• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Citra Mammogram Dengan Metode Ekstraksi Ciri Zoning Menggunakan Ssvm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klasifikasi Citra Mammogram Dengan Metode Ekstraksi Ciri Zoning Menggunakan Ssvm"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Mammogram adalah hasil pemeriksaan payudara dengan sinar-x tujuannya untuk

mendeteksi perubahan yang terjadi pada payudara yang dapat mengungkapkan kelainan

seperti jinak atau ganas. Prosedur ini melibatkan kompresi payudara antara dua bagian

dan kemudian menerapkan dosis kecil radiasi untuk menghasilkan gambar x - ray.

Mammogram dapat menghasilkan dua dimensi, biasanya 8-bit skala citra abu-abu yang

diperoleh dari x-ray. Mammogram dapat digunakan untuk penyaringan dan diagnosis.

Diagnosis mammogram dilakukan untuk membantu mendeteksi kanker payudara jika

seorang wanita memiliki gejala, seperti benjolan yang dapat dirasakan di payudaranya

(Sundaram, et al 2014).

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum, yang

menyebabkan kematian di antara perempuan, khususnya di negara-negara maju.

Mamografi saat ini merupakan modalitas pencitraan yang paling efektif untuk

penyaringan kanker payudara. Mamografi adalah teknik pencitraan radiografi yang

digunakan untuk mendapatkan gambar payudara untuk tujuan diagnosis dan penyaringan

deteksi dini kanker dan gambar disebut mammogram yang diperoleh dengan

menggunakan tingkat radiasi dosis rendah antara interval tertentu.

Mamografi memainkan peran penting untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

Mamografi memberikan informasi rinci tentang anatom, morfologi dan patologi

payudara untuk penyaringan dan diagnosis kanker payudara. Ada kesulitan untuk

mendeteksi massa di mammogram karena kadang-kadang massa tampaknya mirip dengan

jaringan payudara normal pada mammogram. Sulit untuk membedakan antara ganas dan

jinak. Bentuk tidak teratur memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi bentuk

(2)

2

ganas dan teratur memiliki probabilitas menjadi jinak sehingga diperlukan metode yang

dapat mengklasifikasikan mammogram berdasarkan bentuk ganas dan bentuk jinak.

Dalam proses klasifikasi citra mammogram secara garis besar dipecah menjadi beberapa tahap, yakni preprocessing, segmentasi, feature extraction, dan classification. Tahap preprocessing merupakan bagian penghapusan noise yang tidak penting pada sebuah citra. Segmentasi citra bertujuan untuk membagi wilayah-wilayah yang homogen meliputi memperbaiki kualitas citra mammogram dengan cara mendeteksi garis kulit

untuk menghilangkan label pada citra mammogram,pada penelitian ini akan menyajikan

proses binerisasi saja. Proses binerisasi menghasilkan citra biner dengan memiliki dua

nilai tingkat keabuan yaitu hitam dan putih. Permasalahan utama dalam proses binerisasi

adalah menentukan nilai ambang (Threshold). Nilai ini digunakan untuk mempartisi citra gray scale kedalam dua nilai yaitu hitam dan putih. Pada tulisan ini, penentuan nilai

ambang untuk proses binerisasi menggunakan metode Otsu.

Fitur ekstraksi adalah proses pengambilan nilai fitur tertentu untuk diamati

ciri-ciri khusus dari karakter tersebut. Salah satu metode fitur ekstraksi adalah zoning. Zoning dikenal sebagai metode ekstraksi ciri yang sederhana, zoning juga memiliki kelebihan yaitu kompleksitasnya rendah dan memiliki perhitungan yang cepat dalam mengekstrak

suatu karakter.

Klasifikasi merupakan tahap pengenalan karakter, salah satu metode yang sangat

popular untuk klasifikasi data biner pada data mining adalah support vector machine (SVM). SVM dapat diaplikasikan secara luas seperti pengenalan pola, analisis regresi, dan estimasi probabilitas. SVM adalah suatu teknologi pembelajaran statistik yang dapat menghasilkan performansi generalisasi terbaik. SVM diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Vapnik pada tahun 1995 dan sangat berhasil melakukan prediksi, baik dalam

kasus klasifikasi maupun regresi. Metode ini berusaha untuk menemukan fungsi pemisah

optimal yang bisa memisahkan dua set data dari dua kelas atau disebut juga hyperplane

terbaik diantara fungsi yang tidak terbatas (Gunn, 1998).

(3)

3

Lee dan Mangasarian, (2001) menyatakan bahwa SVM memanfaatkan optimasi dengan quadratic programming yang apabila digunakan untuk data berdimensi tinggi dan data dengan jumlah besar menjadi kurang efisien. Oleh karena itu para peneliti

mengembangkan smoothing technique untuk mengubah optimasi yang terbatas menjadi optimasi yang tanpa batas menggunakan formulasi dari SVM standar. Teknik tersebut adalah Smooth Support Vector Machine (SSVM) yang mampu mengkonversi quadratic

programming pada SVM menjadi linear programming dengan menggunakan algoritma

Newton-Armijo. Purnami, et al (2009) membandingkan metode Multiple Knot

Spline-SSVM (MKS-SSVM) dengan SSVM. Hasil yang diperoleh adalah Multiple Knot

Spline-SSVM (MKS-SSVM) memiliki kinerja yang lebih baik dari SSVM. Demikian juga ketika

diterapkan untuk diagnosa penyakit metode Multiple Knot Spline-SSVM (MKS-SSVM) memiliki akurasi yang lebih baik dari SSVM.

Pada penelitian ini akan menggunakan ekstraksi ciri dengan metode zoning dan

klasifikasi akan memanfaatkan teknik SSVM (smooth support vector machine) untuk mengklasifikasi nilai fitur citra mammogram yang telah melalui proses fitur ekstraksi

berdasarkan stadium jinak atau ganas. Untuk setiap data sampel yang telah melalui proses

prapengolahan citra akan dilakukan ekstraksi fitur.

1.2Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini secara detail dirumuskan sebagai berikut :

Analisis terhadap citra mammografi seringkali salah dalam pembacaan citra atau diagnosa

citra dalam membedakan antara ganas dan jinak. Sehingga diperlukan cara atau metode

yang dapat mengklasifikasi citra ganas dan jinak.

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis melakukan beberapa batasan permasalahan, mengingat

waktu dalam penelitian sangat singkat. Maka disini penulis membatasi antara lain :

1. Citra yang akan diolah adalah citra mammogram yang tersedia pada situs

mammogram.

(4)

4

2. Perancangan meliputi algoritma mulai dari pembacaan citra digital hingga

klasifikasi citra dalam kategori stadium jinak (benign) atau ganas (malignant). 3. Metode untuk menentukan nilai ambang (treshold) menggunakan metode Otsu. 1.4Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengklasifikasi penyakit breast cancer dari hasil citra mammogram.

2. Untuk menguji apakah metode SSVM memiliki kapabilitas dalam proses

klasifikasi citra mamogram.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu tenaga medis dalam melakukan diagnosa terhadap jenis breast cancer

yang diderita pasien secara cepat dan akurat.

2. Menambah variasi aplikasi diagnosa penyakit breast cancer.

3. Menjadi bahan perbandingan kepada peneliti yang fokus pada area Machine

Learning khususnya bidang kedokteran.

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat dan set elah penyam paian hasil diskusi dilakukan, guru t erlihat lebih akt if dalam m engkonfirm asi hasil diskusi sisw a, dilihat dari hasil LKS

Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu, koleksi tanaman pisang yang diambil secara acak dari 12 Kecamatan di Kota Bandar Lampung, karakterisasi morfologi

Dari pelaksanaan Tri Kaya Parisudha, setiap orang akan selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berkata ataupun berbuat, setiap orang akan menjadi sopan santun

menindaklanjuti kendala tersebut, yaitu dengan menyampaikan indikator penilaian yang akan disampaikan pada hari itu, merencanakan dan mengatur dengan baik kegiatan pembelajaran

Selain itu dalam menunjang kinerja para pegawai perlu juga memperhatikan unsur-unsur pendukung lainnya seperti kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja,

bahwa petugas yang ada terkadang mendapatkan uang tambahan baik dari calo/ dari masyarakat yang menggunakan jasa para calo. Solusinya : Ada baiknya petugas yang

AVA iPro Proteksi Dini adalah salah satu produk unggulan PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) yang memberikan perlindungan terhadap risiko kondisi Penyakit Kritis tahap awal

Berkaitan dengan upaya meningkatkan prestasi belajar di kelas V pada mata pelajaran mata pelajaran Al Qur’an Hadist dan analisa terhadap pemanfaatan metode