• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Program Adiwiyata Nasional di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Program Adiwiyata Nasional di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

PROGRAM ADIWIYATA NASIONAL

DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAN

SMA NEGERI 2 SIDIKALANGKABUPATEN DAIRI

TESIS

Oleh

RICKSON RUDYANTO PANGGABEAN

147004002 / PSL

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

PROGRAM ADIWIYATA NASIONAL

DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAN

SMA NEGERI 2 SIDIKALANGKABUPATEN DAIRI

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

dalam Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada Sekolah PascasarjanaUniversitas Sumatera Utara

Oleh

RICKSON RUDYANTO PANGGABEAN

147004002/PSL

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

Tanggal : 22 Juni 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Syamsul Arifin, SH, MH

(5)
(6)

IMPLEMENTASIKEBIJAKAN PROGRAM ADIWIYATA NASIONAL DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAN SMA NEGERI 2

SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI

ABSTRAK

Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan disekolah dapat diakibatkan oleh pengelolaan sekolah yang tidak berwawasan lingkungan. Sarana dan prasarana direncanakan dengan mengabaikan prinsip pelestarian lingkungan hidup, misalnya pembangunan di ruang terbuka hijau sekolah yang massif sehingga mengurangi luasan area resapan air. Perilaku kebersihan lingkungan yang negatif seperti berbagai bentuk pengotoran / pembuangan sampah sembarangan, vandalism terhadap obyek lingkungan dengan budaya “kurang sadar lingkungan”. Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan Program Sekolah Adiwiyata Nasional sebagai bagian dari strategi Pendidikan Lingkungan Hidup. Pemerintah Kabupaten Dairi menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang berwawasan lingkungan berkelanjutan dalam pencapaian sekolah Adiwiyata Nasional. Penelitian ini bertujuan menjawab program Kabupaten Dairi, memadukan pendidikan ekologis mencapai pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui implementasi kebijakan

berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan

lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Dengan metodologi deskriptif penelitian ini dilakukan terhadap dua SMA yang terdapat di Kabupaten Dairi yaitu SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang. Interpretasi atau penyimpulan terhadap pencapaian mutu sekolah Adiwiyata dilakukan dari data yang telah diperoleh guna mencari faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian mutu sekolah Adiwiyata Nasional di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa implementasi kebijakan sekolah untuk membangun budaya lingkungan masih memerlukan upayasosialisasi, muatan kurikulum berbasis lingkungan beragam karena kualifikasi guru yang tidak merata serta rendahnya kemampuan sekolah dalam mengidentifikasi isu lingkungan, persepsi siswa, guru dan pengelola sekolah dalam pengelolaan lingkungan masih belum maksimal hanya sebatas partisipan pasif dan belum memperoleh ruang yang memadai dalam aktivitas pengelolaan lingkungan hidup. Kondisi sarana dan prasarana sekolah yang mendukung gerakan peduli dan sadar lingkungan belum menunjukkan upaya optimal dan masih memerlukan upaya keras untuk mewujudkannya. Hasil penelitian ini selanjutnya akan bermanfaat sebagai inventarisasi data awal bagi program perencanaan pendidikan daerah dalam pengembangan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan.

(7)

IMPLEMENTATION OF NATIONALADIWIYATA PROGRAMME ATSENIOR HIGH SCHOOL 1 SILAHISABUNGAN

AND STATESENIOR HIGH SCHOOL 2 SIDIKALANG IN DAIRI DISTRICT

ABSTRACT

Decline in the quality and quantity of school environment can be caused by school management that are not environmentally sound. Facilities and infrastructure are planned to ignore the principle of preservation of the environment, for example the development of open green space school that massively reducing the area of water catchment areas. Negative environmental hygiene behavior such as various forms of fouling / littering, vandalism against the environment objects with culture "environmentally conscious". The Government of Republic Indonesia launched the National Adiwiyata School Program as part of the strategy of Environmental Education. Dairi Regency Government put improving the quality of human resources through education that is environmentally sustainable through the National Adiwiyata school achievement. This study aims to answer Dairi program for the integration of ecological education achieve quality development of human resources through the implementation of environmental policy, the implementation of environment-based curriculum, activity-environment-based participatory environment and management of environmentally friendly means of support. With descriptive research methodology was conducted on two high schools located in Dairi, namely State Senior High School (SMANegeri) 1 Silahisabungan and State Senior High School (SMANegeri) 2 Sidikalang. Interpretation or inference to the achievement of the quality of school Adiwiyata made from data that has been obtained in order to look for factors that affect the quality of school achievement in the National Adiwiyata at State Senior High School (SMANegeri) 1 Silahisabungan and State Senior High School (SMANegeri) 2 Sidikalang. From the analysis we concluded that implementation of the policy of the school to build a culture of the environment still requires dissemination, curriculum-based diverse environments for teachers' qualifications are not evenly distributed and the low capacity of schools in identifying environmental issues, perceptions of students, teachers and school administrators in the management of the environment is still not a maximum one it is just limited to the passive participant and has not obtained adequate room in environmental management activities. The condition of school facilities and infrastructure that supports the movement of caring and environmentally conscious efforts have not shown optimal and still require substantial effort to make it happen. The results of this study will further be useful as initial data inventory for educational planning programme in the area of human resource development with environmental sensitivity.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha

esa atas besar kasih-nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan judul

“ImplementasiKebijakanProgram Adiwiyata Nasionaldi SMA Negeri 1

Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi”.

Penulis brerharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, Pemerintah, dan masyarakat luas. Tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan karena masih terdapat kelemahan dan kekurangan dari berbagai

sisi.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak

memperoleh bantuan moril dan materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara;

2. Prof. Dr. Robert Sibarani, MS, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara;

3. Dr. Delvian, SP, MP, selaku Ketua Program Studi Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara;

4. Drs. Chairuddin, M.Sc, selaku Sekretaris Program Magister Program Studi

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah

(9)

5. Prof. Syamsul Arifin, SH, MH,dan Dr. Hesti Wahyuningsih, S.Si,

M.Siselaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan arahan,

petunjuk dan saran yang membangun kepada penulis sehingga Tesis ini

dapat diselesaikan dengan baik.

6. Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, MS dan Dr. Erni Jumilawati, S.Si., M.Si,

selaku dosen pembanding yang telah banyak memberikan masukan dalam

Tesis ini;

7. Seluruh dosen dan pegawai yang telah banyak berjasa selama perkuliahan

penulis.

8. Istri tercinta Surya Ningsih Parapat, S.Pd atas kesetiaan dan motivasi yang

diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu;

9. Ananda tersayang, Rafael Friedrich Panggabean dan Rivander Ernest

Panggabean, kalian adalah motivasi terbesarku untuk menyelesaikan studi

ini;

10.Ibunda tersayang L. Br Sitompul dan seluruh keluarga, yang telah

memberikan dukungannya baik semangat, doa dan tentunya materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini;

11.Lilis Dian Prihatini, SKM, M.Kes dan Posmatua Manurung, S.Sos, selaku

pimpinan penulis yang telah memberikan kesempatan sehingga penulis

dapat melanjutkan studi;

12.Seluruh kepala sekolah, pegawai, guru, siswa dan komite sekolah di SMA

(10)

Dairi, yang banyak membantu penulis terutama dalam hal pemberian

data-data yang dibutuhkan oleh penulis.

13.Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungannya baik semangat,

doa dan tentunya materil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya atas ketidaksempurnaan tesis ini, oleh

karena itu saran dan kritikan sangat diharapkan guna penyempurnaannya. Semoga

Tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 22Juni 2016 Penulis

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Rickson Rudyanto Panggabean

2. Tempat / Tanggal Lahir : Sangkaran / 10April 1982

3. Nama Orang Tua

a. Ayah : Hotman Panggabean(2014)

b. Ibu : Lija Br. Sitompul

4. Anak ke : 1 dari 5 bersaudara

5. Nama Istri : Surya Ningsih Parapat, S.Pd

6. Nama-Nama Anak : 1. Rafael Friedrich Panggabean

2. Rivander Ernest Panggabean

7. Alamat : Jl. Sentosa No. 8, Kelurahan Batang Beruh

Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi

8. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

9. Pendidikan Formal

a. Tahun 1988 – 1994 : SD Negeri No. 173115Sitompul

b. Tahun 1994 – 1997 : SMP Negeri 3 Tarutung

c. Tahun 1997 – 2000 : SMU Negeri 1 Tarutung

d. Tahun 2001 – 2004 : D-3 Kimia Analis Universitas Sumatera Utara

e. Tahun 2006 – 2008 : S-1 Kimia Universitas Sumatera Utara

f. Tahun 2014 – 2016 : S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana Universitas

(12)

DAFTAR ISI

1.5.Kerangka Konseptual ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1. Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia... 8

2.2. Pengertian dan Tujuan Program Adiwiyata... 12

2.3. Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata... 14

2.4. Latar Belakang SMA Negeri 2 Sidikalang... 17

2.5. Latar Belakang SMA Negeri 1 Silahisabungan... 18 BAB III METODE PENELITIAN... 20

3.1. Deskripsi Penelitian ... 20

3.1.1. Tempat dan Waktu... 20

3.1.1.1 Tempat... 20

3.1.1.2 Waktu... 21

3.2. Metode Pengumpulan Data ... 21

3.2.1. Populasi dan Sampel Penelitian... 21

3.2.1.1. Populasi... 21

3.2.1.2. Sampel Penelitian... 22

3.3. Jenis Data ... 24

3.4. Peralatan ... 25

3.5. Instrumen Penelitian... 25

3.6. Variabel Penelitian... 26

3.7. Definisi Operasional... 26

3.8. Analisis Data... 27

(13)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1. Hasil Penelitian... 30

4.1.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian... 30

4.1.2. Gambaran Umum Responden ... 33

4.1.3.Tanggapan Responden terhadapImplementasi Program Adiwiyata Nasional di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang di Kabupaten Dairi... 35

4.1.3.1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan... 35

4.1.3.1.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)... 35

4.1.3.1.2. Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran Sekolah... 39

4.1.3.2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan... 42

4.1.3.2.1. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup... 41 4.1.3.2.2.Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup... 50

4.1.3.3.Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif ... 54

4.1.3.3.1. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah... 54

4.1.3.3.2.Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak... 61

4.1.3.4.Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan... 68

4.1.3.4.1.Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan... 68

4.1.3.4.2.Peningkatankualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan... 71

4.2. Pembahasan... 77

4.2.1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan... 77

(14)

4.2.3. Kegiatan Lingkungan Berbasis

Partisipatif... 89 4.2.4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah

Lingkungan... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

... 105 5.1. Kesimpulan

... 105 5.2. Saran

... 105

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1. Jumlah Siswa di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2

Sidikalang Kabupaten Dairi... 22

3.2. Jumlah Guru di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi ... 23

3.3. Jumlah Pegawai di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi... 23

3.4. Jumlah Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi... 23

3.5. Jumlah Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Silahisabungan dan SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi... 24

4.1. Jumlah SMA Negeri Di Kabupaten Dairi Tahun 2016... 30

4.2. Jumlah SMA Swasta di Kabupaten Dairi Tahun 2016... 31

4.3. Jumlah Responden Siswa ... 33

4.4. Jumlah Responden Guru... 33

4.5. Jumlah Responden Pegawai Sekolah... 33

4.6. Jumlah Responden Kepala Sekolah ... 34

4.7. Jumlah Responden Komite Sekolah... 34

4.8. Distribusi Responden Menurut Kategorinya ... 34

4.9. Distribusi jawaban responden tentang telah mencantumkan kebijakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup... 35

4.10. Distribusi jawaban responden tentang struktur kurikulum telah mencantumkanupayapelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup... 37

4.11. Distribusi jawaban responden tentang mata pelajaran wajib dan/atau mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan ketuntasan minimal belajar... 38

4.12. Distribusi jawaban responden tentang telah mencantumkanprogram dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup... 40

(16)

4.14. Distribusi jawaban responden tentang mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan

jenjang pendidikan... 43 4.15. Distribusi jawaban responden tentang mengembangkan indikator

dan instrumen penilaian pembelajaran... 45 4.16. Distribusi jawaban responden tentang menyusun rancangan

pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,

laboratorium, maupun di luar kelas... 46 4.17. Distribusi jawaban responden tentang mengikutsertakan orang tua

peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran

LH... 47 4.18. Distribusi jawaban responden tentang mengkomunikasikan

hasil-hasil inovasi pembelajaran LH... 48 4.19. Distribusi jawaban responden tentang mengkaitkan pengetahuan

konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari... 49 4.20. Distribusi jawaban responden tentang menghasilkan karya nyata

yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya

pencemaran dan kerusakan LH... 50 4.21. Distribusi jawaban responden tentang menerapkan pengetahuan LH

yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan

sehari-hari... 51 4.22. Distribusi jawaban responden tentang mengkomunikasikan hasil

pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media... 53 4.23. Distribusi jawaban responden tentang Memelihara dan merawat

gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah... 55 4.24. Distribusi jawaban responden tentang memanfaatkan lahan dan

fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)... 56 4.25 Distribusi jawaban responden tentang mengembangkan kegiatan

ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup... 58 4.26. Distribusi jawaban responden tentang Adanya kreativitas dan

inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup...

59 4.27. Distribusi jawaban responden tentang mengikuti kegiatan aksi

lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar... 60 4.28 Distribusi jawaban responden tentang menjalin kemitraan dalam

(17)

4.29. Distribusi jawaban responden tentang mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah... 63 4.30. Distribusi jawaban responden tentang meningkatkan peran komite

sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup... 64 4.31. Distribusi jawaban responden tentang menjadi nara sumber dalam

rangka pembelajaran lingkungan hidup... 65 4.32. Distribusi jawaban responden tentang memberi dukungan untuk

meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH... 66 4.33. Distribusi jawaban responden tentang menyediakan sarana

prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di

sekolah... 69 4.34. Distribusi jawaban responden tentang menyediakan sarana

prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di

sekolah ... 70 4.35. Distribusi jawaban responden tentang memelihara sarana dan

prasarana sekolah yang ramah lingkungan ... 72 4.36. Distribusi jawaban responden tentang meningkatkan pengelolaan

dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah... 73 4.37 Distribusi jawaban responden tentang memanfaatkan listrik, air dan

ATK secara efisien... 74 4.38 Distribusi jawaban responden tentang meningkatkan kualitas

(18)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1.1. Skema Pelaksanaan Penelitian... 7

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul

1. Kuisioner Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

dioksidasi dalam siklus asam sitrat (Siklus Kreb’s). Selain itu glikolisis juga menjadi lintasan utama metabolisme fruktosa dan.. galaktosa.Secara rinci, tahap-tahap

Sentriol adalah organel yang berperan penting dalam pembelahan sel melalui proses yang disebut mitosis.. Sentriol hanya ditemukan pada

Berdasarkan Hasil Evaluasi Evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul I) Seleksi Umum dan Penetapan Peringkat Teknis oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Non Fisik di

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Pengantar Karya Tugas Akhir yang berjudul Desain Motif Batik Kontemporer Gaya Doodle dengan Tema Nomophobia, benar-benar

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DENGAN TEKNIK MYSTERIOUS THINGS GAMES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Untuk itu perlu dilakukan kunjungan langsung ke lapangan ( Checking on the spot ) dengan calon debitur maupun pihak lain untuk melihat dan mengukur kemampuan. perusahaan

Buku pedoman yang digunakan hanya berpegang pada buku pedoman guru, saat proses pembelajaran untuk penggunaan media dan model pembelajaran masih jarang, media yang digunakan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan peningkatan keterampilan mengajar IPS guru dan meenganalisis peningkatan hasil belajar IPS ranah kognitif, afektif dan