• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of THE INFLUENCE OF THE DIGITAL LIBRARY ON STUDENTS' READING INTEREST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of THE INFLUENCE OF THE DIGITAL LIBRARY ON STUDENTS' READING INTEREST"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

389 | Pengaruh Digital Library

PENGARUH DIGITAL LIBRARY TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA

P-ISSN: 2089-4341 | E-ISSN: 2655-9633

Url Jurnal: https://uia.e-journal.id/akademika/article/2267 DOI : https://doi.org/10.34005/akademika.v11i02.2267

Naskah Dikirim: 2022-12-06 Naskah Direview: 2022-12-25 Naskah Diterbitkan: 2022-12-31

Muhammad Qoolili Zailani

Muhammad Husni Hamdani

Evi Fatimatur Rusydiyah

UIN Sunan Ampel Surabaya UIN Sunan Ampel Surabaya

UIN Sunan Ampel Surabaya Kholilizailani12@gmail.com Kelorsetan3@gmail.com Evifatimatur@uinsby.ac.id

Abstract: The Digital Library (DIGILIB) or Digital Library has a short but tumultuous and explosive history. Some early visionaries, such as Licklider 1965, had the idea that "the libraries of tomorrow will be highly innovative and differentiated in structure, processing, and access through heavy technological applications. Much research has been conducted on digital libraries, such as the research conducted by Mohammad Niqresh, Boryung Ju, and Albertson. These studies did not measure the availability of digilib on reading interest. However, this study looked at the effect of digital libraries on reading interest, thus the purpose of this study was to analyze the effect of digital libraries on students' reading interest. This study uses a quantitative approach to the type of correlation research. Knowledgeable quantitative research using data in the form of numbers as a tool to find information about what we want to know. This study aims to determine the effect of digital libraries on students' reading interest at Sunan Ampel State Islamic University. The sample in this study were students of the Islamic religious education master's degree class B, totaling 13 students. Based on the results of the research that has been described, decision making in a simple linear regression test, based on the significance value of the coefficient table, a significance value of 0.000

<0.05 is obtained, so it can be concluded that Digital Library (X) has an effect on Student Reading Interest (Y). and it is known that t count is 3.038 > t table 2.20099, so it can be concluded that the use of digital libraries has an effect on students' reading interest (Ha).

Keywords: Digital Library, Reading Interest

Abstrak: Digital Library (DIGILIB) atau Perpustakaan Digital memiliki sejarah yang singkat namun penuh dengan gejolak dan eksplosif. Sejumlah visioner awal seperti Licklider 1965, memiliki gagasan bahwa “perpustakaan di masa depan sangat inovatif dan berbeda dalam struktur, pemrosesan, dan akses melalui aplikasi teknologi yang berat. Penelitian tentang Digital Library telah banyak dilakukan seperti penelitian yang dilakukan oleh mohammad niqresh, boryung ju dan albertson penelitian-penelitian tersebut tidak mengukur ketersediaan digilib pada minat baca. Namun penelitian ini melihat pengaruh digital library terhadap minat baca dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh digital library terhadap minat baca mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian kuantitatif berpengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digital library terhadap minat baca mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa magister Pendidikan agama islam kelas B yang berjumlah 13 mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan Pengambilan keputusan dalam uji

(2)

390 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022

regresi linear sederhana, berdasarkan nilai signifikansi dari tabel coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Digital Library (X) berpengaruh Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y). dan diketahui t hitung sebesar 3.038

> t tabel 2.20099, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan digital library berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa (Ha).

Kata Kunci: Digital Library, Minat Baca

PENDAHULUAN

Digital Library (DIGILIB) atau Perpustakaan Digital memiliki sejarah yang singkat namun penuh dengan gejolak dan eksplosif. Subrata menyatakan digital library ialah penerapan tekhnologi informasi untuk sarana menyimpan, menyebarluaskan dan memperoleh informasi ilmu pengetahuan dengan format digital. (Richard, 18:56) Membangun perpustakaan digital merupakan tugas yang mahal dan padat karya. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi kedalam bisnis yang tantangan dan penuh petualangan seperti itu, perlu dipelajari dengan baik prinsip-prinsip dasar dibalik desainnya, pemanfaatannya, dan juga pemeliharaannya.

Barang tentu prinsip-prinsip demikian berlaku sebagai proyek transformasi yang mendigitalkan analog. Di sisi lain, prinsip-prinsip demikian itu didasarkan pada perpustakaan digital di mana semua objek selalu dalam bentuk digital, lahir secara digital (data) dan perpustakaan di mana jenis objek digital dan analog "dicampur".

Perpustakaan digital memuat koleksi digital, baik itu berupa buku dan jurnal yang tersimpan dalam format elektronik. Tren modern saat ini adalah perpustakaan telah dialihkan ke media digitalisasi agar semua koleksi dapat dimanfaatkan ke dalam bentuk format elektonik atau digital.

Dilihat dari segi ekonomis, perpustaaan digital lebih hemat dari pada perpustakaan non digital, menurut Chapman dan Kenney (dalam Sismanto, 2008) berpendapat bahwa ada empat sebab alasan kenapa perpustakaan digital lebih mengutungkan diantaranya; Suatu lembaga dapat berbagi koleksi secara digital, koleksi baan bacaan secara digital mengurangi kebutuhan bahan cetak, penggunaan perpustakaan digital tentu meningkatkan akses elektronik, dan koleksi bahan bacaan digital tersebut akan bertahan dengan sangat lama jika dibanding dengan perpustakaan non digital.

Berdasarkan realita ini perpustakaan digital menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi yang mendukung pengerjaan tugas dan aktivitas perkuliahan. (wahyu & muhsin, 2008:31) Kegiatan perkuliahan yang padat menjadikan mahasiswa disibukkan dengan tugas-tugas yang membutuhkan literatur dan rujukan yang sesuai dengan subjek ilmunya masing-masing. waters berpendapat digital library bisa dimaknai sebagai organisasi yang menyediakan sumber informasi dan staf ahli yang bertugas menyusun, menyeleksi dan menyediakan akses menerjemahkan, menyebarkan, memelihara kesatuan dan memperhatikan kesinambungan koleksi yang dimiliki dalam format digital sehingga selalu sedia dan mudah untuk

(3)

391 | Pengaruh Digital Library

digunakan oleh komunitas –komunitas tententu dn yang telah ditentukan.

(hildayati, 2012)

Berdasarkan berbagai kalibrasi, kita sekarang berada di masa remaja perpustakaan digital. Seperti remaja lainnya, ada alasan untuk optimis dan khawatir. Optimisme muncul dari keberhasilan yang dihasilkan dari satu dekade penelitian, pengembangan, dan penyebaran. Setiap daftar ini pasti tidak lengkap, tetapi tentu saja termasuk Google, Handle SystemÆ, Dublin Core, OAI-PMH (Protokol Inisiatif Arsip Terbuka untuk Pemanenan Metadata), OpenURL, arXiv, Dspace, dan LOCKSS. Prestasi ini dan pencapaian lainnya, dikombinasikan dengan ledakan umum Web itu sendiri selama satu setengah dekade terakhir, mendekati visi perpustakaan digital "Akses Universal ke Pengetahuan Manusia" yang diartikulasikan dalam laporan Komite Penasihat Teknologi Informasi Presiden tahun 2001.

Kekhawatiran sebagian berasal dari masalah yang menjengkelkan untuk dibahas dalam lokakarya perpustakaan digital awal yang solusi praktisnya belum sepenuhnya diterapkan. Beberapa contoh adalah ilustrasi.

Sementara Pegangan dan DOI8 telah berhasil digunakan di perpustakaan dan komunitas penerbitan, tujuan pengidentifikasi persisten di mana-mana tetap tidak terpenuhi. Penerimaan yang luas dari Dublin Core dan OAI PMH tampaknya ditujukan untuk tujuan awal untuk deskripsi sumber daya yang dapat dioperasikan. Namun, masalah dengan kualitas metadata membahayakan utilitas standar. Middleware identitas federasi seperti Shibboeth mulai menangani masalah otorisasi dan otentikasi, tetapi infrastruktur kunci publik yang mendasari yang dipandang sebagai

"penting bagi munculnya perpustakaan digital" tetap tidak berkembang.

Terlepas dari upaya inisiatif Web Semantik W3C, cawan suci interoperabilitas semantic.

Perpustakaan digital telah dikembangkan untuk mengumpulkan, menelan, mengelola, dan menyebarkan informasi dari semua jenis dari koleksi terpusat dan terdistribusi. (putu laxman, 2008:7) Dalam waktu yang lebih baru, dipengaruhi oleh inisiatif saat ini di berbagai bidang seperti pendidikan, humaniora, kesehatan, dan domain lainnya, perpustakaan digital menjadi semakin signifikan. untuk kebutuhan informasi dan tugas yang dikumpulkan dan disajikan secara serius. Banyak sistem interaktif dan komponen perpustakaan digital termasuk desain fitur dan fungsi sesuai dengan kebutuhan audiens target (yaitu, pengguna) dan tujuan proyek. Dengan demikian, desain sistem perpustakaan digital (atau alat), terutama yang dirancang melalui pendekatan yang berpusat pada pengguna, dapat terdiri dari fitur dan karakteristik lain yang berlaku.

Evaluasi perpustakaan digital dan desainnya umumnya tidak berbeda dari perpustakaan digital lainnya. Evaluasi harus memeriksa kemampuan perpustakaan digital video untuk melayani masyarakat, terutama komunitas pengguna yang dimaksudkan perpustakaan. Oleh karena itu, penting bagi perpustakaan digital untuk mempertimbangkan aspek-aspek pengguna yang dibayangkan di seluruh desain dan pengembangan. Selanjutnya, validitas ekologis, bila berlaku, membantu memfasilitasi lingkungan pengujian yang realistis dan teknik eksperimental

(4)

392 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022

lainnya, memberikan potensi yang lebih besar untuk temuan eksperimental untuk diterapkan lebih banyak. secara luas (Christel, 2009).

Dengan adanya digital library mempermudah kalangan pelajar dan masyarakat umum untuk mencari referensi pengetahuan umum, artikel, jurnal dan bahkan bisa mencari referensi hasil dari penelitian-penelitian terdahulu untuk menambah wawasan dan menumbuhkan minat baca, bisa kita ketahui bahwa budaya membaca di kalangan pelajar dan masyarakat Indonesia telah memudar.

Tingkat minat baca masyarakat menurut beberapa hasil survei juga masih menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Suatu hal yang sangat kontradiktif jika dibandingkan dengan laju penggunaan internet dan media sosial yang trennya justru semakin menaik. Menurut Rahim (2008: 28) menjelaskan tentang seseorang yang mempunyai minat baca yang Intens dan konsisten akan berusaha mencari bahan bacaan dalam kesediaannya dan membacanya atas kemauan dari diri seseorang itu sendiri tanpa paksaan. Adapun Bahan bacaannya pun juga bervariasi seperti Majalah, koran, Novel, buku pelajaran bahkn media digital. Tidak dapat dimungkiri bahwa pikiran yang kritis lahir dari kebiasaan membaca dalam mempertanyakan segala sesuatu. Sayangnya, hal seperti ini belum menjadi kebiasaan cara berpikir yang baik, karena tingkat literasi yang masih sangat rendah. Minat baca yang rendah mengakibatkan kemampuan berpikir kritis juga turut rendah, sehingga saat menerima beragam informasi akan sulit mencerna dan memilah mana informasi yang benar dan yang bohong. Atas dasar inilah penyebaran hoaks atau berita bohong sangat menjamur di Indonesia. Bagaimana tidak? Intensitas mengakses internet dan media sosial sangat tinggi, sementara budaya literasi dan daya berpikir kritis lemah.

Berdasarkan kegiatan membaca di masyarakat, tingkat kemampuan membaca dapat dibedakan atas tujuh tingkatan Sulistyo- Basuki (1991:7) membedakan tingkatan kemampuan membaca sebagai berikut: (1) orang yang tidak mampu membaca sama sekali; (2) orang yang memiliki kemampuan teratas dalam membaca; (3) orang yang sedang belajar dalam membaca; (4) orang yang melek huruf namun tidak membaca kecuali membaca bacaan terbatas pada kehidupan sehari-hari;

(5) orang yang melek huruf namun bukan pembaca buku; (6) orang yang melek huruf namun bukan pembaca yang tetap; (7) orang yang melek huruf serta merupakan pembaca buku yang tetap.

Persoalan rendahnya literasi di Indonesia merupakan masalah serius yang sedang dihadapi pemerintah. Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meluncurkan berbagai program literasi di tengah masyarakat, seperti Gerakan Indonesia membaca (GIM), Gerakan Literasi Bangsa (GLB), serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Namun demikian, hingga saat ini, fakta di lapangan masih menunjukkan bahwa budaya literasi masyarakat tergolong masih rendah, banyak bukti lagi yang menunjukkan bahwa kalangan pelajar belum terbentuk budaya atau kegemaran membaca. Banyak pelajar yang hanya membaca atau mencari buku jika ada tugas dari guru. Tidak banyak siswa yang secara sadar dan mandiri melakukan kegiatan membaca untuk memperluas

(5)

393 | Pengaruh Digital Library

pengetahuan mereka. Ini menunjukkan betapa masih rendahnya minat baca mereka.

Penelitian tentang Digital Library telah banyak dilakukan seperti penelitian yang dilakukan oleh mohammad niqresh, boryung ju dan albertson penelitian-penelitian tersebut tidak mengukur ketersediaan digilib pada minat baca. Namun penelitian ini melihat pengaruh digital library terhadap minat baca dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh digital library terhadap minat baca mahasiswa. Adapun pada penelitian lain yang membahas tentang minat baca juga telah banyak dilakukan salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Hariyanti Kartika Dewi dan Mulyadi Amir yang berjudul Hubungn antara keterampilan berkomuniksi dan Minat baca dengan hasil belajar Bahasa Inggris, Tujuan dari penelitian tersebut adalah mencari tau apakah ada korelasi positif dan signifikan antara keterampilan berkomunikasi dan hasil belajar dan bahsa inggris dan juga antara minat baca dan hasil belajar bahasa inggris. Tujuan dari penelitian tersebut berbeda dengan tujuan penelitian ini namun memiliki kesamaan tentang pembahasan dalam minat baca. Jurnal lain yang relevan dengan penelitian ini adalah jurnal yang ditulis oleh Mulyadi dan Ulfi Rahmi yang berjudul Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal terhadap keterampilan Membaca Bahasa Inggris, tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhdap keterampilan bahasa inggris siswa. penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu menggunakan uji Anova sebagai Hipotesis pengujian data. Namun perbedaan keduanya adalah pada subjek dan pokok pembahasannya.

METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian kuantitatif berpengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. (Gianto & Sholeh, 2018)

Populasi penelitian ini ialah mahasiswa magister Pendidikan agama islam kelas B angatan 2021, populasi keseluruhan berjumlah 13 mahasiswa. Dari populasi tersebut akan diambil sampel untuk mewakili responden. Dalam penelitian ini Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan Teknik simple jenuh, maksudnya ialah pengambilan anggota sampel dari populasi yang menjadikan semua populasi tersebut menjadi simple. (sugiyono, 2017:85) Pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data angket dengan pilihan 4 jawaban yaitu: 1) Sangat Puas (SP)= skor 4, 2) Puas (P)= skor 3, 3) Kurang Puas (KP) = skor 2, 4) Tidak Puas (TP)= skor 1.

Untuk menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik non-probabilithy sampling. Pengambilan sampel non-probability sampling terdapat Teknik sampling jenuh. Dikatakan

(6)

394 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022

sampling jenuh karena pengambilan anggota sampel dari populasi yang menjadikan semua populasi tersebut menjadi simple.

Pada penelitian ini menggunakan menggunakan Teknik analisis data uji prasyarat, didalam uji prasyarat menggunakan 2 jenis uji dan didalam uji itu ada 2 jenis rumus uji yakni uji normalitas dan uji linieritas.

Uji normalitas disini menggunakan uji kolmogrov-smirnov yang tujuannya untuk mengetahui kenormalan dalam pendistribusian data. Uji linieritas menggunakan Teknik one-way anova yang memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kedua variable memiliki hubungan linier. Didalam penelitian ini juga menggunakan 3 analisis data yakni uji validitas, Uji reabilitas dan uji t. uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas kuisioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji reabilitas untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama juga.

HASIL

Dengan menggunakan bantuan program computer SPSS 22. Untuk mengetahui keakuratan data dari tanggapan 13 responden tentang Pengaruh Digital Library (X) dan Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y), maka digunakan uji reabilitas terhadap tiap-tiap variabel dengan bantuan program computer SPSS 22. Adapun hasil pengujian reabilitas variabel akan ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1 Hasil Uji Realibitas Variabel X dan Variabel Y Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.927 10

Seperti yang terlihat pada tabel diatas, bahwa hasil pengujian reabilitas pada variabel Pengaruh Digital Library (X) dan Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y) memiliki nilai alpha cronbach’s > 0,60 sehingga ke dua variabel tersebut adalah reliabel.

Untuk mengetahui apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual adalah selisih antara nilai duga dengan nilai pengamatan sebenarnya, apabila data yang digunakan adalah data sampel. Hasil uji normalitas dengan bantuan program computer SPSS 22 di tampilkan dibawah ini.

Tabel 2. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 13

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1.68055805 Most Extreme Differences

Absolute .105

Positive .105

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z .379

Asymp. Sig. (2-tailed) .999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

(7)

395 | Pengaruh Digital Library

Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai signifikansi 0,999 >

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

Untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Berdasarkan hasil uji linearitas diketahui nilai sig.deviation from linearity sebesar 0.669 >0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara Digital Library dengan Minat Baca. Untuk menguji pengaruh digital library terhadap minat baca peneliti menggunakan analisis regresi linear sederhana. Output yang pertama yaitu (Variabel Entered/removed), tabel diatas menjelaskan tentang variabel yang dimasukan serta metode yang digunakan. Dalam hal ini variabel yang dimasukan adalah variabel Pengaruh Digital Library (X) dan Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y) serta metode yang digunakan adalah enter.

Tabel 3. Model Summary Model Summaryb Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .854a .729 .705 1.755

a. Predictors: (Constant), Digital Library b. Dependent Variable: Minat Baca

Output bagian kedua (model summary), tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu sebesar 0,854. Dari outpun tersebut diperoleh koefisien diterminasi (R square) sebesar 0,729, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) adalah sebesar 72,9%.

Tabel 4. ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 91.339 1 91.339 29.646 .000b

Residual 33.891 11 3.081

Total 125.231 12

a. Dependent Variable: Minat Baca b. Predictors: (Constant), Digital Library

Output bagian ketiga (ANOVA), dari tingkat output tersebut diketahui bahwa nilai F hitung = 29.646 dengan signifikan sebesar 0,000 <

0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh antara variabel (X) terhadap (Y).

(8)

396 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022 Tabel 5. Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.348 3.139 -.748 .470

Digital Library 1.109 .204 .854 5.445 .000

a. Dependent Variable: Minat Baca

Output bagian ke empat (coeficients), diketahui nilai constant (a) sebesar -2.348 sedangkan nilai Digital Library (b/koefisien regresi) sebesar 1.109, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :

Y = a + bX

Y = 2.348 + 1.109 X

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan konstan sebesar 2.348, mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel Terhadap Minat baca Mahasiswa adalah sebesar 2.348. Koefisien regresi X sebesar 1.109 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Pengaruh Digital Library, maka nilai Terhadap Minat Baca Mahasiswa bertambah sebesar 1.109.

Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah Positif. Pengambilan keputusan dalam uji regresi linear sederhana, berdasarkan nilai signifikansi dari tabel coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Digital Library (X) berpengaruh Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y).

Tabel 6. Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.348 3.139 -.748 .470

Digital Library 1.109 .204 .854 5.445 .000

a. Dependent Variable: Minat Baca

Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, penliti disini menggunakan uji t. Hasil dari Uji t akan disajikan dibawah ini dengan bantuan program SPSS versi 22.

Untuk mencari t tabel , peneliti menggunakan rumus : t tabel = (a/2 : n – k -1)

= (0,05/2: 13 – 1 -1)

= (0,025 : 11) dilihat pada distribusi nilai t tabel

= 2.20099

Berdasarkan hasil analisis diatas, diketahui t hitung sebesar 3.038 > t

tabel 2.20099, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan digital

library berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa (Ha).

PEMBAHASAN

Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh antara digital library terhadap minat baca mahasiswa. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data statistik bahwa minat baca mahasiswa lebih tinggi ketika

(9)

397 | Pengaruh Digital Library

menggunakan digital library, hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara digital library dan minat baca mahasiswa. Fasilitas yang baik di digital library akan menarik minat mahasiswa, mahasiswa akan sangat nyaman dalam mencari buku-buku referensi, mengerjakan tugas ataupun belajar dan juga membaca, hal sedemikian dapat menarik mahasiswa untuk terus-menerus berkunjung ke digital library guna mencari informasi-informasi yang dibutuhkan.

Adanya akses cepat mencari informasi dengan menggunakan digital library, mahasiswa akan senang untuk menggunakan fasilitas yang dapat mengurangi lamanya mencari informasi/buku. Akses digital library tersebut sesuai dengan pendapat Chowdury (Makmur, 2015:28) yang menyatakan bahwa digital library membantu pengguna mendapatkan informasi yang mutakhir. Digital library memungkinkan untuk dapat mengakses dengan mudah informasi-informasi berseri (periodical colection) dengan digital publishing. Keunggulan dan kelengkapan fasilitas digital library tidak terlepas dari peran seorang pustakawan yang senantiasa mengupdate kelengkapan informasi dan buku-buku yang ada di digital library. Peran pustakawan tersebut sesuai dengan pendapat dari Liliew (2009:246) yang menyatakan bahwa perpustakaan digital adalah organisasi yang menyediakan sumber daya meliputi staf khusus, memilih struktur, menawarkan akses yang mudah, mendistribusikan dan memastikan adanya karya yang selalu baru sehingga koleksi yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Adanya digital library yang baik akan menjadikan mahasiswa tidak bosan Ketika mengunjungi digital library dan juga menjadikan minat baca mahasiswa dinilai baik, Hal ini sesuai dengan penelitian Marviah (2011) mengatakan jika koleksi perpustakaan baik maka minat baca siswa juga tergolong baik. Akses mencari informasi dan koleksi yang mencukupi kebutuhan mahasiswa, mahasiswa akan senang dan mudah dalam mencari informasi- informasi yang diharapkan.

Penelitian digital library telah banyak diteliti oleh peneliti-peneliti yang lain dengan tujuan dan hasil yang berbeda-beda. Salah satu nya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Fadllurrohman, dkk. Dalam penelitiannya yang berjudul Efektifitas IHSU Digital Liberary dalam meningkatkan minat bca Siswa Madrasah Hulu Sungai Utara, adapun hasil peneltianya mengatakan bahw IHSU Digital Liberary dapat meningkatkan terhadap minat baca dikalangan siswa Hulu sungai Utara.

Sedangkan perbedaandengan penelitia ini salah satuya adalah pada metode penelitiannya yang menggunakan Metode penelitian Kualitatif, sedangkan perbedaan lainnya adala pada subjek kajiannya. Dalam penelitian lain yang senada dengan hasil peneliti, Rahman gianto dalam penelitiannya mengatakan bahwa apabila perpustakaan digital dan motivasi berprestasi dapat dilaksanakan secara bersama-sama maka dapat meningkatkan minat baca siswa. Sebaliknya apabila perpustakaan digital dan motivasi berprestasi secara bersama-sama tidak dilaksanakan maka akan menghasilkan minat baca siswa yang semakin rendah. Hal tersebut membuktikan bahwa perpustakaan digital dan motivasi berprestasi yang dilaksanakan secara bersama-sama berpengaruh

(10)

398 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022

terhadap minat baca siswa. Penelitian digital library yang dilakukan peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian digital library yang dilakukan oleh siregar, dlam penelitiannya siregar mengemukakan hasil bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan digital library Unimed dan kemandirian belajar terhadap minat belajar mahasiswa Tata Niaga stambuk 2013 Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan peneliti dalam proses melakukan pengumpulan data keterlibatan mahasiswa, oleh karena itu kemungkinan akan berpengaruh terhadap kemurnian hasil yang diperoleh. Keterbatasan lainnya meliputi waktu pelaksanaan penelitian yang singkat sehingga data yang diperoleh tidak lah terlalu banyak.

Meskipun demikian, dengan berbagai keterbatasan penelitian yang tersebut di atas penelitian ini memberikan implikasi positif terhadap pengembangan keilmuan bahwa digital library berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa. Terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang membuka dan membaca di digital library memiliki minat baca yang berbeda dari mahasiswa yang hanya membaca melalui buku. Terlepas adanya keterbatasan-keterbatasan yang ada di digital library mahasiswa dituntut utuk mencari sumber bacaan lain dari buku.

Sehingga didalam diri mahasiswa tumbuh minat baca dan wawasan yang baik bagi dirinya.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan Pengambilan keputusan dalam uji regresi linear sederhana, berdasarkan nilai signifikansi dari tabel coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Digital Library (X) berpengaruh Terhadap Minat Baca Mahasiswa (Y). dan diketahui t hitung sebesar 3.038 >

t tabel 2.20099, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan digital

library berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa (Ha).

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

shraf, Tariq. 2010. Digital Libraries: A Sustainable Approach. Socio- Technical Perspective, pages 1-18

Chettri, kushmeeta. 2013. Reading Habits-An Overview. IOSR Journal Og Humanities And Social Science (IOSR-JHSS). Volume 14 pages 13-17.

Dahlan, M. 2008. Motivasi Minat Baca. Jurnal Iqra’. Volume 02, Halaman 25-26.

Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung:

Alfabeta.

(11)

399 | Pengaruh Digital Library

Dewi, Hariyanti Kartika. Amir, Mulyadi. 2018. Relationship Between Communication skill and Reading interest and Learning English Result. Jurnal Teknologi Pendidikan.

Farida Rahim. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar: Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Hildayati Raudah Hutasoit, 2012. Perpustakaan Digital Perpustakaan Masa Depan, Jurnal Iqra’, volume 02, halaman 53.

Hidayati, Heri. 2013. Read Interest Co-Relational With Student Study Performance In IPS Subject Grade IV (Four) In State Elementary School 1 Pagerwangi Lembang. Internasional Journal Of Scientific

& Technology Research. Volume 2 pages 101-114.

Liliew, Chern. 2009. Digital Library Research 1997-2007 Organisational And People Issues. Journal of Dokumentation. Volume 65 pages 245-266.

Makmur, Testiani. 2015. Perpustakaan Era Keterbukaan Informasi Publik.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moekijat. 2004. Dasar-Dasar Motivasi. Bandung: Pionir Jaya Bandung.

Mulyadi, Ulfi Rahmi. 2017. “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal terhadap Keterampilan Membaca Bahasa Inggris” Jurnal Teknologi Pendidikan.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Rineka Cipta.

Prabu, Anwar Mangkunegara. 2010. Perilaku Dan Budaya Organisasi.

Bandung: Redaksi Refika Aditama.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Richard Togaranta Ginting, 2018. Budaya Informasi Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Digital Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana, Jurnal Pendidikan, volume 01, halaman 56

Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sismanto. 2008. Manajemen Perpustakaan Digital.

Sugiyono. 2016. Perpustakaan Digital SMA NU 1 Gresik untuk Bangkitkan Minat Baca Pelajar. (Http// Sc.com diakses pada Jumat, 26 Januari 2017 13:45).

Thoifah. 2015. Statistika dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang:

Madani (kelompok intrans publishing).

Undang-Undang Dasar Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Indonesia.

Uno, Hamzah B. 2016. Teori Motivasi Dan Pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

(12)

400 | Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan | Vol. 11 | No. 2| 2022

USAID Prioritas. 2016. Dari 76 Negara, Minat Baca Indonesia Peringkat Ke-69. USAID

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dibuktikan dengan Fhitung&gt; Ftabel, yaitu 13,538&gt;1,79 dengan tingkat signifikansi 0,000 &lt; 0,05, maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh

Dari gambaran keempat konsep yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini akan dilanjutkan guna mengukur kontribusi antara keseluruhan variabel baik secara partial

Untuk itu perlu adanya proses penyajian data dan informasi serta sistem penjualan yang baru pada Toko Bintang Collection yaitu Web E- commerce. Adapun sistem DAD

Standar Nasional Indonesia (SNI) Yogurt ini merupakan revisi dari SNI 01-2981-1992, Yogurt. Tujuan penyusunan standar ini adalah : - Melindungi kesehatan

Sewaktu anak menderita diare, sering terjadi gangguan gizi akibat terjadinya penurunan berat badan dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini disebabkan karena makanan sering

Menurut Flippo (1990) tujuan utama dari tunjangan karyawan adalah untuk membuat karyawan mengabdikan hidupnya pada organisasi dalam jangka panjang (Flippo, 1990). Dengan

4 Sulawesi Utara Minahasa Tenggara Wioi Tanaman pangan, kopra 5 Sulawesi Selatan Luwu Timur Mahalona SP.. 3 Tanaman

Untuk tahun buku 2008 perseroan akan membagi deviden sebesar Rp91,9 miliar atau 36% dari lab bersih yang tercatat sebesar Rp255,4 miliar.. sedangkan untuk deviden kuartal-I