• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Regresi Komponen Utama dan Regresi Ridge untuk Mengatasi Masalah Multikolinieritas pada Model Regresi Linier Berganda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Regresi Komponen Utama dan Regresi Ridge untuk Mengatasi Masalah Multikolinieritas pada Model Regresi Linier Berganda"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terdapat banyak model statistika yang digunakan untuk keperluan penelitian.

Salah satu model statistika yang paling sering digunakan dalam menyelesaikan

suatu permasalahan adalah model Regresi Linier (Linear Regression). Model

regresi linier adalah suatu model yang digunakan untuk mengetahui dan

menganalisis hubungan antar variabel. Hubungan tersebut dapat dinotasikan ke

dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat dengan satu

atau lebih variabel bebas . Jika variabel terikat ( ) yang hanya

dihubungkan dengan satu variabel bebas ( ), maka disebut dengan persamaan

regresi linier sederhana (Simple Linear Regression). Sedangkan jika varibel bebas

yang digunakan lebih dari satu, maka persamaan regresinya adalah persamaan

regresi linier berganda (Multiple Linear Regression).

Masalah yang paling sering ditemui diantara persoalan analisis regresi linier

berganda adalah adanya hubungan korelasi yang tinggi atau mendekati sempurna

antar variabel bebas yang disebut dengan Multikolinieritas. Multikolinieritas

merupakan salah satu faktor yang menyebabkan persamaan regresi linier berganda

menjadi tidak efektif dan akurat.

Efek dari multikolinieritas ini menyebabkan penduga parameter regresi

yang dihasilkan dari analisis regresi linier berganda menjadi tidak efisien sehingga

dapat menyebabkan adanya bias dan varians yang besar. Multikolinieritas juga

mengakibatkan penggunaan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least

Square, OLS) dalam mengestimasi parameter/koefisien regresi akan terganggu.

Jika multikolinieritas yang hampir sempurna terjadi, meskipun metode kuadrat

terkecil dapat digunakan tetapi galat yang dihasilkan akan menjadi besar.

(2)

2

Multikolinieritas juga dapat menyebabkan hasil-hasil dugaan menjadi peka

terhadap perubahan-perubahan yang kecil.

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah multikolinieritas, salah satunya

adalah dengan mengunakan Regresi Komponen Utama dan Regresi Ridge.

Regresi Komponen Utama merupakan salah satu analisis regresi yang

menggunakan komponen utama dalam mengatasi masalah multikolinieritas pada

regresi berganda. Komponen utama merupakan suatu teknik statistika untuk

mengubah dari sebagian besar variabel asli yang saling berkorelasi satu dengan

yang lainnya menjadi satu kumpulan variabel baru yang lebih kecil dan saling

bebas. Sedangkan Regresi Ridge merupakan modifikasi dari metode kuadrat

terkecil untuk medapatkan pengurangan varians dengan menambahkan tetapan

bias dalam menstabilkan koefisien.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk

membandingkan metode Regresi Komponen Utama dan Regresi Ridge sebagai

penyelesaian masalah multikolinieritas pada model regresi linier berganda. Oleh

karena itu penulis mengangkat judul untuk penelitian ini yaitu:“Analisis

Perbandingan Regresi Komponen Utama dan Regresi Ridge untuk Mengatasi Masalah Multikolinieritas pada Model Regresi Linier Berganda”.

1.2. Perumusan Masalah

Multikolinieritas merupakan masalah yang sangat serius dalam menduga

parameter regresi yang dihasilkan dari analisis regresi linier berganda.

Multikolinieritas menyebabkan ketidakstabilan pada parameter penduga. Oleh

karena itu pada penelitian ini akan dibahas bagaimana cara mengatasi masalah

multikolinieritas dengan regresi komponen utama dan regresi ridge serta untuk

mengetahui metode yang efektif dalam meyelesaikan masalah multikolinieritas

(3)

3

1.3. Batasan Masalah

Peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas mengenai masalah

multikolinieritas yang terjadi pada analisis regresi linier berganda dan

menganggap bahwa uji asumsi klasik yang lainnya tetap terpenuhi.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinieritas.

2. Untuk mengatasi masalah multikolinieritas dengan menggunakan regresi

komponen utama dan regresi ridge.

3. Untuk mengetahui metode yang efektif dalam mengatasi masalah

multikolinieritas.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

pembaca, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan dasar tentang analisis regresi , metode regresi

komponen utama dan regresi ridge.

2. Memberikan penjelasan tentang akibat mengabaikan multikolinieritas.

3. Memberikan penjelasan tentang prosedur dari metode regresi komponen

utama dan regresi ridge dalam menyelesaikan masalah multikolinieritas.

4. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dan pembaca yang lain

tentang penerapan dan perbandingan metode analisis regresi komponen utama

dan regresi ridge untuk menyelesaikan masalah multikolinieritas.

(4)

4

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dibuat berdasarkan studi literatur dan mengikuti langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Mengumpulkan dan mempelajari pustaka-pustaka yang berkenaan dengan

materi penelitian seperti matriks, regresi linier berganda, multikolinieritas,

regresi komponen utama, dan regresi ridge.

2. Melakukan pengamatan terhadap masalah multikolinieritas.

3. Menguraikan penyelesaian masalah multikolinieritas dengan metode regresi

komponen utama dan regresi ridge.

4. Membuat kesimpulan metode yang lebih efektif diantara regresi komponen

utama dan regresi ridge dalam mengatasi masalah multikolinieritas.

Referensi

Dokumen terkait

Asas Ius Sanguinis (Law of The Blood ) Adalah penentuan kewarganegaraan oleh keturunan/pertalian darah. Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan

Yudhistira Arie Wijaya, S.Kom Raditya Danar Dana, M.Kom.

[r]

Pada hari ini Rabu, tanggal dua puluh sembilan, bulan Maret, tahun Dua ribu tujuh belas, Kami selaku Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan telah mengadakan Evaluasi

[r]

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan: 1) semua data sampel telah melalui uji validitas, yang hasilnya adalah semua item

Skripsi ini berhasil memberikan bukti empiris bahwa dalam penerapan Total Quality Management (TQM), pengukuran kinerja dan sistem reward tidak mempunyai pengaruh yang kuat

Komersial dengan Laporan Keuangan Fiskal Berdasarkan Peraturan Perpajakan (Undang-Undang No. 17 Tahun 2000) Studi kasus pada PT SELECTA Batu” disusun untuk memenuhi serta