• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PELAKSANAAN

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN

PENJAMINAN MUTU (LPPPM)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2016

(2)

i Kata Pengantar

Sehubungan dengan telah diberlakukannya Kurikulum Undiksha 2016 (Kurikulum Berorientasi KKNI) untuk Semester I Tahun Akademik 2016/2017, dan berdasarkan Pedoman Pengembangan Kurikulum Undiksha Tahun 2016 maka perlu disosialisasikan tata cara penilaian dan pelaporan hasil studi mahasiswa yang mencakup: aspek-aspek yang dinilai, teknik dan instrumen yang bisa digunakan, kriteria, indikator dan bobot penilaian yang digunakan.

Panduan Pelaksanaan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Implementasi Kurikulum Undiksha 2016 ini diharapkan dapat digunakan oleh semua dosen pengampu mata kuliah sebagai acuan dalam merencanakan dan melakukan penilaian pada semua mata kuliah yang ditawarkan pada masing-masing jurusan/prodi. Akhir kata semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua dosen pengampu mata kuliah di Undiksha dan dapat digunakan sebagai acuan tidak hanya dalam merencanakan dan melakukan penilaian, tetapi juga dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran sehingga harapan sesuai dengan salah satu misi Undiksha untuk “menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang akademik dan vokasi, baik dalam bidang kependidikan maupun non-kependidikan, yang berwawasan global, berbasis kearifan lokal yang humanis, berbudaya, dan peduli lingkungan” dapat diwujudkan.

Singaraja, 27 Desember 2016 Wakil Rektor I

(3)

TIM PENGEMBANG KURIKULUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2016

Pengarah : Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. Wakil Penanggung

Jawab

: 1. Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. 2. Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. 3. Drs. I Wayan Suarnajaya, M.A., Ph.D. Ketua : Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, M.A.

Sekretaris : Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or. Anggota : 1. Prof. Dr. Nyoman Dantes

2. Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. 3. Prof. Dr. I Nyoman Wijana, M.Si. 4. Dr. I Putu Sriartha, M.S.

5. Prof. Dr. I Nyoman Adijaya Putra, M.A. 6. Prof. Dr. Ida Bagus Jelantik Suasta, M.Si. 7. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

8. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T. 9. Dr. Edy Sujana, S.E. M.Si.Ak. 10. Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum. 11. Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. 12. Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.SI. 13. Drs. Ketut Dibia, M.Pd.

(4)

═══════════════════════════════ 1 PANDUAN PELAKSANAAN

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

Berdasarkan Pedoman Pengembangan Kurikulum Undiksha 2016 dan Buku Pedoman Studi Tahun 2016, penilaian setiap mata kuliah terkait dengan implementasi Kurikulum Undiksha 2016 terdiri dari:

I. Penilaian Proses Perkuliahan (yang meliputi sikap, partisipasi dalam perkuliahan, penyelesaian tugas-tugas dengan bobot 60 %)

II. Penilaian Produk (yang meliputi UTS dan UAS dengan bobot 40%).

Sesuai dengan butir di atas berikut diberikan uraian singkat sebagai rujukan dalam penilaian pelaksanaan perkuliahan di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha. I. Penilaian Proses Perkuliahan

Penilaian Proses dalam perkuliahan yang disepakati di Undiksha adalah terkait dengan penilaian terhadap:

A. Sikap dan partisipasi dalam perkuliahan B. Tugas-tugas dalam perkuliahan

A. Penilaian Sikap dan Partisipasi dalam Perkuliahan Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan

(5)

════════════════════════════════ 2

norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran (Pasal 6, Permenristekdikti No. 44/2015). Dalam definisi tersebut telah termasuk partisipasi dalam perkuliahan, sehingga bila dideskripsikan ke definisi operasional bahwa sikap dan partisipasi merupakan suatu predisposisi dan disposisi (perilaku) terhadap suatu kegiatan akademik (perkuliahan, diskusi kelas dalam perkuliahan, workshop dan kerja kelompok).

Penilaian ranah sikap dan partisipasi dalam perkuliahan dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar mahasiswa (mahasiswa menilai kinerja rekannya dalam satu bidang atau kelompok), dan penilaian aspek pribadi yang menekankan pada aspek beriman, berakhlak mulia, percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, psikologis, dan lingkungan belajarnya atau alam sekitar. Untuk tahap pertama ini penilaian ranah sikap dan partisipasi dalam perkuliahan dilakukan minimal oleh pendidik (dosen).

B. Penilaian terhadap Tugas-Tugas dalam Perkuliahan Tugas-tugas dalam perkuliahan yang dimaksud adalah penyelesaian tugas yang diberikan oleh dosen dalam perkuliahan untuk mencapai capaian pembelajaran yang dirancang. Penilaian tugas-tugas dalam perkuliahan dilakukan melalui penilaian kinerja yang dapat

(6)

═══════════════════════════════ 3

diselenggarakan melalui praktikum, praktik, simulasi, praktik lapangan, penulisan buah pikiran (makalah), dll. yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang dirumuskan.

C. Teknik dan Instrumen yang Bisa Digunakan

Teknik dan instrumen yang (antara lain) bisa digunakan, dideskripsikan seperti di bawah ini.

Penilaian Teknik Instrumen Sikap Observasi Rubrik

Partisipasi dalam Perkuliahan Observasi, Partisipasi Rubrik Pengerjaan Tugas-Tugas

Unjuk Kerja Portofolio atau karya (desain, prototype, dll)

1. Rubrik

Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan kriteria kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar mahasiswa. Tujuan penilaian menggunakan rubrik dimaksudkan untuk memperjelas dimensi dan

(7)

════════════════════════════════ 4

tingkatan penilaian dari capaian pembelajaran mahasiswa. Selain itu, rubrik diharapkan dapat menjadi pendorong atau motivator bagi mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajarannya. Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik tertentu. Rubrik yang bersifat menyeluruh dapat disajikan dalam bentuk holistic rubric.

Ada 3 macam rubrik yang dapat disajikan sebagai alternatif contoh, yakni:

a. Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria,

b. Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian,

c. Rubrik skala memiliki tingkatan kriteria penilaian yang tidak dideskripsikan namun tetap diberikan skala penilaian atau skor penilaian.

Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

Skala

Dimensi

Organisasi Isi Gaya

Presentasi Sangat Baik (Skor  81) Terorganisasi dengan menyajikan fakta yang Isi mampu menggugah pendengar untuk mengembangkan Berbicara dengan semangat, menularkan

(8)

═══════════════════════════════ 5 Skala

Dimensi

Organisasi Isi Gaya

Presentasi didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep

pikiran semangat dan antusiasme pada pendengar Baik (61  Skor  80) Terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan

Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar Cukup (41  Skor  60) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan- kesimpulan

Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar

(9)

════════════════════════════════ 6

Skala

Dimensi

Organisasi Isi Gaya

Presentasi tersebut. diabaikan Kurang (21  Skor  40) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton Sangat Kurang (Skor  20) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar

(10)

═══════════════════════════════ 7 Grade Skor Indikator Kinerja

Sangat

Baik ≥ 81

Rancangan yang disajikan

sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif

Baik 61 - 80

Rancangan yang disajikan

sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif

Cukup 41 - 60

Rancangan yang disajikan

sistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat

diimplementasikan

Kurang 21- 40

Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan

Sangat

Kurang  20

Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan

Contoh Rubrik Holistik

Dimensi Bobot (B) Skor (S) Komentar (Catatan) B x S Penguasaan Materi 30% Ketepatan menyelesaikan masalah 30% Kemampuan Komunikasi 20% Kemampuan 10%

(11)

════════════════════════════════ 8 Dimensi Bobot (B) Skor (S) Komentar (Catatan) B x S menghadapi pertanyaan Kelengkapan alat

peraga dalam presentasi 10%

NILAI AKHIR 100%

2. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya mahasiswa yang menunjukkan perkembangan kemampuannya untuk mencapai capaian pembelajaran.

Macam penilaian portofolio adalah sebagai berikut:

a. Portofolio perkembangan, berisi koleksi artefak karya mahasiswa yang menunjukkan kemajuan pencapaian kemampuannya sesuai dengan tahapan belajar yang telah dijalani,

b. Portofolio pamer/showcase berisi artefak karya mahasiswa yang menunjukkan hasil kinerja belajar terbaiknya,

c. Portofolio komprehensif, berisi artefak seluruh hasil karya mahasiswa selama proses pembelajaran.

(12)

═══════════════════════════════ 9

Berikut diberi alternatif contoh penilaian portofolio kemampuan mahasiswa memilih dan meringkas artikel jurnal ilmiah. Umpama, capaian belajar yang diukur adalah: (1) Kemampuan memilih artikel jurnal bereputasi dan mutakhir sesuai dengan tema “peranan pola asuh dalam keluarga”; (2) Kemampuan meringkas artikel jurnal dengan tepat dan benar.

Contoh Format Penilaian Portofolio

No

AspekPenilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3

Skor Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) 1 Artikel berasal dari

jurnal terindek dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

2 Artikel berkaitan dengan tema peranan pola asuh dalam keluarga 3 Jumlah artikel

sekurang-kurangnya membahas peranan pola asuh keluarga dalam pembentukan karakter anak. 4 Ketepatan meringkas

isi bagian-bagian penting dari abstrak artikel

(13)

════════════════════════════════ 10

No

AspekPenilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3

Skor Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) Ting-gi (6-10) Ren-dah (1-5) konsep pemikiran

penting dalam artikel 6 Ketepatan meringkas

metodologi yang digunakan dalam artikel

7 Ketepatan meringkas hasil penelitian dalam artikel 8 Ketepatan meringkas pembahasan hasil penelitian dalam artikel 9 Ketepatan meringkas simpulan hasil penelitian dalam artikel 10 Ketepatan memberikan

komentar pada artikel jurnal yang dipilih Jumlah skor tiap ringkasan artikel Rata-rata skor yang diperoleh

D. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian

1. Kriteria Penilaian menggunakan Criterion Reference Evaluation (penilaian acuan kriterium) pada dua

(14)

═══════════════════════════════ 11 dimensi yaitu: (a) Penilaian Proses,dan (2) Penilaian Produk.

2. Indikator dan bobot masing-masing dimensi adalah sebagai berikut.

a. Penilaian Proses (bobot 60 %) dengan indikator: 1) Sikap dan partisipasi dalam perkuliahan

(mengacu pada penjabaran deskripsi umum) dengan bobot 20 %

2) Penyelesaian Tugas-tugas dengan bobot 40 % b. Penilaian Produk (bobot 40 %) dengan indikator:

1) Ujian Tengah Semester, dengan bobot 15 % 2) Ujian Akhir Semester, dengan bobot 25 % c. Skor mentah (raw score) yang didapatkan dari

proses di atas diubah menjadi skor persentil dan selanjutnya dikonversi dengan acuan berikut. 3. Criterion Reference Evaluation yang digunakan

berdasarkan “Kisaran Skala Lima

Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf

96 - 100 4,00 A 91 - 95 3,75 A- 86 - 90 3,25 B+ 81 - 85 3,00 B 76 - 80 2,75 B- 65 - 75 2,00 C 40 - 64 1,00 D 0 - 39 0,00 E

(15)

════════════════════════════════ 12

4. Format Penilaian

Format penilaian yang harus diisi oleh dosen (disiapkan oleh UPT TIK Undiksha) sebagai berikut.

No NIM Nama Mahasiswa Penilaian Proses Penilaian Produk Sikap &

Part Tugas UTS UAS

(16)

═══════════════════════════════ 13 DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2016. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Tim Pengembang. 2016. Panduan Pengembangan Kurikulum Undiksha 2016 untuk Program Sarjana dan Diploma 3. Singaraja: Lembaga Pengembangan Pembelajaran Dan Penjaminan Mutu (LPPPM). Tim Pengembang. 2016. Panduan Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Kurikulum Undiksha 2016 Silabus, Rencana Pembelajaran Semester, dan Kontrak Kuliah. Singaraja: Lembaga Pengembangan Pembelajaran Dan Penjaminan Mutu (LPPPM). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, kondisi fisik taman Sudirman yang akan menjadi variabel bebas, yaitu kondisi fisik taman Sudirman sebagai playground.Grand theory yang dipakai untuk

Anava Kadar Serat Kasar Cookies dengan Kombinasi Tepung Terigu, Pati Batang Aren dan Tepung Jantung Pisang...87 Tabel 35.. Uji Duncan Kadar Serat Kasar Cookies dengan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul : “PENGARUH OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, PERGANTIAN MANAJEMEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN AUDIT FEE

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file penawaran ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagai mana mestinya.. Panitia

Ampas yang telah kering dimaserasi kembali dengan 400 ml pelarut polar (metanol), kemudian disonikator selama 15 menit, selanjutnya dimasukkan ke dalam inkubator bergoyang

Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian yang telah dilaksanakan. Peneliti menganalisis hasil yang didapat dan temuan pada saat melakukan

Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah CART dan Naïve Bayes dengan menggunakan dataset diambil dari repository database UCI Indian Pima yang terdiri dari data klinis

Terdapat ketidaksesuaian antara hasil pemeriksaan radiologik mastoid dengan hasil pemeriksaan klinik pada penderita OMK aktif dengan dan tanpa komplikasi