• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Great Depression di Amerika Ser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Great Depression di Amerika Ser"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Masyarakat Budaya Politik Amerika Serikat Eka Deviana Putri (0911240049)

Pengaruh Great Depression di Amerika Serikat tahun 1930 dan Debt Crisis tahun 1980-1990 terhadap Perekonomian Negara-negara Amerika Latin

Great Depression adalah jatuhnya ekonomi yang terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh runtuhnya pasar saham (stock market crash) dimana banyak orang menjual sahamnya dan hanya sedikit yang membeli sehingga harga menjadi jatuh dan pasar menjadi hancur. Peristiwa ini terjadi pada 29 Oktober 1929 and dikenal dengan nama Black Tuesday. Great Depression berdpampak pada seluruh perekonomian AS, seperti banyaknya bank gagal sehingga orang-orang kehilangan uangnya. Pada tahun 1933, lebih dari US$140 miliar tabungan hilang, GNP (Gross National Product) turun hingga 40%, dan pengangguran mencapai 25%1. Banyaknya yang orang kehilangan pekerjaan membuat mereka tidak mampu membeli makanan, karena itulah harga makanan jatuh dan petani menjadi lebih menderita karena tidak bisa membayar pinjaman. Pada saat itu Amerika Serikat adalah sumber utama modal asing untuk Amerika Latin sehingga Great Depression yang terjadi juga memberi dampak pada perekonomian Amerika Latin.

Ekonomi Amerika Latin mengikuti model pembangungan ekspor yang sangat bergantung pada perdagangan. Hampir semua pendapatan berasal dari ekspor produk primer dan hampir 70 persen dari perdagangan luar negeri yang dilakukan dengan empat negara yaitu Inggris, AS, Perancis, dan Jerman. Amerika Latin sebelumnya sudah mendapat pertanda akan terjadinya Great Depression yaitu dengan produksi yang melebihi permintaan sehingga membuat harga dan pendapatan turun. Contohnya adalah harga kopi Brazil mencapai maksimum pada Maret 1929, gula Cuba pada Maret 1928, dan gandum Argentina pada Mei 1927. Permintaan banyak produk primer yang diekspor dari Amerika Latin berkurang karena ledakan di pasar saham menjelang Wall Street crash yang disertai dengan kelebihan permintaan kredit, kenaikan suku bunga dunia, dan peningkatan biaya penyimpanan. Antara tahun 1928 dan 1932 nilai satuan ekspor turun lebih dari 50 persen di sebagian besar negara-negara Amerika Latin seperti Venezuela dan Honduras (minyak, pisang) dimana harga-harga dikelola oleh perusahaan asing dan bukan refleksi akurat dari kekuatan pasar.2 Dampak Great Depression di Cuba sangat besar. Perjanjian perdagangan New Deal mengurangi akses produsen AS ke pasar Cuba, sementara ketergantungan pada gula memaksa perekonomian untuk tetap sepenuhnya terikat pada gula Cuba.

1

Holt, Rinehart, & Winston. American Anthem: Modern American History (New York: A Harcourt Education Company) p.80-81

2 Ibsen Martinez, (2009, April 6). Latin America and the Great Depression.

(2)

Respon awal Amerika Latin tentang runtuhnya pasar saham 1929 adalah reaksi ortodok di bawah gold-system standard. Permintaan terhadap barang Amerika Latin berkurang menyebabkan emas mengalir keluar lebih cepat, deflasi internal menambah dampak runtuhnya ekspor yang menyebabkan pengangguran. Berawal dari periode aturan standar emas yang ketat, memberi efek kuat pada krisis utang luar negeri Amerika Latin. Ditinggalkannya aturan standar emas setelah 1931 menyebabkan serangkaian default (kredit macet) utang di seluruh wilayah. Depresiasi nilai tukar membuat beban utang pada anggaran tidak tertahankan. Pada tahun 1934, hanya Argentina, Honduras, Haiti dan Republik Dominika yang tidak gagal. Setelah melunasi utang, Venezuela tidak menjadi default.

Secara umum, instrumen keuangan pembangunan eksternal (selain FDI) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

(1) hibah resmi dan pinjaman (sering konsesi, yaitu pada tingkat bunga rendah dan tenggang waktu dan jatuh tempo panjang)

(2a) pinjaman jangka panjang bank komersial (2b) pinjaman jangka pendek bank komersial (3) efek pasar (obligasi, ekuitas)

Krisis 1980 disebabkan oleh (1) dan (2a), terutama yang terakhir. krisis 1990 lebih disebabkan oleh (2b) dan (3). 3

Krisis dimulai pada 12 Agustus 1982 ketika menteri keuangan Mexico memberi informasi pada ketua Federal Reserve, sekretaris bendahara, dan managing director International Monetary Fund (IMF) bahwa Meksiko tidak akan mampu memenuhi kewajiban untuk layanan hutang $ 80 miliar (dalam bentuk dolar) pada 16 Agustus. Situasi memburuk, dan pada bulan Oktober 1983, 27 negara yang berhutang $ 239 miliar menjadwal ulang utang mereka kepada bank atau sedang dalam proses melakukannya, dan diikuti oleh negara-negara lain. Enam belas dari negara-negara dari Amerika Latin, dan empat terbesar seperti Mexico, Brasil, Venezuela, dan Argentina berhutang $ 176 miliar pada bank komersial, atau sekitar 74% dari total utang LDC (Less Development Country). Dari jumlah itu, sekitar $ 37 miliar adalah hasil berhutang pada delapan bank terbesar di AS dan merupakan sekitar 147% dari modal dan cadangan mereka waktu itu. Sebagai akibatnya, beberapa bank terbesar dunia menghadapi prospek default (kredit macet) pinjaman utama dan kegagalan.4

Debt Crisis 1980-1990 itulah yang membuat ekonomi Amerika Latin hancur, dikenal

dengan istilah “lost decade” dimana mereka terbelit hutang dan inflasi. Tujuh negara yaitu

Argentina, Brazil, Chile, Colombia, Mexico, Peru, dan Venezuela mewakili 90% dari GDP

3

Debt Crisis of the 1980s,viewed 22 Juni 2011<http://www.grips.ac.jp/teacher/oono/hp/lecture_F/lec10.htm>

4

(3)

wilayah Amerika Latin. Selama 1980-an pendapatan per kapita mereka turun kecuali Chile dan Colombia. Rata-rata pertumbuhan GDP per kapita menurun 0,7% per tahun. Tingkat inflasi bervariasi di negara-negara ini, tetapi tingkat inflasi rata-rata tahunan (ditimbang menurut GDP) adalah 223% selama tahun 1980-an. Brasil adalah negara terakhir di kawasan itu untuk inflasi yang lebih rendah (dengan Plano Real 1994). Pada paruh kedua 1990-an, inflasi di wilayah ini rata-rata hanya 6,5% per tahun. Namun ini sangat mencolok bahwa jumlah krisis di tujuh ekonomi besar menurun sekitar dua pertiga antara 1980-an dan 1990-an. Faktor pertumbuhan produktivitas rata-rata total tujuh ekonomi terbesar di Amerika Latin adalah negative 2,28% per tahun di gejolak ekonomi makro tahun 1980-an. Pada 1990-an pertumbuhan produktivitas factor total pindah ke wilayah positif meskioun hanya sedikit, di 0,33% per tahun.5

Kondisi krisis ini membuat investasi di Amerika Latin turun drastis karena tidak ada negara yang mau berinvestasi disana. Selama tahun 1980an Amerika Latin mematikan FDI secara keseluruhan. Bantuan asistensi pembangunan dari lembaga keuangan sperti IMF pun tidak bisa membantu memulihkan perekonomian Amerika Latin. Pada akhrinya krisis keuangan Amerika Latin pun menjadi lebih parah karena mereka sudah tidak bisa membayar utangnya. Amerika Serikat sebagai sumber utama modal asing untuk Amerika Latin akhirnya membailout krisis utang tersebut karena jika utang tersebut tidak segera dibayar maka akan berdampak buruk pada perekonomian AS. Great Depression and Debt Crisis memaksa pemerintah Amerika Latin dan elit ekonomi untuk membuat keputusan sulit dalam kebijakan nilai tukar, moneter dan fiskal. Di samping itu juga membawa perubahan yaitu pertumbuhan yang dipicu ekspor export-led growth menjadi inward-looking development. Begitulah pengaruh Great Depression and Debt Crisis terhadap perekonomian Amerika Latin.

5

(4)

Referensi

Anonim. „Debt Crisis of the 1980s‟, viewed 22 Juni 2011 <http://www.grips.ac.jp/teacher/oono/hp/lecture_F/lec10.htm>

Avelino, G. (1997). 'Econimos Crisis, Political Regimes,and Social Expenditures in Latin America. (1980/1990)'. Latin America Studies Association. Guadalajara.

Federal Deposit Insurance Corporation. (1997). The LDC Debt Crises. In G. Hanc, History of the Eighties: Lessons for the Future, an Examination of the Banking Crises of the 1980s and early 1990s (pp. 191-210). Michigan: Federal Deposit Insurance Corporation.

Fraga, A. (2004). 'Latin America since the 1990s: Rising from the Sickbed'. Journal of Economic Perspectives, 18 (2), 89–106.

Holt, Rinehart, & Winston. 'American Anthem: Modern American History'. New York: A Harcourt Education Company.

Martinez, I. (2009, April 6). 'Latin America and the Great Depression'. Library of Economic and Liberty, viewed 22 Juni 2011

Referensi

Dokumen terkait

Buku ini merupakan petunjuk pelaksanaan kepaniteraan bagi dokter muda selama menjalani masa kepaniteraan klinik di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas

Meskipun kamus dapat berguna dalam menyediakan suatu definisi kata tetapi ia tidak menggambarkan secara akurat arti dan variasi arti kata yang biasa digunakan pada bahasa

(c) Pada pendapat anda, apakah peranan yang boleh dimainkan oleh persatuan- persatuan yang ada sekarang untuk membantu menjadikan Malaysia sebuah negara yang maju dan

Setelah dilakukan evaluasi formatif yang mengacu pada model pengembangan penelitian yang diadaptasi dari model pengembangan Plomp meliputi; evaluasi diri, penilaian

MONETARY POLICY SHOCKS AND ISLAMIC BANKS’ DEPOSITS IN INDONESIAN DUAL BANKING SYSTEM AFTER THE FINANCIAL CRISIS:.. Ahmad Affandi, M.Ec Senior Researcher and Lecturer Department

masyarakat untuk memiliki pemahaman yang sama dengan kelompok teroris. Dalam mendukung strategi kontra-terorisme yang dicanangkan oleh

Tes Kemampuan akhir siswa dilakukan untuk melihat hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran materi redoks dengan menerapkan model kooperatif tipe course

Adi Diferansiyel Denk lem lerin Fonk siyonlar ı n. Laplas Dönü ş üm leri ve