• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki ragam seni budaya dan sudah selayaknya bagi bangsa negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini, khususnya pada Provinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu Provinsi yang memiliki kebudayaan yang beragam, mulai dari beraneka ragam bahasa, tarian, hasil-hasil kerajinan tangan, alat-alat musik, hingga rumah adat di Provinsi Sumatera Utara.

Namun dengan munculnya era globalisasi yang ditandai dengan pola-pola pemikiran yang modern dan diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara mulai meninggalkan tradisi-tradisi budaya yang dimana tradisi budaya memiliki peranan penting dalam pembangunan karakter suatu bangsa namun dianggap kuno dalam tatanan kehidupan sehari-hari, hal ini terjadi akibat adanya mobilitas secara besar-besaran yang dilakukan masyarakat dunia sehingga berdampak terhadap proses interaksi antar kebudayaan dengan kebudayaan lainnya (Gunawan, 2015).

Perkembangan mobilitas berupa sarana dan pasarana tranportasi, baik darat, laut, maupun udara yang dapat terhubung ke seluruh masyarakat dunia, sarana transportasi udara berupa bandar udara Internasional Kualanamu yang merupakan sarana transportasi yang paling berperan besar dalam masuknya budaya asing ke dalam Provinsi Sumatera Utara, hal bisa menjadi sebuah permasalahan besar bagi kebudayaan di Provinsi Sumatera Utara dikarenakan era modern ini menjadi sebuah tantangan yang besar bagi Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara untuk dapat melestarikan dan menjaga kebudayaan aslinya.

(2)

untuk pengembangan sebuah kawasan sebagai wujud pelestarian kebudayaan dan memperkenalkan hasil kerajinan tangan Sumatera Utara.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa memang di perlukanya sebuah Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu di dekat Bandara Kualanamu yang berkonsep Aerotropolis (airport city). Sebagai wujud pelestarian, pengenalan, dan memeberikan wawasan yang luas tentang kebudayaan yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun tujuan dari perencanaan dan perancangan Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu adalah:

1. Untuk merancang Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu.

2. Untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan bagi masyarakat serta wisatawan baik dalam dan luar negeri tentang kerajinan tangan yang berada di Sumatera Utara.

3. Membuat kawasan Aerotropolis Kualanamu menjadi kawasan yang produktif.

4. Menciptakan lapangan pekerjan bagi para pengrajin kerajinan tangan tradisional.

5. Sebagai area pusat pembelian oleh-oleh kerajinan tangan.

1.3. PERUMUSAN MASALAH

Merupakan pemetaan faktor-faktor dan variabel-variabel yang terkait. Berdasarkan judul, diperoleh perumusan sebagai berikut :

1. Bagaiamana merancang Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu sesuai dengan baik dan mengikuti konsep Aeretropolis?

2. Bagaimana merancang bangunan Pusat Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu dengan menerapkan tema Arsitektur Metafora?

(3)

1.4. PENDEKATAN

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam proses pengembangan konsep dan

perancangan antara lain :

- Studi pustaka

Yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang akan diterapkan pada rancangan yang akan dibuat untuk mendapatkan informasi dan bahan literatur yang sesuai dengan materi laporan yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. yaitu Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu dengan mengusung tema metafora dengan jenis tangible metaphors (metafora yang dapat diraba) dengan mengikuti bentukan motif kain gorga batak.

- Studi banding

Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melekukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya.

- Studi lapangan

mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.

1.5. LINGKUP / BATASAN

Batasan-batasan kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu. Lingkup Pembahasan yang akan digunakan adalah:

1. Proyek yang akan dirancang adalah Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu dengan konsep Aerotropolis.

(4)
(5)

1.6. KERANGKA BERPIKIR

 Sebagai tempat pelestarian kebudayaan khususnya kerajinan tangan di daerah Kualanamu.  Untuk memperkenalkan

kebudayaan Sumatera Utara secara global.

 Tidak adanya sarana yang berfungsi sebagai kawasan wisata kerajinan tangan di dekat Kualanamu

Maksud dan Tujuan  Untuk melesatarikan dan

menjaga kebudayaan asli Sumatera Utara

 Untuk memberikan wawasan bagi masyarakan tentang kebudayaan terutama keajinan tangan Sumatera Utara.  Membuat kawasan Aeretropolis

Kualanamu menjadi kawasan produktif

Identifikasi Permasalahan

 Bagaimana dapat merancang kawasan Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu sesuai dengan baik dan mengikuti konsep Aeretropolis.

 Bagaimana dapat merancang tapak pusat pameran yang nyaman dan ramah bagi pengunjung

 Bagaimana dapat menghubungkan dengan baik Pusat pameran dengan pusat oleh-olehnya

 Bagaimana merancang kawasan yang bukan hanya memiliki estetika dari desainya tetapi juga dapat membuat pengunjung yang datang mendapatkan wawasan yang luas tentang kebudayaan Sumatera Utara khususnya kerajinan tangannya.

Deskripsi Proyek

 Kasus Proyek

 Tema

 Keterkaitan tema dengan kasus proyek

Yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang akan diterapkan pada rancangan yang akan dibuat untuk mendapatkan informasi dan bahan literatur yang sesuai dengan materi laporan

Studi Banding

Studi banding proyek sejenis

 Sirkulasi dan pencapaian

 Orientasi karakteristik lingkungan binaan

Analisa Bangunan

 Organisasi ruang

 Pemakai dan aktivitas

 Bentuk massa bangunan

 Pemilihan sistem struktur

 Sirkulasi / parker

(6)

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Sistematika Penulisan laporan adalah tata cara penulisan laporan sebagai pedoman agar laporan dapat tersusun dengan benar. Berikut adalah sistematika penulisan laporan Pusat Pameran dan Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu Kualanamu;

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan, permasalahan, pendekatan,lingkup batasan,asumsi kelayakan dan sistematika laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang pengertian Area Wisata Kerajinan dan Pusat Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Kualanamu, terminologi judul, tinjauan fungsi dan elaborasi tema.

BAB III METODOLOGI

Berisi tentang kajian mengenai metode-metode yang digunakan dalam penelitian, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, rancangan analisis data, dan lokasi penelitian.

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi dari tapak perancangan, potensi dan kondisi lingkungan, pemakai, dan aktivitasnya dan berisi tentang dasar-dasar pemrograman fasilitas yang direncanakan, meliputi kebutuhan ruang, besaran dan persyaratan ruang, hubungan antar ruang yang bersifat analisa.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Berisi konsep-konsep perancangan yang sesuai dengan lingkungan kajian.

BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Berisi gambar-gambar desain dan foto maket hasil perancangan.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata prestasi kognitif siswa dengan kemampuan memori tinggi dan rendah berturut-turut adalah 83,00 dan 79,17, akan tetapi tidak terdapat pengaruh kemampuan

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara komponen rumah yang mencakup langit-langit rumah, jendela rumah, jendela ruang keluarga dan tamu, ventilasi, dan

Skripsi ANALLSIS ASPEK PERILAKU PADA EVALUASI KINERJA .... ANITA

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profil pribadi calon konselor yang dimiliki oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan

JUDUL : TERAPKAN DIET KHUSUS MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 21

JUDUL : WASPADAI GANGGUAN SINUSITAS MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 16

Saya sangat suka terhadap ibu karena dengan pengorbanannya kami dapat sekolah, bisa tahu membaca dan menulis, kami bisa memiliki teman-teman yang baik disekolah, ibu saya