• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi kini telah berkembang secara pesat. Dengan perkembangan teknologi ini mengakibatkan informasi didapat dengan mudah, Kini apapun informasi yang ingin didapatkan bisa didapat dengan menggunakan media mobile phone / handphone. Dewasa ini, terdapat sekitar 1,7 milyar pengguna mobile phone di dunia, jumlah tersebut akan terus bertambah setiap harinya. Hal ini diakibatkan karena fungsi dari mobile phone yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Dibandingkan dengan komputer PC/Laptop, penggunaan media mobile phone lebih praktis karena dengan ukuran yang kecil dan mudah dibawa akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencari suatu informasi yang di inginkan dengan cepat dan mudah. Pada tabel 1.1 dan 1.2 dijelaskan peningkatan pengguna mobile phone di dunia menurut Gartner (2012). Tabel 1.1 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia

No. Perusahaan Pengguna 2010 Pengguna 2011

1. Nokia 461.318 422.478 2. Samsung 281.065 313.904 3. Apple 46.598 89.263 4. LG 114.154 86.370 5. Sony 41.819 32.579 6. RIM 47.451 51.541 7. Motorola 38.553 40.269 8. ZTE 28.768 56.881

(2)

Tabel 1.2 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia (Lanjutan)

No. Perusahaan Pengguna 2010 Pengguna 2011

9. HTC 24.688 43.266

10. Huawei 23.814 40.663

11. Lainnya 488.569 597.326

Total 1.596.797 1.774.540

Yogyakarta, yang merupakan sebuah kota pelajar dan kota wisata yang selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Setiap tahunnya selalu didatangin oleh pelajar dari berbagai daerah untuk menimba ilmu di kota ini, dengan adanya dinamika jumlah pendatang tersebut bisa dibayangkan maka akan ada berbagai macam teknologi yang masuk dan berkembang di kota Yogyakarta ini. Selain dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga dikenal sebagai salah satu tempat kunjungan bagi para wisatawan yang paling populer di Indonesia. Gunung Merapi dengan keindahan pemandangannya di bagian utara dan Gunung Kidul dengan berbagai macam Pantainya di bagian selatan membuat kota ini memiliki berbagai jenis wisata yang bisa ditawarkan bagi para wisatawan yang ke datang ke sini. Namun, Yogyakarta masih memiliki kekurangan dalam hal informasi mengenai tempat tujuan wisatanya, informasi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pendatang di kota yang didatanginya. Saat ini Yogyakarta belum memiliki sebuah aplikasi khusus untuk memberikan informasi seputar review tempat wisata, lokasi, jalur ke tempat tujuan dan estimasi waktu kunjungan wisatawan. Selain itu akan menjadi nilai tambah apabila dalam sebuah aplikasi tersebut memberikan suggest tertentu bagi para wisatawan sehingga mendapatkan informasi apa yang harus dilakukan terlebih dahulu ketika sampai di kota ini.

Hal – hal seperti tersebut di atas mendasari para developer aplikasi mobile phone berpikir keras untuk mempermudah para wisatawan dan pelajar/mahasiswa yang sedang berkunjung di suatu tempat, bisa mengetahui apa saja yang ada dan menarik dari tempat tersebut. Google Map contohnya

(3)

salah satu aplikasi berbasis Geographic Information System yang bisa diakses melalui sebuah laptop dan mobile phone sehingga memungkinkan seseorang yang belum mengetahui akses jalan di suatu daerah dapat melihat pada sebuah peta digital secara langsung melalui handphone.. Dengan menggunakan Google Map wisatawan dapat menemukan informasi lokasi suatu tempat hanya dengan memasukan keyword pada menu pencarian. Selain Google Maps, ada juga aplikasi berbasis Geographic Information System yaitu yang menggunakan platform android. Penggunaan aplikasi berbasis Geographic Information System dengan menggunakan media mobile phone dirasa lebih baik untuk melakukan pencarian informasi suatu lokasi, hal ini akan lebih memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi karena praktis dan mudah dibawa, meskipun kini telah banyak aplikasi berbasis Geographic Information System yang dibuat untuk mobile phone, namun aplikasi tersebut sebagian besar dibuat untuk mobile phone bersistem operasi Android, padahal sistem operasi yang digunakan pada mobile phone saat ini tidak hanya Android, sebut saja iOs milik Apple kemudian Blackberry, Windos Phone, dan beberapa sistem operasi lainnya. Dari sekian banyak sistem operasi yang beredar di masyarakat, pengguna Android dan iOs berada di urutan tertinggi daftar pengguna smartphone. Tabel 1.3 dan 1.4 menunjukkan banyak pengguna sistem operasi untuk smartphone di dunia menurut IDC (2013).

Tabel 1.3 Pengguna Sistem Operasi Smartphone di Dunia

Operating System Market Share

Android 70.1%

iOS 21.0%

(4)

Tabel 1.4 Pengguna Sistem Operasi Smartphone di Dunia (lanjutan)

Pengguna Android di dunia pada tahun 2013 masih menguasai pasar sebagai pengguna terbanyak di dunia selanjutnya diikuti oleh iOS dan Blackberry sebagai pengguna terbanyak kedua dan ketiga sistem operasi untuk smartphone yang digunakan. Selain ketiga sistem operasi tersebut, saat ini mulai muncul satu sistem operasi yang sedang mulai berkembang, yaitu Windows Phone. Windows Phone sebuah platform yang didevelop dengan menggunakan bahasa pemrograman C# sedikit – demi sedikit mulai dikenal oleh masyarakat luas karena kesederhanaan tampilan dan kemudahan penggunaannya. Windows Phone merupakan salah satu sistem operasi mobile yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Saat ini aplikasi berbasis GIS pada platform Windows Phone masih belum banyak dikembangkan oleh para developer, khususnya yang memiliki fokus untuk lokasi wisata di daerah Yogyakarta.

Maka dari itu, penulis termotivasi untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi berbasis Geographic Information System dengan bentuk aplikasi yang menyajikan suggestion berbagai macam tempat wisata menarik bagi para pendatang di kota Yogyakarta beserta dengan jalur ke tempat tujuan dan estimasi waktu kunjungan untuk mengefektifkan waktu kunjungan wisatawan.

Mengacu latar belakang di atas maka diangkat sebuah judul tugas akhir yaitu “Aplikasi Tour Suggestion Kota Yogyakarta Berbasis Windows Phone”

Operating System Market Share

Windows Phone 2.6%

Linux 1.7%

(5)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarakan latar belakang masalah yang ada dimana aplikasi mobile phone berbasis Geographic Information System semakin banyak dan semakin diperlukan guna mempermudah kegiatan wisatawan ketika di sebuah kota khususnya Yogyakarta, maka dapat disimpulkan beberapa masalah yang ada, di antaranya adalah:

a.Pengguna aplikasi berbasis Geographic Information System diperlukan bagi orang-orang pendatang maupun masyarakat sekitar yang ingin mengetahui lokasi yang akan dituju.

b.Seorang wisatawan yang baru datang di suatu tempat yang asing khususnya di Yogyakarta memerlukan suggest lokasi yang bisa dikunjungi, jalur menuju ke tempat tujuan yang bisa digunakan dan berbagai informasi lainnya yang bisa dijadikan pertimbangan bagi wisatawan tersebut.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah aplikasi mobile phone berbasis Geographic Information System pada Sistem Operasi Windows Phone. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Maksud dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat aplikasi mobile phone berupa aplikasi map kota Yogyakarta yang memberikan suggest lokasi, dan estimasi waktu pada mobile phone yang memiliki sistem operasi Windows Phone.

(6)

1.3.2 Manfaat Penelitian

Pembuatan aplikasi Tour Suggestion Berbasis Windows Phone ini memiliki beberapa manfaat baik itu bagi penggunanya maupun bagi penulis sendiri. Manfaat itu diantaranya:

1. Mampu memberikan suatu informasi yang berguna bagi masyarakat khususnya pengguna platform Windows Phone.

2. Mampu membantu wisatawan mengefektifkan waktu kunjungannya di Yogyakarta.

3. Mampu membantu menyelesaikan permasalah tentang sumber informasi tentang tempat wisata di kota Yogyakarta.

4. Pengguna dapat mengetahui lokasi – lokasi wisata yang belum pernah dikunjungi dengan detail informasi seputar lokasi tersebut.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan batasan masalah, agar permasalahan yang ditinjau tidak terlalu luas dan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Adapun batasan batasannya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi tour suggestion Kota Yogyakarta pada mobile phone ini diaplikasikan pada mobile phone yang memiliki operating system Windows Phone.

2. Digunakan pada mobile phone yang mendukung fasilitas Windows Mobile 8

3. Sesuai digunakan pada layar mobile phone dengan ukuran layar 4 inch atau lebih.

4. Aplikasi belum dapat menambahkan data lokasi baru oleh penggunanya. Karena data lokasi yang terdapat pada aplikasi diiput secara manual dengan data yang diambil dari Google Maps.

5. Aplikasi ini hanya akan memberikan suggest lokasi wisata untuk satu hari, apabila wisatawan berada di Yogyakarta lebih dari satu hari maka harus melakukan input waktu ulang.

(7)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei literatur, analisis, rancangan, implementasi dan pengujian.

1. Survei Literatur

Pengumpulan informasi dan teori – teori terkait, seperti arsitektur Windows Phone, Silverlight, Implementasi Map pada Windows dari buku, jurnal, dan proposal tugas akhir.

2. Analisis

Analisis dilakukan untuk memastikan sistem yang akan dikembangkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. 3. Rancangan

Rancangan dibentuk berdasarkan hasil analisis. Rancangan menggambarkan sistem yang akan dikembangkan. Fungsionalitas dasar dari sistem ini adalah menghasilkan peta lokasi dari wisatawan yang berada di Yogyakarta serta menampilkan saran – saran lokasi wisata di Yogyakarta.

4. Implementasi

Rancangan yang telah dibentuk diimplementasikan dan dituangkan dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan dan program bantu lainnya.

5. Pengujian

Pengujian dilakukan untuk dapat mendeteksi keberadaan si wisatawan, lalu kemudian si wisatawan melakukan pengaturan waktu seberapa lama wisatawan di Yogya, pada akhirnya sistem ini akan mengeluarkan output berupa saran – saran lokasi tempat yang bisa dikunjung

(8)

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar dan untuk mempermudah dalam penuyusunan pembacaan, sistematika penulisan tugas akhir dengan judul “Pembuatan Aplikasi Smart Tour Suggestion Kota Yogyakarta Berbasis Windows Phone”, dibagi dalam beberapa bab secara terurut dengan uraian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi, batasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tentang tinjauan penelitian dari tugas akhir maupun jurnal dari yang sudah ada mengenai aplikasi mobile dan aplikasi berbasis GIS.

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai dasar – dasar teori yang melandasi pembuatan tugas akhir ini. Dasar teori yang diuraikan diantaranya adalah tentang mobile phone dan GIS. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menerangkan mengenai tahapan – tahapan analisis sistem yang akan dibuat, mulai dari identifikasi sistem, batasan sistem sampai penentuan kebutuhan sistem sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang telah dipaparkan.

BAB V : IMPLEMENTASI

Bab ini menerangkan implementasi sistem menggunakan alat – alat yang telah ditentukan. Termasuk di dalamnya potongan source code yang mendukung terciptanya aplikasi ini.

(9)

BAB VI : PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menerangkan tentang pengujian dari aplikasi yang dibuat. Di dalamnya dibahas mengenai fitur-fitur yang dimiliki dari aplikasi ini sehingga bisa bermanfaat bagi penggunanya. BAB VII : PENUTUP

Bab ini menerangkan mengenai kesimpulan dari sistem yang telah dibuat, kesimpulan yang dijelaskan mengenai kelebihan dan fungsi dari aplikasi tour suggest kota Yogyakarta ini. Bagian Ini juga memberikan saran bagi penulis dan pembaca yang berguna untuk pengembangan aplikasi mobile khususnya di masa mendatang.

Gambar

Tabel 1.3 Pengguna Sistem Operasi Smartphone di Dunia

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum terdapat tiga temuan yang dijelaskan dari hasil perhitungan ΔCoVaR bahwa: (a) sebagian besar negara berkembang mengalami penurunan kontribusi terhadap kejadian

Sampai dengan saat ini, desa Muara memiliki kelembagaan yang aktif diantaranya adalah kelembagaan pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan,

Dalam penentuan pengaruh pH terhadap kapasitas adsorpsi disiapkan 7 buah Erlemeyer 250 mL, ke dalam masing- masing Erlenmeyer ditambahkan 0,25 gram sampel arang batang

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan Hollow Sprint terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Pesilat Remaja di Perguruan Tapak Suci

Persepsi Siswa di SD Negeri 1 Canggu tentang Peran Lingkungan Sekolah dalam Proses Pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti adalah siswa menyadari bahwa lingkungan sekolah sangan

Dari hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan melalui 2 siklus dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Metode Kooperatif STAD dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan

Skripsi dengan judul “ Model Penelusuran Banjir Pada Sungai Dengkeng dengan Menggunakan Metode Gabungan O’Donnel dan Muskingum-Cunge serta Metode Muskingum

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan