PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
FORMULASI DIVERSI ( REHABILITASI DAN RESOSIALISASI) SEBAGAI UPAYA PENERAPAN SANKSI TINDAKAN YANG EDUKATIF
TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN HUKUM
( Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang )
BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Setiyowati (8111412250/2012)
M.Ahmad Abdul Gofur (8111412262/2012)
Cindy Purwanita (5401412053/2012)
Dewi Noviyanti (7101414232/2014)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Formulasi Diversi ( Rehabilitasi dan Resosialisasi ) sebagai Upaya Penerapan Sanksi Tindakan yang Edukatif Terhadap Anak yang Berhadapan Hukum (Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang )
2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Setiyowati
b. NIM :8111412250
c. Jurusan :Ilmu Hukum
d. Universitas/Institut/Politeknik :Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Jln. Merpati 212,Klaseman Salatiga/089685754542 f. Alamat email :setiyowati332@yahoo.co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti :Rp 11.545.000,00
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) :Rp 0 7. Jangka Waktu Pelaksanaan :5 bulan
Semarang, 8 Juni 2015
Menyetujui
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
Ubaidillah Kamal,S.Pd. M.H. Setiyowati
NIP. 197505041999031001 NIM.8111412250
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. NIP.196012171986011001
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Luaran yang Diharapkan 2
1.5 Kegunaan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
BAB III METODE PENELITIAN 5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 8
4.1 Anggaran Biaya 8
4.2 Jadwal Kegiatan 8 DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10
1. Biodata Ketua dan Anggota 10
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 15
3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 16
4. Surat Penyertaan Ketua Kegiatan 17
Menurut Pasal 1 ayat 1 UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Hak asasi anak dilindungi di dalam Pasal 28 (B) (2) UUD 1945 yang berbunyi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Banyak anak bermasalah Hukum yang melakukan kejahatan ringan kemudian dipenjara. Pidana penjara (perampasan kemerdekaan) saat ini banyak mendapat kritik karena pidana penjara membawa efek-efek negatif. Alternatif dari pidana kriminal untuk anak bermasalah dengan hukum adalah dengan diversi. Tujuan penyelenggaraan program-program diversi adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan anak lebih lanjut di masa mendatang, memberikan kesempatan bagi anak untuk bertanggung jawab atas perbuatannya dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengganti kesalahan yang dilakukan dengan berbuat kebaikan bagi korban dan menempatkan anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, salah satunya di Panti Sosial Marsudi Putra “Antasena” Magelang yang memberikan layanan bimbingan dan rehabilitasi sosial anak nakal. Namun dalam praktek di pengadilan masih banyak terjadi penyimpangan dalam memberikan sanksi kepada anak, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui formulasi diversi bagi anak berhadapan hukum sebagai upaya penerapan sanksi tindakan dan mengetahui peranan Panti Sosial Marsudi Putra Antasena dalam membina anak kepada penerapan sanksi tindakan yang edukatif.
Metode pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan adalah persiapan penelitian yang terdiri dari pendekatan permasalahan dan survei sumber data, kemudian pelaksanaan penelitian yang terdiri dari perijinan ke lokasi penelitian, penyuluhan tentang permasalahan yang terjadi, pengumpulan data dengan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara serta analisis data dan penyelesaian data untuk disajikan dan yang terakhir adalah evaluasi dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan dan penyusunan laporan akhir.
Dari kegiatan penelitian diharapkan dapat berkontribusi sebagai sarana mencegah terjadinya kejahatan anak lebih lanjut di masa mendatang melalui sanksi tindakan dan diversi, memberikan gambaran tentang perkembangan pelaksanaan diversi dan sanksi tindakan bagi perlindungan anak yang akan menjadi bahan referensi yang berguna baik dalam bahan ajar perkuliahan ataupun pelaksanaan sistem peradilan dan perlindungan anak di Indonesia serta mencegah perampasan kemerdekaan dan memperbaiki anak agar tidak melakukannya lagi di masa mendatang, digunakan sebagai referensi guna evaluasi mengenai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan sebagai sarana dalam perumusan kebijakan selanjutnya.
Kata Kunci : Diversi, Anak, Panti Sosial
BAB I iv
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Menurut Pasal 1 ayat 1 UU Perlindungan Anak, pengertian anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Hak asasi anak dilindungi di dalam Pasal 28 (B)(2) UUD 1945 yang berbunyi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Setiap anak mempunyai harkat dan martabat yang patut dijunjung tinggi dan setiap anak yang terlahir harus mendapatkan hak-haknya, hal ini sesuai dengan ketentuan Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child ). Menurut data Komnas Perlindungan Anak, pada tahun 2009 pengaduan yang diterima lembaga tersebut terkait kasus Anak Berhadapan Hukum sebanyak 1.258 kasus, 52% adalah kasus pencurian diikuti dengan kasus kekerasan, perkosaan, narkoba, perjudian serta penganiayaan dan hampir 89,8% berakhir dengan pemidanaan. Pada tahun 2013 di Indonesia terdapat 136.000 anak yang berkonflik dengan hukum dan setiap tahun sedikitnya 4.000 kasus pelanggaran hukum dilakukan oleh anak. ( Sumber : Data BPS ).
Pidana penjara (perampasan kemerdekaan) saat ini banyak mendapat kritik karena pidana penjara membawa efek-efek negatif. Pandangan modern yang lebih bersifat kemanusiaan dan menekankan pada unsur perbaikan si pelanggar (reformasi, rehabilitasi dan resosialisasi) mengkritik adanya pidana penjara pada anak. Alternatif dari pidana kriminal untuk anak bermasalah dengan hukum adalah dengan diversi. Tujuan penyelenggaraan program-program diversi adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan anak lebih lanjut di masa mendatang dan upaya lain yang dilakukan adalah dengan menempatkan anak di Panti Sosial Marsudi Antasena Magelang yang memberikan layanan bimbingan dan rehabilitasi sosial anak nakal. Namun dalam praktek di pengadilan masih banyak terjadi penyimpangan dalam memberikan sanksi kepada anak sehingga tidak bertujuan untuk memperbaiki anak. membina anak sebagai penerapan sanksi tindakan yang edukatif?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui formulasi diversi bagi anak berhadapan hukum sebagai upaya penerapan sanksi tindakan.
2. Mengetahui peranan Panti Sosial Marsudi Putra Antasena dalam membina anak sebagai penerapan sanksi tindakan yang edukatif.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Artikel jurnal mengenai formulasi diversi bagi anak berhadapan hukum 2. Rancangan prosedur pengawasan diversi dan sanksi tindakan bagi anak 3. Modul pengoptimalan penerapan diversi dan sanksi tindakan yang edukatif
untuk memperbaiki anak.
1.5 KEGUNAAN
Kontribusi dari penelitian ini adalah :
1. Secara normatif, penelitian ini dapat berkontribusi sebagai sarana mencegah terjadinya kejahatan anak lebih lanjut di masa mendatang dengan bentuk program seperti: community supervision (pengawasan masyarakat), restitution (restitusi), compensation (kompensasi), fine (denda), counseling (pemberian nasehat) atau family intervention (kegiatan yang melibatkan pihak keluarga).
2. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan pelaksanaan diversi dan sanksi tindakan bagi perlindungan anak yang akan menjadi bahan referensi yang berguna baik dalam bahan ajar perkuliahan ataupun pelaksanaan sistem peradilan dan perlindungan anak di Indonesia.
3. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan: a) Bagi anak berhadapan hukum
Sumbangan kreatif pemikiran bagi upaya mencegah perampasan kemerdekaan dan memperbaiki anak agar tidak melakukannya lagi di masa mendatang.
b) Bagi pemerintah
Penuangan formulasi substansi konsep diversi dalam pembaruan hukum dapat digunakan sebagai sarana mendukung penegakan hukum, karena formulasi substansi dalam konsep diversi yang dituangkan dalam ketentuan perundang-undangan dapat mengefektifkan penegakan hukum. Program diversi dapat menjadi bentuk restoratif justice jika mendorong anak untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, memberikan kesempatan bagi anak untuk mengganti kesalahan yang dilakukan dengan berbuat kebaikan bagi si korban, memberikan kesempatan bagi si korban untuk ikut serta dalam proses, memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat mempertahankan hubungan dengan keluarga, memberikan kesempatan bagi rekonsiliasi dan penyembuhan dalam masyarakat yang dirugikan oleh tindak pidana.
2.2 Penerapan Sanksi Tindakan
Sanksi Tindakan merupakan suatu sistem sanksi dalam hukum pidana yang bersifat antisipatif dalam bentuk sistem sanksi yang dinamis dan spesifikasi non penderitaan fisik untuk memulihkan keadaan tertentu dari pelaku maupun korban, namun sanksi tindakan dalam perundang-undangan pidana di Indonesia terabaikan oleh sanksi pidana untuk merampas kemerdekaan khususnya pada anak.
2.3 UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002
Anak yang diatur dalam UU Perlindungan Anak adalah orang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih berada dalam kandungan. Penangkapan, penahanan atau pidana penjara anak hanya dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan sebagai upaya terakhir, apabila upaya lain bagi anak yang melakukan perbuatan pidana, seperti dikembalikan kepada orang tuanya, ataupun diserahkan kepada Kementerian Sosial untuk dibina.
2.4 UU Sistem Peradilan Anak No. 11 Tahun 2012
Undang-Undang Sistem Peradilan Anak No. 11 Tahun 2012 secara tegas telah mengatur tentang perlindungan kepada anak yang berhadapan dengan hukum melalui diversi. Adapun substansi yang diatur dalam UU No. 11 Tahun 2012 mengenai penempatan anak yang menjalani proses peradilan dapat di tempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Substansi yang paling mendasar dalam Undang-Undang ini adalah pengaturan secara tegas mengenai Keadilan Restoratif dan diversi yang dimaksudkan untuk menghindari dan menjauhkan anak dari proses peradilan sehingga dapat menghindari stigmatisasi terhadap anak yang berhadapan hukum dan diharapkan anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial secara wajar.
2.5 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
4
LPKA/ Panti Sosial Marsudi Putra Anatasena Semarang merupakan lembaga untuk memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat prefentif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial dan pelatihan keterampilan, resosialisasi serta bimbingan lanjut bagi anak nakal agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rujukan.
1.4 Penerapan sanksi dan perlindungan hukum anak
Sepanjang tahun 2000 terdapat lebih dari 11.344 anak yang disangka sebagai pelaku tindak pidana. Pada tahun 2005 anak didik yang ditangani oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berjumlah 1.645 anak, pada tahun 2006 berjumlah 1.814 anak, pada tahun 2007 berjumlah 2.149 anak, pada tahun 2008 berjumlah 2.726 anak, pada tahun 2009 berjumlah 2.536 anak yang menjadi tahanan anak di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.(Sumber : Statistik Direktorat Jenderal Pemasyarakatan )
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian
Pendekatan penelitian dilakukan secara yuridis-sosiologis (socio legal research) digunakan agar dapat diungkap dan didapatkan makna yang mendalam dan rinci terhadap objek penelitian dan narasumber.
1. Persiapan Penelitian a. Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, dan pendekatan perbandingan. b. Survei Sumber Data
Survei Sumber Data dilakukan secara langsung pada lapangan dan sumber yuridis data. Sumber Bahan Hukum :
Berdasarkan penelitian normative bahan hukum yang digunakan adalah Bahan Hukum Primer dan Bahan Hukum Sekunder.
Bahan Hukum Primer antara lain :
1. Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 2. Undang-Undang Sistem Peradilan Anak Nomor 11 Tahun 2012 3. Survei langsung ke Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang,
Pengadilan Negeri Semarang dan Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak Semarang.
Bahan Hukum Sekunder antara lain :
1. Hasil karya ilmiah para sarjana tentang pidana anak khususnya yang berkaitan dengan penjatuhan pidana terhadap anak.
2. Hasil-hasil penelitian tentang pidana anak khususnya yang berkaitan dengan penjatuhan pidana anak.
3. Buku dan jurnal ilmiah mengenai pidana anak. 2. Pelaksanaan Penelitian
Metode pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan adalah perijinan, penyuluhan, wawancara, observasi, analisis data, penyelesaian penelitian dan evaluasi yang akan diuraikan pada metode pengumpulan data dan penyusunan laporan akhir.
3.2 Luaran
Luaran yang dicapai dari metode penelitian adalah data yang berupa instrument tertulis dan bukti-bukti dari hasil penelitian seperti dokumentasi dan data dari hasil wawancara dan survei lapangan.
3.3 Indikator Capaian
Indikator capaian dari setiap tahapan dimulai dari persiapan penelitian adalah memahami masalah dari hasil pendekatan dan adanya kepastian sumber data. Tahap pelaksanaan penelitian merupakan tahap inti yang di dalamnya terdapat persetujuan dari pihak yang akan diteliti dan hasil dari seluruh kegiatan pelaksanaan penelitian yang dapat berupa tertulis maupun dokumentasi yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui tahapan proses pengumpulan data dan penyajian data.
3.4 Pengumpulan Data
Berdasarkan pendekatan yang dipergunakan dalam memperoleh data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah :
a. Studi Dokumentasi
Pengamatan disesuaikan dengan tema yang mengamati objek-objek yang dapat diambil sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Wawancara atau Interview
Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan di dalam masyarakat serta pendapat-pendapat mereka. Wawancara dijadikan sebagai alat menguji yaitu kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh.
3.5 Cara Penafsiran dan Penyimpulan hasil penelitian
bersifat khusus untuk mengambil dasar-dasar pengetahuan yang bersifat umum. Kesimpulan akan ditarik sebagai jawaban atas permasalahan yang ada.
1.Tempat penelitian
Semua data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa tempat narasumber yang berkaitan dengan masalah ini yaitu : a. Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang
b. Pengadilan Negeri Semarang
c. Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak Semarang 2.Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan selama 5 bulan dari bulan Maret-Juli 2013.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
No Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )
1 Peralatan Penunjang 2.350.000
2 Bahan Habis Pakai 4.375.000
3 Perjalanan 3.000.000
4 Lain-lain 1.820.000
TOTAL 11.545.000
4.2 JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN 1 2 Bulan Ke-3 4 5
Persiapan Penelitian
Pendekatan Masalah Survei Sumber Data Pelaksanaan Penelitian Perijinan
Penyuluhan Wawancara Observasi Analisis Data Penyelesaian Data Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA Buku :
Ashshofa, Burhan.2007.Metode Penelitian Hukum.Rineka Cipta:Jakarta.
Distia Aviandari,dkk.2010.Analisis Situasi Hak Anak untuk Isu-isu Tertentu.Yogyakarta:Yayasan Sekretarian Anak Merdeka Indonesia.
Gultom, Maidin.2008.Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia.Bandung:Refika Aditama.
Marlina.2010.Pengantar Konsep Diversi dan Restorative Justice dalam Hukum Pidana.Medan:USU Press.
Sholehuddin M.2004.Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudarto.1990.Hukum Pidana I.Semarang:Yayasan Sudarto d/a Fakultas Hukum UNDIP.
Supeno, Hadi.2010.Kriminalisasi Anak:Tawaran Gagasan Radikal Peradilan Anak Tanpa Pemidanaan.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Undang-Undang :
UU No. 23 tahun 2002 Perlindungan Anak.pdf UU No. 11 tahun 2012 Sistem Peradilan Anak.pdf Website :
http://gugustugastrafficking.org/index.php?
option=commisiperlindunganperempuan-dan-anak
-provinsi-jawatengah&catid=140:layanan&itemid=176 diakses pada hari Jumat, 4 Oktober 2013 pukul 10.00 WIB.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta diakses pada hari Minggu,6 Oktober 2013 pukul 09.00 WIB.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Setiyowati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 8111412250
5 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 31 Maret 1994
6 E-mail setiyowati_3131@yahoo.co.id
7 No Telepon/HP 089685754542
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Mangunsari 03
SMP Islam Sultan
Fattah SMK N 1 Salatiga
Jurusan - - Akuntansi
Tahun
Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Pendidikan Jurnalistik Gerak Mahasiswa dalam November 2012 ,
Dasar BP2M Unnes Pergulatan Pers Kampus Gedung GSG FIP Unnes
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Insitusi PemberiPenghargaan Tahun
1 Juara II Tartil Quran Se-Kota Salatiga
TPQ Al-Muflihun Jetis
Salatiga 2005
2 Juara III Cerdas Cermat SD se- Jateng
Dinas Kesejahteraan
Sosial Provinsi Jateng 2006
3 Juara III Cerdas Cermat SMP se-Jateng
Dinas
KesejahteraanSosial
Provinsi Jateng 2008
4 Juara III LCC Bahaya Dampak Nikotin siswaSMA/SMK Se-Kota Salatiga
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kota Salatiga 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P Formulasi Diversi ( Rehabilitasi dan Resosialisasi ) sebagai Upaya Penerapan Sanksi Tindakan yang Edukatif Terhadap Anak yang Berhadapan Hukum ( Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra
1 Nama Lengkap M. Ahmad Abdul Gofur
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 8111412262
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 6 Agustus 1993
6 E-mail gofurahmadabdul@yahoo.com
7 No Telepon/HP 089669090625
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Patemon 01 MTs Al-Asror MA Al-Asror
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional PKn2012
2 Workshop PKM FH 2013 25 Oktober 2013
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Insitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Juara 1 LCC Online Telkomsel 2011
2
Juara 1 LCC ( KONSTITUSIKU,
KONSTITUSIMU, KONSTITUSI KITA) FH Unnes 2011
A. Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Cindy Purwanita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Jasa dan Produksi
4 NIM 5401412053
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 6 Oktober 1994
6 E-mail Cindy_purwanita@yahoo.com
7 No Telepon/HP 08982209750
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tuntang 01 SMP N 2 Ambarawa SMKN 1 Salatiga
Jurusan - - Tata Busana
Tahun
Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Insitusi PemberiPenghargaan Tahun
1 - -
-2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P Formulasi Diversi ( Rehabilitasi dan Resosialisasi ) sebagai Upaya Penerapan Sanksi Tindakan yang Edukatif Terhadap Anak yang Berhadapan Hukum ( Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang )
Semarang, 8 Juni 2015 Pengusul
Cindy Purwanita
A. Identitas Diri Anggota 3
1 Nama Lengkap Dewi Noviyanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 7101414232
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 25 November 1997
6 E-mail ndewi51@yahoo.co.id
7 No Telepon/HP 081805920799
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Ngajaran 02 SMP N 1 Tuntang
SMK Diponegoro Salatiga
Jurusan - - Akuntansi
Tahun
Masuk-Lulus 2008 2011 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Workshop PKM Sosialisasi PKM FH 20 September, FH Unnes
Unnes
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Insitusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - -
-2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P Formulasi Diversi ( Rehabilitasi dan Resosialisasi ) sebagai Upaya Penerapan Sanksi Tindakan yang Edukatif Terhadap Anak yang Berhadapan Hukum ( Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang )
Semarang, 8 Juni 2015 Pengusul
Dewi Noviyanti
LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
( Rp) Keterangan
ATK Penunjang Penelitian 100.000
Sewa Proyektor Penyuluhan 1 500.000
Modul Pengumpulan Data 500.000
Angket Pengumpulan Data 500.000
Sewa
Handycamp Dokumentasi 10×75.000 750.000
2.350.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
proposal Penyusunan Proposal 200.000
Perizinan Pelaksanaan Penelitian 100.000
proposal Penyusunan Laporan Akhir 200.000
Internet
Pengumpulan Data 3×10×30.000 900.000
Ke KOMNAS
Pengumpulan Data 3×10×40.000 1.200.000
Ke Panti Sosial SUB TOTAL 3.000.000
4. Lain-lain
Kegiatan Sosial Pemberian Peralatan Penunjang 1.200.000 Bagi Anak Asuh
SUB TOTAL 1.820.000
TOTAL
KESELURUHAN 11.545.000
LAMPIRAN 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama /NIM ProgramStudi BidangIlmu
Alokasi
3. Cindy Purwanita / 5401412053 Teknik JasaProduksi Teknik 10 Jam
LAMPIRAN 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Setiyowati
NIM : 8111412250
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Dengan ini menyatakan bahwa usulan ( Isi sesuai dengan bidang PKM ) saya dengan judul : Formulasi Diversi ( Rehabilitasi dan Resosialisasi ) sebagai Upaya Penerapan Sanksi Tindakan yang Edukatif Terhadap Anak yang Berhadapan Hukum (Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 8 Juni 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. Setiyowati
NIP.196012171986011001 NIM.8111412250