PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA
INTERNAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DI GROUP OF
MEGAZINE, KOMPAS GRAMEDIA PADA
WEBSITE HR.KOMPASGRAMEDIA.COM
Fitri Purnamasari
Jl. Sitrun No. 3A GA, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530
Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University +62 813 192 99445
fitripurnama30@gmail.com Sari Ramadanty, S.Sos, M.Si.
ABSTRAK
Tujuan Penelitian Skripsi ini adalah untuk menganalisa hubungan dan pengaruh pemanfaatan media
internal terhadap kinerja karyawan di Group of Magazine, Kompas Gramedia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, pengumpulan datanya dengan kuesioner, observasi dan kajian pustaka. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, reabilitas, dan normalitas untuk menguji keabsahan data. Selain itu menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menunjukkan nilai validitas diatas 0,974 dan reabilitas diatas 0,974 sebesar 0,981 yang menunjukkan bahwa butir – butir pernyataan kuesioner telah valid dan reliabel. Hubungan pemanfaatan media internal cukup kuat dan searah terhadap kinerja karyawan sebesar 0.522. Persamaan regresi yang didapatkan adalah Y = 1.104 + 0.529 X, dari analisis pengaruh didapatkan hasil 27,7% nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan sisanya sebesar 72,8% yang dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dari analisa dan pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa media internal HR Portal kurang efisien dan tidak up to date informasi yang diberikan terhadap kinerja karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia. Kesimpulan yang dapat diambil dalam skripsi ini disarankan lebih ditingkatkan kembali kualitas media internal HR Portal untuk kinerja karyawan.
Kata Kunci: Pemanfaatan Media Internal, Kinerja Karyawan, Website hr.kompasgramedia.com
ABSTRACT
The purpose of this paper is to analyze the effect of the use of internal media on the performance of
employees in Group of Magazine,Kompas Gramedia. The method used in this research is quantitative research methods, data collection with questionnaires, observation and study of literature. Analysis of the data in this study using a test of validity, reliability, and normality to test the validity of the data. Besides using correlation and regression. The results obtained from this study demonstrate the validity of above 0,974. and reliability above 0,974. amounted to 0,981 which shows that grains - grains
questionnaire statement, have valid and reliable. The relations between employee performance and utilization of internal media is quite strong and direct, by 0522. The regression equation obtained was Y = 1104 + 0529 X, from the analysis of the effect, showed 27.7% of the value of the variable Y, is affected by the variable X, while the remaining 72.8% is influenced by other variables outside the research. From the analysis and observations that have been made, it can be concluded that the internal media "HR Portal" less efficient and the information provided to employee performance Group of Magazine,Kompas Gramedia are not up to date. The conclusion that can be drawn from this thesis, suggested further enhanced the quality of the internal media "HR Portal" for the performance of employees.
Keywords: Internal Media Utilization, Performance of Employees, hr.kompasgramedia.com Website.
PENDAHULUAN
Komunikasi menjadi salah satu aktivitas yang sangat penting dan kompleks bagi kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak dan langkah manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak dikenal sekalipun. Komunikasi berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Kelompok seperti di sebuah organisasi dari suatu kegiatan-kegiatan yang memiliki satu tujuan dan didukung oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama dapat dikatakan sebuah komunitas didalam organisasi. Dalam kenyataannya masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian.
Seperti komunikasi organisasi merupakan bentuk komunikasi yang sangat luas cakupannya, bahkan hampir semua bentuk komunikasi masuk didalamnya. Seperti misalnya komunikasi formal dan informal, komunikasi internal dan eksternal, komunikasi ke atas dan ke bawah, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi dengan menggunakan media. Terdapat beberapa definisi mengenai komunikasi organisasi yang dijelaskan oleh para ahli Pace & Faules (2010).
Hal ini karena karyawan yang terinformasi dan terhubung satu sama lain, akan memiliki perasaan saling memiliki, pengertian, dan jelas akan tujuan perusahaan. Lyn Smith (2008) menyatakan dalam bukunya, Effective Internal Communication bahwa perusahaan perlu menjalankan komunikasi internal karena tenaga kerja yang terinformasi dan terhubung memberikan hasil yang lebih baik bagi perusahaan. Selain komunikasi organisasi eksternal perusaahaan juga harus terhubung dengan komunikasi eksternal. Menurut Yuliana (2012) Komunikasi organisasi eksternal merupakan proses komunikasi antara organisasi dengan publik atau lingkungan di luar organisasi, dengan tujuan agar khalayak merasa memiliki keterlibatan dan dapat memberikan umpan balik sebagai efek kegiatan atau komunikasi yang dilakukan organisasi.
Cara manusia berkomunikasi satu sama lain yang kita temui saat ini, dimana manusia memiliki bermacam cara untuk terhubung dengan yang lainnya, karena ketersediaan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan mereka untuk mempunyai alternatif menurut kebutuhan maupun keinginan yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, bukanlah melalui proses satu atau dua tahun, tetapi cara manusia mengatasi kebutuhan dalam berkomunikasi tersebut telah melalui masa yang begitu panjang. Menurut Samah, Shaffril, dan D' Silva (2010), teknologi informasi dan komunikasi adalah alat yang penting untuk membantu orang-orang untuk dapat berkomunikasi secara efektif. Karena dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi tersebut, komunikasi bisa dilakukan tanpa terhambat oleh adanya batasan waktu dan jarak.
Organisasi juga berdistribusi membuat alat-alat teknologi dan komunikasi yang sudah berkembang pada zaman modern saat ini untuk karyawannya seperti sebuah media internal membutuhkan pengorganisasian dan koordinasi. Menurut Lattimore, et al, (2010) Isi dari media internal berbeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain, tujuan dari media internal adalah peningkatan hubungan antara karyawan dengan pihak manajemen.
Media internal harus memenuhi kebutuhan organisasi dan kinerja para karyawan. Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut menurut Mangkunegara (2009).
Sasaran akhir yang diharapkan dapat dicapai oleh adanya kegiatan-kegiatan atau program-program bagian kepegawaian dari suatu organisasi adalah terciptanya suatu kondisi dimana pegawai dapat mencapai produktivitas yang tinggi, pegawai mampu bertahan dan tetap bekerja dalam organisasi atau perusahaan dalam waktu yang relatif lama,rendahnya tingkat ketidakhadiran dan akhirnya pegawai merasa puas dalam menjalankan tugasnya di organisasi atau perusahaan. Apabila hal ini tercipta, menurut T.Sirait (2006),maka dapat dikatakan bahwa lingkup pekerjaan bagian
kepegawaian adalah efektif atau berhasil. Untuk mencapai sasaran akhir tersebut terdapat sasaran tahap yang diperoeh dari serangkaian program dari lingkup pekerjaan manajemen personalia secara keseluruhan.
Dengan adanya alat-alat teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan perusahaan juga berdistribusi dalam membuat media internal seperti Group of Magazine,Kompas Gramedia dengan membuat website hr.kompasgramedia.com disebut dengan HR Portal untuk kepentingan kinerja karyawan, Peneliti memilih media internal hr.kompasgramedia.com, website tersebut merupakan situs internal Group of Magazine,Kompas Gramedia yang menyediakan media komunikasi di bidang HR secara online antara perusahaan dan karyawan. HR Portal dikelola oleh Corporate Human Resources – Human Resources Information System (selanjutnya disebut 'pengelola').HR Portal memiliki beragam konten di bidang HR dari KG Management, Personal Data Info, Time Management, Manpower
Statistic, Employees Info, Compensation & Benefit, Legal, Forum, E-learning dan lainnya. Semua
konten tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sebagai karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia yang telah terdaftar dalam database pengelola.
Selain itu,adanya informasi yang beredar menyebutkan tingkat kualitas media internal website HR Portal tidak efektif terhadap kinerja karyawan dengan beredarnya informasi yang belum tentu jelas kebenarannya yang menyangkut pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan juga harus bisa dikendalikan oleh Internal. Maka dari itu peneliti ingin melihat perkembangan website tersebut untuk kinerja karyawannya pada saat peneliti melakukan kegiatan magang di Group of Magazine,Kompas Gramedia dan peneliti juga ingin mengetahui pemanfaatan media internal website
hr.kompasgramedia.com untuk kinerja karyawannya.
Meneliti dengan menggunakan teori uses and gratification sebagai acuan untuk mendukung penelitian, teori tersebut menjelaskan penggunaan dan pemenuhan kebutuhan menggunakan pendekatan ini berfokus terhadap kinerja karyawan, dimana teori ini mencoba menjelaskan tentang bagaimana karyawan merupakan audiens/khalayak yang secara aktif memilih dan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda – beda di dalam menggunakan media. Menurut Edie Santoso;Mite Seriansah (2010) teori uses and gratification untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku “The Uses Of Mass Communications: Current
Perspektives On Gratifications Research”. Penelitian diarahkan kepada jawaban pertanyaan “apa yang
dilakukan media untuk khalayak, (what do the media do to people).
Dari situasi di atas penulis membuat penelitian berdasarkan observasi yang peneliti lakukan sebelum nya di Group of Magazine,Kompas Gramedia pada divisi publishing special interest media dengan judul penelitian menjadi PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif karena untuk melihat pengaruh dan hubungan pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan sesuai dengan judul yang diambil. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008), adalah metode berdasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, pengumpulan data dengan menggunakan instrument penelitian tertentu, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang bertujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Pada Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif yang bersifat Ekspalanasi yang menurut tingkatan jenis yaitu Eksplanasi Asosiatif. Menurut Syofian Siregar (2013) penelitian menurut tingkat eksplanasi (penjelasan) adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan/pengaruh atau membandingkan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Kriyantono (2010) mengatakan bahwa jenis ekspalanif menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua variabel atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Sedangkan menurut jenisnya eskplanasi asosiatif merupakan penelitan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode ini karena ingin menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan serta menjelaskan bagaimana hubungan antarvariabel tersebut terjadi. Berdasarkan jenis penelitian menurut metode yang digunakan yaitu melalui penelitian survei. Syofian Siregar (2013) mengatakan bahwa penelitian survei adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti. Kriyantono (2010) variabel adalah bagian empiris dari sebuah konsep atau konstruk, variabel
berfungsi sebagai penghubung antara dunia teoritis dengan dunia empiris, variabel merupakan fenomena dan peristiwa yang dapat diukur atau dimanipulasi dalam proses riset.
Dalam penelitian ini, dengan menggunakan kuesioner. Melihat apakah terdapat hubungan dan pengaruh pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dimana X adalah Pemanfaatan Media Internal, dan Y adalah Kinerja Karyawan.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu dengan menggunakan angket. Unit analisis yang dituju adalah individu, yaitu karyawan Group of
Magazine,Kompas Gramedia. Menurut Sugiyono (2009) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar maka, tidak mungkin meneliti semua yang ada pada populasi, untuk itu dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi itu. Syofian Siregar (2013) mengatakan populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, sikap hidup dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian.
Dari total populasi karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia sebanyak 703 orang, maka dengan menggunakan rumus Solvin menurut Syofian Siregar (2013) dengan tingkat kesalahan sebesar 10% tersebut dapat diperoleh sampel yang cocok dan tepat untuk digunakan dalam penelitian kali ini. Jadi jumlah sampel yang diperoleh untuk penyebaran kuesioner adalah sebanyak 88 karyawan
Group of Magazine,Kompas Gramedia dari rumus tersebut.
Untuk teknik pengambilan sampel/teknik sampling yang akan gunakan adalah teknik
probability sampling (probabilitas sampel) dengan menggunakan Stratified sampling (strata sampel).
Syofian Siregar (2013) mengatakan bahwa Probability Sampling (probabilitas sampel) adalah teknik pengambilan sampel yang setiap anggota populasi memiliki peluang sama untuk terpilih sebagai sampel. Menurut Syofian Siregar (2013) Stratified Sampling (strata sampel) merupakan teknik pengambilan sampel dengan populasi yang memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri.
Syofian Siregar (2013) mengatakan pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data primer dan data sekunder, dalam suatu penelitian data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan unutk pemecahan masalah yang sedang di teliti atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder baik dari data yang dimiliki perusahaan melalui laporan kegiatan dan annual report, jurnal, buku, internet, skripsi penelitian sebelumnya atau sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan topik yang di angkat pada penelitian ini. Data dihimpun secara langsung dengan menyebarkan kuesioner dan observasi kepada karyawan.
Skala yang digunakan untuk kuesioner tersebut adalah skala likert. Menurut Syofian Siregar (2013) Skala likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu fenomena tertentu. Skala likert memiliki dua bentuk pernyataan, yaitu positif dan negatif. Pernyataan positif diberi skor 5,4,3,2, dan 1 sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor 1,2,3,4, dan 5. Bentuk jawaban skala likert terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Dalam penelitian ini teknis analisis data nya menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji korelasi, uji regresi sederhana. Hipotesis yang di gunakan adalah Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Ho: tidak ada hubungan antara pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan di
Group of Magazine,Kompas Gramedia, Ha: ada hubungan antara pemanfaatan media internal terhadap
kinerja karyawan di Group of Magazine,Kompas Gramedia.
HASIL DAN BAHASAN
Penggunaan Indeks profile jenis kelamin responden karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia sebagai subjek penelitian menunjukan dari 88 orang responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 50 orang dan sisanya sebanyak 38 orang adalah wanita. Maka, dapat dikatakan bahwa jumlah karyawan pria yang bekerja di Group of Magazine,Kompas Gramedia lebih banyak dari pada karyawan wanita, dimana terdapat sebesar 56,8% karyawan pria dan sisanya sebesar 43,18% karyawan wanita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Kelompok usia responden antara 20 – 24 tahun sebanyak 8 orang (9,09%), untuk kelompok usia 25 – 29 terdapat 20 orang (22,72%), untuk kelompok usia 30 – 34 tahun terdapat 24 orang (27,27%), untuk kelompok usia 35 – 39 tahun terdapat 15 orang (17,05%), untuk kelompok usia 40 – 44 tahun terdapat 10 orang (11,36%), lalu untuk usia 45 – 49 tahun terdapat 6 orang (6,81%), dan selanjutnya untuk usia lebih dari 50 tahun terdapat 5 orang (5,68%). Maka dapat dikatakan bahwa kelompok usia yang paling banyak bekerja di Group of Magazine,Kompas Gramedia yaitu usia 30 – 34
tahun, diikuti oleh kelompok usia 25 – 29 tahun, usia 35 – 39, usia 40 – 44, usia 20 – 24, usia 45 – 49, lalu sisanya diisi oleh kelompok usia lebih 50 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Berdasarkan jenjang pendidikan terakhir dari 88 karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia, didapat data sebagai berikut : karyawan yang berpendidikan S1 sebanyak 47 orang (53,40%), karyawan yang berpendidikan S2 sebanyak 8 orang (9,09%), karyawan yang berpendidikan Diploma sebanyak 30 orang (34,09%) dan lainnya SMU sebanyak 3 orang (3,40%). Sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia berpendidikan S1, yaitu sebanyak 53,40%. Karyawan yang berpendidikan Diploma adalah yang kedua terbanyak, yaitu sebesar 34,09%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.6.
Pada tabel 4.4. dan gambar 4.7 diatas menunjukkan bahwa dari 88 responden terdapat 5 orang atau sebesar 5,68% yang sudah bekerja selama < 1 tahun, 34 orang atau sebesar 38,63% yang telah bekerja selama 1 – 5 tahun, 30 orang atau sebesar 34,09% yang sudah bekerja selama 6 – 10 tahun, 11 orang atau sebesar 12,5% yang telah bekerja selama 11 – 15 tahun, 7 orang atau sebesar 7,95% yang telah bekerja selama 16 – 20 tahun, dan 1 orang atau sebesar 1,15 % yang sudah bekerja selama lebih dari 20 tahun.
Dari hasil output SPSS STATISTICS 22, Count adalah frekuensi dari data yang diamati (observed). Pada tabel crosstabulation dapat diketahui bahwa karyawan pria yang bekerja dengan rentang waktu 1-5 tahun dan 6-10 tahun memiliki jumlah persentase paling besar yaitu sebesar 40%. Sedangkan karyawan dengan lama bekerja >20 tahun memiliki jumlah persentase paling kecil yaitu sebesar 2%. Sisanya karyawan dengan lama kerja < 1 tahun sebesar 4%, dengan lama kerja 11-15 tahun sebesar 8%, dan karyawan pria dengan lama kerja 16-20 tahun sebesar 6%. Selanjutnya jumlah karyawan wanita yang memiliki persentase paling besar adalah karyawan yang bekerja dengan rentang waktu 1-5 tahun. Dan karyawan wanita yang memiliki persentase paling rendah adalah karyawan yang bekerja dengan rentang waktu < 1 tahun. Sisanya karyawan yang bekerja selama 6-10 tahun sebesar 31.6%. Karyawan yang bekerja selama 11-15 tahun sebesar 13.2%. Karyawan yang bekerja 16-20 tahun sebesar 10.5% dan tidak ada karyawan yang bekerja di atas 20 tahun.
Seperti yang kita lihat pada tabel crosstabulation dapat diketahui bahwa karyawan dengan tingkat pendidikan SMU hanya terdapat 3 orang dengan lama masa kerja kurang dari 1 tahun. Karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma paling banyak bekerja dengan rentang waktu 6-10 tahun yaitu sebesar 53.3%. Sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma yang memiliki persentase paling kecil adalah karyawan yang bekerja dengan rentang waktu di atas 20 tahun, hanya terdapat 1 orang yaitu sebesar 3.3%. Karyawan dengan tingkat pendidikan S1 paling banyak bekerja dengan rentang waktu 1-5 tahun yaitu sebesar 57.4%. Dapat dilihat pula bahwa tidak terdapat karyawan yang bekerja di atas 20 tahun. Sedangkan karyawan yang bekerja selama 16-20 tahun hanya terdapat 1 orang yaitu sebesar 2.1%. Total karyawan dengan tingkat pendidikan S2 memiliki jumlah paling kecil yaitu hanya 8 orang dari total 88 karyawan. 3 orang atau sebesar 37.5% bekerja dengan rentang waktu 6-10 tahun. 2 orang atau sebesar 25% bekerja dengan rentang waktu 11-15 tahun. Dan 3 orang atau sebesar 37.5% bekerja dengan rentang waktu selama 16-20 tahun.
Berdasarkan analisa indeks jawaban pada Variabel X (Pemanfaatan Media Internal) tabel 4.9, menunjukkan bahwa variabel media internal memiliki indeks yang rendah. Tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa rentang nilai indeks sebesar 25 – 100, responden memiliki total rata – rata nilai indeks Media Internal website HR Portal sebesar 57,41% yang artinya informasi yang diberikan didalam website HR Portal di Group of Magazine,Kompas Gramedia kurang berjalan dengan baik untuk kinerja karyawan. Dilihat dari nilai indeks media internal paling tinggi no. 7 adalah memperoleh pengetahuan tentang perusahaan dengan mengakses “HR Portal” indeks sebesar 68,45%, yang artinya mayoritas responden berpendapat bahwa mereka cukup mendapatkan pengetahuan tentang perusahaan melalui media HR Portal. Sedangkan pernyataan no 2 memiliki nilai indeks paling rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan kurang memperolah berbagai informasi mengenai kondisi perusahaan melalui HR Portal. Meskipun HR Portal memberikan pengetahuan tentang peursahaan tetapi update tentang kondisi perusahaan kurang baik. Sehingga karyawan tidak mengetahui kondisi perusahaan saat ini.
Hasil penelitian ini melalui tabel 4.10 telah menunjukkan bahwa rentang nilai indeks sebesar 25 – 100 dan variabel kinerja karyawan memiliki indeks yang rendah dengan total rata – rata nilai indeks sebesar 61,94% yang artinya kinerja karyawan pada Group of Magazine,Kompas Gramedia kurang baik. Dilihat dari nilai indeks variabel kinerja karyawan, didapatkan hasil yang paling tinggi no.7 adalah mendapatkan informasi melalui “HR Portal” tentang sistem kerja untuk kinerja sesama karyawan yang mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan pekerjaan atau sebesar 71,29%. Sedangkan yang paling rendah yaitu pernyataan no. 2 yaitu “saya dapat mengapresiasikan kompetensi yang dimiliki diri sendiri dalam bekerja dengan mengakses HR Portal. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas karyawan merasa bahwa mereka tidak bisa mengapresiasikan kompetensi yang mereka miliki melalui HR Portal.
Pada uji validitas pemanfaatan media internal dengan 8 butir pertanyaan di nyatakan valid , dan pada validitas kinerja karyawan (Y) dengan 10 butir pernyataan dikatakan valid.
Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach
Alpha = 0.974 > 0.18 (rtabel) maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel. Dan Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0.981 > 0.18 (rtabel) maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel.
Uji Normalitas pada Variabel Media Internal memiliki Sig = 0.056 ( ≥ 0.05 ) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Media Internal dapat digunakan dalam analisis selanjutnya. Dan Uji Normalitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) memiliki Sig = 0.131 ( ≥ 0.05) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Kinerja Karyawan (Y) dapat digunakan dalam analisis selanjutnya.
Pada data analisis tabel 4.17 , terlihat mean (rata-rata) dari variabel X (Media Internal) adalah 2.3784 yang dengan mengacu pada tabel 4.18 dapat dikatakan bahwa tingkat media internal karyawan di Group of Magazine,Kompas Gramedia termasuk dalam kriteria buruk. Selanjutnya dapat dilihat mean variable kinerja karyawan adalah 2.4078, yang dengan mengacu pada table 4.17 termasuk dalam kategori buruk pula.
Dari hasil analisi korelasi table 4.19. Sig = 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa (X) pemanfaatan media internal (HR Portal) dan (Y) kinerja karyawan memiliki hubungan yang kuat secara nyata, dimana hubungan tersebut bersifat lebih besar dari 0.05 dan berlawanan searah. Hubungannya bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya 0.522 lebih kecil dari 0.60. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika nilai variable media internal naik, maka nilai variable kinerja karyawan akan naik pula dan begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel media internal turun, maka nilai variabel kinerja karyawan akan turun pula.
Dari hasil analisis pengaruh variabel pemanfaatan media internal dan kinerja karyawan Sig = 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, variabel media internal (HR Portal) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Group of Magazine,Kompas Gramedia. Besarnya pengaruh variabel pemanfaatan media internal terhadap variabel kinerja karyawan dapat diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada Tabel 4.21, dimana nilai R2 = 0.272 = 27.2 %. Jadi 27.2% nilai dari variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh variable media internal, sedangkan sisanya sebesar 72.8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Selanjutnya nilai R (koefisien korelasi) diketahui sebesar 0.522. Hal ini berarti hubungan antara variabel bebas pemanfaatan media internal terhadap variabel terikat kinerja karyawan bersifat cukup kuat (karena nilai R ≤ 0.5). Hasil Persamaan Regresi dapat dilihat pada tabel 4.22.
Penelitian ini dikaitkan dengan teori khususnya menggunakan Teori Uses and Gratification, Teori Uses and Gratification adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Pada akhirnya media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak akan disebut sebagai media yang efektif (Kriyantono,2006). Pendekatan ini, karyawan diasumsikan sebagai audiens yang aktif dan mengarah pada tujuan tertentu yang menunjukan media internal website hr.kompasgramedia.com berhubungan dan berpengaruh untuk kinerja karyawan. Seluruh karyawan (audiens) memiliki tanggung jawab luas untuk memilih media internal untuk memperoleh informasi pengetahuan dan sesuai pada kebutuhan mereka masing-masing dan bagaimana cara memperolehnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan mengenai penelitian “Pengaruh Pemanfaatan Media Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Survey: Website Hr.kompasgramedia.com, Group of Magazine,Kompas Gramedia, Periode Maret 2015 – Juni 2015)”, maka dapat diambil simpulan statistik dan simpulan penelitian sebagai berikut:
1. Website hr.kompasgramedia.com berhubungan kepada kinerja karyawan untuk memberikan nilai informasi yang berguna bagi karyawan. Salah satu contoh nya seperti informasi mengenai perusahaan, dengan adanya informasi mengenai perusahaan tersebut, karyawan akan mengetahui informasi yang berkaitan dengan perusahaan, seperti event-event yang akan dijalankan perusahaan, peraturan perusahaan terbaru, informasi tersebut dapat mempermudah pekerjaan karyawan dan untuk akses cuti dan absen seluruh karyawan dapat berguna untuk
kinerja karyawan yang keluar masuk perusahaan. Pembagian konten didalam website hr.kompasgramedia.com juga memiliki nilai informasi tersendiri disetiap kontennya.
2. Interaksi dapat dilakukan melalui wadah komunikasi yang terdapat di hr.kompasgramedia.com, seperti wadah sharing untuk berbagi informasi, dan untuk diskusi didalam sebuah forum. Namun, forum tersebut kurang memberikan pengaruh untuk kinerja karyawan interaksi yang terjadi didalam forum, tidak berjalan dengan efektif. Konten untuk akses cuti karyawan didalam website hr.kompasgramedia.com sangat panjang langkah-langkah untuk mengaksesnya, menjadi tidak efisien dalam menggunakannya. Pada konten home page atau halaman utama hr.kompasgramedia.com seluruh kalimat telah di tata dengan rapi dengan ukuran yang enak dilihat dan dapat mudah dibaca. Tetapi ada beberapa informasi yang kurang lengkap tidak keseluruhan informasi yang diberikan dan konten yang kurang menarik dan membosankan.
Saran
Setelah melihat dari hasil yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa adanya hubungan dan pengaruh yang signifikan pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan Group of
Magazine,Kompas Gramedia, dan untuk pengembangan lebih lanjut, maka diberikan saran yang dapat
bermanfaat untuk berbagai pihak:
1. Saran Akademis
a. Untuk peneliti lainnya yang membahas topik yang sama dalam penelitian, disarankan untuk meneliti dengan lebih mendalam dan lebih luas lagi dengan variabel – variabel lainnya seperti variabel pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan
Group of Magazine,Kompas Gramedia dan sebagainya agar dapat dilakukan
penelitian lanjutan yang membahas mengenai pengaruh pemanfaatan media internal
website hr.kompasgramedia.com terhadap kinerja karyawan.
b. Dengan hasil penelitian yang terdapat sebesar 27,7% pengaruh pemanfaatan media internal terhadap kinerja karyawan kurang berpengaruh bagi kinerja karyawan, maka disarankan agar penelitian yang selanjutnya dapat meneliti variabel – variabel lainnya.
2. Saran Praktis
a. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa media internal kurang memberikan informasi yang efisien dan kurang up to date dan kurang menarik konten didalam
website hr.kompasgramedia.com untuk meningkatkan kinerja karyawan. Disarankan
agar media internal website hr.kompasgramedia.com dapat memberikan informasi terbaru tentang apa saja yang sedang terjadi di perusahaan, pengetahuan yang lebih
up to date serta lebih memperbaharui isi di dalam website hr.kompasgramedia.com
yang modern dan menarik untuk kualitas media internal perusahaan sehingga kinerja karyawan dapat berjalan dengan efisien dan sangat baik pula.
b. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa media internal kurang memberikan kesempatan untuk karyawan memberikan pendapat maupun memberikan informasi kepada sesama karyawan karena forum yang tidak aktif dan kurang menarik, Disarankan perusahaan mendengar pendapat karyawan dengan memperbaharui konten forum yang tertera diwebsite hr.kompasgramedia.com untuk komunikasi dua arah antara atasan dengan bawahan, dan karyawan dengan karyawan yang lebih aktif dan efektif lagi.
c. Dilihat dari hasil penelitian diketahui bahwa akses cuti untuk karyawan terlalu dipersulit dan terlalu panjang pengurusannya, Disarankan bagi perusahaan dapat lebih meningkatkan dan memperbaiki akses cuti didalam website HR Portal dengan mempermudah proses cuti untuk karyawan,
3. Saran Umum
a. Disarankan kepada masyarakat terutama kepada para pekerja (pemimpin) agar dapat menciptakan pengetahuan baru dan mencari informasi terbaru tentang peristiwa yang ada di lingkungan sekitar seperti mengakses media internal untuk kinerja karyawan. b. Disarankan kepada masyarakat agar menjadikan penelitian ini sebagai sumber
informasi atau menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan media internal untuk kinerja karyawan yang dapat membangun bagi masyarakat.
REFERENSI
Justine T.Sirait, (2006). Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta. Grasindo.
Lattimore, Dan, et.al. (2010). Public Relations : Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana.
Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis : Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Mangkunegara, Prabu, Anwar. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama.
Pace, Wayne dan Don F. Faules (2010). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Santoso, Edi dan Mite Setiansah. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Smith, Lyn dan Pamela Mounter. (2008). Effective Internal Communication. Great Britain & USA: Kogan Page Limited.
Syofian Siregar. (2013). Metode Peneitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta : Kencana.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Jurnal
Samah, Bahaman Abu; Shaffril, Hayrol Azril Mohamed; D' Silva, Jeffrey Lawrence; Hassan, Musa Abu. (2010). Information Communication Technology, Village Development and Security Committee and Village. Vision Movement: A Recipe for Rural Success in Malaysia. Vol. 6 (No. 4), 136-144.
Website
http://www.kompasgramedia.co.id/
(website ini diakses pada tanggal 28 Februari 2015)
http://hr.kompasgramedia.com/
RIWAYAT PENULIS
FITRI PURNAMASARI,
Lahir Pada 30 Maret 1993 di Jakarta sebagai anak ke-1 (empat) dari pasangan Nazwir Dahlis dan Zulmimi Nawawi serta mempunyai saudari perempuan bernama Emilia Nazmi, Yunira Balqis, Adam Fauzi. Menempuh pendidikan formal di SDN 08 Pagi Jakarta Barat, SMPN 229 Jakarta Barat, dan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan, penulis melanjutkan pendidikan tinggi S1 di Universitas Bina Nusantara jurusan Komunikasi Pemasaran dengan peminatan PublicRelation pada tahun 2011.
Dibawah bimbingan Ibu Sari Ramadanty, S.Sos., M.Si. penulis dapat menyelesaikan karya ilmilah berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Media Internal Terhadap Kinerja Karyawan Di Group Of Megazine, Kompas Gramedia Pada Website Hr.Kompasgramedia.Com”
” Dengan ketekunan, kerja keras, motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha, penulis telah menyelesaikan laporan skripsi ini. Semoga dalam hasil karya ilmiah ini mampu memberikan kontribusi positif bagi semua pihak yang terkait.
Data Pribadi Penulis: Nama : Fitri Purnamasari
Alamat : Jl. Sitrun No. 3A GA, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530 Telp/HP : +62 21536 3406 / +62 813 192 99445
