• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koordinasi Instansi Pemerintah dalam Pemberian Pelayanan Terhadap Mahasiswa Asing Di Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Koordinasi Instansi Pemerintah dalam Pemberian Pelayanan Terhadap Mahasiswa Asing Di Universitas Sumatera Utara"

Copied!
187
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan: Latar Belakang Koordinasi Instansi Pemerintah dalam Pelayanan Mahasiswa Asing di USU

Bab ini membahas latar belakang pentingnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa asing di Universitas Sumatera Utara (USU). Meningkatnya jumlah mahasiswa asing di Indonesia, khususnya di USU, menunjukkan perlunya sistem pelayanan yang efisien dan efektif. Namun, proses pengurusan dokumen administrasi yang rumit dan melibatkan banyak instansi pemerintah (Imigrasi, Kepolisian, Disdukcapil, DIKTI) seringkali menjadi kendala. Skripsi ini akan menganalisis koordinasi antar instansi tersebut, mengkaji berbagai jenis koordinasi yang terjadi, dan mengidentifikasi hambatan serta strategi yang diterapkan. Penelitian ini relevan dengan tujuan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis dan memecahkan masalah publik, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik di Indonesia. Secara pedagogis, studi ini memberikan contoh nyata penerapan teori administrasi negara dan manajemen publik dalam konteks isu kontemporer.

1.1 Fokus Masalah

Fokus utama penelitian ini adalah pada koordinasi antar instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa asing di USU. Penelitian ini akan meneliti strategi koordinasi yang digunakan, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, dan menganalisis dampaknya terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan. Penelitian ini menggabungkan teori administrasi publik, manajemen publik dan teori koordinasi untuk menganalisis permasalahan dan memberikan rekomendasi yang berbasis data dan evidence-based. Aspek pedagogisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk memahami penerapan teori-teori tersebut dalam konteks riil dan mencari solusi yang komprehensif. Kajian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor pemerintah untuk memberikan layanan publik yang optimal.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini berfokus pada bagaimana koordinasi antar instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa asing di USU. Pertanyaan penelitian yang diajukan akan mengarahkan analisis terhadap jenis-jenis koordinasi yang diterapkan, hambatan yang dihadapi, dan strategi yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut. Rumusan masalah yang spesifik dan terarah ini menuntut kemampuan analitis yang tinggi dari peneliti dan sekaligus memberikan kerangka yang jelas bagi pembaca untuk memahami fokus penelitian. Dari segi pedagogi, pendekatan ini melatih mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang terfokus, menentukan variabel, serta membangun kerangka berpikir yang sistematis.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami koordinasi antar instansi pemerintah dalam pelayanan mahasiswa asing di USU. Secara spesifik, penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis koordinasi, mengidentifikasi hambatan dan strategi yang digunakan, serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas layanan. Penelitian ini relevan secara akademis karena memberikan kontribusi empiris terhadap pemahaman koordinasi antar instansi dan pelayanan publik. Secara pedagogis, tujuan ini melatih mahasiswa untuk mendefinisikan tujuan penelitian yang terukur, spesifik, dan tercapai (SMART), serta membangun metodologi penelitian yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat akademis sebagai syarat kelulusan, serta manfaat praktis berupa masukan bagi instansi terkait untuk meningkatkan kualitas layanan. Manfaat ilmiahnya terletak pada kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan tentang koordinasi antar instansi dan pelayanan publik. Dari segi pedagogi, manfaat ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam melakukan riset, menganalisis data, dan menyampaikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan. Penelitian ini juga memberikan nilai tambah pada pengembangan kapasitas mahasiswa dalam hal penyelesaian masalah publik dan pengambilan keputusan yang berbasis data.

1.5 Definisi Konsep

Bab ini mendefinisikan konsep kunci dalam penelitian, seperti koordinasi instansi pemerintah, pelayanan publik, dan mahasiswa asing. Definisi operasional yang jelas dan spesifik ini penting untuk membatasi ruang lingkup penelitian dan memastikan konsistensi dalam penggunaan istilah. Dari sudut pandang pedagogis, bagian ini melatih kemampuan mahasiswa dalam mendefinisikan konsep secara tepat, mengoperasionalkan variabel, dan membangun kerangka konseptual yang kokoh sebagai dasar analisis. Kejelasan definisi operasional juga meningkatkan kredibilitas dan keandalan hasil penelitian.

II. Tinjauan Pustaka: Teori-Teori Relevan

Bab ini mereview teori-teori relevan yang menjadi landasan penelitian, seperti teori globalisasi pendidikan, teori koordinasi, dan teori pelayanan publik. Tinjauan pustaka ini memberikan landasan teoritis bagi analisis dan interpretasi data. Secara pedagogis, bagian ini melatih mahasiswa dalam melakukan kajian literatur, menganalisis dan mensintesis berbagai teori yang relevan, dan membangun kerangka teoritis untuk penelitian. Tinjauan pustaka yang komprehensif dan kritis akan meningkatkan kualitas penelitian dan memberikan wawasan yang mendalam terhadap topik yang dibahas.

2.1 Globalisasi Pendidikan

Bagian ini membahas dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia, termasuk peningkatan jumlah mahasiswa asing. Analisis akan menghubungkan fenomena ini dengan kebutuhan akan koordinasi antar instansi untuk melayani mahasiswa asing secara efektif dan efisien. Secara pedagogis, bagian ini menunjukan kepada mahasiswa bagaimana suatu isu global dapat dikaji secara mendalam dengan pendekatan yang sistematis, menghubungkan teori dengan data empiris dan memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang implikasi dari globalisasi terhadap sistem pendidikan dan administrasi publik.

2.2 Koordinasi

Bagian ini menelaah berbagai teori dan konsep koordinasi, termasuk jenis-jenis koordinasi (vertikal, horizontal, diagonal), mekanisme koordinasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas koordinasi. Analisis akan menghubungkan teori-teori ini dengan praktik koordinasi antar instansi dalam pelayanan mahasiswa asing. Dari sudut pandang pedagogis, bagian ini memperkenalkan berbagai teori dan konsep koordinasi yang relevan dengan penelitian, membantu mahasiswa untuk memahami berbagai pendekatan dalam analisis koordinasi organisasi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

2.3 Pelayanan Publik

Bagian ini membahas konsep dan prinsip pelayanan publik yang berkualitas, termasuk indikator-indikatornya. Analisis akan menghubungkan kualitas pelayanan publik dengan efektivitas koordinasi antar instansi dalam memberikan layanan kepada mahasiswa asing. Secara pedagogis, bagian ini memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang konsep pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk mengevaluasi kinerja layanan publik.

2.4 Mahasiswa Asing dan Kebijakan Pemerintah

Bagian ini membahas kebijakan pemerintah terkait mahasiswa asing di Indonesia, termasuk persyaratan administrasi dan prosedur yang harus dipenuhi. Analisis akan menghubungkan kebijakan ini dengan kebutuhan akan koordinasi antar instansi. Dari sudut pandang pedagogis, bagian ini memperkenalkan kepada mahasiswa berbagai regulasi dan kebijakan publik terkait dengan mahasiswa asing, mengajarkan mahasiswa untuk menganalisis kebijakan publik dan memahami kompleksitas administrasi pemerintah, serta meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pemahaman konteks legal dan regulasi dalam penelitian.

III. Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk desain penelitian, lokasi penelitian, informan, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data. Metodologi yang tepat dan terukur akan meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Secara pedagogis, bab ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai metode penelitian kualitatif, melatih kemampuan mahasiswa untuk merancang dan melaksanakan penelitian secara sistematis, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk memilih metode penelitian yang sesuai dengan topik dan tujuan penelitian.

IV. Deskripsi Lokasi Penelitian

Bab ini memberikan deskripsi detail tentang lokasi penelitian, termasuk karakteristik USU dan instansi pemerintah terkait. Deskripsi lokasi penelitian yang komprehensif sangat penting untuk memahami konteks penelitian. Secara pedagogis, bab ini melatih kemampuan mahasiswa untuk melakukan observasi dan pengumpulan data lapangan, menganalisis dan mendeskripsikan karakteristik lokasi penelitian secara sistematis, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memahami konteks sosial dan politik dalam suatu penelitian.

V. Temuan Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan temuan penelitian secara sistematis, berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Temuan penelitian harus disajikan secara jelas, terstruktur, dan didukung oleh bukti empiris. Secara pedagogis, bab ini melatih kemampuan mahasiswa untuk menganalisis data kualitatif, menyajikan temuan penelitian secara sistematis dan terstruktur, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan bukti empiris.

VI. Penutup: Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang konstruktif berdasarkan temuan. Kesimpulan harus mencerminkan temuan penelitian dan menjawab rumusan masalah. Saran harus relevan dengan temuan dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi praktik dan kebijakan. Secara pedagogis, bab ini melatih kemampuan mahasiswa untuk menyimpulkan hasil penelitian, memberikan saran-saran yang relevan dan konstruktif, serta mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan hasil penelitian secara efektif dan persuasif.

Gambar

Gambar 4.1. Logo Kanwil Kemenkumham Sumut
Gambar 4.2. Logo Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan
Tabel 5.2. Ketepatan Waktu Penyelesaian Dokumen Mahasiswa Asing
Tabel 5.3. Respon Mahasiswa Asing mengenai Biaya Pengurusan Dokumen
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa asing di Universitas Sumatra Utara, maka peneliti memberikan saran yaitu

Berdasarkan uraian latar belakang maka perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah “Bagaimana Etiket Kerja Seorang Sekretaris Terhadap Pelayanan Tamu Pada Bagian Sekretariat

Melihat hasil self-report yang tergambar dari respon mahasiswa dalam skala culture shock , diketahui bahwa mahasiswa asing asal Malaysia memiliki kecenderungan

Surya Djahisa : Peranan Koordinasi Antara Instansi Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap…, 2002 USU Repository © 2008... Surya Djahisa : Peranan Koordinasi Antara Instansi

Maka berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen Dalam

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa pada Jurusan Akuntansi

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses penerbitan izin lingkungan diperlukan kordinasi antar instansi pemerintah daerah, juga perlu pengaturan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap