• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Meningkatkan Penjualan pada Apotek CV Keluarga, Palangkaraya Kalimantan Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Meningkatkan Penjualan pada Apotek CV Keluarga, Palangkaraya Kalimantan Tengah."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

One of the most important activity of the company is selling and it is the central point for the company. Selling activities are useful to obtain the optimal profit to improve company performance and to maintain the company's survival in the long term. Companies need the information before making a decision to implement the business strategy in order to survive in a competitive business that exists today. Companies need accurate, relevant, timely, and complete informantion that can give confidence in decision making. The purpose of this study was to assess the extent to which accounting system that runs the current sales at pharmacies CV "Keluarga" can provide the required information. Data analysis using the method of qualitative analysis. The results showed that the accounting information system that runs it is still done manually. In other words, the new accounting information systems sales of drugs have the orientation towards to a computerized system.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salah satu aktivitas perusahaan yang terpenting adalah penjualan dan merupakan titik sentral bagi perusahaan. Kegiatan penjualan berguna untuk memperoleh laba yang optimal untuk meningkatkan kineerja perusahaan serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan membutuhkan informasi sebelum mengambil sebuah keputusan untuk menerapkan strategi usaha agar tetap bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang ada saat ini. Perusahaan membutuhkan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu, dan lengkap yang dapat memberikan keyakinan dan kepastian dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana sistem akuntansi penjualan yang berjalan saat ini pada Apotek CV “Keluarga” dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Data dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual. Dengan kata lain, sistem informasi akuntansi penjualan obat yang baru mempunyai orientasi ke arah sistem terkomputerisasi.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...7

2.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi……….………...7

2.1.1 Pengertian Peranan………...7

2.1.2 Pengertian Sistem...………..8

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5 Tanggung Jawab setiap Fungsi Terkait dalam Penjualan………...32

2.6 Dokumen yang Digunakan………..33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………...35

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….………...38

4.1 Gambaran Umum Perusahaan………...38

4.2 Struktur Organisasi………38

4.3 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi pada

Apotek CV “Keluarga”……...………..40

4.4 Fungsi yang Terkait dalam Penjualan Tunai yang Digunakan pada

Apotek CV “Keluarga”……….41

4.5 Catatan dan Dokumen Penjualan Tunai yang Digunakan pada

Apotek CV “Keluarga”………42

4.6 Prosedur Sistem Informasi Penjualan Obat pada Apotek CV

“Keluarga”……….42

4.7 Permasalahan yang Dihadapi ………44

4.8 Kelemahan Prosedur Sistem Informasi Penjualan Obat pada

Apotek CV “Keluarga”……….45

4.9 Pembahasan………...46

4.9.1 Prosedur Sistem Informasi Penjualan Obat pada Apotek

CV “Keluarga” secara Terkomputerisasi………..46

4.9.2 Rekomendasi untuk Mengatasi Permasalahan dan Kelemahan

Prosedur Sistem Informasi Penjualan Obat pada Apotek

CV “Keluarga”………48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...50

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran………...50

DAFTAR PUSTAKA………...52

LAMPIRAN……….53

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Flow Chart Prosedur Sistem Informasi Penjualan

Obat pada Apotik CV “Keluarga” ……….53

Lampiran B Flow Chart Terkomputerisasi Prosedur Sistem Informasi Penjualan

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Banyak perusahaan untuk

semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong

terjadinya persaingan ketat antar perusahaan. Perusahaan adalah suatu instansi yang

terorganisir, berdiri dan berjalan yang tidak dapat terlepas dari hukum ekonomi dan

prinsip dasar perusahaan pada umumnya. Perusahaan didirikan untuk mencari laba

yang sebesar-besarnya dan untuk dipertahankan kelangsungan hidup usahanya.

Untuk tetap bisa bertahan dengan persaingan yang semakin ketat maka

perusahaan harus mampu menerapkan strategi usaha matang dalam hal penetapan

harga jual, pengendalian biaya, dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.

Strategi tersebut dapat tercapai apabila didukung dengan penerapan sistem informasi

akuntansi yang baik. Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan dari berbagai

prosedur dan merupakan satu kesatuan sistem operasional perusahaan.

Seiring dunia usaha yang semakin kompetitf dengan persaingaan antar

perusahaan yang semakin ketat dan kondisi perekonomian yang tidak menentu, maka

setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan

perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, banyak sekali

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Mulai dari cara yang tradisional sampai cara yang modern. Banyak perusahaan

melakukan usaha tersebut untuk mencapai tujuannya itu. Perusahaan harus tetap

berusaha mempertahankan kelangsungan usahanya di masa yang akan datang. Usaha

yang dilakukan pasti memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit dan

keuntungan. Dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan untuk mencapai

tujuan khususnya, perusahaan memerlukan penyediaan informasi yang cukup. Sistem

akuntansi dalam suatu perusahaan mempunyai manfaat dan peeranan yang penting

dalam tercapainya tujuan perusahaan. Sistem akuntansi tidak hanya mencatat

transaksi keuangan yang telah terjadi saja, akan tetapi mempunyai peranan yang

penting dalam melaksanakan bisnis perusahaan. Akuntansi sebagai suatu sistem

informasi, pengidentifikasian, mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi

ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang. Informasi adalah data

yang berguna diolah sehingga dapat dijadikan sumber untuk mengambil keputusan

yang tepat. Sedangkan sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan

untuk mencapai tujuan tertentu.

Perusahaan yang didirikan ada dua macam, yaitu di bidang jasa dan

manufaktur. Tentu saja kelangsungan usaha ini dapat terwujud jika barang atau jasa

yang ditawarkan dapat diterima di pasaran, dan dapat menarik pangsa pasar. Oleh

karena itu, penting untuk perusahaan mempelajari sistem penjualan, karena penjualan

merupakan sumber penghasilan bagi perusahaan. Penjualan yang sukses adalah

penjualan yang dapat menguasai pangsa pasar. Dengan peningkatan penjualan maka

laba yang akan diperoleh perusahaan akan meningkat serta perusahaan akan dapat

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Penjualan merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah perusahaan.

Pengelolaan perusahaan yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena dapat

berdampak pada perolehan laba, dan pada akhirnya dapat mengurangi pendapatan.

Sehingga banyak cara yang sering ditempuh untuk memperbaiki sistem penjualan

suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki sistem berbeda dalam melakukan

usahanya. Dalam menjalankan usahanya perusahaan mempunyai tujuan utama untuk

memperoleh laba sebesar-besarnya. Perusahaan memperoleh laba dari kegiatan

pokok perusahaan yaitu penjualan barang atau jasa yang dihasilkannya.

Pada perusahaan jasa maupun manufaktur, penjualan sangatlah penting dan

merupakan salah satu roda penggerak dalam kelangsungan hidup usaha perusahaan.

Aktivitas penjualan tidak hanya sekedar pekerjaan menjual saja, tapi adalah dari awal

bagaimana aktivitas penjualan tersebut dapat tercatat baik, bagaimana memperoleh

konsumen, kemudian mengadakan pemesanan, sampai barang tersebut diterima oleh

konsumen dengan puas tanpa adanya keluhan dari konsumen. Kondisi ini mendorong

perusahaan untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya, salah satunya dengan

meningkatkan penjualan. Dengan melakukan penjualan ini perusahaan akan menjadi

kompetitif agar dapat terus bertahan dapat terus memperoleh laba yang diharapkan.

Semua ini mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai upaya agar penjualan

tetap berjalan dengan baik. Penjualan sebagai aktivitas utama dalam suatu

perusahaan perlu diperhatikan dengan baik karena dari penjualan ini akan

menghasilkan keuntungan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Aktivitas

penjualan harus direncanakan dan dilaksanakan dengan efektif, efisien, dan

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Apotik CV “Keluarga” merupakan sebuah perusahaan keluarga yang bergerak

di bidang penjualan dan peramuan obat-obatan, alat kesehatan, dan juga pelayanan

jasa kesehatan yaitu dengan membuka tempat praktek dokter. Perusahaan ini

berkonsentrasi pada penjualan obat-obatan. Sistem akuntansi penjualan yang

dijalankan oleh Apotik CV “Keluarga” saat ini adalah sistem akuntansi penjualan

manual. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan banyak permasalahan yaitu bahwa

dengan sistem yang saat ini dijalankan oleh Apotik CV “Keluarga” belum dapat

menghasilkan informasi contohnya seperti berapa banyak pemasukkan kas yang

diterima dengan melakukan penjualan dalam suatu periode dengan lebih cepat, lebih

akurat dan dengan lebih mudah untuk diakses. Oleh sebab itulah maka diperlukannya

suatu perbaikan sistem akuntansi penjualan pada Apotik CV “Keluarga”.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengambil judul: “Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan untuk Meningkatkan Penjualan pada Apotek CV Keluarga,

Palangkaraya – Kalimantan Tengah.”

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bahwa dengan sistem

akuntansi penjualan yang sudah berjalan sampai saat ini ternyata masih belum dapat

memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan contohnya seperti berapa banyak

pemasukkan kas yang diterima dengan melakukan penjualan dalam suatu periode

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan gambaran masalah-masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Apa saja kelemahan dan permasalahan yang terjadi dalam sistem

informasi akuntansi penjualan pada apotek CV “Keluarga” ?

2. Bagaimana sistem akuntansi penjualan yang diperlukan oleh perusahaan

untuk dapat dijadikan dasar perancangan sistem akuntansi penjualan

secara terkomputerisasi?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud penelitian yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengkaji

sejauh mana sistem akuntansi penjualan yang sudah berjalan saat ini dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan.

Sedangkan tujuan mengadakan penelitian yang hendak dicapai oleh penulis

berdasarkan identifikasi masalah adalah :

1. Untuk mengetahui kelemahan dan permasalahan yang terjadi dalam

sistem informasi akuntansi penjualan pada apotek CV “Keluarga”.

2. Untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi mengenai sistem

akuntansi penjualan yang dapat digunakan dan dijadikan dasar untuk

(14)

Bab I Pendahuluan 6

Diharapkan menjadi informasi yang berguna sebagai bahan masukan

dalam mengadakan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik dalam

menghadapi masalah yang dapat menghambat operasional.

2. Bagi Penulis

Diharapkan dapat memperluas wawasan penulis secara teoritis mengenai

sistem informasi akuntansi penjualan. Serta untuk mengetahui sejauh

mana penerapan teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dapat

diterapkan pada pokok persoalan yang ada dalam praktek untuk

mempersiapkan diri di masa yang akan datang. Selain itu juga sebagai

salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana Ekonomi jurusan

Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bagi pembaca

Sebagai bahan referensi yang berguna untuk menambah pengetahuan

tentang sistem informasi akuntansi pengeluaran khususnya bagi yang

(15)

50 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan analisis yang telah penulis lakukan pada Apotik CV

“Keluarga” yang telah diuraikan pada pembahasan bab 4, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan obat yang baru

mempunyai orientasi ke arah sistem terkomputerisasi. Oleh sebab itu proses-proses

yang sifatnya manual seperti jenis dan harga obat, stock obat yang tersedia, nota

kontan, dan laporan penjualan secara manual akan dihilangkan dan digantikan

dengan proses yang sudah terkomputerisasi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran atau

rekomendasi yaitu sistem informasi akuntansi penjualan obat yang dilakukan

mempunyai orientasi kearah sistem informasi akuntansi penjualan obat secara

terkomputerisasi. Dengan sistem informasi akuntansi penjualan obat yang sudah

terkomputerisasi, informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Apotik CV “Keluarga”

bisa didapatkan dengan lebih cepat, lebih akurat dan lebih mudah untuk diakses.

Namun hal ini dapat berjalan dengan baik jika Apotik CV “Keluarga” memiliki

(16)

Bab V Simpulan dan Saran 51

Universitas Kristen Maranatha “Keluarga” menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan baik itu perangkat keras

maupun perangkat lunajk untuk dapat mendukung sistem informasi akuntansi

(17)

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cushing, Barry E., Marshall B. Romney. (2005). Accounting Information System. Salemba Empat. Jakarta.

George H. Bodnar dan William S. Hopwood., dialihbahasakan oleh Dedy Jacobus. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. PT. Indeks Gramedia. Jakarta.

Gregorius, Chandra. (2002). Manajemen Penjualan. ADI Offset. Yogyakarta.

James A. Hall. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Komarudin. (1994). Ensiklopedia Manajemen, Edisi kedua. Bumi Aksara. Jakarta.

Kotler, P. (2003). Marketing Management. 11th Edition. Prentice Hall International Inc. New Jersey.

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Kristanto, Harianto. (1994). Konsep dan Perancangan Database. ANDI. Yogyakarta.

Midjan, La dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Soekanto, Soejono. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Wijayanto, Nugroho. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Yogiyanto. (2001). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan yang signifikan antara harga diri dengan efikasi diri pada siswa kelas X F jurusan penjualan SMK PGRI 2 Salatiga. Artinya Ada hubungan antara harga diri dan efikasi

Kegiatan inimemberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kepribadian, pedagogik,

Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sebagai pendidik, khususnya dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan (guru) yaitu dengan

Penelitian ini dilakukan pada kelompok ternak Stater (Serikat Tani Ternak) yang berada di Korong Ringan-Ringan Nagari pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, yang bertujuan

Menurut Suharno Hp (1981: 13-14) kemampuan fisik dibedakan menjadi dua yaitu kemampuan fisik umum dan kemampuan fisik khusus, kemampuan fisik umum meliputi kekuatan, daya

Pembahasan tentang supervisi akademik kepala sekolah dan kompensasi terhadap kinerja mengajar guru SD di kota Sukabumi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

Semoga kontribusi kecil ini rnenjadi indikasi sernangat dan kornitmen tak kunjung putus dalam rnembangun dan rnendidik manusia Indonesia sebagai bagian dari proses

Kaura- ja vehnälajikkeiden keskimääräinen D-arvo oli tilastollisesti mer- kitsevästi (P<0,001) alhaisempi kuin ohran sekä Maaningalla että Ruukissa molempina