• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE ENVIRONMENTAL SERVICE LEARNING (ESL) PADA MATA KULIAH PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus Di Universitas Kristen Surakarta) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE ENVIRONMENTAL SERVICE LEARNING (ESL) PADA MATA KULIAH PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus Di Universitas Kristen Surakarta) - Unika Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE

ENVIRONMENTAL SERVICE LEARNING (ESL) PADA

MATA KULIAH PENGELOLAAN SAMPAH

(Studi Kasus Di Universitas Kristen Surakarta)

TESIS

Yonathan Suryo Pambudi

11.91.0002

Program Magister Lingkungan dan Perkotaan

Universitas Katolik Soegijapranata

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini telah diuji di hadapan Majelis/ Dewan Penguji pada hari Selasa, tanggal

21 Oktober 2014, jam 17.00 WIB

di Gedung Thomas Aquinas, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang

Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, M.Sc Ir. Tjahjono Rahardjo, MA.

(3)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan setulus hati aku persembahkan karya ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaan dan kemampuan yang diberikan kepada penulis

Kedua orang tuaku Bp. Bambang Karyono, S.H. dan Ibu. Eny Suharyati, A.Md atas motivasi, inspirasi, doa, dan dukungan baik moril maupun materiil

Adikku Margaretha Surya Hapsari, A.Md. yang senantiasa menyemangati dan mendukung di dalam doa

Sdri. Marta Puspa Rini, S.E. yang selalu setia mendoakan dan memotivasiku

Segenap dosen, karyawan, dan teman-temanku di Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata Semarang

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

penyertaan, berkat, dan hikmat yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul “Implementasi Metode

Environmental Service Learning (ESL) Pada Mata Kuliah Pengelolaan Sampah,

Studi Kasus Di Universitas Kristen Surakarta” ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Magister Sains (M.Si) dari Program Magister

Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai

keberhasilan atau tujuan (goal) perkuliahan di perguruan tinggi. Untuk mencapai

tujuan (goal) tersebut tentunya diperlukan suatu strategi pembelajaran yang tepat

meliputi materi atau bahan ajar, media pembelajaran, serta metode pembelajaran yang

digunakan sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan dan karakteristik peserta

didik yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Banyak peneliti menunjukkan bahwa

metode pembelajaran/ pengajaran konvensional tidak lagi efektif karena proses

pembelajaran di kelas selama ini lebih berpusat pada dosen dan kurang memberikan

kesempatan kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,

hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar mahasiswa di kelas. Selain hal

tersebut, banyak peneliti menyebutkan bahwa metode pembelajaran/ pengajaran

konvensional hanya mampu menyentuh atau mengubah satu ranah (domain) tingkah

laku saja yaitu pada ranah kognitif (pengetahuan), padahal untuk mencapai hasil

belajar yang optimal maka proses pembelajaran yang dilakukan harus mampu

menyentuh dan merubah tiga ranah (domain) tingkah laku sekaligus baik kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap/ rasa), dan psikomotorik (keterampilan). Berdasarkan

pada hal tersebut maka peneliti mencoba menggunakan metode pembelajaran

alternatif yang memungkinkan menyentuh dan mengubah tiga ranah (domain) tingkah

(5)

ii optimal/ meningkat dan proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas yaitu dengan

cara mengimplementasikan metode Environmental Service Learning (ESL) pada

mata kuliah pengelolaan sampah di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas

Kristen Surakarta untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran/ pengajaran

tersebut terhadap hasil belajar mahasiswa meliputi keaktifan dalam proses

pembelajaran, penguasaan kompetensi/ kecakapan, dan perubahan sikap mahasiswa

untuk peduli terhadap lingkungan hidup dan masyarakat/ orang lain.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini tidak akan selesai tanpa adanya

bantuan dan dukungan dari banyak pihak, oleh karena itu penulis tak lupa

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. United Board For Christian Higher Education In Asia (UBCHEA) yang telah

membantu mendanai dan memfasilitasi keseluruhan kegiatan penelitian ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M.Sc. selaku Rektor Unika

Soegijapranata dan dosen pembimbing I.

3. Bapak Ir. Tjahjono Rahardjo, M.A. selaku dosen pembimbing II.

4. Bp. Donny Danardono, S.H., Mag.Hum. dan Ibu Hotmauli Sidabalok, S.H., CN.,

M.Hum. selaku Ketua dan Sekretaris Program Magister Lingkungan dan

Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata atas motivasi dan dukungan yang

diberikan.

5. Rektor, Dekan, Ka. Progdi, dan Segenap Karyawan Universitas Kristen Surakarta

atas motivasi dan dukungan yang diberikan.

6. Adryana Indrawan, Andrew Eka Prasetya, Ayom Novianto, Dina Widyastuti, FX.

Sugiyanto, Kunto Wibisono, Nina Noviyanti Santoso, Septianingsih, Tanvika

Meidy Santosa, dan Tomas Wahyudi selaku mahasiswa Universitas Kristen

Surakarta yang telah bersedia berpartisipasi dan membantu kegiatan penelitian

(6)

7. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surakarta, Dinas Kebersihan dan

Pertamanan (DKP) Kota Surakarta, dan kelompok masyarakat peduli pengelolaan sampah “Mekar Asri” RT 05, RW 16, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan

penelitian ini.

8. Bapak Purwadi dan Bapak Sagino selaku ketua RW V dan VI Kelurahan

Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta atas ijin, dan dukungan yang

diberikan kepada penulis dan mahasiswa selama melaksanakan kegiatan

penelitian di lapangan.

9. Warga RW V dan VI Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

atas penerimaan, dukungan, dan partisipasi dalam kegiatan penelitian ini.

10.Seluruh teman-teman mahasiswa Program Magister Lingkungan dan Perkotaan

(PMLP) Unika Soegijpranata atas semangat dan motivasi yang diberikan, serta

pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi hasil yang

lebih baik lagi. Penulis juga berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat dan memberi

tambahan ilmu bagi setiap pembacanya. Amin.

Semarang, 21 Oktober 2014

(7)

iv A. Tinjauan Tentang Belajar Dan Perubahan Tingkah Laku………. 7

1. Belajar………. 7

2. Mengidentifikasi Proses Perubahan Tingkah Laku……… 10

B. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar Mahasiswa……….. 12

1. Prestasi Belajar……… 12

2. Hasil Belajar……… 12

2.1.Cara mengukur prestasi/ hasil belajar……….. 13

2.2.Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi/ hasil belajar………. 15

C. Tinjauan Tentang Minat dan Motivasi Belajar……….. 16

1. Pengertian Minat Belajar………. 16

1.1.Indikator minat belajar………. 18

D. Tinjauan Tentang Motivasi Belajar………. 19

1. Pengertian Motivasi Belajar……… 19

1.1.Indikator motivasi belajar………. 21

1.2.Ciri-ciri motivasi belajar………... 21

(8)

F. Tinjauan Mengenai Metode Service Learning………. 26

1. Pengertian/ definisi………. 26

2. Jenis pengajaran dengan metode service learning (SL) yang dapat dipilih... 30

3. Aplikasi metode service learning dalam ilmu lingkungan…………. 31

G. Pengertian, Jenis, Dan Karakter Sampah……….. 32

1. Pengertian sampah……….. 32

2. Jenis dan karakter sampah……….. 35

H. Konsep 3R Dalam Pengelolaan Sampah………... 36

I. Best Practice Pengelolaan Sampah Dengan Prinsip 3R………... 38

1. Penerapan 3R di Kampung Sukunan Sleman, Yogyakarta……… 38

2. Penerapan 3R di Perumahan RT 05, RW 16, Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta……….. 41

J. Kerangka Berpikir………. 44

K. Hipotesis………46

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Studi………. 47

1. Mata kuliah pengelolaan sampah……… 47

2. Mahasiswa peserta kuliah……… 50

3. Lokasi Live In dan problem lingkungan yang terjadi………. 50

4. Masyarakat mitra belajar mahasiswa………. 51

5. Pelaksanaan penelitian/ riset……….. 52

B. Tahapan Pelaksanaan Perkuliahan……… 52

1. Persiapan………. 53

2. Perencanaan……… 54

2.1. Investigasi dan survei lapangan……… 54

2.2. Perencanaan pembelajaran di kelas……….. 54

2.3. Menyusun strategi pembelajaran……….. 55

2.4. Membuat jadwal pelaksanaan perkuliahan………... 55

3. Pelaksanaan Pembelajaran/ Perkuliahan………. 58

3.1. Pelaksanaan pembelajaran di kelas………... 58

3.2. Pelaksanaan live in di masyarakat mitra………... 58

(9)

vi

5. Refleksi……… 61

5.1. Refleksi mahasiswa………... 61

5.2. Refleksi dosen………... 61

C. Evaluasi Hasil Implementasi Metode Environmental Service Learning (ESL) Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa………... 62

1. Keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran………. 62

2. Peningkatan kompetensi/ kecakapan mahasiswa……… 68

2.1.Menentukan teknik penilaian sebagai alat evaluasi kompetensi mahasiswa……… 68

2.2.Menentukan kriteria penilaian kompetensi mahasiswa……… 69

2.3.Melaksanakan uji kompetensi dan melakukan evaluasi terhadap hasil uji kompetensi yang telah dilakukan………. 70

3. Perubahan sikap mahasiswa……… 71

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran……….. 73

1. Keaktifan mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar pertama……… 73

2. Keaktifan mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar kedua………… 75

3. Keaktifan mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar ketiga………… 77

4. Keaktifan mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar keempat……… 79

B. Uji Kompetensi Mahasiswa……….. 82

1. Pre testmahasiswa……….. 82

2. Tes kompetensi dasar pertama……… 84

3. Tes kompetensi dasar kedua……… 85

4. Tes kompetensi dasar ketiga……… 88

5. Tes kompetensi dasar keempat……… 90

6. Post testmahasiswa………. 92

C. Refleksi Mahasiswa………... 96

1. Refleksi Tahap Pertama……….. 96

1.1.Refleksi mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar pertama……. 96

1.2.Refleksi mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar kedua……… 97

1.3.Refleksi mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar ketiga……… 99

1.4.Refleksi mahasiswa pada kuliah kompetensi dasar keempat…… 99

(10)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……… 102

B. Saran……….. 102

DAFTAR PUSTAKA……….. 103

(11)

viii DAFTAR GAMBAR, TABEL DAN GRAFIK

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Ilustrasi Tentang Proses Belajar………. 8

Gambar 2.2. Tiga Ranah Tingkah Laku Menurut Bloom……….…….. 10

Gambar 2.3. Kegiatan Pembelajaran Dan Perubahan Tingkah Laku……...….. 10

Gambar 2.4. Identifikasi Tingkah Laku Yang Akan Diubah……….. 11

Gambar 2.5. Klasifikasi Sampah……… 34

Gambar 2.6. Kondisi Jalan Di Kampung Sukunan Sleman Yogyakarta……… 39

Gambar 2.7. Pemilihan Sampah Non Organik Dan Alat Komposter

Sampah Organik……… 40

Gambar 2.8. Recycle/ Daur Ulang Bungkus Minuman Instan Oleh

Ibu-Ibu Sukunan Serta Tempat Penjualan Hasil Kerajinan….. 40

Gambar 2.9. Kondisi Perumahan RT 05, RW 16, Kelurahan Mojosongo

Surakarta……… 43

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pokok Bahasan Perkuliahan Dan Jadwal Pelaksanaan…………. 56

Tabel 3.2. Lembar Observasi Keaktifan Mahasiswa……….. 66

Tabel 3.3. Skor Dan Konversi Nilai……….. 70

Tabel 4.1. Presentase Keaktifan Mahasiswa Pada Kuliah Kompetensi

Dasar Pertama……….. 73

Tabel 4.2. Presentase Keaktifan Mahasiswa Pada Kuliah Kompetensi

Dasar Kedua………. 75

Tabel 4.3. Presentase Keaktifan Mahasiswa Pada Kuliah Kompetensi

(12)

Tabel 4.4. Presentase Keaktifan Mahasiswa Pada Kuliah Kompetensi

Dasar Keempat………. 79

Tabel 4.5. Presentase Keaktifan Mahasiswa Pada Kompetensi Dasar

Pertama Hingga Kompetensi Dasar Keempat……….. 81

Tabel 4.6. Skor Pre Test Mahasiswa………. 83

Tabel 4.7. Hasil Tes/ Uji Kompetensi Mahasiswa Pada Kuliah

Kompetensi Dasar Pertama……… 85

Tabel 4.8. Hasil Tes/ Uji Kompetensi Mahasiswa Pada Kuliah

Kompetensi Dasar Kedua……….. 87

Tabel 4.9. Hasil Tes/ Uji Kompetensi Mahasiswa Pada Kuliah

Kompetensi Dasar Ketiga……….. 89

Tabel 4.10. Hasil Tes/ Uji Kompetensi Mahasiswa Pada Kuliah

Kompetensi Dasar Keempat……….. 91

Tabel 4.11. Skor Post Test Mahasiswa………... 93

Tabel 4.12. Skor Rata-Rata Pre Test, Uji Kompetensi Dasar Pertama

Hingga Keempat, dan Post Test Mahasiswa……….. 94

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Peningkatan Rata-Rata Keaktifan Mahasiswa Selama Proses

Pembelajaran……… 82

Grafik 4.2. Peningkatan Rata-Rata Skor Uji Kompetensi/ Kecakapan

(13)

x ABSTRACT

Environmental Service Learning (ESL) is a learning approach that integrates community service with academic study in a particular course that is related to the environment. Environmental Service Learning (ESL) seeks to improve the knowledge, skills, attitude, social responsibility, and enrich learning. The method of Environmental Service Learning (ESL) in this study was applied of waste management course at the Environmental Engineering Program of Christian University of Surakarta. This study was performed in order to determine the effectiveness of Environmental Service Learning (ESL) on students learning outcomes including of the activity, competencies / skills and changes of student attitudes.

The stages of the study include the preparation, planning, implementation, evaluation, and reflection. During the learning process the researcher observed and an assessed to the students’ activity, improvement of competencies / skills of students, as well as changes in student attitudes. Assessment of the students’ activity was done by observation. Assessment of students competency / skills was conducted by competency test in the form of a written and unwritten test. Assessment of changes in student attitudes was conducted by reflection.

The results showed that the implementation of the Environmental Service Learning (ESL) method in the course of waste management at the Environmental Engineering Program of Christian University of Surakarta is able to improve student learning outcomes including an increased of student activity during the learning process, improved students competency/ skill, and improved students’ attitude to better care for the environment and society or other.

(14)

ABSTRAK

Environmental Service Learning (ESL) adalah suatu pendekatan (metode) pengajaran yang mengintegrasikan pengabdian kepada masyarakat dengan studi akademik ke dalam suatu mata kuliah tertentu yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Environmental Service Learning (ESL) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, tanggung jawab sosial, serta memperkaya pembelajaran. Metode Environmental Service Learning (ESL) pada penelitian ini diimplementasikan pada mata kuliah pengelolaan sampah di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Kristen Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas metode Environmental Service Learning (ESL) terhadap hasil belajar mahasiswa meliputi keaktifan dalam proses pembelajaran, kompetensi/ kecakapan dan perubahan sikap mahasiswa.

Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti melakukan pengamatan (observasi) dan penilaian terhadap keaktifan mahasiswa, peningkatan kompetensi/ kecakapan mahasiswa, serta perubahan sikap mahasiswa. Penilaian terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan dengan cara observasi. Penilaian terhadap kompetensi/ kecakapan mahasiswa dilakukan dengan uji kompetensi berupa tes tertulis dan tes tidak tertulis. Penilaian terhadap perubahan sikap mahasiswa dilakukan dengan cara refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Environmental Service Learning (ESL) pada mata kuliah pengelolaan sampah di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Kristen Surakarta mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa meliputi peningkatan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran/ perkuliahan, peningkatan kompetensi/ kecakapan mahasiswa, serta mampu meningkatkan sikap mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup dan masyarakat/ orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

bertanggungjawab. Ada juga multiplicity dari organisasi lain, seperti lembaga yang diberi otoritas hukum yang dipimpin oleh dewan yang dikelola oleh executives. Dari

Sedangkan hasil aktual yang diterapkan di lapangan dapat dilihat pada tabel 2.Hasil prediksi ukuran fragmentasi hasil peledakan dengan metode Kuz Ram menunjukkan

Oleh karenanya aturan tentang jual beli bayar tunda seperti harga harus disepakati dan tidak bisa berubah, mereka jaga betul.. Kearifan mereka nampak dalam

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berlaku untuk seluruh lingkungan perusahaan termasuk sub-sub operasional lainnya dan pihak lain yang berhubungan dengan operasional

Beberapa jurnal penelitian terkait yang diperoleh tentang pemanfaatan teknik Data Mining dengan metode Association Rule menggunakan Algoritma Apriori untuk dapat mengolah

DI Jogjakarta. Tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi yang signifikan pada kinerja keuangan pemerintah propinsi se-Indonesia periode 2008- 2010, sehingga H3

Pengembangan minat dan kebiasaan belajar penjas yang baik perlu ditumbuhkan dalam diri siswa sedini mungkin. Guru dengan pola pengajarannya yang baik dan menyenangkan

Harga yang ditawarkan Starbucks Coffee Indonesia lebih baik dibanding brand lain Social Value Kegunaan berdasarkan kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri