• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PADA PT. X PLANT 2 PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PADA PT. X PLANT 2 PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TENAGA

KERJA PADA PT. X PLANT 2 PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Merlina Restiana Dewi R0012057

PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2015

(2)

commit to user ii

(3)

commit to user iii

(4)

commit to user iv ABSTRAK

GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PADA PT. X PLANT 2

PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA

Merlina Restiana Dewi1, Yeremia Rante Ada’2

Latar Belakang : Proses produksi di PT. X Plant 2 Pegangsaan tentu memiliki faktor dan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja atau menimbulkan penyakit akibat kerja. Salah satu upaya perlindungan terakhir bagi tenaga kerja yaitu dengan menerapkan Alat Pelindung Diri (APD) ketika eliminasi, substitusi, engineering control, dan administrative control tidak lagi fleksibel atau tidak memberikan perlindungan yang memadai di tempat kerja.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan Alat Pelindung Diri (APD)dalam upaya perlindungan tenaga kerja diPT. XPlant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan Alat Pelindung Diri (APD)dalam upaya perlindungan tenaga kerja. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada tenaga kerja dan orang yang berkompeten dibidangnya serta studi kepustakaan.

Hasil : PT. X Plant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara telah melakukan manajemen APD penyediaan, perawatan, penyimpanan, penggantian dan pemusnahan dengan baik. Akan tetapi perusahaan belum menyediakan almari khusus untuk menyimpan APD. Jenis APD yang disediakan telah disesuaikan dengan faktor dan potensi bahaya yang ada. Tenaga kerja sadar akan pentingnya APD, namun sebagian besar tenaga kerja tidak menggunakan APD yang tepat dengan alasan malas atau terganggu.

Simpulan : Perusahaan telah memenuhi Undang‒Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Per.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Penyelenggaraan APD di PT. X Plant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara telah dilakukan dengan cukup baik.

Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Upaya Perlindungan

1. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dosen Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

commit to user v ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE) IN THE SAFEGUARD OF LABOR IN PT. X PLANT 2

PEGANGSAAN, NORTH JAKARTA

Merlina Restiana Dewi1, Yeremia Rante Ada'2

Background: The production process at PT. X Plant 2 Pegangsaan certainly has factors and potential hazards that can cause accidents or occupational diseases pose. One of the latest protective measures for workers by implementing Personal Protective Equipment (PPE) when elimination, substitution, engineering controls, and administrative controls are no longer flexible or do not provide adequate protection in the workplace. Purpose of this study is to describe the application of Personal Protective Equipment (PPE) for the protection of workers at the PT. X Plant 2 Pegangsaan, North Jakarta.

Methods: This study was conducted using descriptive method which provides an overview of the application of Personal Protective Equipment (PPE) for the protection of labor. Data were collected through direct observation to the field, interviews to workers and people who are competent in their field and library research.

Results: PT. X Plant 2 Pegangsaan, North Jakarta has made the provision of PPE management, maintenance, storage, replacement and disposal well. But the company has yet to provide a special cupboard to store PPE. The type of PPE that is provided has been adapted to factors and potential hazards. Workforce aware of the importance of PPE, but most workers did not use proper PPE on the grounds lazy or distracted.

Conclusion: The Company has complied with Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety and Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration RI No.

Per.08/MEN/VII/2010 on Personal Protective Equipment. Implementation of PPE in PT. X Plant 2 Pegangsaan, North Jakarta has done fairly well.

Keywords: Personal Protective Equipment, Safeguard

1. Diploma 3 Hiperkes and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Mret University Surakarta.

2. Lecturer Diploma 3 Hiperkes and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta.

(6)

commit to user vi PRAKATA

Bismillakhirrohmaanirrohiim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Gambaran Penerapan Alat Pelindung Diri (APD) Dalam Upaya Perlindungan Tenaga Kerja Pada PT. X Plant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara”.

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Di samping itu, program magang ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan penulis guna mengetahui dan memahami tentang sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan mengamati permasalahan atau hambatan yang ada mengenai penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di perusahaan. Selain itu laporan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan pembaca.

Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini, penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes selaku Kepala Prodi Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta serta Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

3. Ibu Reni Wijayanti, dr., M.Sc selaku Penguji Laporan Magang dan Laporan Tugas Akhir.

4. Bapak dan Ibu Staf pengajar dan karyawan atau karyawati Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Sony Santana selaku Kepala Produksi PT. X Plant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara serta pembimbing perusahaan yang telah bersedia waktu guna memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis.

6. Bapak Yadi Anriana H selaku Kepala Seksi Painting Plastic 2 serta pembimbing lapangan yang bersedia meluangkan waktu guna memberikan bimbingan dalam pengambilan data selama melaksanakan program magang dan memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis.

7. Bapak Adi Normansyah, Bapak Dwinanto, Bapak Ardiansyah,Bapak Nursyiwan, Bapak Timotius, Bapak Sugeng, Bapak Supandi, dan seluruh personil Seksi Painting Plastic 2 Pegangsaan yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulisselama melaksanakan program magang.

(7)

commit to user vii

8. Bapak Octo Bangga, personil Engineering yang telah banyak membantu, memberikan bimbingan dan dukungan yang begitu besar kepada penulis selama melaksanakan program magang dan penyusunan laporan.

9. Bapak Firman Syah, Bapak Mu’alimin, Bapak Feri, Bapak Ria Prasetyo, Bapak Dedi Supriadi, Bapak Nanang, Bapak Adi Rukmana, dan Bapak Ade selaku personil Departement Environment, Health, and Safety yang telah memberikan ijin, bimbingan dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan program magang.

10. Seluruh staff dan karyawan PT. X Plant 2 Pegangsaan, Jakarta Utara yang telah memberikan bimbingan dan keterangan dalam pengambilan data penelitian.

11. Bapak dan Ibu tercinta (Kusharyanto dan Sudarini) serta adikku tersayang (Latifah Sakura Dewi Khaerani), yang telah memberikan doa, dukungan, serta selalu mendampingi penulis dalam setiap keadaan apapun.

12. Teman-teman seperjuangan Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2012 Terima kasih atas persahabatan selama ini, semoga tak pernah putus tali persahabatan diantara kita semua.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan magang ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga laporan ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Juni 2015 Penulis,

Merlina Restiana Dewi

(8)

commit to user viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Kerangka Pemikiran ... 59

BAB III. METODE PENELITIAN ... 60

A. Jenis Penelitian ... 60

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 60

C. Objek Penelitian ... 60

D. Sumber Data ... 61

E. Teknik Pengumpulan Data ... 61

BAB IV. HASIL ... 63

A. Flow Process Line 1 Seksi Painting Plastic ... 63

B. Identifikasi Potensi Bahaya ... 77

C. Penyediaan APD ... 82

D. Pelatihan APD ... 85

E. Perawatan dan Penyimpanan APD ... 85

F. Penggantian dan Pemusnahan APD ... 86

G. Pengetahuan Tenaga Kerja Terkait APD ... 86

H. Kepatuhan Penggunaan APD ... 89

I. Pengawasan ... 93

BAB V. PEMBAHASAN ... 96

A. Identifikasi Potensi Bahaya ... 96

B. Penyediaan APD ... 97

C. Pelatihan APD ... 99

D. Perawatan dan Penyimpanan APD ... 101

E. Penggantian dan Pemusnahan APD ... 102

F. Pengetahuan Tenaga Kerja Terkait APD ... 103

G. Kepatuhan Penggunaan APD ... 107

(9)

commit to user ix

H. Pengawasan ... 108

BAB VI.SIMPULAN DAN SARAN ... 110

A. Simpulan ... 110

B. Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA ... 117 LAMPIRAN

(10)

commit to user x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alat Pelindung Diri Menurut Faktor Bahaya Dan Bagian Tubuh yang Perlu Dilindungi ... 31 Tabel 2. Identifikasi Potensi Bahaya Flow Process Line 1 Seksi Painting

Plastic ... 78 Tabel 3. Alat Pelindung Diri Menurut Standar EHS Seksi Painting Plastic ... 84 Tabel 4. Temuan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Flow Process

Line 1 Seksi Painting Plasitc ... 90

(11)

commit to user xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 59

Gambar 2. Lay Out Painting Plastic Line 1 ... 63

Gambar 3. Flow Process Loading ... 64

Gambar 4. Flow Process Pretreatment ... 65

Gambar 5. Flow Process Air Blow ... 66

Gambar 6. Flow Process Dust Remove ... 68

Gambar 7. Flow Process Under Coat (Booth 1) ... 69

Gambar 8. Flow Process Flash Off ... 70

Gambar 9. Flow Process Top Coat (Booth 2) ... 71

Gambar 10. Flow Process Unloading ... 73

Gambar 11. Flow Process Top Up Air Brush ... 75

Gambar 12. Flow Process Mixing ... 76

(12)

commit to user xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Magang Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Magang

Lampiran 3. Jadwal Praktek Kerja Lapangan Seksi Painting Plastic 2 Lampiran 4. Form Matriks & Standard Using APD Seksi

Lampiran 5. Form Trouble Report Alat Pelindung Diri Lampiran 6. Form Uji Coba Alat Pelindung Diri

Lampiran 7. Form Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri

Referensi

Dokumen terkait

Digunakan 56 ekor hewan uji yang dibagi sama banyak dalam 8 kelompok uji, yaitu: kelompok kontrol negatif CMC 1%, kelompok perlakuan suspensi 1% asetosal dalam CMC 1% dosis 29,25

Pelaksanaan program konseling laki-laki dan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga di Organisasi Fakta Damar Kabupaten Tanggamus dilaksanakan dengan dua

Dalam penelitian ini penulis menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan program Cabri 3D dengan tujuan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada

Kota-kota lain di Indonesia yang terhubung dengan Bangka Belitung melalui moda transportasi laut antara lain Tanjung Pinang di. Kepulauan Riau dan Tanjung Priok di

Hasil evaluasi menunjukan bahwa sistem ini mudah digunakan oleh pengguna dan telah menjadi sistem yang sesuai dengan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna untuk

Pembuatan tortilla chips sama dengan pembuatan keripik pada umumnya. namun karena produk yang dihasilkan berupa hancuran massa maka

Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada

Hal yang menjadi luar biasa adalah ketika mereka memiliki perbedaan visi namun sebenarnya memiliki misi yang tidak jauh berbeda dalam menjalankan bisnis tersebut, dan