BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2016 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2016 mencapai 5,18%. Menurut kepala BPS Suryamin angka pertumbuhan ekonomi itu lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2016 yang mencapai 4,91% dan triwulan II 2015 mencapai 4,66%. Secara rata-rata dalam 10 tahun terakhir pertumbuhanan ekonomi Indonesia tercatat hanya 5,7% dan pertumbuhan industri 5% (Angelina, 2016). Wakil menteri perindustrian, Alex Retraubun menyatakan bahwa industri manufaktur adalah salah satu tumpuan utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Angka rata-rata pertumbuhan perusahaan manufaktur saat ini mencapai 6,36 % (Kementerian Perindustrian, 2016).
yang cukup bagus tersebut menunjukkan kepercayaan para investor (Amirullah, 2016). Fenomena tersebut membuat nilai perusahaan semakin meningkat. Nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham (Brigham dan Houston, 2006).
Nilai perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran dipasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan (Harmono, 2014). Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh variabel fundamental perusahaan dan struktur modal.
Variabel fundamental perusahaan secara umum dapat digambarkan sebagai variabel yang berkaitan dengan data keuangan historis internal yang memiliki keterkaitan erat dengan rasio-rasio keuangan dan kinerja perusahaan (Prastyo dan Djumahir, 2013). Variabel fundamental pada penelitian ini diukur oleh profitabilitas, ukuran perusahaan dan struktur aktiva.
Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan, karena semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal (Novari dan Lestari, 2016). Penelitian yang dilakukan oleh Novari dan Lestari (2016) ukuran perusahaan dinyatakan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan hasil penelitian Dewi dan Wirajaya (2013) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Struktur aktiva menggambarkan sebagian jumlah aktiva yang dapat dijadikan jaminan (collateral value of assets). Brigham & Houston (2009:624) menyatakan bahwa secara umum perusahaan yang memiliki aktiva yang sesuai sebagai jaminan akan lebih mudah untuk mendapatkan hutang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indrajaya dan Setiadi (2011) menyatakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan struktur modal. Maka ketika aktiva tetap perusahaan meningkat, penggunaan utang juga akan semakin meningkat pula, hal tersebut juga akan mempengaruhi nilai perusahaan.
nilai perusahaan. Namun pada penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo dan Djumahir menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur modal pada penelitian ini sebagai variabel mediasi guna untuk menguji pengaruh tidak langsung antara variabel fundamental terhadap nilai perusahaan.
Adanya ketidakkonsistenan dari variabel-variabel penentu nilai perusahaan menjadi alasan utama penelitian ini dilakukan. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu variabel yang digunakan mencakup profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, struktur modal dan nilai perusahaan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu periode 2012-2015.
Firnanti (2011), Wernre Ria Murhadi (2011), Prasetyo dan Djumahir (2013) manyatakan bahwa peluang pertumbuhan, non deb tax shield dan volatilitas laba tidak berpengaruh terhadap struktur modal dan nilai perusahaan.
Alasan memilih perusahaan manufaktur untuk dijadikan obyek penelitian dikarenakan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang paling banyak dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu perusahaan manufaktur lebih membutuhkan sumber dana jangka panjang untuk membiayai operasi perusahaan mereka, salah satunya dengan investasi saham oleh para investor, sehingga dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik melakukan
penelitian tentang “ Pengaruh Variabel Fundamental terhadap Struktur
Modal dan Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan Studi pada Perusahanaan Manufaktur yang terdaftar di BEI 2012-2015”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal?
4. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan?
5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan ?
6. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan?
7. Apakah struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan?
8. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan?
9. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan?
10. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan struktur aktiva terhadap nilai perusahaan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh antara profitabilitas terhadap struktur modal. 2. Menganalisis pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap struktur
modal.
5. Menganalisis pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.
6. Menganalisis pengaruh antara struktur aktiva terhadap nilai perusahaan. 7. Menganalisis pengaruh antara struktur modal terhadap nilai perusahaan. 8. Menganalisis pengaruh struktur modal dalam memediasi hubungan antara
profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
9. Menganalisis pengaruh struktur modal dalam memediasi hubungan antara ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.
10. Menganalisis pengaruh struktur modal dalam memediasi hubungan antara struktur aktiva terhadap nilai perusahaan.
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat memberikan tambahan informasi. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh variabel fundamental terhadap struktur modal dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Selain itu penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Dunia Akademik
Sebagai sumber informasi dan referensi mengenai pengaruh variabel struktur modal dan dampaknya terhadap nilai perusahaan.
4. Bagi Investor
