vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
To determine the role of accounting information systems in supporting the accuracy of acceptance salaries and wages, the authors conducted a study on PT.Kereta Api (Persero), a company engaged in the transportation field. The purpose of this study was to determine how the role of the existing payroll system in the company towards the implementation of the payment of salaries and wages.
To obtain the necessary data, the authors use analytical descriptive method with approach of case studies and literature study. From the results of research by the author, it turns out PT.Kereta Api (Persero) has implemented a payroll accounting information system with adequate, it is seen from the criteria that have been applied to the company, which is composed of elements such as the accounting information system resources humans, tools, data, payroll processing procedures, and sufficient information, so as to support the accuracy of payroll receipts, namely: timeliness of payment of salaries and wages, amount paid, the person who receives a salary, salary administration procedures, and payroll reports.
Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the accounting information system on the company payroll PT.Kereta Api (Persero) has been inadequate, and can support the accuracy of receiving salaries and wages.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi penggajian diperlukan dalam menunjang ketepatan penerimaan gaji dan upah. Untuk mengetahui peranan system informasi akuntansi dalam menunjang ketepatan penerimaan gaji dan upah, penulis melakukan penelitian pada PT.Kereta Api (Persero) , perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan sistem penggajian yang ada di perusahaan terhadap pelaksanaan pembayaran gaji dan upah.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dan studi pustaka. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, ternyata PT.Kereta Api (Persero) telah menerapkan system informasi akuntansi penggajian dengan cukup memadai, hal ini terlihat dari kriteria-kriteria yang telah diterapkan perusahaan, yaitu terdiri dari unsur-unsur sistem informasi akuntansi seperti adanya sumber daya manusia, alat, data, prosedur pengolahan gaji, dan informasi yang memadai, sehingga dapat menunjang ketepatan penerimaan gaji dan upah, yaitu : ketepatan waktu pembayaran gaji dan upah, jumlah yang dibayarkan, orang yang menerima gaji,prosedur pemberian gaji, dan laporan penggajian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa system informasi akuntansi penggajian pada perusahaan PT.Kereta Api (Persero) telah memadai, dan dapat menunjang ketepatan penerimaan gaji dan upah.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ….ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTRA GRAFIK ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5 Metodologi Penelitian ... 6
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Pengertian Sistem ... 8
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 10
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10
2.2.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 13
2.2.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 14
2.3 Sistem Penggajian ... 14
2.3.1 Pengertian Gaji dan Upah ... 14
2.4 Sistem Informasi Gaji dan Upah ... 15
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 15
2.4.2 Sistem dan Prosedur Penggajian ... 18
2.4.3 Dokumen Yang Digunakan dalam Akuntansi Gaji dan Upah ... 18
2.4.4 Fungsi yang Terkait Dalam Penggajian ... 20
2.4.5 Beberapa Cara Pelaksanaan Pembayaran Gaj ... 22
2.5 Peranan ... 23
2.6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam Menunjang Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah ... 24
2.7 Rerangka Pemikiran ... 25
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29
3.2 Metode Penelitian ... 29
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 29
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen ... 33
3.2.4 Populasi dan Sampel ... 34
3.2.4.1 Populasi ... 34
3.2.4.2 Sampel ... 34
3.2.5 Teknik Analisis Data ... 34
3.2.5.1 Transformasi Data ... 34
3.2.5.2 Uji Kualitas Data ... 36
3.2.5.3 Uji Validitas ... 36
3.2.5.4 Uji Reliabilitas ... 39
3.2.6 Analisis Regresi Sederhana ... 40
3.2.7 Pengujian Hipotesis ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Sejarah Singkat PT.Kereta Api (Persero) ... 42
4.1.2 Visi, Misi dan Tugas Pokok PT.Kereta Api (Persero) ... 45
4.1.3 Tujuan PT.Kereta Api (Persero) ... 46
4.1.4 Struktur Organisasi dan uraian Tugas PT.Kereta Api (Persero) 47 4.1.5 Aktivitas Perusahaan ... 49
4.1.6 Jaringan Prosedur Bagian Penggajian PT.Kereta Api (Persero) 51 4.2 Pembahasan ... 53
4.2.1 Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada PT Kereta Api (Persero) ... 53
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.1.2 Alat ... 54
4.2.1.3 Data ... 55
4.2.1.4 Prosedur Pengelolaan Penggajian ... 57
4.2.1.5 Informasi ... 60
4.2.2 Pengujian Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah pada PT.Kereta Api (Persero) ... 62
4.2.2.1 Analisis Regresi ... 62
4.2.2.2 Pengujian Hipotesis... 65
BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN 5.1 Simpulan ... 67
5.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT.Kereta Api(Persero) ... 67
5.1.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah pada PT.Kereta Api (Persero) ... 68
5.2 Saran dan keterbatasan Penelitian ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
LAMPIRAN ... 72
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasional Variabel X dan Y ... 32
Tabel II Pembobotan ... 33
Tabel III Hasil Uji Validitas untuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 37
Tabel IV Hasil Uji Validitas untuk Penerimaan Gaji dan Upah ... 38
Tabel V Hasil Uji Reliabilitas ... 40
Tabel VI Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia ... 44
Tabel VII Analisis Regresi Sederhana ... 62
Tabel VIII Koefisien Regresi ... 63
Tabel IX Sebaran Responden Berdasarkan Usia ... 77
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 1 Pengaruh Peranan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Penerimaan
Gaji dan Upah dengan Normal P-P Plot of Regression
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 72
Lampiran B Gambaran Responden ... 77
Lampiran C DeskripsiResponden ... 79
Lampiran D Rekapitulasi data hasil jawaban kuesioner variabel sistem informasi akuntansi penggajian (X) dan penerimaan gaji dan upah (Y) ... 80
Lampiran E Data hasil transformasi ordinal ke interval variabel (X) dan variabel (Y) ... 82
Lampiran F Hasil Uji Validitas ... 84
Lampiran G Hasil Uji Reliabilitas ... 88
Lampiran H Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana... 89
Lampiran I Tabel Harga Kritik r Product Moment ... 90
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Organisasi perusahaan sangat tergantung pada sistem informasi agar dapat beroperasi secara efektif, efisien dan terkendali sehingga dapat bersaing baik ditingkat lokal maupun ditingkat internasional. Efektifitas, efisiensi serta pengendalian dapat terwujud melalui penggunaan informasi yang berkualitas yang dihasilkan dari suatu sistem informasi.
Pengolahan informasi dalam penyajian laporan keuangan semakin banyak dipergunakan sebagai alat bantu dalam menyajikan informasi yang relevan. Hal ini dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam bidang komersial kira-kira 20 tahun yang lalu, hingga hampir seluruh aktivitas pemrosesan data dan informasi keuangan dalam suatu perusahaan dan instansi Pemerintah dari pencatatan transaksi, penggolongan, perekaman data, perhitungan sampai pada laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan peralatan komputer.
Dengan kemajuan teknologi di dunia usaha yang terus menerus, sistem informasi
akuntansi yang dikerjakan secara manual sekarang dapat dilakukan dengan bantuan
komputer yaitu sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Karena itu kebutuhan akan
informasi yang berkualitas sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan peningkatan
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Di samping itu dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini, masalah-masalah yang timbul semakin banyak dan kompleks sehingga sulit bagi manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat, apalagi bila informasi yang tersedia tidak berkualitas yaitu informasi yang tidak mencerminkan keadaan yang tidak sebenarnya dan tidak memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini akan menyebabkan manajemen salah dalam mengambil keputusan sehingga akan merugikan perusahaan.
Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya tersebut, maka perusahaan menjanjikan suatu kontrak prestasi yang berupa gaji.
Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawan atau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu yang telah ditentukan, salah satu sistem informasi yang penting dalam rangka meningkatkan pengendalian internal adalah informasi gaji yang merupakan bagian dari siklus personalia dan penggajian. Suatu sistem informasi harus disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu, dan lengkap sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha karyawan karena gaji merupakan biaya yang cukup material. Bagi perusahaan yang relative kecil, masalah pemberian gaji masih dapat diawasi dan diteliti secara langsung oleh pimpinan perusahaan atau manajer. Namun bagi perusahaan yang berskala besar, manajer tidak lagi dapat mengawasi pemberian gaji secara langsung. Untuk manajer memerlukan suatu alat berupa sistem informasi akuntansi gaji yang memadai agar dapat membantu manajer melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perhitungan dan pembayaran gaji.
Suatu sistem informasi akuntansi gaji yang memadai belum dapat dijamin bahwa semua penyimpangan atau tindakan yang merugikan perusahaan dapat dihindarkan sama sekali, tetapi kemungkinan-kemungkinan tersebut diusahakan dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan demikian perlu diciptakan suatu sistem nformasi gaji yang efektif untuk dapat menciptakan fungsi manajemen perusahaan yang baik. Sistem informasi akuntansi gaji perlu diterapkan dalam perusahaan dan harus didukung dengan pengendalian internal yang memadai untuk mencegah terjadinya permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan perhitungan gaji, pembayaran gaji dan untuk mencegah terjadinya kecurangan lain yang dilakukan dengan membuat kesalahan yang disengaja seperti perhitungan pembayaran gaji kepada pegawai secara fiktif.
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.
Skripsi ini merupakan hasil repelika dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan referensi skripsi dari Wika Wijayanti dengan NRP 01.02.044 di Universitas Widyatama pada tahun 2003 dengan judul “Fungsi Informasi Akuntansi Gaji dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas penggajian” dengan objek penelitian pada PT.Aska Karya yang berlokasi di jalan
Pilang Raya No.107, Cirebon. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dilihat dari sisi objek penelitian dan periode penelitian yang berbeda.
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. KAI dengan judul : “PERANAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PENERIMAAN GAJI DAN UPAH ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Penulisan mengidentifikasikan masalah dalam penulisan Skripsi ini sebagai berikut :
1. Apakah Perusahaan sudah menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian secara memadai.
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara parsial dan bersama-sama (Simultan) sistem informasi akuntansi penggajian mempunyai peranan yang penting dalam menunjang ketepatan penerimaan gaji dan upah.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penulis
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah wawasan berpikir dan pengalaman dalam menganalisa suatu masalah dengan menggunakan teori-teori yang telah peneliti dapat selama kuliah dengan praktek nyata dalam dunia kerja yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh penulis.
2. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menilai dan mengevaluasi sistem penggajian dalam rangka menyempurnakan, mempertahankan serta mengembangkan praktek-praktek yang dinilai telah memadai.
3. Pihak Lain
Bab I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan serta menganalisis berbagai macam data yang ditemukan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan dan dibuat suatu rekomendasi bilamana dirasakan perlu.
Sedangkan untuk pengujian statistiknya, penulis akan mempergunakan metode regresi linier sederhana. Sehingga dari hasil perhitungan yang dilakukan akan menunjukkan derajat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.
Teknik penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data adalah :
1. Penelitian lapangan ( Field Research)
Penelitian lapangan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tinjauan langsung ke tempat penelitian dan mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Penelitian lapangan dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data primer. Data primer diperoleh dengan cara :
a. Observasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara
langsung objek yang diteliti yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi yaitu tentang struktur organisasi perusahaan, siklus penggajian, dan kepegawaian dari mulai fungsi pengelolaan waktu dan penyiapan pembayaran gaji, sampai ke fungsi penyiapan serta pemberitahuan pajak. b. Wawancara yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan terhadap
Bab I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha mengenai aktivitas perusahaan, sistem akuntansi penggajian, pengendalian internal atas gaji, dan lain-lain.
c. Kuesioner, penulis membuat pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan
untuk disampaikan kepada pihak-pihak (pejabat/pegawai perusahaan) yaitu bagian SDM dan bagian keuangan yang adalah hubungannya dalam fungsi sistem informasi akuntansi penggajian dan pengendalian pembayaran gaji dan upah. Kuesioner yang di ajukan bersifat tertutup, yaitu responden hanya memilih jawaban yang disediakan. Selain itu penulis juga mempelajari dokumen-dokumen dan catatan-catatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Tujuan dari penggunaan kuesioner ini adalah sebagai bukti pendukung yang menunjukkan bahwa prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan telah memadai dan menunjang pengendalian pembayaran gaji dan upah.
2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)
Merupakan penelitian dengan cara, mempelajari literature-literatur, buku-buku perkuliahan serta referensi-referensi lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yang digunakan sebagai landasan teoritis masalah yang diteliti.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
67 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka untuk system informasi akuntansi yang diterapkan dalam PT.Kereta Api (Persero), dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem penggajian di perusahaan ini ada dua macam, yakni gaji tetap dan gaji honorer. Untuk gaji tetap itu merupakan gaji yang berasal dari kantor pusat PT.Kereta Api (Persero). Gaji tetap dibayarkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pimpinan. Sedangkan gaji honorer adalah gaji yang berasal dari pemerintah.
2. Gaji yang diterapkan pada PT.Kereta Api (Persero) menggunakan gaji system bulanan, gaji biasanya dibayarkan kepada karyawan yang tercatat sebagai pegawai PT.Kereta Api (Persero).
3. Khusus untuk gaji tetap atau gaji pokok diberikan kepada semua pegawai PT.Kereta Api (Persero) yang bekerja untuk satuan Kerja Efisiensi.
Bab V Kesimpulan dan Saran 68
Universitas Kristen Maranatha Pembayaran Gaji dan Upah pada karyawan tidak lagi melalui Juru bayar di
perusahaan, tetapi melalui Bank, ini cukup baik dilaksanakan karena mengurangi terjadinya kecurangan antara karyawan dan bagian pembayaran.
5. Sistem Pencatatan kehadiran pegawai di satuan kerja dilakukan secara manual.Pencatatan hanya dilakukan pada saat pegawai masuk kerja, sedangkan pada saat keluar atau pulang kerja tidak dicatat. Hal ini sangat memungkinkan adanya ketidakdisiplinan pegawai. Mereka akan dengan leluasa keluar masuk kantor pada saat jam kerja berlangsung.
6. Unsur-unsur yang terkait dalam system akuntansi penggajian PT.Kereta Api Indonesia (Persero) antara lain :
a. Fungsi personalia , fungsi pembuat daftar gaji, fungsi keuangan sub
bagian kas, fungsi Pembukuan sub bagian anggaran, fungsi verifikasi.
b. Dokumen yang digunakan dalam system akuntansi penggajian pada
PT.Kereta Api Indonesia (Persero) adalah : Daftar hadir (kartu absensi), surat perubahan gaji, daftar gaji, kartu gaji, voucher kas besar, voucher pengeluaran kas, amplop gaji dan rekapitulasi cuti. Dimana dokumen-dokumen ini mempunyai fungsi tersendiri
5.1.2 Peranan Sistem Akuntansi terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah
pada PT.Kereta Api (Persero)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh
kesimpulan atas Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap
ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah pada Karyawan PT.Kereta Api
Bab V Kesimpulan dan Saran 69
Universitas Kristen Maranatha
1. Dari Pengujian yang telah dilakukan, menyimpulkan bahwa variabel sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan gaji dan upah dengan taraf kesalahan penelitian sebesar 5%. Ini terbukti dari pengujian hipotesis menggunakan uji t, didapatkan nilai thitung sebesar 6,255 dengan taraf signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari taraf signifikansi α=0,05.
2. Variabel sistem informasi akuntansi penggajian dan ketepatan penerimaan gaji dan upah memiliki hubungan yang sangat dekat. Ini terlihat Dari persamaan regresi sederhana yang didapat nilai konstan a = 0,542 dan koefisien b = 0,648. Dengan persamaan Yˆ 0,5420,648X, hal ini memperlihatkan bahwa setiap 1 satuan peningkatan sistem informasi akuntansi penggajian akan meningkatkan penerimaan gaji dan upah sebesar 0,648 satuan.
5.2 Saran dan Keterbatasan Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dicapai, maka penulis menyumbangkan saran kepada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai berikut :
Bab V Kesimpulan dan Saran 70
Universitas Kristen Maranatha
2. Sebaiknya pengawasan untuk karyawan seluruh bagian penggajian tetap tingkatkan, agar menghindari kesalahan dimana karyawan tidak menerima jumlah seharusnya ataupun tidak tepat pada waktunya.
3. Pengisian absensi yang masih menggunakan kartu waktu hadir sebaiknya diganti menggunakan mesin pencatat absensi sehingga lebih praktis dan mudah dalam proses pencatatan waktu hadir karyawan.
4. Perlu adanya pemisahan fungsi personalia dengan fungsi pencatatan waktu hadir, hal ini dirasa lebih baik, karena terdapat perangkapan fungsi, hal ini dirasa kurang efektif dalam menjalankan tugasnya.
5. Perlu menambah laporan-laporan yang dihasilkan yaitu Laporan Prestasi Kerja Departemen. Karena dengan adanya laporan tersebut perusahaan dapat mengukur kelebihan dan kelemahan pada departemen tersebut.
6. Perlu adanya pengawasan secara rutin dari Perusahaan pada pencatatan daftar hadir pegawai dan pada bagian penggajian agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan pada daftar dan pada penerimaan gaji dan upah karyawan. 7. Penelitian hanya mengambil objek penelitian pada karyawan PT.Kereta Api
71 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Arens dan Loebbecke. (2003). Auditing dan Pendekatan Terpadu. Diterjemahkan oleh : Amir Abadi. Salemba Empat. Jakarta.
Bodnar dan William S Hopwood. (2001). Accounting Information System, Edition New Jersey, Prentice Hall Inc.
Cushing, Barry. (2002). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. BP Undip. Semarang.
Jusup, Haryono. (2001). Dasar-Dasar Akuntansi. Jilid II. Edisi Keenam. Seklah Tinggi Ilmu Ekonomi. Yogyakarta.
La Midjan. (2003). Sistem Informasi Akuntansi II. Edisi Kedelapan. Lingga Jaya. Bandung.
Mulyadi. (2001) . Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono. (2007) . Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kesepuluh. Alfabeta. Bandung. Pengertian Penggajian, Gaji dan Upah, dan unsur-unsur gaji
http://id.wikipedia.org/wiki/penggajian