RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.(MERILL)) BEBERAPA DOSIS DAN INTENSITAS APLIKASI Tithonia diversifolia A. Gray
SKRIPSI
OLEH :
FERNANDEZ MARCHEL SAGALA / 110301169 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Judul : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L.(Merill) Pada Beberapa Dosis dan Intensitas Aplikasi Tithonia diversifolia A. Gray
Nama : Fernandez Marchel Sagala
Nim : 110301169
Program Studi : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui oleh:
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
ABSTRAK
FERNANDEZ MARCHEL SAGALA: Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L.(Merill )) pada Beberapa Dosis dan Intensitas Aplikasi Tithonia diversifolia A. Gray dibimbing oleh RATNA ROSANTY LAHAY dan NINI RAHMAWATI. Rendahnya produksi kedelai Indonesia salah satunya dikarenakan masih menganggap kedelai sebagai tanaman sampingan sehingga mengakibatkan rendahnya tingkat teknologi budidaya untuk tanaman kedelai. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L.(Merill )) pada dosis dan intensitas aplikasi Tithonia diversifolia A. Gray. Penelitian dilaksanakan di Jalan Pembangunan gang Kabung Medan pada Juli 2015 sampai Desember 2015, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis (5, 10, 15, 20 ton/ha) dan intensitas aplikasi (1, 2 , 3 kali ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis Tithonia diversifolia A. Gray meningkatkan bobot 100 biji terdapat pada taraf pemberian 20 ton/ha (T4) yaitu 12,73 g. Interaksi kedua
perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.
ABSTRACT
FERNANDEZ Marchel Sagala: Response Growth And Production of
soybean (Glycine max L. (Merrill)) on Dose and Intensity Applications Tithonia diversifolia A. Gray guided by Ratna ROSANTY LAHAY and Nini
RAHMAWATI. The low production of soybean Indonesia One of the reasons is still regarded as a crop soybean by products that result in low levels of cultivation technology for soybeans. Namely research purposes to determine the response of the growth and production of soybean (Glycine max L. (Merrill)) on the dose and intensity of application Tithonia diversifolia A. Gray. Research conducted at Jalan Medan Kabung gang Development in July 2015 until December 2015, using a factorial randomized block design with two factors, are doses (5, 10, 15, 20 ton/ha) and the intensity of application (1, 2, 3 times). The results showed that the dosing Tithonia diversifolia A. Gray increasing the weight of 100 seeds are on the level of provision of 20 ton/ha (T4) is 12.73 g. The interaction of both treatment effect was not significant on all parameters.
RIWAYAT HIDUP
FERNANDEZ MARCHEL SAGALA, lahir di Madiun, 18 Agustus 1993,
anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak L. Sagala dan Ibu F.M.S. br. Sinaga.
Tahun 2011, penulis lulus dari SMA Santo Thomas 1 Medan dan pada tahun yang
sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Program Studi Agroekoteknologi,
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Tahun 2015/2016, penulis menjadi asisten Laboratorium Dasar Agronomi
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Penulis mengikuti
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT PANCA EKA GROUP Kebun Sindora
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya.
Rasa kebanggaan yang terdalam dihanturkan kepada orang tua Ayahanda
L. Sagala dan Ibunda F.M.S br. Sinaga beserta adik atas doa, kasih sayang,
dukungan dan kepercayaan yang selalu mengiringi langkah penulis yang telah
mendukung penulis selama perkuliahan hingga sampai saat ini.
Judul dari skripsi ini adalah “Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai
(Glycine max L.(Merill )) pada Beberapa Dosis dan Intensitas Aplikasi Tithonia
diversifolia A. Gray”, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana di program studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan
Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada
dosen pembimbing skripsi yaitu, Ir. Ratna Rosanty Lahay, MP., selaku ketua
komisi pembimbing dan Dr. Nini Rahmawati S.P, M.Si, selaku anggota komisi
pembimbing skripsi yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman Agroekoteknologi
2011 yang turut membantu secara moral maupun tenaga dalam menyelesaikan
skripsi ini.
DAFTAR ISI
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 9
Bahan dan Alat ... 9
Metode Penelitian ... 9
PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan ... 11
Analisis Tithonia diversifolia ... 15
Penanaman ... 15
Pemeliharaan Tanaman ... 16
Penyiraman ... 16
Penyulaman ... 16
Pengamatan Parameter ... 17
Tinggi Tanaman (cm) ... 17
Diameter Batang (mm) ... 17
Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 18
Jumlah Polong Per Tanaman (polong) ... 18
Jumlah Polong Berisi Per Tanaman (polong) ... 18
Jumlah Biji Per Tanaman (biji) ... 18
Bobot Biji Per Tanaman (g) ... 18
Bobot 100 Biji (g) ... 18
Produksi Biji Per Plot (g) ... 19
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 20
Pembahasan ... 34
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 37
Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Tinggi tanaman (cm) 2-4 MST pada pemberian dosis dan
intensitas aplikasi titonia... 16
2. Diameter batang (mm) pada pemberian dosis dan intensitas
aplikasi titonia ... 17
3. Jumlah cabang produktif (cabang) pada pemberian dosis dan
intensitas aplikasi titonia... 18
4. Jumlah polong per tanaman (polong) pada pemberian dosis
dan intensitas aplikasi titonia ... 19
5. Jumlah polong berisi per tanaman (polong) pada pemberian
dosis dan intensitas aplikasi titonia ... 19
6. Jumlah biji per tanaman (biji) pada pemberian dosis dan intensitas
aplikasi titonia ... 20
7. Bobot biji per tanaman (g) pada pemberian dosis dan intensitas
aplikasi titonia ... 20
8. Bobot 100 biji (g) pada pemberian dosis dan intensitas aplikasi
titonia ... 21
9. Produksi biji per plot (g) pada pemberian dosis dan intensitas
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Hubungan bobot 100 biji tanaman dengan pemberian dosis