modul 11 Kewajiban hukumrev

(1)

Kewajiban Hukum

Yulazri SE. M.Ak.Akt

(2)

KAP vs Hukum

Audit

Audit SPAPSPAP

Hukum

Laporan Laporan keuanga keuanga n

n SAKSAK

(3)

Audit process Audit opinion Audit report

Support by working

papers SPAP

4 types

of audit report

Audit proses dan kewajiban hukum

Hukum

Perikatan Perikatan

(4)

Lingkungan yang

dihadapi oleh

(5)

Lingkungan hukum Yang berubah

Para profesional audit mempunyai tanggung

jawab di bawah hukum untuk memenuhi apa

yang telah dicantumkan dalam kontrak dengan

klien mereka.

Mereka bertanggung jawab terhadap para klien

bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan

melaksanakan kontrak sehingga mereka gagal

menyajikan pelayanan yang baik atau tidak

memperhatikan keamanan.

(6)

Membedakan antara

“kesalahan bisnis,

kesalahan audit dan

resiko audit” bisa

(7)

Business Failure, Audit Failure, and

Audit Risk

Business

failure

Audit

failure

Audit

risk

Bangkrut Bangkrut

Tidak menemukan masalah Tidak menemukan masalah

(8)

Business Failure, Audit Failure,

and Audit Risk

Kesalahan Usaha (Business failure)

Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan

pinjaman atau tidak dapat memenuhi harapan para

pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaan

usaha seperti :

usaha seperti : resesi, manajemen yang tidak bermutu, resesi, manajemen yang tidak bermutu, adanya persaingan usaha yang tidak terduga, ekstrim

adanya persaingan usaha yang tidak terduga, ekstrim

adalah kebangkrutan

(9)

Business Failure, Audit Failure,

and Audit Risk

Kesalahan audit (Audit failure)

Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat

audit yang salah karena tidak memenuhi syarat

yang tercantum pada “ standar audit yang diterima

/ general accepted auditing standard/GAAS)”

(10)

Business Failure, Audit Failure,

and Audit Risk

Resiko audit (Audit risk)

Memperlihatkan risiko yang dihadapi auditor yang

menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar

sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah

diterbitkan, tetapi pada kenyataannya laporan tersebut

ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi.

(11)

Tanggapan profesi

terhadap kewajiban

(12)

Riset dalam auditing

Penetapan standar dan aturan

Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor

Menetapkan persyaratan penelaahan sejawat

(13)

Tanggapan profesi terhadap

kewajiban hukum

Melawan tuntutan hukum

Pendidikan bagi pemakai laporan keuangan

Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja

yang tidak pantas

Melakukan lobbi untuk perubahan peraturan

(14)

Melindungi Akuntan

Publik dari kewajiban

(15)

Melindungi Akuntan publik dari

kewajiban hukum

Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas

Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas

Mempekerjakan staff yang kompeten

Mengikuti standar profesi

Mempertahankan independensi

(16)

Memahami usaha/bisnis klien

Melaksanakan audit yang bermutu

Mendokumentasikan pekerjaan yang memadai

Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan

Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia

(17)

Perlunya asuransi yang memadai

Mencari bantuan hukum

Pilihlah organisasi dengan kewajiban terbatas

Melatih “rasa tidak percaya/keragu-raguan” yang

profesional

(18)

4 Sumber kewajiban hukum

Kewajiban thd phk ke-3 (Third party)

Kewajiban thd phk ke-3 (Third party)

Kewajiban thd pihak ke-3 berdasarkan hukum

keamanan (Federal securities laws)

Kewajiban thd klien (Client)

Kewajiban kriminal (CriminalLiability)

(19)

Kewajiban kepada klien

(20)

Kepada Pihak ke-3

Bank menurut auditor karena tidak

menemukan salah saji material

(21)

Federal Sec Act

Para pemegang saham menuntut

auditor karena tidak menemukan

(22)

kriminal

Pemerintah menuntut auditor karena

secara sadar mmenerbitkan

(23)

Kewajiban hukum

auditor terhadap klien

dan pembelaan atas

(24)

Kewajiban kepada klien

Kewajiban hukum bagi akuntan

publik yang paling umum

adalah kewajiban kepada klien

Gagal dalam tepat waktu Gagal dalam tepat waktu

Pelaksanaan audit tidak memadai Pelaksanaan audit tidak memadai

Gagal menemukan ketidak beresan Gagal menemukan ketidak beresan Pelanggaran rahasia oleh auditor

(25)

Pembelaan Auditor terhadap

tuntutan klien

Tidak ada kewajiban (tidak adanya

kewajiban untuk melaksanakan)

Tidak ada kelalaian dalam

pelaksanaan kerja (audit sesuai

dengan GAAS)

Kelalaian kontribusi (kelalaian

klien menyebabkan auditor rugi)

Ketiadaan hubungan timbal balik

Tidak tersirat dalam kontrak

Auditor menjamin

bahwa klien tidak

melakukan kesalahan

atau kekeliruan yang

material

Pinjaman tidak diperpanjang,

karena audit tidak dapat

diselesaikan akibat perusahaan

merugi terus

(26)

(27)

Kurangnya hak

komunikasi istimewa

(Lack of privileged

communication )

Kewajiban atas

tindakan orang lain

Konsep kehati-hatian Konsep kehati-hatian (Prudent person (Prudent person concept) concept)

Konsep Hukum yang mempengaruhi

“ Kewajiban”

Tidak Tidak merahasiaka merahasiaka n informasi n informasi pada pada pengadilan pengadilan Partner Partner bertanggung bertanggung jawab atas jawab atas tindakan orang tindakan orang kepercayaanny kepercayaanny a a

Auditor bukan penjamin

(28)

Terminologi kewajiban hukum akuntan publik

Kelalaian dan penipuan

Kelalaian dan penipuan

(negligence and fraud):

Kelalaian biasa (Ordinary

Negligence)

Negligence) – – kurang sungguh kurang sungguh -sungguh kurang profesional

-sungguh kurang profesional

Penipuan konstruktif

(Constructive fraud)

(Constructive fraud) – kelalaian – kelalaian luar biasa/ektrim walaupun bukan

luar biasa/ektrim walaupun bukan

untuk tujuan menipu

Kelalaian kotor (Gross

Kelalaian kotor (Gross

negligence)

negligence) – kurang teliti/ceroboh– kurang teliti/ceroboh

Kesalahan karena kelalaian (tort

action for negligence/Fraud)

action for negligence/Fraud) – –

kegagalan salah satu pihak untuk

memenuhi kewajiban, shg merugikan

pihak lain

(29)

Hukum Hukum kontrak kontrak (contract law): (contract law):

Pelanggaran kontrak (Breach of

Contract) –

Contract) – kegagalan kegagalan KAP KAP menyampaikan SPT klien pada tanggal yang

menyampaikan SPT klien pada tanggal yang

telah ditetapkan

telah ditetapkan dalam kontrak dalam kontrak

Kepentingan pihak ke tiga

(Third-party beneficiary)

(Third-party beneficiary) – –

pinjaman cukup besar, bank mensyaratkan

untuk dilakukan audit atas penggunaannya

(30)

Syarat-syarat lain :

Syarat-syarat lain :

Hukum adat (Common Law), KUHAP dan

KUHP

Kewajiban bersama dan beberapa kewajiban (Joint and

several Liability)

Hukum berdasarkan UU (StatutoryLaw)

Kewajiban yang terpisah dan proposional (Separate

Kewajiban yang terpisah dan proposional (Separate

and proportionate Liability)