• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINI MULIA SARI jurnal rini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RINI MULIA SARI jurnal rini"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN RESIKO

KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI

DI MAN 2 BANDA ACEH

SKRIPSI

Jurnal Skripsi Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKes U’Budiyah

Banda Aceh

Oleh:

RINI MULIA SARI 121010210027

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN BANDA ACEH

(2)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN RESIKO KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI

DI MAN 2 BANDA ACEH

Rini Mulia Sari

Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh

Abstrak

Di Indonesia jumlah angka kejadian kanker payudara adalah 26/100.000 penduduk. Berdasarkan data tahun 2012 yang diperoleh dari ruang rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada bulan Januari hingga Desember 2011 sebanyak 524 kasus yang terkena Neoplasma ganas kanker payudara yang diantaranya berusia 15-24 tahun sebanyak 12 orang, usia 25-44 tahun sebanyak 191 orang, dan yang berusia 45-64 tahun sebanyak 260 orang, sedangkan pada usia 65 keatas sebanyak 61 orang, serta yang meninggal dunia sebanyak 13 orang. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di MAN 2 Banda Aceh pada tanggal 03 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2013 yang diperoleh populasi 90 remaja putri, dengan jumlah sampel 48 responden, dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. selanjutnya dilakukan dengan uji chi square. Ada hubungan antara pengetahuan dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013 dengan nilai P-Value 0,015. Ada hubungan antara sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013 dengan nilai P-Value 0,019. Pengetahuan dan sikap ada hubungannya dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh. Saran: diharapkan pada penelitian dimasa yang akan datang diperoleh hasil yang bermakna dan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang metodelogi penelitian terkait tentang resiko kanker payudara.

Kata kunci : Resiko Kanker Payudara, Pengetahuan, dan Sikap.

PENDAHULUAN

Kanker payudara di banyak Negara merupakan kanker yang paling sering terjadi dan penyebab kematian terpenting pada wanita. Di kebanyakan Negara kanker payudara menduduki tempat nomor dua dari insiden semua tipe kanker di Indonesia, baik menurut penyelidikan bagian Patologi Universitas Indonesia (Prof. Soetomo Tjokronegoro) maupun registrasi kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, umur penderita kanker payudara yang termuda adalah

20-29 tahun, yang tertua 80-89 tahun, dan terbanyak berumur 40-49 tahun yakni 130 kasus (Prawirohardjo, 2008).

(3)

seorang remaja, Pada zaman sekarang sudah sangat beragam penyakit mematikan yang bermunculan terutama pada wanita dan remaja. Salah satu penyakit mematikan tersebut adalah kanker payudara (Yuniastuti, 2008).

Kanker payudara dapat disebabkan dari riwayat keluarga, terlalu sering memakan makanan fast food, merokok dan minuman alkohol, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa makanan fast food ternyata mengandung garam, lemak & kalori yang tinggi, termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta hanya sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Saat ini remaja sangat gemar mengkonsumsi (fast food) karena fast food telah menjadi bagian dari perilaku sebagian anak sekolah dan remaja di luar rumah diberbagai kota. Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat pengawet dan zat adiktif yang membuat kita ketagihan. Lemak tinggi yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji juga berpengaruh untuk memperbesar risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan usus besar (Yuniastuti, 2008).

Faktor resiko terkena kanker payudara adalah pada riwayat adanya penyakit ini pada keluarga dekat seperti saudara perempuan atau ibu, salah satu dari beberapa gen untuk kanker payudara familiar telah berhasil di identifikasi dan tampaknya diwariskan sebagai suatu sifat dominan. Diet tinggi lemak dan konsumsi alkohol juga dapat dikaitkan dengan kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur setiap bulan penting untuk deteksi dini tumor, sadari harus dilakukan oleh semua wanita yang berusia diatas maupun dibawah 20 tahun (Elizabeth, 2001).

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah “Adakah

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Resiko Kanker Payudara Pada Remaja Putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013”?.

Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013. b. Untuk mengetahui hubungan

sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan meningktkan keterampilan penulis dalam penerapan metodelogi penelitian serta meningkatkan pemahaman penulis tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri.

2. Tempat Penelitian

Dapat dijadikan bahan masukan dan menambah pengetahuan mengenai hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri, sehingga dapat meningkatkan kesadaran remaja untuk membiasakan pola hidup sehat dengan cara menjaga pola makan yang sehat. 3. Bagi Institusi Pendidikan

(4)

resiko kanker payudara pada remaja putri,dan dapat dijadikan bahan perbandingan pada peneliti lain. 4. Bagi Peneliti Lain

Untuk menambah pengetahuan, dan bahan acuan untuk mengembangkan peneliti lanjutan.

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

Kerangka konsep adalah sesuatu yang menghubungkan antara konsep yang satu dengan yang lain dari permasalahan yang ingin diteliti. Di dalam konsep tersebut tidak dapat diukur atau diamati secara langsung, untuk dimengerti dan diukur maka konsep tersebut dapat digambarkan kedalam sub-sub variabel (Natoatmodjo, 2007).

Untuk lebih jelasnya, maka variabel dapat di gambarkan dalam kerangka konsep berikut:

Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang diteliti, yaitu sebagai berikut:

1. Resiko Kanker Payudara: pada remaja putri. Variabel ini akan di ukur dengan penyebaran kuesioner. Hasil ukur di kategorikan Ya (Jika remaja mengetahui tentang kanker payudara), dan Tidak (Jika remaja tidak mengetahui tentang kanker payudara).

2. Pengetahuan tentang kanker payudara: pada remaja putri. Variabel ini akan di ukur dengan penyebaran kuesioner. Hasil ukur di kategorikan Baik (76%-100%) (8-10), cukup (56%-75%) (6-7), kurang (<56%) (1-5).

3. Sikap dengan resiko kanker payudara: pada remaja putri. Variabel ini akan di ukur dengan penyebaran kuesioner. Hasil ukur di kategorikan positif, dan negatif.

Wilayah Generalisasi

Hasil penelitian ini dapat di generalisasikan untuk remaja putri yang mengikuti pembelajaran di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan remaja putri yang mengikuti pembelajaran di MAN 2 Banda Aceh tahun 2013.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling, dengan jumlah sampel 48 orang.

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik, dengan pendekatan cross sectional, yaitu mengukur variabel dependen dan variabel independen secara bersamaan. Dimana penelitian ini berusaha melihat ke belakang (backward looking).

Tempat dan Waktu

Penelitian ini telah dilaksanakan di MAN 2 Banda Aceh, pada bulan Agustus Tahun 2013.

Pengumpulan Data 1. Data Primer

Data yang langsung diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan yang disediakan dan selanjutnya diisi oleh responden. 2. Data Sekunder

Data penunjang yang di dapat dari sekolah, dan data dari Dinas Resoko Kanker

Payudara Pengetahuan

(5)

Kesehatan Kabupaten/Kota, dan dari Dinas Kesehatan Provinsi NAD, serta referensi yang tersedia.

Instrumen Penelitian

Instrument dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disajikan oleh penulis berisi sebanyak 21 pertanyaan, yang terdiri dari 1 pertanyaan untuk resiko kanker payudara, 10 pertanyaan tentang pengetahuan, 10 pertanyaan tentang sikap.

Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Resiko Kanker Payudara di MAN 2 Banda Aceh

Banda Aceh Tahun 2013

No Resiko Kanker

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa dari 48 responden, mayoritas dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh sebanyak 25 orang (52,1%).

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri di MAN 2 Banda Aceh

Tahun 2013

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa dari 48 responden mayoritas pengetahuan remaja putri di MAN 2 Banda Aceh adalah kurang sebanyak 20 orang (41,7%).

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013

No Sikap F %

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa dari 48 responden, mayoritas sikap remaja putri di MAN 2 Banda Aceh adalah negatif sebanyak 26 responden (54,2%).

Tabel 4.4

Hubungan Pengetahuan Dengan Resiko Kanker Payudara Pada Remaja Putri

di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013

No Pengeta

(6)

payudara sebanyak 57,9%, sedangkan dari 9 responden yang berpengetahuan baik dan tidak mempunyai resiko kanker payudara sebanyak 77,7%.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,015 yang berarti kurang dari α=0,05. Dengan demikian, ada hubungan antara pengetahuan dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

Tabel 4.5

Hubungan Sikap Dengan Resiko Kanker Payudara Pada Remaja Putri di MAN 2

Banda Aceh Tahun 2013

No Sikap

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa, dari 26 responden yang bersikap negatif dengan resiko kanker payudara sebanyak 69,2%, sementara dari 22 responden yang bersikap positif dan tidak mempunyai resiko kanker payudara sebanyak 68,2%.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,019 yang berarti kurang dari α=0,05. Dengan demikian, ada hubungan antara sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

PEMBAHASAN

Hubungan Pengetahuan dengan Resiko Kanker Payudara.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, dari 20 responden yang berpengetahuan kurang dan mempunyai resiko kanker payudara sebanyak 75,0%, sementara dari 19 responden yang berpengetahuan cukup dan tidak resiko mempunyai kanker payudara sebanyak 57,9%, sedangkan dari 9 responden yang berpengetahuan baik dan tidak mempunyai resiko kanker payudara sebanyak 77,7%.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,017 yang berarti kurang dari α=0,05. Dengan demikian, ada hubungan antara pengetahuan dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

Berdasarkan uraian diatas peneliti berasumsi bahwa berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada remaja putri yang berpengetahuan baik hanya 9 orang, dan remaja putri yang berpengetahuan kurang didapat sebanyak 20 orang siswa, hal ini merupakan masih kurangnya pemahaman siswa terhadap resiko kanker payudara, semakin siswa tidak memperoleh informasi maka semakin kurang pula pengetahuan siswa tentang resiko kanker payudara. Dengan demikian, informasi yang didapatkan tentang resiko kanker payudara akan sangat mempengaruhi pengetahuan siswa. Karena semakin banyak siswa mendapatkan informasi tentang resiko kanker payudara maka semakin baik juga pengetahuan siswa.

Hubungan Sikap dengan Resiko Kanker Payudara.

(7)

kanker payudara sebanyak 69,2%, sementara dari 22 responden yang bersikap positif dan tidak mempunyai resiko kanker payudara sebanyak 68,2%.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p-value 0,022 yang berarti kurang dari α=0,05. Dengan demikian, ada hubungan antara sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013.

Peneliti berasumsi bahwa, berdasarkan hasil penelitian pada remaja putri yang bersikap positif sebanyak 22 orang, dan yang bersikap negatif sebanyak 26 orang, hal ini merupakan masih kurangnya siswa yang bersikap positif. Jika siswa dengan sikap yang negatif maka resiko kanker payudara lebih cepat berkembang, karena masih kurangnya pengetahuan dan sikap remaja dalam memperoleh informasi. Sebaliknya, jika remaja bersikap positif maka dengan mudah memperoleh informasi tentang resiko kanker payudara, dalam kondisi siswa tidak perlu dikhawatirkan, karena siswa dapat mencegah terjadinya resiko terhadap kanker payudara.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap hubungan pengetahuan dan sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013, dapat disimpulkan:

1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013 dengan nilai P-Value 0,017.

2. Ada hubungan antara sikap dengan resiko kanker payudara pada remaja putri di MAN 2 Banda Aceh Tahun 2013 dengan nilai P-Value 0,022.

Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya, diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi atau acuan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang, sehingga dapat diperoleh hasil yang bermakna dan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang metodelogi penelitian terkait tentang resiko kanker payudara.

2. Bagi Institusi Pendidikan, yaitu diharapkan menjadi sebagai bahan kajian bagi peserta didik dan mata kuliah akademi kebidanan yang terkait dengan resiko kanker payudara pada remaja putri.

3. Bagi Tempat Penelitian, yaitu diharapkan agar dapat dijadikan masukan bagi institusi pelaksana kesehatan terkait dengan resiko kanker payudara dan diharapkan kepada remaja-remaja putri khususnya di MAN 2 Banda Aceh untuk dapat lebih meningkatkan pemahamanya tentang resiko kanker payudara guna mencapai kesehatan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2009. Pemeriksaan-Payudara-Sendiri.

http//www.lusa.web.id/ (Diakses tanggal 25 Maret 2013).

Azwar, 2010. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Edisi kedua, Pustaka Pelajar.

Budiarto, E., 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Buku Kedokteran.

BKKBN, 2006. Remaja Mengenali Dirinya. UNFPA, Hal : 92-94

(8)

Chyntia, Erlin, 2009. Akhirnya Aku Sembuh Dari Kanker Payudara. Yokyakarta: Maxsimus.

Dinkes Semarang, 2007. Data Penderita Kanker Payudara di Indonesia. http://www.depkes.go.id (Diakses tanggal 25 Maret 2013).

Elizabeth, Tara, MD, 2001. Kanker Pada Wanita. Jakarta: Graha Ilmu.

Ghofar, Abdul, 2009. Cara Mudah Mengenal dan Mengobati Kanker. Yogyakarta: Flamingo.

Khomsan, Ali, 2004. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Krisyanasri, W., 2009. ASI, Menyusui dan SADARI. Jakarta: Nurha Medika. Latifah Melly, 2008. Tumbuh Kembang

Anak.

Http://edublogs.org/karakteristik-remaja (dikutip Tanggal 06 April 2013).

Hurlock, E. B. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. MAN 2 Banda Aceh, 2013. Profil

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banda Aceh tahun 2013. Banda Aceh.

Melissa, L., 2008. Problematika dan Perawatan Payudara. Jakarta: Erlangga.

Monty, P, S., 2012. Blak-blakan Kanker Payudara. Bandung: Qanita.

Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

___, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Edisi Rineka Cipta.

_____________, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Jakarta: Edisi Rineka Cipta.

_____________, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Edisi Rineka Cipta.

Novitasari, 2005. Perbandingan Skor Depresi Pada Penderita Kanker Serviks Uteri Dan Penderita

Kanker Payudara Di RSUP Dr. Kariadi semarang. Madia Medika Muda.

Pierce, dkk, 2006. At Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga.

Prawirohardjo, S, 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Ratna P, 2010. Gambaran Perilaku Siswi Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Swasta Plus Safiyyatul Amaliyyah Medan. Tahun 2010. Universitas Sumatra Utara.

Rini P, 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara dan Perilaku Perawat di Ruang Rawat RS Kanker Dharmais Tahun 2012. Universitas Indornsia. RSUDZA, 2012. Laporan Rekam Medik,

Bidang Penelitian dan

Pengembangan: Banda Aceh. Setiati, E., 2009. Waspadai Empat

Kanker Ganas Pembunuh Wanita, Kanker Rahim, Kanker Indung Telur, Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara. Yokyakarta: Andi.

Siswadi, Yukobus, 2006. Klien Gangguan Sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Suryono, dkk, 2009. Perawatan Payudara Dilengkapi Dengan Deteksi Dini Terhadap Penyakit Kanker Payudara. Yokyakarta: Mitra Cendekia Press.

Terapimelia, 2012. Kanker Payudara

Bisa Di Cegah.

http://www.dechacare.com (dikutip Tanggal 06 April 2013).

Gambar

tabel 4.5

Referensi

Dokumen terkait

M erancang dan melaksanakan akt ivit i sukan/ permainan yang bert eraskan ilmu penget ahuan, kemahiran dan kreat ivit i/ inovasi, merekod, menganalisis dat a dan mengambil t

ETIKET KERJA KARYAWAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN..

Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi.. Setelah selesai membaca

The high differences of birth, weaning and yearling weight may be caused by genetic factors where Boerawa goat is a result of female Etawah grade and male Boer crossbreeding,

Gordon (1997), mengatakan bahwa hubungan guru dan murid dikatakan baik bila mempunyai: 1) keterbukaan dan transparan, 2) penuh perhatian, 3) saling ketergantungan

28 Pertama, penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Nengsih (2012) mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pakuan dengan judul “ Penerapan Model

D asar-D asar Pem

Pengatur Temperatur Casing dengan Power Mobo ini terbagi dalam beberapa rangkaian, diantaranya yaitu rangkaian regulator, rangkaian sensor, rangkaian pembagi tegangan,