• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN TOLERANSI STRES DENGAN PROKRASTINASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN DI KANTOR PUSAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN TOLERANSI STRES DENGAN PROKRASTINASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN DI KANTOR PUSAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN TOLERANSI STRES DENGAN PROKRASTINASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN DI KANTOR PUSAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh : Titik Rahmawati

G0108100

Pembimbing :

1. Drs. Hardjono, M.Si. 2. Arista Adi Nugroho, S.Psi., M.M.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka

saya bersedia derajad kesarjanaan saya dicabut.

Surakarta, Juli 2013

Titik Rahmawati

(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu, ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”.

(Q. S. Al-Insyirah: 6-7)

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zhalim kepada manusia sedikit pun, tetapi

manusia itulah yang berbuat zhalim pada diri mereka sendiri.”

(Q. S. Yunus: 44)

“Jangan menunggu karena tak akan ada waktu yang tepat. Mulailah dari sekarang

dan berusahalah dengan segala yang ada. Seiring waktu, akan ada cara yang lebih baik asalkan tetap berusaha”.

(Napoleon Hill)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk: 1. Ibu dan Bapak tercinta, 2. Staf pengajar Program Studi Psikologi FK UNS, 3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ini, 4. Almamaterku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya ini. Satu hal yang penulis sadari, bahwa karya ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Rasa terima kasih sudah sepantasnya penulis sampaikan dengan hati yang tulus kepada segenap pihak atas segala partisipasinya dalam pelaksanaan dan penyelesaian karya ini. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp. PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan juga selaku pembimbing utama skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, bimbingan, dan ilmu yang bermanfaat selama penyelesaian skripsi.

3. Bapak Arista Adi Nugroho, S.Psi., M.M., selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Tuti Hardjajani, M.Si., selaku penguji I yang telah bersedia

memberikan saran dan kritik kepada penulis demi sempurnanya penulisan skripsi.

5. Bapak Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si., selaku penguji II dan pembimbing akademik atas segala bimbingan, nasihat, dan kesabaran selama studi dan penyusunan karya ini.

(8)

viii

6. Segenap dosen dan staf karyawan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ilmu dan membantu kelancaran penyusunan skripsi.

7. Ibu Dra. Kartini Hariyati selaku Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan di Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Seluruh pegawai negeri sipil Biro Administrasi Umum dan Keuangan di Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penelitian.

9. Sahabatku yang sudah lulus tetapi masih memberikan semangat bagi penulis, Ucik, Erna, Navis, Nani, dan Putri, serta sahabatku Melva, Unu, Ana, Nia, Nadia, dan Topik yang masih berjuang bersama di kampus ini.

10. Amir Hamzah, S. Psi., yang memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman angkatan 2008 yang telah memberikan saran, dukungan, dan persahabatan selama ini.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan pahala yang sepadan. Penulis menyadari, bahwa skripsi ini tidak terlepas dari banyak kekurangan; oleh karena itu, kritik dan saran sangat peneliti harapkan untuk perbaikan di masa datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juli 2013

Penulis

(9)

ix

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN TOLERANSI STRES DENGAN PROKRASTINASI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN DI KANTOR PUSAT

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Titik Rahmawati

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Pegawai negeri sipil memiliki peran penting dalam memperlancar tugas pemerintahan, termasuk melayani masyarakat. Adanya berbagai tugas yang dikerjakan, menyebabkan sebagian orang melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas. Kematangan emosi dan toleransi stres diharapkan dapat mengurangi prokrastinasi. Pegawai negeri sipil dengan kematangan emosi dapat menghindari prokrastinasi karena memiliki tanggung jawab terhadap tugas. Pegawai negeri sipil dengan toleransi stres yang baik mampu menghindari prokrastinasi karena dapat mengatasi dan bertahan dari stresor.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan toleransi stres dengan prokrastinasi pada pegawai negeri sipil. Responden penelitian ini adalah pegawai negeri sipil Biro Administrasi Umum dan Keuangan di Kantor Pusat UNS. Sampling yang digunakan adalah simple random,dengan jumlah sampel penelitian 47 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala prokrastinasi pada pegawai negeri sipil, skala kematangan emosi, dan skala toleransi stres. Analisis data menggunakan analisis regresi dua prediktor.

Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan signifikan yang sangat kuat antara kematangan emosi dan toleransi stres dengan prokrastinasi pada pegawai negeri sipil Biro Administrasi Umum dan Keuangan di Kantor Pusat UNS (F-test = 67.408, p < 0.05, R= 0.868). Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan prokrastinasi pada pegawai negeri sipil (nilai rx1y = -0.411; p= 0.005 (p<0.05) dan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara toleransi stres dengan prokrastinasi pada pegawai negeri sipil (nilai rx2y = -0.293; p= 0.048 (p<0.05).

Sumbangan efektif kematangan emosi terhadap prokrastinasi pada pegawai negeri sipil sebesar 45,16% dan sumbangan efektif toleransi stres terhadap prokrastinasi pada pegawai negeri sipil sebesar 30,23% (R2=75.4%). Hal ini berarti masih terdapat 24,6% variabel lain yang mempengaruhi prokrastinasi pada pegawai negeri sipil, selain kematangan emosi dan toleransi stres.

Kata kunci: kematangan emosi, toleransi stres, prokrastinasi, pegawai negeri sipil

(10)

x

CORRELATION BETWEEN EMOTIONAL MATURITY AND STRESS TOLERANCE WITH PROCRASTINATION ON CIVIL SERVANTS

OF PUBLIC ADMINISTRATION AND FINANCE AGENCY AT THE HEADQUARTERS OF SEBELAS MARET

UNIVERSITY SURAKARTA

Titik Rahmawati

Psychology Departement, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta

ABSTRACT

Civil servants possess crucial role in facilitating govermental duties, including community service. Due to various duties, some people put off their works. Emotional maturity and stress tolerance can hopefully diminish procrastination. Civil servants with good emotional maturity are capable of taking away procrastination since they have responsibility to their works. Civil servants with good stress tolerance are capable of avoiding procrastination since they can cope and survive on stressors.

The purpose of this research was to find out the correlation between emotional maturity and stress tolerance with procrastination on civil servants. The subjects were civil servants of Public Administration and Finance at the Headquarters UNS. This research applied simple random sampling with 47 samples. The instruments used in this research were scale of procrastination on civil servants, scale of emotional maturity, and scale of stress tolerance. Data analysis in this research was two predictors regression analysis.

The result showed indicated significant correlation between emotional maturity and stress tolerance with procrastination on civil servants of Public Administration and Finance Agency at the Headquarters UNS (F-test = 67.408, p<0.05, R= 0.868). The result also showed indicated negative significant correlation between emotional maturity and procrastination on civil servants (the value of rx1y = -0.411; p= 0.005 (p<0.05). Beside that, the result also showed indicated negative significant correlation between stress tolerance and procrastination on civil servants (the value of rx2y = -0.293; p= 0.048 (p<0.05).

Effective contribution of emotional maturity toward procrastination on civil servants amounted to 45.16% and effective contribution of stress tolerance toward procrastination on civil servants amounted to 30.23% (R2= 75.4%). It means that there’s still 24,6% of other variables that also influence procrastination on civil servants.

Keywords: emotional maturity, stress tolerance, procrastination, civil servants

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN COVER... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN KEASLIAN... iv

MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR... vii

ABSTRAK... ix

ABSTRACT... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR BAGAN... xviii

DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 14

C. Tujuan Penelitian... 14

D. Manfaat Penelitian... 15

BAB II. LANDASAN TEORI A. Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 17

1. Pengertian Pegawai Negeri Sipil... 17

(12)

xii

2. Karakteristik Pegawai Negeri Sipil... 19

3. Pengertian Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 22

4. Bentuk-bentuk Prokrastinasi... 25

5. Aspek-aspek Prokrastinasi... 27

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi... 30

B. Kematangan Emosi... 38

1. Pengertian Kematangan Emosi... 38

2. Karakteristik Kematangan Emosi... 41

3. Pentingnya Memiliki Kematangan Emosi... 45

4. Aspek-aspek Kematangan Emosi... 47

C. Toleransi Stres... 49

1. Pengertian Stres... 49

2. Pengertian Toleransi Stres... 51

3. Karakteristik Individu yang Memiliki Toleransi Stres... 52

4. Aspek-aspek Toleransi Stres... 54

D. Hubungan antara Kematangan Emosi dan Toleransi Stres dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 62

1. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 62

2. Hubungan antara Toleransi Stres dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 65

3. Hubungan antara Kematangan Emosi dan Toleransi Stres dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 67

(13)

xiii

E. Kerangka Berpikir... 72

F. Hipotesis... 73

BAB III. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian...74

1. Variabel Kriterium... 74

2. Variabel Prediktor... 74

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 74

1. Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 74

2. Kematangan Emosi... 75

3. Toleransi Stres... 76

C. Populasi, Sampel, dan Sampling... 76

1. Populasi... 76

2. Sampel... 76

3. Sampling... 77

D. Teknik Pengumpulan Data... 77

1. Sumber Data... 77

2. Metode Pengumpulan Data... 78

E. Validitas dan Reliabilitas... 83

1. Validitas... 83

2. Reliabilitas... 84

F. Metode Analisis Data... 85

1. Uji Asumsi Dasar... 86

2. Uji Asumsi Klasik... 87

(14)

xiv

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian... 88

1. Orientasi Kancah Penelitian... 88

2. Persiapan Penelitian... 93

3. Pelaksanaan Uji-Coba Penelitian... 98

4. Uji Validitas dan Reliabilitas... 98

5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian... 105

B. Pelaksanaan Penelitian... 108

1. Penentuan Responden Penelitian... 108

2. Pengumpulan Data Penelitian... 108

3. Pelaksanaan Skoring... 108

C. Analisis Data Penelitian... 109

1. Uji Asumsi Dasar... 109

2. Uji Asumsi Klasik... 112

3. Uji Hipotesis... 116

4. Analisis Deskriptif... 121

5. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif... 124

D. Pembahasan...125

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 136

B. Saran... 138

DAFTAR PUSTAKA... 140

LAMPIRAN... 146

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penilaian Pernyataan Favorable dan Unfavorable... 78

Tabel 2. Blue-print Skala prokrastinasi Pada Pegawai Negeri Sipil... 80

Tabel 3. Blue-print Skala Kematangan Emosi... 81

Tabel 4. Blue-print Skala Toleransi Stres... 82

Tabel 5. Distribusi Aitem Skala Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil Sebelum Uji-Coba... 95

Tebel 6. Distribusi Aitem Skala Kematangan Emosi Sebelum Uji-Coba... 96

Tabel 7. Distribusi Aitem Skala Toleransi Stres Sebelum Uji-Coba... 97

Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil yang Valid dan Gugur... 100

Tabel 9. Distribusi Aitem Skala Kematangan Emosi yang Valid dan Gugur... 102

Tabel 10. Disribusi Aitem Skala Toleransi Stres yang Valid dan Gugur... 104

Tabel 11. Distribusi Aitem Skala Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil untuk Penelitian... 106

Tabel 12. Distribusi Aitem Skala Kematangan Emosi untuk Penelitian... 106

Tabel 13. Distribusi Aitem Skala Toleransi Stres untuk Penelitian...107

Tabel 14. Hasil Uji Normalitas... 110

Tabel 15. Hasil Uji Linearitas Kematangan Emosi dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 111

(16)

xvi

Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Toleransi Stres dengan Prokrastinasi

pada Pegawai Negeri Sipil... 111

Tabel 17. Hasil Uji Multikolinearitas... 113

Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Koefisien Korelasi Spearman’s Rho... 114

Tabel 19. Hasil Uji Otokorelasi... 115

Tabel 20. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda (R)... 117

Tabel 21. Hasil Uji F... 117

Tabel 22. Hasil Analisis Regresi Dua Prediktor... 118

Tabel 23. Hasil Analisis Korelasi Parsial Kematangan Emosi dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 119

Tabel 24. Hasil Analisis Korelasi Parsial Toleransi Stres dengan Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 120

Tabel 25. Analisis Deskriptif Data Penelitian...121

Tabel 26. Hasil Perhitungan ME, MH, Nilai Tengah Skor, Skor Tinggi, Skor Rendah, Rentang Skor, dan SD Variabel Penelitian... 122

Tabel 27. Kriteria Kategorisasi Responden Penelitian Berdasar Skor Prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil... 123

Tabel 28. Kriteria Kategorisasi Responden Penelitian Berdasar Skor Kematangan Emosi... 123

Tabel 29. Kriteria Kategorisasi Responden Penelitian Berdasar Skor Toleransi Stres... 124

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Berpikir...72

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Skala Uji-Coba... 147

Lampiran B. Distribusi Skor Uji-Coba... 163

Lampiran C. Uji Validitas dan Reliabilitas... 175

Lampiran D. Skala Penelitian... 182

Lampiran E. Distribusi Skor Skala Penelitian... 196

Lampiran F. Analisis Data Penelitian... 210

Lampiran G. Kelengkapan Administrasi... 225

Lampiran H. Daftar Responden untuk Uji-Coba dan Penelitian... 228

Lampiran I. Jadwal Kegiatan Penyusunan Skripsi... 233

Lampiran J. Dokumentasi... 235

Referensi

Dokumen terkait

This research is on purpose to design English speaking learning activities using various communicative activities for tenth grade students of SMA N 1 Kasihan..

Dasar pemikiran adanya generasi keempat hak-hak asasi manusia adalah bahwa untuk masa yang akan datang konsep hak asasi manusia tidak saja dalam konteks

Asuhan Keperawatan Typhoid Abdominalis, Contoh Asuhan Keperawatan Typhoid Abdominalis, Makalah Asuhan Keperawatan Typhoid Abdominalis, Typus abdominalis adalah

In case attendance quorum as set forth in letter a is not reached, the second meeting shall be valid and entitled to take binding decision when attended by shareholders

Thesis is Submitted as Partial of the Requirement for a Bachelor Degree in Management Department-Faculty of Economics.

Menetapkan : PERATURAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN TENTANG PEMBERIAN TALI ASIH DAN / ATAU SANTUNAN UANG DUKA BAGI APARATUR PEMERINTAHAN DESA,

Finally, the experimental and control groups were given post-test again on listening of oral narrative text in order to know the significant difference in listening

[r]