• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Air Madu Deli Hijau (Sygizium samarangense )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Air Madu Deli Hijau (Sygizium samarangense )"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman

Adapun klasifikasi jambu air menurut BAPPENAS (2000) adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantarum, Divisio : Spermatophyta, Sub Divisio : Angiospermae, Classis : Dycotyledoneae, Ordo : Myrtales, Famili : Myrtaceae, Genus : Syzygium, Species : Eugenia aquea. Terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam oleh petani tetapi keduanya tidak terlalu banyak perbedaan satu sama lain. Kedua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan

Syzygium samarangense (jambu air besar).

Akar tanaman jambu air tidak memiliki akar tunggang, akan tetapi tanaman ini dapat tumbuh kokoh dan kuat karena didukung oleh akar serabut yang cukup banyak, panjang dan kuat. Akar tanaman ini memiliki panjang yang dapat mencapai dua sampai empat meter dari pangkal batang dan mampu menembus tanah sampai kedalaman kurang lebih dua meter.

Batang tanaman jambu air memiliki tekstur permukaan kulit yang agak kasar, berwarna kecoklatan dengan letak percabangan dimulai dari kurang lebih 30 cm dari pangkal batang. Tanaman ini tergolong tumbuhan perdu dengan tinggi tanaman mencapai satu setengah meter.

(2)

Bunga jambu air berwarna hijau muda, mempunyai tabung kelopak berukuran 1 cm berwarna hijau muda serta memiliki 4 mahkota helai berbentuk bundar. Didalam bunga itu sendiri terdapat banyak benang sari berwarna putih dan tangkai putik berukuran kurang lebih 17 mm berwarna putih. Bentuk bunga apabila mekar hampir sama seperti bentuk mangkok atau tabung. Bunga tanaman jambu ini akan mekar sampai menjadi buah yang matang sekitar 60-70 hari.

Buah jambu air memiliki rasa manis madu, berwarna hijau dengan bentuk buah nya seperti lonceng dan terkadang tidak berlekuk (berpinggang), memilki tekstur kulit buah yang halus, serta warna daging buah berwarna putih kehijauan. Daging buah jambu ini bersifat renyah dan tidak banyak mengandung air (Peter, 2011).

Syarat Tumbuh

Untuk menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang baik, tanaman jambu air membutuhkan syarat tumbuh diantaranya adalah iklim dan tanah.

Iklim

(3)

Tanah

Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan jambu air ini adalah tanah yang tingkat kesuburannya tinggi, gembur serta banyak mengandung bahan organik. Tanaman jambu air ini dapat tumbuh pada kondisi derajat keasaman tanah (pH) berkisar 5,5 sampai dengan 7,5. Kedalaman air tanah antara 50-150 cm, dengan ketinggian tempat 20-600 meter diatas permukaan laut. Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah dengan kondisi tanah yang datar (BAPPENAS, 2000). Media Pembibitan

Bibit tanaman jambu air umumya menghendaki media tumbuh dengan keadaan tanah yang banyak mengandung bahan organik serta memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tanaman jambu air ini mudah memperoleh oksigen dari dalam tanah. Selain itu media tumbuh juga harus kaya akan bahan organik serta permukaan kadar air tanahnya yang agak dalam (Tim Penulis Kanisius, 1994).

Tujuan utama dari pembibitan adalah untuk mempersiapkan bibit yang baik dengan kriteria sehat, kuat, dan kokoh. Hal tersebut merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan dalam mmbudidayakan tanaman untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang optimal (Hartawan, 2008).

(4)

Dalam suatu media tanam, sifat fisik tanah adalah sifat yang berperan penting dalam peredaran udara, suhu tanah, air dan zat terlarut lainya. Media yang memiliki sifat fisik baik merupakan media yang baik untuk perkembangan akar hal ini dikarenakan tanah memiliki kemampuan untuk menambat air dan menahan laju evapotranspirasi dari tanah dan tumbuhan. Struktur tanah juga diperlukan untuk mempertahankan kemantapan agregat tanah terhadap perubahan kelengasan tanah yang suatu saat dapat berubah dan tingkat curah hujan yang tinggi (Sanchez, 1992).

Hubungan Air dan Pertumbuhan Tanaman

Air didalam tanah berperan bagi kelangsungan kimia dan mikrobiologi tanah. Air diserap tanaman melalui akar bersama-sama dengan unsur hara yang terlarut didalamnya, kemudian unsure hara tersebut diangkut kedaun melalui pembuluh xylem. Pembuluh xylem pada akar, batang, dan daun merupakan system yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Lakitan, 1993).

Tanaman yang mengalami cekaman air secara umum mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh normal. Dalam hal ini pengaruh dari cekaman air mempengaruhi proses fisiologi dan biokimia tanaman serta menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu (Islami, 1997)

(5)

tergangunya proses fisiologi suatu tanaman atau dapat menyebabkan tanaman menjadi stress dan apabila berlangsung dalam waktu yang lama, tanaman akan

mengalami kelayuan bahkan tanaman dapat mengalami kematian (Fitter danHay 1991)

Manfaat Arang Sebagai Campuran Media

Media tanam berfungsi sebagai tempat akar tanaman menyerap larutan nutrisi yang diberikan. Beberapa persyaratan yang digunakan untuk media tanam antara lain bersifat steril atau bebas dari senyawa kimia yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman, memiliki ruang pori tanah yang baik, mudah didapat dan murah. Salah satu bahan yang memenuhi semua persyaratan itu adalah arang (arang kayu ataupun arang limbah industri). Arang memiliki ruang pori yang cukup sehingga membantu terjadinya proses aerasi di dalam tanah (Hartus, 2002).

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi perencanaan kemampuan guru merencanakan pembelajaran tersebut, sesuai dengan pendapat Ibrahim (2007: 126) yang menyatakan bahwa komposisi

Odvzem oziroma zaseg prepovedanih drog, nedovoljenih snovi v športu in sredstev za njihovo izdelovanje ter prevoznih sredstev, uporabljenih za prevoz in hrambo prepovedanih drog

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pikir santri terhadap orientasi karier. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Bagaimana

ABSTRAK - Wereng hijau ( Nephotettix virescens ) merupakan serangga vektor penyakit tungro pada tanaman padi. Spesies tersebut saat ini mendominasi populasi spesies

Pertama memasuki start, setelah itu masuk ke proses inisialisasi pada alat pendeteksi kematangan buah, selanjutnya membaca sensor TGS 2620 dan sensor TGS 2600 untuk

Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa rataan genotipe mutan (M3) tertinggi pada genotipe A (F3R0C0) dan yang terendah pada genotipe F (M3R2C1) terhadap parameter jumlah

Analisis regresi linear merupakan model statistika yang digunakan untuk menganalisis hubungan linier antara satu variabel atau lebih variabel bebas ( dengan

Kesukaran membuat cerita pendek dikarenakan oleh tiga hal, diantaranya: 1. media dan cara yang dipakai untuk KBM. Harapan Analisa ini untuk 1) menjelaskan mutu kreativitas