 88

1. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri perilaku remaja yang rawan sebagai penyalahguna narkoba adalah . . . .

a. remaja yang ingin memperlihatkan bahwa mereka sudah mampu untuk mandiri dan tidak takut bahaya

b. remaja yang tidak berminat pada tujuan akademis, apalagi tentang agama

c. remaja yang merasa dirinya tidak diterima di masyarakat

d. remaja yang tidak punya konsep jelas, tentang apa yang disebut benar, dan apa yang disebut salah

e. remaja yang merasa dirinya kurang sehat dan senang berfoya-foya

jawaban : A

2. Berikut ini merupakan dampak akibat penyalahgunaan narkotika, kecuali . . . .

a. gangguan kesehatan jasmani

b. gangguan kesehatan jiwa

c. gangguan kesehatan sosial

d. gangguan mental

e. sehat jasmani dan rohani

jawaban : E

3. Di bawah ini merupakan sifat-sifat umum obat-obatan yang tergolong narkoba, kecuali . . . .

a. mematikan rasa nyeri yang membandel

(24)

c. kesegaran jasmani meningkat

d. pusing-pusing dan mengantuk

e. mematikan semangat

jawaban : C

4. Memakai obat tanpa indikasi medis/tanpa petunjuk dokter karena penyakit atau hal lain yang dianjurkan dokter, disebut . . . .

a. penyalahgunaan obat

b. ketagihan obat

c. minum obat

d. kelebihan dosis

e. pemakai obat

jawaban : A

5. Jenis narkotika yang diambil dari daun adalah . . . .

a. kokain

b. ekstasi

c. putaw

d. heroin

e. morfi n

jawaban : A

6. Undang-undang yang mengatur tentang Narkotika adalah . . . .

a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997

b. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997

d. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1997

e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997

jawaban : A

7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 mengatur tentang . . . .

a. narkoba

b. narkotika

c. alkohol

(25)

e. obat-obat terlarang

jawaban : D

8. Narkotika berasal dari kata narke yang berarti . . . .

a. beku dan lumpuh

b. dungu dan bodoh

c. pusing dan ngantuk

d. beku dan cair

e. obat terlarang

jawaban : A

9. Jenis narkotika yang penggunaannya menyerupai rokok adalah . . . .

a. ganja

b. sabu-sabu

c. kokain

d. inex

e. putaw

jawaban : A

10. Jenis narkotika yang penggunaannya dengan menggunakan injeksi adalah . . . .

a. sabu-sabu

b. ganja

c. morfi n

d. putaw

e. inex

jawaban : A

36. Tujuan pendidikan seks adalah…. a. Memberikan bimbingan seks b. Memberikan penyuluhan seks c. Memberikan pengalaman seks d. Memberikan pembekalan seks e. Memberikan makna seks

37. Pendidikan seks sebaiknya diberikan pada masa…. a. Tua

(26)

d. Pubertas e. Anak-anak

38. Penerangan tentang proses berkembang biak melalui hubungan kelamin untuk mempertahankan jenisnya disebut….

a. Sex instruction

b. Sex education insexuality c. Sex information

d. Sex rehability e. Sex education

39. Pengetahuan yang dibutuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual serta mengadakan hubungan interpersonal yang baik disebut….

a. Sex instruction

b. Sex education insexuality c. Sex information

d. Sex rehability e. Sex education

40. Tujuan akhir dari pendidikan seks adalah…. a. Menghindari dari pergaulan bebas

b. Pencegahan kehamilan di luar perkawinan c. Menghindari malapetaka

d. Memperoleh keturunan yang baik e. Mencapai cita-cita yang mulia

41. Yang tidak termasuk bahaya dari seks bebas berikut adalah…. a. Penyebaran penyakit

b. Pengguguran kandungan c. Kehamilan dan akibatnya d. Hubungan keluarga harmonis e. Menciptakan kenangan buruk

42. Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim wanita adalah…. a. Kanker rahim

b. Kanker payudara c. Tumor hati d. Diabetes militus e. Menstruasi

43. Yang tidak termasuk pencegahan seks bebas berikut ini adalah…. a. Memisahkan tempat tidur anak

(27)

44. Pilihan dibawah ini yang paling benar, tindakan pelecehan seksual banyak terjadi pada saat ini karena….

a. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks b. Rasa penasaran

c. Perasaan ingin mencoba d. Kemajuan teknologi e. Pengaruh lingkungan

45. Pendidikan seks sejak dini sebaiknya diberikan pertama kali dilingkungan…. a. Sekolah

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Formula sediaan sabun cair dibuat dengan penambahan minyak atsiri jeruk purut dan kokamidopropil betain sebanyak 0, 1,3, 2, 2,7 dan 3,3 % yang secara berurutan disebut

Hasil perhitungan pada Tabel 2 terlihat keanekaragaman zooplankton tinggi dengan nilai 3,10 begituhalnya dengan keseragaman zooplankton dengan nilai 0,88, namun indeks

Penginterpretasian peserta tes yang dinyatakan wajar dari metode SHL dan metode Donlon-Fisher dan besarnya indeks kehati-hatian (SHL) dengan indeks kewajaran (Donlon-Fisher)

Treatment Plant & Equipment Classification Code : 01103 Type Code : 1 Sedimentation & Filtration Plants including Wash Water System. Filter

ghalibah karena menyangkut dengan orang-orang yang terlibat dalam jual- beli tersebut yaitu penjual dan pembeli jangkrik. Dilihat dari segi keberadaannya masalah ini

Perbincangan mengenai pendidikan sentiasa berterusan. Bahkan menjadi bahan perdebatan. Begitu juga dalam ajaran Islam di mana kepentingan ilmu pengetahuan telah menjadikan

Penangan mata kering pada penderita glaukoma dapat dilakukan melalui penggunaan obat tanpa pengawet, kombinasi obat yang mengandung dengan yang tidak mengandung pengawet

Geneng Geneng