• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PKN-1

N/A
N/A
ra.ibadurrahman

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PKN-1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas terselesaikan Makalah Tentang Peran Indonesia terhadap Organisasi Internasional. Shalawat bernada salam kami sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar Muhammad SAW, dengan adanya Rasulullah, kita dibimbing dan dibawa dari jaman Jahiliyah menuju Jaman yang penuh ilmu dan pengetahuan ini..

Makalah ini kami buat berdasarkan referensi penunjang . Kami juga berterima kasih kepada guru pembimbing, yang sebagaianya telah mendidik kita dan juga semua terutama para Pembacanya. Kami sangat menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan ringkasan ini kedepan.

Akhir kata, wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumedang, 02 Februari 2023

(2)

DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata pengantar ...1 Daftar Isi ...2 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...3 1.2 Rumusan Masalah ...3 1.3 Tujuan Penulisan ...3 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Organisasi Internasional ...4 2.2 Macam-macam Organisasi internasional serta peran

Indonesia terhadap Organisasi internasional ...4 2.3 Struktur Organisasi dari Organisasi

Internasional ...10 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ... ...11 3.2 Saran ... ...11

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini tidak dapat dipungkiri tidak ada satu pun negara di dunia ini yang dapat hidup sendiri dalam hubungannya dengan negara lain fungsi sosial dari negara lain sangatlah besar dan oleh karena itu maka adanya peran dalam suatu negara sangatlah diperlukan.

Sebagai anggota masyarakat internasional, suatu negara tidak dapat hidup tanpa adanya hubungan dengan negara lain. Hubungan negara sangatlah kompleks sehingga diperlukan pengaturan. Untuk mengaturnya agar mencapai tujuan bersama, warga membutuhkan wadah yaitu organisasi sosial. Timbulnya hubungan internasional secara umum pada hakikatnya merupakan proses perkembangan hubungan antar negara. Dengan membentuk organisasi, negara-negara akan berusaha mencapai tujuan yang menjadi kepentingan bersama dan menyangkut bidang kehidupan yang luas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan maka rumusan masalah yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian Organisasi internasional?

2. Sebutkan macam-macam Organisasi internasional dan peran indonesia di dalamnya?

3. Apa saja struktur organisasi dari organisasi internasional?

1.3 Tujuan Masalah

Dengan segala rumusan diatas, maka makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Menjelaskan pengertian Organisasi internasional

2. Memaparkan macam-macam organisasi sosial dan peran indonesia di dalamnya 3. Menjelaskan isi struktur Organisasi dari Organisasi internasional

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1

Organisasi Internasional

Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang di buat oleh anggota masyarakat secara suka rela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan internasional dapat diartikan sebagai organisasi beberapa anggota yang berkedudukan sebagai subjek hukum internasional dan mempunyai kapasitas untuk membuat perjanjian internasional.

2.2 Macam-macam Organisasi Internasional serta peran indonesia terhadap Organisasi internasional

2.2.1

Gerakan Non Blok (GNB)

Gerakan Non Blok (non-aligned) merupakan organisasi negara-negara yang ti- dak pernaha memihak Blok barat maupun Blok timur. Berdirinya gerakan Non Blok di latar belakangi oleh hal hal berikut:

a) Diilhami konferensi Asia-Afrika di bandung (1955) nama negara-negara yang pernah di jajah perlu menggalang solidaritas untuk melenyapkan segala bentuk kolonialisme.

b) Adanya krisis kuba pada tahun 1961 dimana uni soviet membangun pangkalan peluru kendali secara besar besaran di kuba, hal ini mengakibatkan Amerika serikat merasa terancam sehingga suasana menjadi tegang. Ketegangan antara blok barat dan blok timur ini mendorong terbentuknya GBN.

● Peran indonesia dalam Gerakan Non Blok

1. Peran Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB.

2. Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan mendatangani Deklarasi Beograd sebagai hasil konferensi tingkat tinggi Gerakan Non Blok I pada tanggal 1-6 september 1961.

3. Indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991. Saat itu presiden soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, lndonesia sukses menggelar KTT X GNB di jakarta.

4. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan

di kawasan bekas yogoslavia di tahun 1991

(5)

5. Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan konferensi Tingkat tinggi Gerakan Non Blok X yang berlangsung pada tanggal 1-6 september 1992 di jakarta.

6. Ekspor dan impor perdagangan indonesia dengan negara anggota GNB.

2.2.2 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Perserikatan bangsa-bangsaadalah sebuah Organisasi internasional yang anggota nya hampir seluruh negara di dduna. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi da- lam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.

PBB didirikan oleh San Francisco pada 24 oktober 1945 setelah koferensi Duba- ton Oaks di Washington, DC. Namun sidang umum yang pertama di hadiri oleh wakil dari negara, baru berlangsung pada 10 januari 1964 terdapa sebuah Organi- sasi yang mirip bernama Liga Bansa-Bangsa yang bisa dianggap pendahulu PBB.

1. Peran Indonesia dalam PBB

Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktip baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PBB, yakni Sebagai berikut:

a) Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.

b) Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda (KONGA) sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.

c) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.

d) Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.

e) Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.

f) Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.

g) Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB (UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.

h) Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing

Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini

(6)

i) Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.

j)

Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera mengadakan siding menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946.

mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI

sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hokum internasional.

k) Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

2.2.3 Konferensi Asian Afrika (KAA)

Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika adalah sebuah konferens antaranegara- negara Asian dan afrika yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan, KAA di selenggarakan oleh indonesia, brunai, myanmar(burma), sri lanka(ceylon) India dan pakistan di koordinasi oleh menteri luar negeri, pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April di gedung merdeka, Bandung, indonesia. Tujuannya memprom- osikan kerjasama ekonomi dan budaya Asia-Afrika dan melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika serikat, Uni soviet, atau negara imperialis lainnya.

1. Peran Indonesia dalam KAA

a) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Pancanegara II yang berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor (Jawa Barat). Konferensi ini sebagai pendahuluan dari KAA.

b) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan KAA yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Bandung (Jawa Barat). Dalam konferensi ini beberapa tokoh Indonesia menduduki peranan penting, diantaranya adalah :

Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdulgani Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Muh. Yamin

Ketua Komite Ekonom : Prof. Ir. Roseno

c) Dalam KAA Indonesia termasuk salah satu penggagas pertemuan tersebut bersama Mesir dan India sehingga diadakan untuk yang pertama kalinya di Bandung tahun 1955.

2.2.4 ASEANE

Asean (Association Of South East Asian Nations) atau perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara (PERBARA) merupakan Organisasi regional negara-negra asia di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Meskipun Organisasi ini bertekad mewujudkan stabilitas dan keamanan kawasan Asia tenggara dari pengaruh asing

(7)

1. Peran Indonesia dalam ASEAN

Peranan Indonesia dalam ASEAN sangatlah besar diantaranya sebagai berikut:

a) Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967.

b) Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik bersenjata di Asia Tenggara.

c) Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 23- 24 Februari 1976.

d) Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono.

e) Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.

f) Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain, seperti hanya kerja sama regional yang di Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuar dimata Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang dipandang)

g) AL-TNI saring melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat, dan Indonesia pun melakukan perjanjian Ekstradisi disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati Singapura.

h) Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesia mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN (Asean Community).

Komunitas ini mencakup bidang keamanan, sosial – kebudayaan, dan ekonomi.

i) Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin ASEAN.

Selama memimpin, Indonesia menyelenggarakan serangkaian pertemuan. Diantara pertemuan itu adalah pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial Meeting), Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan Kementrian Kawasan mengenai penanggulangan terorisme, dan beberapa pertemuan lainnya.

j) Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan tsunami pada Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan

(8)

k) Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta.

Forum ini diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya Komunitas Asean 2015 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40.

l) Pada KTT Asean ke-19 tanggal 17-19 November 2011 Indonesia kembali menjadi tuan rumah.

m) Kesepakatan Kawasan Bebas Senjara Nuklir Asia Tenggara atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ).

2.3 Struktur Organisasi dari Organisasi Internasional

Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah Organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi dan membantu Organisasi tersebut mencapai tujuan yang di tetapkan di masa depan.

Berikut adalah struktur Organisasi international:

1. Kantor pusat

Organisasi Internasional mengatur dan juga memperbaiki kantor pusat.

2. Keanggotaan

Di dalam Organisasi internasional, ada dua jenis keanggotaan yaitu: anggota asli atau pendiri dan anggota lain yang menyusul. Kedua anggota ini mengatur undang-undang dan fasilitas yang sama.

3. Tujuan

Organisasi internasional memiliki beberapa tujuan dan peran utama dari Organisasi internasional adalah mencapai tujuan tersebut.

4. Organ

Organisasi internasional memiliki minimal satu organ utama untuk menjalankan tugas Organisasi internasional.

5. Badan Paripurna

Badan paripurna adalah badan pembuat kebijakan untuk Organisasi. Semua anggota menduduki badan paripurna. Nama badan paripurna adalah majelis umum, majelis, dll.

Fungsi utama dari paripurna adalah mengontrol anggaran, mengadopsi perjanjian, dll.

6. Badan Eksekutif

Badan Eksekutif adalah badan kecil yang terdiri dari sejumlah anggota terpilih.

Misalnya dewan keamanan PBB memiliki 5 anggota terpilih.

7. Sekretariat

Sekretariat adalah badan administratif permanen. Fungsi utama dari sekretariat adalah mengkoordinasikan Organisasi.

8. Pengambilan keputusan

Organisasi internasional membentuk pemungutan suara untuk setiap pengambilan keputusan.

9. Pengusiran dan pengawasan keanggotaan

Organisasi Internasional memiliki opsi untuk pengusiran keanggotaan.

10. Amandemen,

Perjanjian Organisasi internasional dapat di ubah sesuai dengan aturan dan

(9)

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan

Organisasi internasional dapat diartikan sebagai organisasi beberapa negara yang berkedudukan sebagai subyek hukum internasional dan mempunyai kapasitas untuk membuat perjanjian internasional.

Ada beberapa macam Organisasi Internasional dan peran Indonesia didalamnya, antara lain :

• Gerakan Non Blok (GNB)

Peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan menandatangani Deklarasi Beograd sebagai hasil Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok I pada tanggal 1-6 September 1961.

• Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.

• Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.

• ASEAN

Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Ada beberapa Struktur Organisasi international antara lain: kantor pusat, keanggotaan, tujuan, organ, badan paripurna atau majelis, badan eksekutif, Sekretariat, pengambilan

(10)

3.2 Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pengetahuan terhadap masyarakat luas tentang sikap pemirsa terhadap perilaku agresif di program acara penghuni terakhir 

Dengan demikian, asas hukum acara pidana diartikan sebagai dasar patokan hukum yang melandasi KUHAP dalam penerapan penegakan hukum...

Pentingnya Antropologi dalam mempelajari Gizi Masyarakat, untuk mengatasi permasalahan Gizi Masyarakat pada saat ini seperti banyaknya anak-anak yang mengalami Gizi

Penyakit Kusta adalah penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lain

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

 Mengaitkan materi/ tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/ tema/kegiatan sebelumnya tentang Sejarah Pertumbuhan

Uji ANOVA dari masing-masing kelompok uji baik aktivitas dan kapasitas fagositosis dari variasi konsentrasi logaritma yang diberikan 0,1 – 1000 µg maupun terhadap kontrol (-)

Pada saat itu, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh perusahaan yang didirikan oleh pemerintah Jepang dengan Nama Djawa Kenki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha.. Pasca