commit to user
PENDIDIKAN DALAM FILM
(Analisis Semiotika Representasi Dunia Pendidikan di Daerah Pedalaman Papua dalam Film Berjudul “Di Timur Matahari”
Produksi Alenia Pictures)
Diajukan oleh
Istiningrum Retno Drastianti D0209045
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas dan Melengkapi Syarat- Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user MOTTO
“Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah” (Lao Tze)
“Run when you can, walk if you have to, crawl if you must; just never give up.”
(Dean Karnazes)
“Don’t be rude. Percayalah segala sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah
menjadi baik”
commit to user PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu yang tak pernah alpa mencurahkan sayangnya
Adik tunggalku yang juga sedang berjuang
Seluruh pribadi yang pernah membuat kalimat pegingat dan penyemangat
selama proses pengerjaan
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas segala rahmat Allah SWT yang tiada henti,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “PENDIDIKAN DALAM
FILM (Analisis Semiotika Representasi Dunia Pendidikan di Daerah Pedalaman
Papua dalam Film Berjudul “Di Timur Matahari” Produksi Alenia Pictures ) yang disusun dan diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana dan kelulusan dari Program S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Film adalah salah satu media massa yang paling banyak dikonsumsi oleh
khalayak. Terkadang penonton saat menonton film tidak begitu memperhatikan
pesan yang ingin disampaikan oleh sutradara, karena sebagian besar tujuan orang
menonton film adalah untuk entertaint. Pembuat film terkadang ingin
menyampaikan pesan tertentu dalam filmnya. Mereka menyampaikan gambaran
mengenai suatu hal yang mungkin tidak banyak diketahui khalayak.
Dengan menggunakan metode semiotik, penulis ingin mengungkapkan secara
semiotik tentang representasi dunia pendidikan di pedalaman Papua dalam film
yang berjudul “Di Timur Matahari” produksi Alenia Pictures.
Penulis yakin tanpa bantuan semua pihak penulis tidak dapat menyelesaikan
penulisan ini. oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik;
2. Prof. Pawito, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNS;
3. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS;
4. Drs. Adolfo Eko Setyanto, M.Si., selaku pembimbing akademik yang telah
commit to user
5. Sri Herwindya Baskara, S.Sos., M.Si., selaku pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan watu, bimbingan, masukan dan dukungan
selama proses pengerjaan skripsi ini;
6. Segenap dosen pengajar yang telah memberikan bekal pengetahuan,
ketrampilan dan bimbingan selama menempuh pendidikan di FISIP
Universitas Sebelas Maret;
7. Bapak dan Ibu tersayang yang selalu menjadi tempat pulangnya hati ini,
adik tunggalku yang masih mengejar mimpinya;
8. Seluruh orang yang terlibat dalam film “Di Timur Matahari” yang telah
memberikan kesempatan untuk sedikit bernostalgia tentang Papua dan
menginspirasi penulisan skripsi ini;
9. Teman-teman Ilmu Komunikasi UNS 2009 yang bersama berjuang dan
memotivasi dalam proses mencapai gelar S1;
10.Keluarga besar FFC UNS yang mengajarkan dan memotivasi saya untuk
menangkap momen kehidupan dengan cara yang lebih baik;
11.Keluarga besar kost Bougainville yang menjadi partner hidup sehari-hari
di kota orang;
12.Childhood Cancer Care, salah satu “rumah” yang berisi orang-orang baik,
tetaplah menjadi orang-orang baik dalam mendampingi children cancer
fighter #supportchildrenwithcancer;
13.Pelari-pelari bahaya Solo Runners yang selalu mengingatkan mens sana in
corpora sano;
14.Teman Komunitas Buku Untuk Papua atas kepeduliannya terhadap
pendidikan di Papua;
15.Reminder terjitu pada saat-saat terakhir, yang menjadi reminder setiap hari
bahwa masih ada kewajiban dari seorang anak perempuan yang harus
diselesaikan;
16.Semua insan yang membantu penulis dalam menjalankan kehidupan
commit to user
17.Seluruh jiwa yang tanpa disadari menorehkan tanda dalam kehidupan. Tak
ada pertemuan yang tak bertujuan. Secara langsung ataupun tidak, kalian
terlibat dalam proses pembuatan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini pasti akan ditemukan ketidaksempurnaan,
karena memang tidak ada kesemprnaan yang dimiliki manusia. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membantu akan sangat diterima oleh penulis.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan pengajaran khususnya dan
dunia pendidikan pada umumnya.
Surakarta, Bulan Lima 2014
Penulis
commit to user
b. Komunikasi Verbal dan Nonverbal ... 12
c. Film ... 18
commit to user
e. Film sebagai Media Massa ... 24
f. Pendidikan di Indonesia ... 28
g. Pendekatan Analisis Semiotika ... 32
6. Metodologi Penelitian
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 1. Identitas Film ... 42
2. Sinopsis ... 43
3. Karakter Tokoh ... 45
4. Pemeran dan Kerabat Kerja ... 46
5. Profil Rumah Produksi ... 48
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA 1. Kategorisasi Kopus ... 57
2. Analisis Data Antar Korpus ... 108
BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan ... 111
commit to user
DAFTAR PUSTAKA ... 115
commit to user DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Proses Komunikasi Model Schramm ... 12
Bagan 1.2 Model Semiotik dari Saussure ... 36
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Festival dan Penghargaan “Di Timur Matahari” ... 36
Tabel 2.2 Filmografi Alenia Pictures ... 43
Tabel 2.3 Festival dan Penghargan Alenia Pictures ... 43
Tabel 3.1 Standardisasi Ruang Kelas ... 53
commit to user ABSTRAK
Istiningrum Retno Drastianti, D0209045, PENDIDIKAN DALAM FILM”
(Analisis Semiotika Representasi Dunia Pendidikan di Daerah Pedalaman Papua dalam Film Berjudul “Di Timur Matahari” Produksi Alenia Pictures), Skripsi, Program S-1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014.
Perkembangan media massa yang sangat pesat, terutama film, mempermudah dalam proses penyampaian pesan. Film dinilai sebagai salah satu media massa yang paling efektif dalam menyampaikan pesan karena dapat menjangkau khalayak yang tak terbatas. Beberapa film dibuat untuk merepresentasikan kehidupan sehari-hari, membentuk dan menghadirkan kembali kenyataan berdasarkan kode-kode, konvensi-konvensi dan ideologi dari kebudayaan.
Film “Di Timur Matahari” adalah salah satu film produksi Alenia Pictures
yang merepresentasikan keprihatinan dunia pendidikan di pedalaman Papua. Lokasi yang diceritakan dalam film ini adalah Kabupaten Lanny Jaya, salah satu kabupaten baru di Papua. Rilis pada 14 Juni 2012, dalam bulan tersebut mampu menarik perhatian 46.783 penonton.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai metode riset. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui film “Di Timur
Matahari” merepresentasikan dunia pendidikan di Papua melalui tanda-tanda verbal maupun non verbal. Analisis data dilakukan dengan pemberian makna denotatif dan konotatif pada ketujuh korpus berdasarkan teori analisis semiotika Peirce.
Akhirnya, temuan dari analisis ini tidak lain adalah jawaban dari rumusan
masalah sebelumnya. Film “Di Timur Matahari” merepresentasikan dunia
pendidikan di pedalaman Papua dalam beberapa aspek, yaitu kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya guru, semangat belajar para pelajar yang tinggi, serta kepedulian pihak luar terhadap pendidikan.
Selanjutnya, karya ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi penelitian lanjutan dengan menggunakan metode yang berbeda, sehingga dapat lebih dikembangkan lagi dari berbagai segi, baik dalam hal analisis, hingga isi dari karya ilmiah yang akan ditulis oleh peneliti-peneliti selanjutnya.
commit to user ABSTRACT
Istiningrum Retno Drastianti, D0209045, “EDUCATION IN FILM”
(Semiotics Analysis Representation of Education in a Rural Papua Film Entitled “Di Timur Matahari” Production Alenia Pictures), Thesis, Major in Communication Science. Faculty of Social Science and Political Science, Sebelas Maret University of Surakarta, 2014.
Rapidly development of mass media, especially films, simplify the process of delivering a message. The film is rated as one of the most effective media to deliver the message because it can reach an unlimited audience. Some films are made to represent everyday life, shaping and re-presenting reality based on the codes, conventions and ideologies of the culture.
“Di Timur Matahari” movie is one of the film production from Alenia Pictures that represent the concerns of education in the inland of Papua. Location is told in this movie is Lanny Jaya district, one of the new districts in Papua. Released on June 14 2012, in a month this movie is able to attract the attention of 46.783 viewers.
This study used a qualitative descriptive approach as a research method. The purpose of this study was to determine "Di Timur Matahari" movie which represents the education life in Papua through the verbal and non-verbal signs. Data analysis was performed with denotative and connotative meaning of the provision in the seventh corpus analysis, based on the Peirce theory of semiotics.
Finally, the findings of this analysis is nothing but the answer to the previous problem formulation. "Di Timur Matahari" the movie represents the education life in the inland of Papua in several aspects, such as the lack of educational facilities, lack of teachers, the students’ high spirit to learn, and the outsiders’ concern to education.
Furthermore, this thesis can using for next analyzing with a different method, so can be more developing from other sides, look on the analysis side untill content the thesis, would be write by the other researcher.
