• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN KEBERHASILAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. SINDOTECH UTAMA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN KEBERHASILAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. SINDOTECH UTAMA SURABAYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

382

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN

KEBERHASILAN STRATEGI PEMASARAN PADA

PT. SINDOTECH UTAMA SURABAYA

Kristin Irawati, Cholifah, Enny Istanti

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

irakristin09@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan analisa data kualitatif. Metode-metode deskriptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat berlangsungnya penelitian atau bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya dan diiringi dengan rasional yang akurat . Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan SWOT analisis yaitu sebuah alat untuk mengklasifikasikan posisi perusahaan dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan lingkungannya. Berdasarkan hasil dari tabel Matrik IFE dan tabel Matrik EFE, diketahui bahwa nilai IFE-nya adalah 2,91 dan nilai EFE-nya adalah 2,90. Dengan demikian PT. Sindotech Utama Surabaya berada dalam sel V, yaitu pada divisi jaga dan pertahankan, posisi perusahaan cukup stabil dan daya tarik industri sejenis sedang tumbuh.

Kata Kunci: Analisis SWOT, Straregi Pemasaran, Kemajuan Bisnis

ABSTRACT

The study was conducted using descriptive method with qualitative data analysis. Methods of descriptive focus on the problems of phenomena that existed at the time of the study or the actual carácter, and then describe the facts of the matter are investigated as such and accompanied by rational accurate. The approach taken in this study is the approach of SWOT analysis is a tool to classify and determine the position of the company marketing strategy to suit its surroundings. Based on the result of the matrix table IFE and EFE matrix table, it is known that its value is 2,91 IFE and EFE its value is 2,90. Thus PT. Sindotech Utama Surabaya located in the cell V, namely the división of the guard and maintain, the company’s position is quite stable and the appeal of similar industries are growing.

Keywords: SWOT Analysis, straregi Marketing, Business Progress

PENDAHULUAN

Di Indonesia perubahan ekonomi global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada

(2)

383

bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru. Menurut Giddens (2000:99) yang merumuskan globalisasi sebagai “interkoneksi sedunia pada level kultural, politik dan ekonomi yang dihasilkan dari eliminasi hambatan-hamabatan komunikasi dan perdagangan”. Dengan kata lain , Giddens meyakini bahwa globalisasi merupakan aspek-aspek budaya, politik, dan ekonomi dalam kehidupan.

David (Fred R. David, 2008:8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. SWOT terikat oleh faktor strategi eksternal maupun internal. Karena dalam pengaplikasiaannya kita harus mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor tersebut. Faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Sedangkan faktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Dan dari faktor-faktor tersebut kita dapat menyimpulkan apa masalah dan apa yang menjadi ancaman bagi perusahaan PT. Sindotech Utama Surabaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang cat waterproofing dan jasa di bidang kontraktor waterproofing yang didirikan pada tahun 1994. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pada awalnya. PT. Sindotech Utama Surabaya mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan bergerak dibidang cat waterproofing merupakan pelopor dalam industri cat waterproofing jenis liquid applied membrane di Indonesia. Meskipun telah berkembang sangat pesat dan baik, PT. Sindotech Utama Surabaya masih mengalami kesulitan dalam menentukan faktor internal dan faktor eksternal perusahaan, dan kesulitan dalam menciptakan keberhasilan strategi pemasaran.

(3)

384

Pihak manajemen PT. Sindotech Utama Surabaya kesulitan dalam menentukan posisi perusahaan di lingkungan industri perusahaan, dalam hal-hal persaingan antar perusahaan, dalam hal potensi pengembangan produk, dan banyaknya pesaing baru yang masuk. Oleh karena itu, PT. Sindotech Utama Surabaya membutuhkan suatu solusi pemecahan dari masalah-masalah tersebut yaitu dengan merancang suatu perencanaan strategis untuk menciptakan keberhasilan strategi pemasaran pada PT. Sindotech Utama. Dengan adanya perencanaan strategis dari hasil analisa yang akan dilakukan dengan peninjauan langsung ke lapangan, diharapkan PT. Sindotech Utama Surabaya dapat memiliki rencana-rencana untuk jangka panjang dan dapat mngetahui posisi perusahaan pada tingkat mana. Selain itu, PT. Sindotech Utama Surabaya akan semakin pesat dalam jasa di bidang kontraktor waterproofing serta pesat dalam penjualan cat Masterguard waterproofing yang sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu bersaing dengan dengan kompetitor baru maupun dengan perusahaan yang lebih besar. Disinilah letak pentingnya permasalah tersebut. Terkait dengan kondisi di atas, studi ini memfokuskan pada permasalahan bagaimana posisi perusahaan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal serta strategi pemasaran apa yang tepat diterapkan pada PT. Sindotech Utama Surabaya berdasarkan analisis SWOT.

METODE PENELITIAN

Pengujian data dalam penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan data yang valid, reliabel, objektif, maka penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel, dilakukan pada sampel yang mendekati jumlah populasi dan pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara yang benar. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deduktif kualitatif , yaitu data-data dan bahan-bahan yang diperoleh dari studi pustaka dan observasi

(4)

385

diolah dan dianalisa untuk memperoleh kesimpulan yang menyeluruh. Dalam analisis data, peneliti menganalisis (mengelola) data dan untuk menganalisanya menggunakan teknik deduktif kualitatif. Menurut Moleong (2008:338-345) analisis data deskriptif dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tiga cara, yaitu: reduksi data, display data dan pengambilan keputusan.

Pada tahap pengumpulan data, data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal. Data eksternal diperoleh dari lingkungan di luar organisasi, yaitu berupa peluang (Opportunities) dan ancaman

(Threats) terhadap eksistensi organisasi. Sedangkan data internal diperoleh dari dalam organisasi itu sendiri, yang terangkum dalam profil kekuatan (Strengths)

dan kelemahan (Weaknesses) organisasi. Model yang dipakai pada tahap ini terdiri atas Matriks Faktor Strategis Eksternal dan Matriks Faktor Strategis Internal. Secara teknis, penyusunan Matriks Faktor Strategis Eksternal (EFAS=External Factors Analysis Summary ) pada studi ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buat sebuah tabel yang terdiri atas lima kolom.

2. Susun sebuah daftar yang memuat peluang dan ancaman dalam kolom 1.

3. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0(sangat penting) sampai dengan 0,0 (sangat tidak penting). Semua bobot tersebut jumlah/skor totalnya harus 1,00 (100%). Nilai-nilai tersebut secara implisit menunjukkan angka persentase tingkat kepentingan faktor tersebut relatif terhadap faktor-faktor yang lain. Angka yang lebih besar berarti relatif lebih penting dibanding dengan faktor yang lain. Sebagai contoh faktor X diberi bobot 0,10 (10%),sedangkan faktor Y diberi bobot 0,05 (5%). Berarti dalam analisis lingkungan eksternal organisasi, faktor X dianggap lebih penting dibandingkan faktor Y dalam kaitannya dengan kehidupan organisasi atau terhadap permasalahan yang sedang dikaji.

4. Beri rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (sangat tinggi) sampai dengan 1(sangat rendah) berdasar pada pengaruh faktor tersebut terhadap pengembangan kawasan industri di kabupaten tersebut. Pemberian rating untuk faktor peluang bersifat positif

(5)

386

(peluang yang besar di berirating + 4, sedangkan jika peluangnya kecil diberi rating + 1).Pemberian rating ancaman adalah kebalikannya, yaitu jika ancamannya sangat besar diberi rating 1 dan jika ancamannya kecil ratingnya 4.

5. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 sampai dengan 1,0.

6. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar, catatan, atau justifikasi atas skor yang diberikan.

7. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh totalskor pembobotan. Setelah faktor-faktor strategis eksternal diidentifikasi (Matriks EFAS disusun), selanjutnya disusun Matriks Faktor Strategis Internal (IFAS=Internal Factors Analysis Summary). Langkah-langkahnya analog dengan penyusunan Matriks EFAS, yaitu:

1. Buat sebuah tabel yang terdiri atas lima kolom.

2. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan kabupaten yang bersangkutan dalam rangka pengembangan kawasan industri dalam kolom 1.

3. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (100%) yang menunjukkan sangat penting sampai dengan 0,0 (0%)yang menunjukkan hal yang sangat tidak penting. Namun pada prakteknya nilai-nilai akan terletak diantara dua nilai-nilai ekstrim teoritis tersebut. Hal ini karena dalam analisis faktor-faktor internal (dan juga analisis lingkungan eksternal), perencana strategi akan memperhitungkan banyak faktor, sehingga masing-masing faktor tersebut diberi bobot yang besarnya diantara kutub 0 dan 1 (dimanahal itu menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing-masing faktor).

4. Beri rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (sangat tinggi) sampai dengan 1 (sangat rendah) berdasar pada pengaruh faktor tersebut terhadap pengembangan

(6)

387

industri. Pemberian rating untuk faktor yang tergolong kategori kekuatan bersifat positif (kekuatan yang besar di beri rating +4, sedangkan jika kekuatannya kecil diberi rating + 1). Pemberian rating kelemahan adalah kebalikannya, yaitu jika kelemahannya sangat besar diberi rating 1 dan jika kelemahannya kecil ratingnya 4.

5. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3,

untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 sampai dengan 1,0.

6. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar, catatan, atau justifikasi atas skor yang diberikan.

7. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor pembobotan.

Setelah mengumpulkan semua informasi strategis, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi. Oleh karena itu, analisis datanya dilakukan secara berkelanjutan dan dikembangkan selama proses penelitian berlangsung. Analisis data dilakukan sejak penetapan masalah, pengumpulan data, dan setelah data terkumpul, sebagaimana pendapat Sugiyono (2007:244) bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Pada studi ini, model yang dipergunakan adalah: Matriks Internal dan Eksternal Matriks SWOT

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS

(Internal Strategic Factor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis Summary).Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun, kemudian hasilnya dimasukkan dalam model kuantitatif, yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi kompetitif perusahaan. Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS

(7)

388

Matriks SWOT pada intinya adalah mengkombinasikan peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan dalam sebuah matriks. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut :

Tabel 1

Matriks SWOT

Sumber: Freddy Rangkuti (Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Edision 2006:31)

Matriks Internal Eksternal (Matriks I-E), Pada Matriks Internal Eksternal, parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Total skor faktor strategik internal (IFAS) dikelompokkan ke dalam tiga kelas, yaitu kuat (nilai skor 3,0 –4,0), rata-rata/menengah (skor 2,0 – 3,0), dan lemah (skor 1,0 – 2,0). Demikian pula untuk total skor faktor strategik eksternal (EFAS) juga dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu tinggi (nilai skor 3,0 – 4,0), menengah (skor 2,0 – 3,0), dan rendah (skor1,0 – 2,0).

Identifikasi sembilan sel strategi perusahaan, yang pada prinsipnya dapat dikelompokan menjadi tiga strategi utama, yaitu:

1. Growth and build (tumbuh dan berkembang) yang termasuk sel I,II danIV. 2. Hold and maintain (jaga dan pertahankan) yang termasuk dalam sel III,V dan

VII.

3. Harvest or divest (mengambil hasil atau melepaskan) yang termasuk dalam sel VI,VIII dan XI.

IFAS STRENGTHS (S)/ KEKUATAN (SKOR IFAS: > 2 ) WEAKNESSES (W)/ KELEMAHAN (SKOR IFAS: < = 2 ) EFAS OPPORTUNITIES (O)/ PELUANG (SKOR EFAS: > 2 ) STRATEGI

S-O STRATEGI W-O TREATHS (T)/

ANCAMAN (SKOR EFAS: < = 2 )

STRATEGI

(8)

389 Kerangka Konseptual Sumber: Peneliti (2016) Gambar 1 Kerangka Konseptual Hipotesis

Hipotesis penelitian dalam kegiatan ini tidak ada.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian

Lokasi dari objek penelitian adalah PT. Sindotech Utama Surabaya, alamat di Jl. Jemursari VI No. 23, Surabaya.

Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian selama dari 01 maret 2016 sampai 01 mei 2016.

Jenis dan Sumber Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian evaluatif ini, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

(9)

390

yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Berdasarkan sumber dan jenis data yang , maka teknik pengumpulan data dalam penelitian evaluatif ini adalah dengan observasi dan wawancara. Pengumpulan data utama, diperoleh melalui sumber data primer dilakukan oleh penulis dengan menggunakan teknik non-tes sebagai berikut: Pengamatan (Observasi) ,Wawancara (Interview) ,Teknik Dekomentasi (library research).

Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini berasal dari pemilik dan responden ketua/pemimpin PT. Sindotech Utama Surabaya

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

a. Matrik Internal Eksternal (IE) PT. Sindotech Utama Surabaya

Gambar 1

Matriks Internal Eksternal

Berdasarkan hasil dari Tabel Matrik IFE dan tabel Matrik EFE, diketahui bahwa nilai IFE-nya adalah 2,91 dan nilai EFE-nya adalah 2,90. Dengan demikian PT. Sindotech Utama Surabaya berada dalam sel V, yaitu pada divisi jaga dan pertahankan, posisi perusahaan cukup stabil dan daya tarik industri sejenis sedang tumbuh. Strategi yang umum digunakan untuk divisi tipe ini adalah: Penetrasi Pasar dan Pengembangan Produk

(10)

391

b. Analisis dengan Menggunakan Matrik SWOT

TABEL 2 SWOT MATRIK

PT. SINDOTECH UTAMA SURABAYA

IFAS

EFAS

STRENGTHS (S)

Volume penjualan dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Memiliki pelanggan tetap.

Memiliki karyawan yang

loyalitasnya tinggi.

Kualitas bahan baku yang cukup baik.

Kepuasan pelanggan karena dapat memilih produk cat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan/ diperlukan.

WEAKNESSES (W)

Daerah pemasaran kurang strategis atau kurangnya memanfaatkan luas wilayah pasar.

Kurang adanya promosi produk.

Harga bahan baku relatif tinggi

dikarenakan kualitas yang cukup baik. Tidak adanya pengembangan atas sumber daya manusia yang ada.

Kemampuan menajerial yang rendah.

OPPORTUNITIES (O)

Tingginya tingkat permintaan konsumen yang menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan cat waterproofing.

Terdapat banyak pasar yang masih dapat dimasuki oleh pihak perusahaan.

Terdapat beberapa pebisnis yang berniat

untuk menjadi partner bisnis untuk

memperluas jaringan usaha.

Terdapat beberapa penawaran untuk

membentuk kerjasama dari pembisnis Di Luar Negeri

Kecenderungan konsumen untuk membeli produk dalam jumlah yang sangat tinggi.

STRATEGI SO

1.Mempertahankan Merek dan Quality

produk

2.Meningkatkan teknologi alat

produksi supaya tidak kehabisan stock barang

3.Perluasan pangsa pasar

(market share) supaya masyarakat mudah mendapatkan produk tersebut 4.Mempertahankan posisi

Perusahaan.

5.Hubungan kerja sama yang baik menjadi kunci sukses tujuan utama.

STRATEGI WO

1.Memperluas jaringan distri- busi

2.Meningkatkan promosi di media cetak maupun iklan televisi supaya produk mudah dikenal masyarakat.

3.Menetapkan strategi harga

4.Mengadakan program pelatihan supaya SDM terus berkembang 5.Memperbaiki dan mengembangkan sistem manajerial THREAT (T)

Pertumbuhan ekonomi yang rendah,

mengakibatkan tingkat daya beli konsumen menurun.

Adanya pendatang baru

Kebijakan penetapan pajak yang tinggi oleh pemerintah kurang memberikan keluwesan pada perusahaan.

Keterlambatan pengiriman bahan baku

disebabkan karena sulitnya bahan baku cat

waterproofing.

Minimnya pengetahuan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, sehingga pihak perusahaan harus menjelaskan secara detail kepada konsumen.

STRATEGI ST

1.Diferensiasi produk dan menjaga mutu produk 2.Menetapkan strategi harga 3.Perkembangan IT yang

memudahkan segala aspek kegiatan. 4.Mencari supplier lebih dari 1 yang menjual bahan baku cat sehingga produksi tetap berjalan terus.

5.Membuat website agar masyarakat mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.

STRATEGI WT

1.Menetapkan strategi bisnis baru yang lebih efesien dan efektif agar produk dapat dijangkau sampai ke daerah terpencil.

2.Lebih memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap konsumen. 3.Pengembangan dan pelatihan SDM

Sumber : Peneliti (2016)

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut :

(11)

392

1. Hasil analisis SWOT pada lingkungan internal perusahaan menjelaskan bahwa PT. Sindotech Utama Surabaya memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan terkait dengan kegiatan pengembangan usahanya.

a. Faktor-faktor strategis internal yang menjadi kekuatan (Strenghts) bagi PT. Sindotech Utama Surabaya adalah Kepuasan pelanggan karena dapat memilih produk cat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan/ diperlukan.

PT. Sindotech Utama memproduksi cat waterproofing masterguard yang didesain untuk daerah yang beriklim tropis (tahan terhadap panas matahari) dan di musim hujan cat waterproofing masterguard tidak akan rusak. sehingga produk cat waterproofing masterguard sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pelanggan dan kepuasan yang di utamakan. b. Sedangkan faktor-faktor strategis internal yang menjadi kelemahan

(Weaknesses) bagi PT. Sindotech Utama Surabaya adalah Kurang adanya promosi.

PT. Sindotech Utama Surabaya kurang meningkatkan promosi di media cetak maupun di iklan televisi sehingga produk cat waterproofing

masterguard susah dikenali oleh masyarakat. Dan volume penjualan tidak mengalami banyak peningkatan.

2. Hasil analisis SWOT pada lingkungan eksternal perusahaan menjelaskan bahwa PT. Sindotech Utama Surabaya memiliki beberapa peluang dan ancaman terkait dengan kegiatan pengembangan usahanya.

a. Faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi peluang (Opportunities)

bagi PT. Sindotech Utama Surabaya adalah Terdapat banyak pasar yang masih dapat dimasuki oleh pihak perusahaan.

Memperluas pangsa pasar (market share) dan jaringan distribusi pada PT. Sindotech Utama. sangat diperlukan karena banyak plosok kota yang masih dapat dimasuki oleh perusahaan. Dan menjadi peluang bagi perusahaan sehingga volume penjualan dapat mengalami peningkattan. b. Sedangkan faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi ancaman

(Threat) bagi PT. Sindotech Utama Surabaya adalah Adanya pendatang baru.

(12)

393

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diberlakukan pada akhir 2015 membuat persaingan tenaga kerja semakin ketat. Banyaknya pendatang baru dan produk luar negeri yang masuk ke pasar Indonesia dalam usaha yang sama, dikhawatirkan akan mengurangi volume penjualan pada PT. Sindotech Utama Surabaya.

SARAN

Dengan mengambil dan mempelajari kondisi perusahaan, maka penulis merasa perlu untuk memberikan arahan dan saran, dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan perusahaan, yaitu : 1. Kekuatan (Strenghts)

Masyarakat dapat memilih produk cat sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan sehingga menimbulkan kepuasan. Hal ini harus dipertahankan. Dan sebaiknya perlu adanya pengembangan alat teknologi untuk menambah kualitas cat waterproofing masterguard.

2. Kelemahan (Weaknesses)

PT. Sindotech Utama Surabaya di harapkan dapat melakukan promosi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi promosi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti membuat iklan di televisi, membuat website, melalukan promosi lewat media sosial seperti di facebook, twitter. serta memanfaatkan media cetak seperti koran, majalah dan memasang spanduk pada lokasi yang strategis serta membuat stiker untuk dibagikan kepada konsumen. Tujuan untuk melakukan promosi adalah untuk menambah volume penjualan serta menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

3. Peluang (Opportunities)

PT. Sindotech Utama Surabaya hendaknya memperluas pangsa pasar (market share) dan jaringan distribusi sampai ke plosok kota sehingga volume penjualan dapat mengalami peningkattan.

(13)

394

PT. Sindotech Utama Surabaya sebaiknya perlu mencari alternatif dengan melakukan ekspansi dan memperluas wilayah jangkauan fasilitas pesan antar serta meningkatkan volume penjualan. Memperluas jangkauan wilayah pesan antar cat waterproofing dapat menjangkau lebih banyak konsumen serta memenuhi pesanan konsumen sehingga PT. Sindotech Utama Surabaya dapat memimpin pangsa pasar dan menghadapi persaingan dengan perusahaan cat

waterproofing lainnya.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pimpinan PT. Sindotech Utama Surabaya dalam menciptakan strategi pemasaran, sehingga akan tercipta keuntungan yang diharapkan. Hendaknya perusahaan dapat melakukan pemilihan strategi yang tepat dalam rangka menentukan keunggulan strategi.

DAFTAR PUSTAKA

Ernie T.S dan Kurniawan S, 2008, Pengantar Manajemen, Prenada Media Group, Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT.Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT.Bumi Aksara, Jakarta.

Heidjrahman dan S. Husnan, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di d’Satz Event Organizer yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan serta mengetahui kondisi perusahaan melalui Analisis SWOT

Penelitian ini dilakukan di d’Satz Event Organizer yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan serta mengetahui kondisi perusahaan melalui Analisis SWOT

Penelitian ini dilakukan di d’Satz Event Organizer yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan serta mengetahui kondisi perusahaan melalui Analisis SWOT

Analisis Matriks SWOT untuk Strategi SO Setelah melihat kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh PT SAP dapat meningkatkan strategi pemasaran di perusahaan dengan

untuk mengetahui strategi yang tepat bagi perusahaan adalah dengan analisis.. SWOT (Strengths, Weaknesess, Opportunities, dan

Penelitian ini dilakukan di My Burger Coffee yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan serta mengetahui kondisi perusahaan melalui Analisis SWOT

Berkaitan dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran produk properti PT Sentra Bumi

Analisis posisi perusahaan dengan analisis SWOT adalah dengan memberikan skor dan bobot terhadap faktor-faktor strategis pada perusahaan yaitu faktor strategi