iv
PELAKSANAAN PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA
DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERKAIT
ABSTRAK
Di Negara Indonesia, masih banyak tanah yang belum bersertipikat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya sulit dan rumitnya melakukan pendaftaran tanah, biaya yang relatif mahal, waktu yang lama, serta masih kurangnya kesadaran hukum masyarakat terkait pentingnya kepemilikan sertipikat. Dalam mengatasi masalah di atas, pemerintah membentuk Program Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) untuk menjawab kebutuhan masyakat terkait kepemilikan sertipikat. PRONA adalah suatu usaha pemerintah dengan suatu subsidi untuk melakukan pendaftaran tanah secara massal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan PRONA di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut ditinjau dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 serta Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, dengan memaparkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dalam praktek pelaksanaannya, yaitu kendala-kendala dalam pelaksanaan PRONA di Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif yaitu penelitian yang mengutamakan pada penelitian norma-norma atau aturan yang ditunjang oleh studi lapangan langsung ke desa-desa yang menjadi objek PRONA di Kecamatan Tarogong Kaler.