Profil TASPEN ... 4
Visi dan Misi TASPEN ... 6
Motto Pelayanan TASPEN ... 7
Produk TASPEN ... 8
A. TABUNGAN HARI TUA ... 9
1. Pengertian ... 9
2. Peserta ... 9
3. Kewajiban Peserta ... 9
4. Hak Peserta ... 10
Daftar Isi
B. PROGRAM PENSIUN ... 18 1. Pengertian ... 18 2. Peserta ... 18 3. Kewajiban Peserta ... 18 4. Hak Peserta ... 195. Persyaratan Pengurusan Hak ... 20
Prosedur Pengurusan Hak ... 42
TASPEN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri pada tanggal 17 April 1963 dengan status PN TASPEN, kemudian pada tahun 1970 berubah menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang selanjutnya tahun 1981 berubah menjadi PT TASPEN (PERSERO), yang diberi tugas mengelola Program Tabungan Hari Tua (THT) dan sejak tahun 1987 PT TASPEN (PERSERO) mendapat tugas mengelola Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Visi
Menjadi Pengelola Dana Pensiun dan THT serta Jaminan Sosial Lainnya yang Terpercaya
Misi
Mewujudkan Manfaat dan Pelayanan yang Semakin Baik bagi Peserta dan Stakeholder lainnya secara Profesional dan Akuntabel, Berlandaskan Integritas
dan Etika yang Tinggi.
Tata Nilai
Tumbuh Etika Profesional Akuntabel Integritas
Visi & Misi
Tepat Orang
Pembayaran klim kepada peserta dilakukan kepada peserta yang memiliki identitas tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili sesuai dengan dokumen kepesertaan yang sah.
Tepat Waktu
Penyampaian informasi, dokumen, dan pembayaran manfaat kepada peserta dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.
Tepat Jumlah
Besarnya pembayaran manfaat kepada peserta berdasarkan perhitungan komponen dan koefisien yang telah ditetapkan tanpa adanya pembebanan biaya dan potongan dalam bentuk apapun.
Tepat Tempat
Pembayaran manfaat kepada peserta dilakukan di tempat-tempat pengambilan Klim sesuai permintaan peserta yang tercantum dalam dokumen permohonan pembayaran klim.
Tepat Administrasi
Tata kelola dokumen kepesertaan dan pembayaran klim dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Produk TASPEN
B. Program Pensiun A. Tabungan
A. TABUNGAN HARI TUA (THT) 1. Pengertian :
Tabungan Hari Tua adalah Program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian.
2. Peserta :
Peserta Program THT yaitu Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/Daerah, Pegawai beberapa BUMN/BUMD (tidak wajib).
3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran/ premi sebesar 3,25% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan Anak)
3.2 Menyampaikan perubahan data diri dan keluarga (kenaikan pangkat, perubahan status jiwa).
4. Hak Peserta :
4.1 Hak memperoleh informasi, menyam-paikan kritik dan saran.
4.2.1 Tabungan Hari Tua, apabila peserta berhenti mencapai usia pensiun.
4.2.2 Tabungan Hari Tua dan Asuran-si Kematian, apabila peserta meninggal dunia sebelum men-capai usia pensiun (diterima oleh ahli waris).
4.2.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti/keluar karena sebab lain.
4.2.4 Asuransi Kematian, apabila peserta atau anggota keluarga (suami/istri/anak) meninggal dunia.
5. Persyaratan Pengurusan Hak
5.1 Tabungan Hari Tua (THT), apabila peserta berhenti dengan mendapat hak pensiun.
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja
dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);
d. Foto copy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum ditetapkan oleh Presiden; e. Pas foto suami / istri ukuran 3 x 4
sebanyak 2 (dua) lembar (terbaru); f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/
Paspor) pemohon yang masih berlaku;
g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;
h. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank; i. NPWP (apabila ada).
5.2 Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuran-si Kematian (ASKEM), apabila Peserta meninggal dunia pada saat masih aktif.
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Surat keterangan ahli waris dari instansi;
c. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;
d. Foto copy surat kematian yang di legalisir Lurah/Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/KUA;
f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku.
5.3. Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti bukan karena pensiun atau bukan karena meninggal dunia. a. Mengisi formulir Surat Permohonan
Pembayaran (SPP) Klim; b. Foto copy SK Pemberhentian
yang disahkan oleh instansi yang berwenang;
c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);
d. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku.
Catatan :
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Pejabat Negara, sekaligus dibayarkan juga Pengembalian Iuran Pensiun.
5.4 Asuransi Kematian (ASKEM), apabila : 5.4.1 Istri/suami dari peserta aktif
meninggal dunia. a. Mengisi Formulir Surat
Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli Kutipan Perincian Pene-rimaan Gaji (KPPG) yang di-buat oleh ben da harawan gaji; c. Foto copy surat kematian yang
di legalisir Lurah/ Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/KUA; e. Foto copy SK Kenaikan
f. Foto copy identitas diri (KTP/ SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
5.4.2 Anak dari Peserta Aktif Meninggal Dunia.
a. Mengisi Formulir Surat Per-mohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli Kutipan Perincian Peneri-maan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh bendaha rawan gaji; c. Foto copy surat kematian yang
di legalisir Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;
d. Foto copy SK Kenaikan Pangkat/Gaji Berkala terakhir. e. Foto copy identitas diri (KTP/
SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
Catatan:
Usia anak belum mencapai 25 tahun dan belum menikah/bekerja
5.4.3 Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) mening gal dunia. a. Mengisi formulir Surat
Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Foto copy SK Pensiun; c. Foto copy Kartu Identitas
Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa;
f. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/ Kepala KUA; g. Foto copy identitas diri (KTP/
SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
Catatan :
Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (persyaratan dibuat rangkap 1).
5.4.4 Istri/Suami dari Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Foto copy SK Pensiun;
c. Kartu Identitas Pensiun (KARIP); d. Foto copy Surat Kematian yang
dilegalisir Lurah/Kepala Desa; f. Foto copy Surat Nikah yang
dilegalisir Lurah/ Kepala KUA. g. Foto copy identitas diri (KTP/
SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
Catatan :
Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (UDW) apabila sudah menerima Pensiun Janda/Duda (per syarat an dibuat rangkap 1).
5.4.5 Anak dari Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.
a. Mengisi formulir Surat
Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
B. PROGRAM PENSIUN 1. Pengertian :
Program Pensiun adalah sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintahan.
2. Peserta :
Peserta Program Pensiun yaitu Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/Daerah.
3. Kewajiban Peserta :
3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran/ premi sebesar 4,75% dari peng hasilannya perbulan (gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak)
c. Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP/ SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
3.2 Menyampaikan perubahan data diri dan keluarga (Alamat, No. Telepon, Surat Keterangan Sekolah Anak, Perubahan status tunjangan).
3.2 Menyampaikan Surat Penge sahan Tanda Bukti Diri (SPTB) pada setiap tahun ganjil.
4. Hak Peserta
4.1 Hak memperoleh informasi, menyam pai-kan kritik dan saran.
4.2 Hak memperoleh manfaat
4.2.1 Manfaat pensiun, apabila peserta berhenti mencapai usia pensiun. 4.2.2 Uang Duka Wafat, apabila
penerima pensiun meninggal dunia, (ahli waris yang mene- rima).
4.2.3 Pensiun Terusan, apabila pene- rima pensiun meninggal dunia (diberikan kepada istri/suami)
5. Persyaratan Pengajuan Hak (dibuat rangkap 1) 5.1 Pensiun Pertama, apabila Pegawai
Negeri Sipil (PNS)/Pejabat Negara berhenti dengan mendapat hak pensiun.
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja
dan disahkan oleh KPPN / Pemda; d. Foto copy Pertimbangan Teknis
dari BKN bagi PNS Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum ditetapkan oleh Presiden;
e. Pas foto terbaru suami/istri ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/
Paspor) Pemohon yang masih berlaku;
g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;
h. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank; i. NPWP (apabila ada).
5.2 Uang Duka Wafat (UDW), apabila : 5.2.1 Penerima Pensiun/Tunjangan
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa;
d Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/ Kepala KUA; e Foto copy identitas diri (KTP/
SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku;
f. Pas foto ukuran 3 x 4, sebanyak 1 (satu) lembar; g. Foto copy Bintang Jasa ( Bila
ada, khusus bagi penerima pensiun TNI/POLRI).
Catatan :
- UDW dibayar sebesar 3X penghasilan tanpa potongan, khusus penerima Tun jangan Vete ran ditetapkan sebesar Rp. 300.000,-
- Apabila sebagai Penerima Pensiun PNS, sekaligus dibayarkan Askem.
5.2.2 Penerima Pensiun/Tunjangan Janda/Duda meninggal dunia. a. Mengisi formulir Surat
Permohonan Pembayaran (SPP) Klim
b. Foto copy SK Pensiun; c. Foto copy Kartu Identitas
Pensiun (KARIP);
d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP/ SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku;
f. Surat Kuasa Ahli Waris, bagi yang memiliki anak lebih dari satu;
g. Surat Keterangan Merawat, Menyel eng garakan
Penguburan bagi pemohon selain ahli waris.
Catatan :
- UDW dibayar sebesar 3x peng -hasilan tanpa potong an, khusus penerima Tunjangan Jd/ Dd Veteran ditetapkan sebesar Rp. 200.000,-
- Apabila sebagai Penerima Pensiun Jd/Dd PNS, sekaligus dibayarkan Askem.
5.3 Pensiun Terusan sebesar hak pensiun almarhum/almarhumah, apabila Penerima Pensiun Sendiri meninggal dunia dan mempunyai istri/suami, diberikan :
a. Selama 4 bulan, bagi penerima Pensiun PNS/Pejabat Negara/ KNIL/ Tunjangan Veteran;
b. Selama 2 bulan, bagi Penerima Pensiun Duta Besar;
c. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pen -siun Presiden / Wakil Presiden; d. Selama 6 bulan, bagi Penerima
Pensiun TNI / POLRI yang tidak memiliki bintang jasa;
Pensiun TNI / POLRI yang memiliki bintang jasa (Gerilya, Sewindu, Kartika Eka Paksi Nararya, Jalasena Nararya, Bhayangkara Nararya, Swa Buana Paksa Nararya);
f. Selama 18 bulan bagi Penerima Pensiun TNT/Polri yang memiliki bintang Jasa Pahlawan .
Catatan :
Bagi Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan RI (PKRI) tidak berikan Tunjangan Terusan (Hak Tunjangan Janda/Duda diberikan mulai bulan berikutnya setelah meninggal dunia).
5.4 Pensiun/Tunjangan Janda/Duda, apabila Pegawai Negeri Sipil/Pejabat Negara/ Penerima Pensiun/Penerima Tunjangan meninggal dunia.
a. Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja
dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN/Pemda). (Khusus
bagi PNS yang meninggal aktif); d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri
(SPTB) yang disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa;
e. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku;
f. Pas Foto pemohon ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar;
g. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;
h. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank; i. NPWP (apabila ada).
5.5 Pensiun/Tunjangan Yatim-Piatu, apabila Pegawai Negeri Sipil/Pejabat Negara/ Penerima Pensiun/Penerima Tunjangan meninggal dunia dan tidak mempunyai istri/suami atau Penerima Pensiun Janda/ Duda meninggal dunia.
a. Mengisi formulir Surat Permo honan Pembayaran (SPP) Klim;
c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN/Pemda). (Bagi PNS yang meninggal aktif ); d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri
(SPTB) yang disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Belum Bekerja atau Belum Menikah yang disahkan Lurah/Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku;
g. Pas Foto pemohon ukuran 3 x 4 seba- nyak 2 (dua) lembar;
h. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang telah berusia 21 s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI/ POLRI);
i. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;
j. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank. k. NPWP (apabila ada).
5.6 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut - turut.
a. Mengisi Formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa;
d. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku.
5.7 Uang Kekurangan Pensiun (UKP), apabila terdapat kekurangan pembayaran pensiun.
a. Mengisi Formulir Surat Permohon an Pembayaran (SPP) Klim;
b. Foto copy SK Pensiun/Ralat SK Pensiun/Inpassing (apabila disebabkan perubahan SK Pensiun/Inpassing); c. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/
Paspor) pemohon yang masih berlaku;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah/
Kepala Desa (apabila tunjangan keluarga berkurang karena kesalahan TASPEN).
5.8 Tunjangan Veteran, apabila Veteran RI sudah mempunyai SK Penetapan Tunjangan Veteran.
a. Mengisi Formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klim;
b. Asli dan foto copy SK Tunjangan Veteran;
c. Foto copy piagam Gelar Kehormatan Veteran disahkan Kanminvetcaddam; b. Asli Surat Keterangan tidak
mempunyai penghasilan dari negara (gaji/pensiun) yang disahkan se- rendah - rendahnya oleh Lurah/ Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Nikah/Akta Perkawinan dilegalisir oleh Lurah/ Kepala Desa/KUA, Isbat Nikah dilegalisir oleh Pengadilan Agama setempat/Pejabat yang berwenang; f. Pas foto suami istri ukuran 3 x 4,
g. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku;
h. Asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK );
g. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;
h. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank. i. NPWP (apabila ada).
5.9 Dana Kehormatan, bagi yang memiliki Gelar Kehormatan Veteran dan SK Pemberian Dana Kehormatan Veteran. a. Mengisi Formulir Surat Permohonan
Pembayaran (SPP) Klim; b. Asli dan foto copy SK tentang
Pemberian Dana Kehormatan; c. Foto copy piagam Gelar Kehormatan
Veteran disahkan Kanminvetcaddam; d. Foto copy Surat Nikah/Akta
Perkawinan dilegalisir oleh Lurah/ Kepala Desa/KUA, Isbat Nikah dilegalisir oleh Pengadilan Agama
setempat/Pejabat yang berwenang; f. Pas foto suami/istri ukuran 3 x 4,
sebanyak 3 (tiga) Lembar; g. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/
Paspor) pemohon yang masih berlaku;
h. Asli dan fotocopy Kartu Keluarga (KK).
Catatan :
Termasuk bagi Janda/Duda dari Veteran RI yang meninggal dunia, dan yang bersangkutan telah menerima SK tentang Pemberian Dana Kehormatan atau telah mengajukan permohonan SK tentang Pemberian Dana Kehormatan.
5.10 Pensiun Lanjutan Karena Pindah Kantor Cabang TASPEN.
a. Mengisi Formulir Permohonan Pembayaran;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Surat Keterangan Penghentian
Pembayaran (SKPP) dari Kantor Cabang TASPEN asal;
d. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku;
e. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar;
f. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;
g. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank. h. NPWP (apabila ada);
5.11 Pensiun Lanjutan Yatim-Piatu Yang Distop Karena Dewasa
a. Mengisi Formulir Permohonan Pembayaran;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri
(SPTB) yang disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Belum Bekerja; atau Belum Menikah yang disahkan Lurah/Kepala Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku; g. Pas Foto pemohon ukuran 3 x 4
h. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang telah berusia 21 s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI/ POLRI);
i. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;
j. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank; k. NPWP (apabila ada).
5.12 Pembayaran Kembali Pensiun / Tunjangan Janda yang Distop Karena Telah Menikah.
a. Mengisi Formulir Permohonan Pembayaran;
b. Asli dan foto copy SK Pensiun; c. Surat Keterangan Kematian / Cerai
dari suami terakhir, yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Surat Keterangan Kejandaan/Duda yang disahkan oleh Lurah / Kepala
Desa;
f. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku; g. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2
lembar;
h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;
i. Surat Pernyataan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R), bagi yang pensiun bulanannya dibayarkan melalui rekening bank;
j. NPWP (apabila ada).
5.13 Penerbitan SK Pensiun/Janda/Duda/ Yatim-Piatu, apabila penerima Pensiun meninggal dunia dan SK Pensiunnya belum otomatis menetapkan hak Pensiun Janda/ Duda.
a. Mengisi formulir Perintaan Pensiun Janda/Duda/Yatim-Piatu;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Asli dan foto copy SK Pensiun almarhum/almarhumah;
(SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Surat Kematian yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa; f. Surat Keterangan Kejandaan/Duda
yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa (apabila pemohon adalah istri / suami dari almarhum / almarhumah); g. Foto copy Surat Nikah yang disahkan
oleh Lurah / Kepala KUA (apabila pemohon adalah istri/suami dari almarhum/ almarhumah);
h. Surat Keterangan kuliah, bagi anak yang telah berusia 21- 25 tahun (apabila pemohon adalah anak dari almarhum / almarhumah);
i. Surat keterangan anak belum bekerja / belum menikah (apabila pemohon adalah anak dari almarhum / almarhumah);
j. Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 seba-nyak 7 (tujuh) lembar (khusus untuk TNI/POLRI sebanyak 15 lembar); k. Foto copy identitas diri (KTP / SIM
berlaku.
5.14 Pendaftaran Istri/Suami
a. Mengisi formulir permohonan KPI;
b. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
c. Foto copy Surat Cerai yang disahkan KUA/foto copy Surat Keterangan Kematian Istri / Suami sebelumnya yang disahkan oleh Lurah/Kepala Desa;
d. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh Lurah/Kepala Desa/Kepala KUA;
e. Foto copy SK Pensiun f. Foto copy Kartu Identitas
Pensiun (KARIP);
g. Foto copy identitas diri (KTP/ SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku;
h. Pas foto berdampingan suami dan istri ukuran 6 x 9 (tanpa tutup kepala dan kacamata);
i. Pas foto suami dan istri ukuran 4 x 6 (tanpa tutup kepala dan kacamata).
a. Mengisi Formulir Permohonan;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) dilegalisir Lurah / Kepala Desa;
e. Foto copy Akte kelahiran yang di sahkan oleh Lurah / Kepala Desa;
SIM/Paspor) Pemohon yang masih berlaku.
5.15 Pendaftaran Anak
a. Mengisi Formulir Permohonan; b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun
(KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun;
d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) dilegalisir Lurah / Kepala Desa; e. Foto copy Akte Kelahiran yang di-
sahkan oleh Lurah / Kepala Desa; f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM
/Paspor) pemohon yang masih berlaku.
5.16 Permohonan Pindah Kantor Bayar Pensiun
a. Mengisi formulir pindah kantor bayar;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Asli dan foto copy SK pensiun; d. Pas foto terbaru ukuran 3 x 4
sebanyak 2 lembar;
e. Foto copy identitas diri (KTP/SIM/ Paspor) pemohon yang masih berlaku;
f. Foto copy buku tabungan bagi pensiun yang dibayarkan melalui bank.
5.17 Permohonan Penerbitan Petikan ke-2 SK Pensiun, karena hilang/rusak. a. Mengisi formulir Permohonan
Petikan ke-2 SK Pensiun;
b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);
c. Foto copy SK Pensiun yang hilang / rusak;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar;
e. Asli dan foto copy Surat Keterangan Kehilangan SK Pensiun dari
Kepolisian;
f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM /Paspor) pemohon yang masih berlaku.
Prosedur Pengurusan Hak
1. Tata Cara Pengajuan Klim :
a. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara langsung pada Kantor Cabang Utama (KCU), Kantor Cabang (KC) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di seluruh Indonesia; b. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara tidak
langsung yaitu melalui surat menyurat; c. Pengajuan Klim dapat dilakukan dan / atau
diakses secara online (e-Klim) melalui website, khusus untuk pembayaran pensiun pertama; d. Pengajuan Klim dapat dilakukan melalui Mitra
Bayar (Office Chanelling). 2. Pembayaran Manfaat
Manfaat THT dan PENSIUN Pertama dapat dibayarkan secara tunai di Kantor Cabang Utama (KCU), Kantor Cabang (KC) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) atau dapat juga dibayarkan secara transfer/cek pos melalui mitra kerja TASPEN (Bank/Kantor Pos)
TIDAK LANGSUNG
VALIDASI MELALUI WEBSITE
LANGSUNG
MITRA BAYAR /SURAT
PT TASPEN (PERSERO)
VERIFIKASI PROSES KLIM PEMBA YA RAN TUNAI CEK POS TRANSFERKantor Pusat
Jl. Letjen Suprapto No. 45, Cempaka Putih Jakarta Pusat 10520, Telp. 021-424 1808, Fax. 021-420 3809
1. Kantor Cabang Utama Medan Jl. H. Adam Malik No. 64 Medan 20114 Telp. (061) 6619600, Fax. (061) 6619316
2. Kantor Cabang Banda Aceh
Jl. Tengku Abdullah Ujong Rimba No. 22 Banda Aceh 23242 Telp. (0651) 33382, 31787, 7428977 Fax. (0651) 22985
3. Kantor Cabang Pematang Siantar
Jl. Sisingamangaraja No. 98 Pematang Siantar 21151 Telp. (0622) 21996 Fax. (0622) 25996
4. Kantor Cabang Bukit Tinggi Jl. M. Syafei No. 11 Bukit Tinggi 26117 Telp. (0752) 625990 Fax. (0752) 625991
5. Kantor Cabang Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 63 Padang 25114 Telp. (0751) 31152, 31154 Fax. (0751) 33805
6. Kantor Cabang Pekan Baru
Jl. Jend Sudirman No.317 Pekanbaru 28131 Telp. (0761) 23531, 23516, 39700 Fax. (0761) 21760
7. Kantor Cabang Jambi
Jl. Slamet Riyadi-Broni, Jambi 36122 Telp. (0741) 64520, 64583 Fax. (0741) 64529
8. Kantor Cabang Tanjung Pinang Jl. Ir. Sutami No. 322 Tanjung Pinang Telp. (0771) 312600, 312700 Fax. (0771) 21518
9. Kantor Cabang Utama Jakarta
Jl.Letjen Suprapto, Cempaka Putih No.45 Jakarta 10520 Telp : (021) 4203805, 4224624, 4224625, 4224626, 4241534 Fax : (021) 4255484
10. Kantor Cabang Palembang
Jl.Jendral Sudirman Km 4,5 No 732 Palembang 30126 Telp. (0711) 312060, 313889, 312889 Fax. (0711) 312058
11. Kantor Cabang Bandar Lampung
Jl. DRS Warsito No. 3 Telukbetung, Bandar Lampung 35211 Telp. (0721) 488934, 488935 Fax. (0721) 488936
12. Kantor Cabang Bengkulu
Jl. Pangeran Natadirja No. 65 Km. 7, Bengkulu - 38225 Telp. (0736) 25282 Fax. (0736) 25283
13. Kantor Cabang Pangkal Pinang
Jl. Jend Sudirman Kel Gabek II, Pangkal Pinang Telp.(0717) 434995 Fax. (0717) 435408
14. Kantor Cabang Pontianak
Jl. Jend. Achmad Yani, Pontianak 78121
Telp. (0561) 731192, 741139, 741905 Fax. (0561) 737269
15. Kantor Cabang Banjarmasin
Jl. Jend Achmad Yani Km 3,5 No. 10 Banjarmasin 70236 Telp. (0511) 3256003, 3256032 Fax. (0511) 3251850
16. Kantor Cabang Palangkaraya Jl. Tjilik Riwut Km.3, Palangkaraya 73112 Telp. (0536) 3239874, 3239652 Fax. (0536) 3222003
17. Kantor Cabang Samarinda
Jl. DI. Panjaitan No. 46 Samarinda 75117
Telp. (0541) 771400, 771401, 771402, Fax. (0541) 771404
18. Kantor Cabang Serang
Jl. KH. Abdul Fatah Hasan No 80 Serang 42117 Telp. (0254) 202106, 202107, 203085 Fax. (0254) 200865
19. Kantor Cabang Pembantu Tangerang
Jl.Ruko Tangerang City Blok A No. 16, Jl. Jendral Sudirmaan No. 1 Cikokol Tangerang 1511
20. Kantor Cabang Utama Bandung Jl. PH. H Mustopha No. 78, Bandung 40124 Telp. (022) 7206545, 7206587, 7206067, Fax. (022) 7206482
21. Kantor Cabang Bogor
Jl. Raya Pajajaran Kotak Pos 383 Bogor
Telp. (0251) 8316177, 8316944 Fax. (0251) 8316433
22. Kantor Cabang Tasikmalaya
Jl. Ir. H. Juanda No. 17 Bypass Kotak Pos 46151 Telp. (0265) 320255, 320266 Fax. (0265) 320220
23. Kantor Cabang Cirebon
Jl. Dr. Wahidin Sudirohoesodo No. 12 Cirebon 45122 Tel. (0231) 233326 Fax. (0231) 233134
24. Kantor Cabang Pembantu Bekasi
Jl. Ir. H. Juanda No. 137 Blok A 6/7 Bekasi (Ruko Sentra Bisnis) Telp. (021) 88352104, 88352353 Fax. (021) 88352231
25. Kantor Cabang Pembantu Depok Jl. Margonda Raya No. 230A Depok 16423
Telp. (021) 77218733, 77212879 Fax. (021) 77212844
26. Kantor Cabang Utama Semarang Jl. Mataram No. 892-894 Semarang 50242 Telp. (024) 8314225 Fax. (024) 8415004
27. Kantor Cabang Yogyakarta
Jl. Ipda Tut Harsono Timoho No. 55 Yogyakarta 55165 Telp. (0274) 565124, 565579, 565585 Fax. (0274) 565125
28. Kantor Cabang Surakarta Jl. Veteran No. 305 Surakarta Telp. (0271) 714189 Fax. (0271) 711751
29. Kantor Cabang Purwokerto
Jl. Prof. Dr. Suharso No. 54 Purwokerto 53114
Telp. (0281) 634145, 634146, 634147 Fax. (0281) 634144
30. Kantor Cabang Pekalongan
Jl. Kurinci No. 6 Kotak Pos 100, Pekalongan 51111 Telp. (0285) 425476, 425477 Fax. (0285) 424850
31. Kantor Cabang Utama Surabaya Jl. Diponegoro No. 193 Surabaya 60241
Telp. (031) 5676356, 5678702 Fax. (031) 5671029
32. Kantor Cabang Malang
Jl. Raden Intan Arjosari Kotak Pos 61, Malang 65126 Telp. (0341) 495633, 495644 Fax. (0341) 495820
33. Kantor Cabang Madiun
Jl. Mayjend DI. Panjaitan No. 7, Madiun 63133 Telp. (0351) 456691, 456692, 456693 Fax. (0351) 456694
34. Kantor Cabang Kediri
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 28 Kediri 64121 Telp.(0354) 770888, 770805, 770806 Fax. (0354) 770777
35. Kantor Cabang Jember
Jl. Riau Kotak No. 10A Jember 68121 Telp. (0331) 338256, 338257 Fax. (0331) 332740
36. Kantor Cabang Denpasar
Jl. Raya Puputan Niti Mandala No. 21 Renon, Denpasar 80026 Telp. (0361) 231418 Fax. (0361) 231420
37. Kantor Cabang Mataram Jl. Langko No. 62 Mataram 83114
Telp. (0370) 632722, 622872 Fax. (0370) 636954
38. Kantor Cabang Kupang Jl. Alfonsus Nisnoni Kupang 85111 Telp. (0380) 833333 Fax. (0380) 829999
39. Kantor Cabang Utama Makassar Jl. Boto Lempangan No. 27 Makasar 90113 Telp. (0411) 320627, 320628 Fax. (0411) 3631271
40. Kantor Cabang Manado
Jl. Jend Achmad Yani No. 7 Sario, Manado 95114 Telp.(0431) 861491, 861220, 861030
41. Kantor Cabang Palu
Jl. Prof. M. Yamin No. 21 Palu 94117
Telp. (0451) 451744, 451746 Fax. (0451) 425137 42. Kantor Cabang Kendari
Jl. Mayjend Sutoyo No. 55 Kendari 93122 Telp. (0401) 3123475, 3126032 Fax. (0401) 3122877 43. Kantor Cabang Gorontalo
Jl. Achmad Nadjamudin No. 9, Dulalowo Gorontalo 96101 Telp. (0435) 827984, 827985 Fax. (0435) 834185 44. Kantor Cabang Mamuju
Jl. Jend. Achmad Yani No. 8 Mamuju Telp. (0426) 21784 Fax. (0426) 21518 45. Kantor Cabang Ternate
Jl. Raya Mangga Dua Selatan No. 793 Ternate 97717 Telp. (0921) 3110972, 3110973, 3128792 Fax. (0921) 3128034 46. Kantor Cabang Ambon
Jl. Tulukabessy No. 50 Mardika Ambon 97126, Kotak Pos 1042, Telp. (0911) 312719, 355483 Fax. (0911) 312720
47. Kantor Cabang Jayapura
Jl. Raya Abe Pura No.100 Jayapura 99531
Telp. (0967) 58778, 582262, 586752 Fax. (0967) 582080 48. Kantor Cabang Manokwari
Jl. Kapten Jugoharjo Pasar Sanggeng Manokwari Papua Barat, 98312 Telp. (0986) 214666 Fax. (0986) 211083