• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN

PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TENTANG

KERJA SAMA DALAM PEN GAW ASAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG, BAHAN-BAHAN PSIKOTROPIKA, DAN KIMIA PREKURSOR

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, selanjutnya disebut sebagai "Dua Pihak",

Mengakui bahwa peredaran gelap narkotika dan obat terlarang dapat diatasi secara efektif melalui kerja sama antara satu dan yang lain,

Menegaskan ketentuan tiap Negara dalam melawan produksi, penyimpanan, dan peredaran gelap narkotika dan obat terlarang, bahan-bahan psikotropika, dan kimia prekmsor sesuai dengan prinsip-prinsip saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah negara dan tidak campm tangan masalah dalam negeri tiap-tiap negara,

Menyadari Memorandum Saling Pengertian ini berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Konvensi PBB yang berkaitan dengan pengawasan narkotika dan obat terlarang, yang dalam hal ini kedua pemerintah merupakan para pihak,

Telah menyepakati sebagai berikut:

PASALI

(2)

1. Langkah pencegahan dan penegakan hukum dalam memerangi narkotika dan obat terlarang gelap, bahan-bahan psikotropika dan penyelewengan, serta penggunaan gelap kimia prekursor;

2. Langkah-langkah pengawasan narkotika dan obat terlarang , bahan-bahan

psikotropika, dan kimia prekursor;

3. Langkah-langkah pengurangan permintaan meliputi terapi dan rehabilitasi;

4. Pertukaran informasi tentang hukum dan peraturan perundangan-undangan yang

ada berkaitan dengan pengawasan narkotika dan obat terlarang, bahan-bahan psikotropika, dan kimia prekursor.

PASALII

Pemerintah Republik Indonesia akan menunjuk Badan Narkotika Nasional untuk

bertindak sebagai badan pelaksana untuk tujuan Memorandum Saling Pengertian ini.

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok akan menunjuk kantor Komisi Nasional Pengawasan Narkotika untuk bertindak sebagai badan pelaksana untuk tujuan Memorandum Saling Pengertian ini.

Badan pelaksana akan melakukan pertemuan setiap tahun, secara bergantian di kedua negara untuk membahas masalah narkotika dan obat terlarang. Dalam keadaan mendesak, mereka dapat mengadakan pertemuan tambahan, yang waktu dan tempat pelaksanaannya akan dibahas dan disepakati oleh kedua Pihak. Pertukaran informasi antara Dua Pihak harus dilakukan dengan tatacara kerahasiaan yang profesional. Informasi yang dipertukarkan tidak akan dipublikasikan atau diberikan kepada Pihak Ketiga kecuali disetujui oleh Pihak penyedia informasi.

PASALIII

Biaya perjalanan internasional delegasi di bawah Memorandum Saling Pengertian ini akan ditanggung oleh Pemerintahnya sendiri.

Pihak otoritas penerima dari Negara Tuan Rumah akan menyediakan transportasi, akomodasi, dan konsumsi bagi delegasi selama masa kunjungan kerja di NegaraTuan Rumah.

(3)

PASALIV

Memorandum Saling Pengertian ini dapat diamendemen atau ditambahkan sebagaimana disetujui oleh kedua Pihak.

PASALV

Setiap perbedaan atau perselisihan yang timbul selama proses pelaksanaan Memorandum Saling Penge1tian ini akan diselesaikan secara damai melalui perundingan antara Kedua Pihak.

PASAL VI

Memorandum Saling Pengertian ini akan mulai berlaku 30 hari setelah tanggal penandatanganan dan akan akan diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya tiga bulan sebelumnya, melalui saluran-saluran diplomatik.

Dibuat dalam rangkap dua di Beijing pada tanggal 23 Maret 201 2, dalam bahasa Indonesia, bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris, seluruh naskah mempunyai kekuatan yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran, naskah dalam bahasa Inggris yang berlaku.

UNTUK PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA

Signed

GORIESMERE

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

3

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

Signed

MENG HONGWEI

(4)

セセュキセセセセュセセDaセセセセ@

ュセMイQjッUᆪセセQエbサjセヲエゥセセセSSサ@

セセ`セキセセセ。セセセDaセセセセ。セHセイセ@

")){JJ") '

i.A

ゥNrゥujmmIxQNjセセセセエエ]@

LセセセQZセYQNFゥ。ャャャjゥュセセセセヲャjQ{@

セセセJu[@

セセIxQNjエエュャゥセセJセセセLセセLセᄆEセセャゥセ@

セセセセセMセセLitDCセセセLセMセセセュュセセLセ@

セセセセQエセセ@

ヲゥャェMヲJセェセQャL|@

;

i.A

ゥNrゥuWエエセmセ@

jFセjLセIxjj@

bゥjdaNセセJセセ@

セ@ セセセP@

セセ@

PJTfJJ.

セ@ セ@

)Ji{

JjllJ

)9

セ@

:fiti1 ;

jエjUxエセmセdイ@

:

セMセ@

IIサjjセセrJセセセセセMLセセセIIサjjセセMセセュセ@

セセセセセ@

,

エエjLセ@

ri.ft1.liii7f

セセエエ]@

:

( -

IヲュセjjセoセtエエエセャZUQゥュNFゥ。ュmセセセッセセセセFセiZセDサ@

(5)

(

IMセᄋセJmLセmセセヲゥセmセ[@

( llE

IセUュセセュmセ。。セ@

セセセAヲYQjセ。QセセセゥイオBMヲJセiQJセ@

セ@

B'9

IAセ@

セ@

)!fMl,

B'9ffll£

11=1 ..

セGP@

セ]セ@

D`Vキ。ュュセセセMᄋセセJセmセDセbGYセヲゥ@

ュセ[セDaセセセセ。セュセセセMセュセセPセセJセ@

mセDセbGYヲaセtQjエセッ@

セhセヲヲュセMセセアMセLセセセセUャゥエJヲヲ@

LセセMᆳ

JセセセMセッセセセamセLセセセセヲヲセMセセセセセ@

アセセセセセッセセセbGYヲヲャセセUjゥゥセセfセセMセwbGYセセL@

JセュセQbjLセセセセセセセbGYセセセPセセュセセ@

1J

0

セMセ@

セhヲゥセJセmセDセャゥセヲエセセセセbGYセセセMセセ@

ᄋhセセLセMセセセセセセmセbGYセrセJュュセMセセ@

セQNbッ@

xXHa

Qエ[セ@

セセエGャXGY@

セYセッ@

セiュセ@

セクxhibj。@

,

セIサGQJエセmセDセゥAエセtJセSエセサセセッ@

(6)

ュョセ@

エエセヲゥJセmセDセmMセセセセセセセDセDセmセ@

1J

Uゥセセ@

ifi5

mャセッ@

ュO|セ@

JセmセDセセセイイコウ`セSッセセセGJmセセッ@

セ@

セQjセヲヲセMQjセmセセセSセPPセセセQjセセセセJセm@

セDセコ@

El@

31'

F.J

Lゥセセセッ@

JBlセmセ@

Dセイ@

20121¥ 3

F.1

23

El

エエZャエJセゥj@

,-i\r»9

ffl' ,

・ュセ`セLセセLセセセL@

セセJセセJッセセ@

セJセmヲヲセセセセLセMセJセJッ@

EP

&@

rl§

illZ

セ@ セu@ セ@ ゥeセjm@

Qセセ@

Signed

(

セNュャエjt

ᄋ Jセ@

)

セJセセゥイゥイJ@

セDNaセセセ。セセrャ@

Qセセ@

Signed

(

セセセ]ヲャ@

)

(7)

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND

THE GOVERNMENT OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA ON

THE COOPERATION IN NARCOTIC DRUGS, PSYCHOTROPIC SUBSTANCES AND PRECURSOR CHEMICALS CONTROL

The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People's Republic of China, hereinafter referred to as "Two Parties",

Recognizing that illicit drug trafficking could be effectively overcome by means of narcotics control through cooperation between each other,

Affirming the determination of each Country in the fight against illicit manufacture, storage and trafficking of narcotic drugs, psychotropic substances and precursor chemicals, in accordance to the principles of mutual respect for the independence, sovereignty and territorial integrity of States and non-interference in the internal affairs of States,

Realizing this Memorandum of Understanding is based on the principles enshrined in the UN Conventions related to drug control, to which both governments are parties,

Have agreed as follows:

ARTICLE I

Two Parties shall cooperate, subject to their respective domestic laws and regulations as well as relevant international conventions to which both governments are parties, in the following matters:

(8)

1. Prevention and law enforcement measures in fighting against illicit narcotic drugs, psychotropic substances a nd diversion as well as illicit use of precursor chemicals;

2. Narcotic drugs, psychotropic substances and precursor chemicals control measures;

3. Demand reduction measures, including treatment and rehabilitation;

4. Exchange of information on existing law and regulations relating to narcotic drugs, psychotropic substances and precursor chemicals control.

ARTICLE II

The Government of the Republic of Indonesia shall designate the National Narcotics Board to act as an implementing agency for the purpose of this Memorandum of Understanding. The Government of the People's Republic of China shall designate the office of the National Narcotics Control Commission to act as an implementing agency for the purpose of this Memorandum of Understanding.

The implementing Agencies shall meet annually, alternately in the two countries for discussion over the narcotic drug matters. In case of emergency, they may have extra meetings, for which time and place will be discussed and agreed by the two Parties. Exchange of information between the Two Parties must be carried out in a strict professional confidential-keeping manner. The exchanged information must not be released for publicity or distributed to the Third Party unless approved by the information-providing Party .

ARTICLE III

The international travel expenses of the Delegation under this Memorandum of Understanding shall be borne by their own Government.

The receiving authority of the Host Country shall provide the transport, accommodation and meals for the delegation during the period of working visit in the Host Country.

(9)

ARTICLE IV

This Memorandum of Understanding may be amended or supplemented as agreed upon by both Parties.

ARTICLEV

Any difference or dispute arising out during the process of implementing this Memorandum of Understanding shall be settled amicably through negotiations between the Two Parties.

ARTICLE VI

This Memorandum of Understanding shall enter into force 30 days after the date of signature and shall be terminated by either Party by giving at least three months in advance in written notice, through diplomatic channels.

Done in duplicate in Beijing on 23 March 201 2, in Indonesian, Chinese and English, all texts being equally authentic. In case of any divergences of interpretation, the English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF FOR THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA

Signed

Signed

GORIES MERE MENG HONGWEI

HEAD OF THE NATIONAL VICE MINISTER OF PUBLIC

NARCOTICS BOARD SECURITY

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

dari Memorandum Saling Pengertian ini dan wajib mulai berlaku pada tanggal. yang ditentukan oleh

BERKEHENDAK untuk merubah Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda mengenai Kerja

Pihak-pihak yang berwenang dari Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah melakukan negosiasi-negosiasi yang berkenaan dengan Pasal

Untuk pelaksanaan dari Memorandum Saling Pengertian ini Para Peserta

Perubahan tersebut akan berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh Para Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini..

MENGINGAT Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Liberia mengenai Pembentukan Komisi Bersama untuk Kerja Sama

MEMPERHATIKAN BAHW A Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan JHPIEGO Corporation tentang

MERUJUK kepada 1) Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republ 1 ik Demokratik Timor - Leste tentang Pembentukan Komisi