PENGARUH PENDIDIKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA
TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BENCANA TANAH
LONGSOR DI DESA PANUSUPAN KECAMATAN REMBANG
KABUPATEN PURBALINGGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Oleh :
NUR ANDIKA PRABOWO
1311020072
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PERSEMBAHAN
“Dengan rasa syukur yang tidak terhingga saya ucapkan
Alhamdulillahi robbil ‘alamin kepada Alloh SWT.
Karena dengan
ridho-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan srkripsi ini yang saya
persembahkan untuk orang-
orang yang saya cintai”
“Pertama skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu tercinta yang
telah
membesarkan,
mendidik,
mendukung
dan
senantiasa
mendo’aka
nku dengan kasih dan sayangnya yang sangat tulus dan tak
pernah putus. Bapak dan Kakak-kakak saya tercinta, terimakasih atas
segala do’a dan dukungan kalian selama ini”
“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Ns.
Endiyono, S.Kep.,
M,Kep selaku pembimbing saya yang telah membimbing saya selama
ini dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini”
“Tak lupa saya ucapkan kepada
teman-teman saya yang sekaligus
sudah menjadi pelengkap penderita (Ade, Galih, Dias, Gita, Usep dan
Ega) terimakasih atas kebersamaan dan kebahagiaan yang telah kalian
hadirkan selama ini, teman-teman lainnya yang tidak dapat saya
MOTTO
Dengan orang yang biasa, dengan kenyakinan yang luar biasa,
Allah SWT akan tunjukan keajaiban yang luar biasa.
PENGARUH PENDIDIKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA PANUSUPAN KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA
Nur Andika Prabowo1, Endiyono2
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia merupakan negara kepulauan tempat bertemunya tiga lempeng besar dunia bertemu, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor sangat penting. Pengetahuan atau hal tahu atau pemahaman akan sesuatu yang bersifat spontan. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Purbalingga dimana angka ancaman bencana tanah longsor paling tinggi yaitu di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang sebanyak 954.
Tujuan: Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana Terhadap Tingkat Pengetahuan Bencana Tanah Longsor di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Metode: Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimental with one group pre and post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kader-kader Desa Panusupan, meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan perangkat desa dengan total sampling 46 responden.
Hasil: Pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana tanah longsor sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang kesiapan bencana didapatkan rata-rata skor pengetahuan responden sebesar 7,41 dan sesudah dilakukan didapatkan skor rata-rata 9,80. Dengan hasil uji Wilcoxon terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan nilai Z hitung dengan α=5% didapatkan nilai Z tabel ± 1,64, artinya nilai Z hitung > Z tabel.
Kesimpulan: Dalam penelitian ini terdapat karakteristik dengan umur mayoritas berusia >45 tahun (52,2%), jenis kelamin mayoritas laki-laki (67,4%), pendidikan mayoritas SMP (47,8%) dan terdapat pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesiapsiagaan dengan nilai Z hitung dengan α=5% didapatkan nilai Z tabel ± 1,64, artinya nilai Z hitung > Z tabel.
Kata Kunci: Kesiapsiagaan Bencana, Pengetahuan, Tanah Longsor
1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES Universitas Muhammadiyah Purwokerto
THE EFFECT OF DISASTER PREPAREDNESS EDUCATION ON LEVEL OF LANDSLIDE DISASTER KNOWLEDGE IN PANUSUPAN VILLAGE, REMBANG SUB-DISTRICT OF PURBALINGGA REGENCY
Nur Andika Prabowo1, Endiyono2
ABSTRACT
Background: Indonesia is an archipelago country, the place where three earth plates (Indo-Australia, Eurasia, and Pacific plate) meet. The level of knowledge and attitude of society in facing the landslide disaster is very important. Knowledge or understanding about something spontaneous. Based on the data obtained from BPBD in Purbalingga village, Rembang sub-district of Purbalingga regency with 954 threats.
Objective: The general purpose of this research was to find out the effect of disaster preparedness education on the level of landslide disaster knowledge in Panusupan village, Rembang sub-district of Purbalingga regency.
Method: This was a quatitative research with pre experimental design with one group pre and post test, without control group design. The population of the research was cadres of Panusupan village, including religious figur, public figure, youth organization and the village officers with 46 respondents.
Result: The knowledge about the preparedness of landslide disaster before the treatment was in the average score of 7,41. Moreover, after the treatment the average score of 9,80. With Wilcoxon test results there is influence between before and after given health education about landslide disaster preparedness with the
value of Z arithmetic with α = 5% obtained value Z table ± 1.64, meaning the value
of Z arithmetic > Z table.
Conclusion: The characterics found in the research were the majority of people’s
age was >45 years (52,2%), the majority of the people’s gender was male (67,4%),
the majority of the education level was SMP or junior high school (47,8%) and there was an effect after the treatment by administering education about disaster preparedness with value Z arithmetic with α = 5% obtained value Z table ± 1.64, meaning the value of Z arithmetic > Z table.
Keyword: Disaster Preparedness, Knowledge, Landslide
1Student Science Nursing Program Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Purwokerto
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH PENDIDIKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA PANUSUPAN KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak membutuhkan bantuan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis berkenan untuk mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Ns. Sri Suparti, S.Kep., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
4. Ns. Endiyono S.Kep., M.Kep., selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menulis skripsi ini.
5. Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep., M.Kep., selaku Penguji I yang telah memberikan masukan pengarahan dan menguji penulis.
7. Seluruh Dosen dan staf Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
8. Kepada KESBANGPOL, BAPPEDALITBANG dan Kantor Kepala Desa Panusupan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan izin penelitian.
9. Ayahanda dan Ibunda serta saudara-saudara tercinta yang tak henti-hentinya memberikan dukungan moril dan kasih sayang seiring do’a yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT demi kelancaran penulis selama belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang diberikan mendapat balasan dan diridhoi Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna karena memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu segala kritik saran yang membangun sangat diharapkan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
DAFTARISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Penelitian Terkait ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Kesehatan (PendKes) ... 14
B. Pendidikan Kebencanaan ... 21
C. Pengetahuan ... 22
D. Peran Perawat Dalam Managemen Bencana ... 28
E. Definisi Kesiapsiagaan ... 32
F. Kerangka Berfikir ... 42
G. Kerangka Konsep ... 44
H. Hipotesis ... 44
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 45
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 45
C. Populasi dan Sampel ... 46
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 47
F. Teknik Pengumpulan Data ... 49
G. Tahap Pengolahan Data ... 49
H. Uji Validitas dan Reabilitas ... 50
I. Analisa Data ... 52
J. Prosedur Penelitian ... 54
K. Etika Penelitian ... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 59
B. Pembahasan ... 61
C. Keterbatasan Penelitian ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... 72 DAFTAR PUSTAKA
DAFTARTABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 48
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Pendidikan Di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga... 59
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Pengetahuan Tentang Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Kesiapan Bencana di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga ... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal Panelitian dari Balai Desa Rembang.
Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian dari KESBANGPOL Kabupaten Purbalingga.
Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDALITBANG Kabupaten Purbalingga.
Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian dari Kantor Kecamatan Rembang.
Lampiran 5 : Surat pernyataan telah melakukan penelitian di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Lampiran 6 : Lembar Permohonan
Lampiran 7 : Lembar Persetujuan Mejadi Responden. Lampiran 8 :Kuesioner
Lampiran 9 : Lembar SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Lampiran 10 : Materi SAP