LAPORAN KINERJA (LKj) BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2019
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO BAGIAN ORGANISASI
TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo dibuat bertujuan untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya, dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan capaian kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan melaksanaan koordinasi, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, fasilitasi, mediasi, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan analisis jabatan, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik, serta peningkatan kinerja perangkat daerah.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Organisasi menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang analisis jabatan, kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publik dan peningkatan kinerja perangkat daerah;.
b. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan mediasi penyelenggaraan analisis jabatan, kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publikdan peningkatan kinerja perangkat daerah.
c. Pengumpulan bahan dan perumusan penyempurnaan kelembagaan perangkat daerah.
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas di bidang analisis jabatan, kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publik, serta peningkatan kinerja perangkat daerah.
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum.
B. Struktur Jabatan
Gambar : Struktur Organisasi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo
Bagian Organisasi, terdiri dari :
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan
Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, perumusan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan dan evaluasi serta penyusunan pelaporan penyelenggaraan analisis jabatan, evaluasi, dan penataan kelembagaan perangkat daerah.
Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian kelembagaan dan Analisa Jabatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis serta penyelenggaraan Kelembagaan dan Analisis Jabatan.
b. Penyiapan bahan dan penyusunan standar kompetensi jabatan.
c. Penyiapan bahan dan penyusunan analisis beban kerja.
d. Penyiapan bahan dan penyusunan rekomendasi jenis dan formasi jabatan.
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi kelembagaan perangkat daerah.
f. Penyiapan bahan dan pelaksanaan analisis kelembagaan perangkat daerah.
g. Penyiapan bahan dan perumusan penataan, pengembangan dan penyempurnaan kelembagaan perangkat daerah.
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
b. Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik
Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, perumusan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan, evaluasi dan penyusunan pelaporan penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
SUBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK SUBAG KELEMBAGAAN
DAN ANALISA JABATAN
SUBAG PENINGKATAN KINERJA
BAGIAN ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis ketatalaksanaan dan pelayanan publik yang meliputi sistem, metode, prosedur, tata kerja dan standar manajemen mutu pelayananseluruh perangkat daerah.
b. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis tata naskah dinas dan pakaian dinas seluruh perangkat daerah.
c. Penyiapan bahan dan penyelenggaraan evaluasi ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
d. Penyiapan bahan dan perumusan penyempurnaan ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
e. Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan mediasi penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengembangan standar manajemen mutu pelayanan publik.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
c. Sub Bagian Peningkatan Kinerja
Sub Bagian Peningkatan Kinerja mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, perumusan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan dan evaluasi serta penyusunan pelaporan penyelenggaraan pendayagunaan aparatur.
Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Peningkatan Kinerja menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur;
b. Penyiapan bahan dan penyelenggaraan usaha-usaha peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur;
c. Penyiapan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur;
d. Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan mediasi penyelenggaraan peningkatan kinerja, budaya kerja akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur;
e. Pengumpulan dan pengolahan data pendayagunaan aparatur;
f. Pengembangan sistem pendayagunaan aparatur;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo sebagaimana tertuang dalam Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana table di bawah ini.
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Organisasi Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujudnya
kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran
Persentase SKPD yang di Anjab dan ABK
20%
Prosentase usulan perubahan penataan kelembagaan yang ditindaklanjuti mnjadi Peraturan Bupati
50%
2. Terlaksananya ketatalaksanaan
pemerintah yang efektif dan efisien
Prosentase SKPD yang menyusun SPP dan SOP
100%
3. Meningkjatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan survey kepuasan masyarakat (SKM).
60 Unit Pelayanan 4. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah
Jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan LAporan KInerja (LKj)
50 SKPD Jumlah SKPD yangdifasilitasi
penyusunan perjanjian kinerja
50 SKPD 5. Meningkatnya budaya
kerja instansi pemerintah
Prosentase SKPD yang memiliki Kelompok Budaya Kerja
80%
B. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data-data yang mendukung dengan sasaran. Untuk memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan pengukuran sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.2
Skala Pengukuran Capaian Kinerja
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100% Sangat Baik
3 75% sampai dengan 100% Baik
2 55% sampai dengan 75% Cukup
1 Kurang dari 55% Kurang
Hasil pengukuran realisasi kinerja Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Tabel 2.3
Capaian Kinerja Kepala Bagian Organisasi Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Terwujudnya kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran
Persentase SKPD yang di Anjab dan ABK
20% 24% 120%
Prosentase usulan perubahan penataan kelembagaan yang ditindaklanjuti mnjadi Peraturan Bupati
50% 275% 550%
2. Terlaksananya ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien
Prosentase SKPD yang menyusun SPP dan SOP
100% 100% 100%
3. Meningkjatnya kualitas
pelayanan kepada masyarakat
Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan survey kepuasan masyarakat (SKM).
60 Unit Pelayanan
60 Unit Pelayanan
100%
4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah
Jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan Laporan KInerja (LKj)
50 SKPD 50 SKPD 100%
Jumlah SKPD
yangdifasilitasi
penyusunan perjanjian kinerja
50 SKPD 50 SKPD 100%
5. Meningkatnya budaya kerja instansi
pemerintah
Prosentase SKPD yang memiliki Kelompok Budaya Kerja
80% 78% 97,50%
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Evaluasi dan analisis capaian kinerja Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 sebagai berikut :
1. Sasaran Terwujudnya kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran, dicapai dengan indikator Persentase SKPD yang di Anjab dan ABK dan indikator Jumlah usulan perubahan penataan kelembagaan yang ditindaklanjuti menjadi Peraturan Bupati dengan capaian sebesar 120%
masuk kategori SANGAT BAIK.
Persentase SKPD yang di Anjab dan ABK, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sejumlah 50 (lima puluh) SKPD. Pada tahun 2019 jumlah SKPD yang di Anjab dan ABK sejumlah 12 (dua belas) SKPD dari 10 (sepuluh) SKPD yang ditargetkan. SKPD yang di Anjab dan ABK adalah Kecamatan Siman, Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Jenangan, Kecamatan Babadan, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Jetis, Kecamatan Sooko, Kecamatan Slahung, Kecamatan Jambon, Dinas kominfo, Kecamatan Inspektorat, dan Bakesbangpol..
Keberhasilan pencapaian kinerja ini didukung adanya komitmen pimpinan, koordinasi yang baik dan kejelasan pedoman yang mendasari.
Permasalah dalam pencapaian kinerja adalah keterbatasan tenaga Analis Jabatan.
Jumlah usulan perubahan penataan kelembagaan yang ditindaklanjuti menjadi Peraturan Bupati, target sejumlah 4 (empat) usulan dengan realisasi sejumlah 11 (sebelas) usulan, yaitu :
a. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 50 Tahun 2019 tentang Pencabutan Atas 2 (Dua) Peraturan Bupati Ponorogo Yang Berkaitan Dengan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo
b. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 79 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
c. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 51 Tahun 2019 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Sentra Industri Pada Dinas Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo
d. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 63 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 58 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
e. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 137 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
f. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 138/ Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga
g. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 139 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Kawasan Permukiman
h. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 140 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan
i. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 141 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
j. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 142 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kabupaten Ponorogo
k. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 143 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
Pencapaian kinerja melebihi target ini sebagai tindaklanjut dari evaluasi kelembagaan perangkat daerah kabupaten Ponorogo berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2019 terdapat beberapa Perangkat Daerah yang digabung, perubahan nomenklatur perangkat daerah dan penyesuaian tugas fungsi perangkat daerah yang tidak terduga sebelumnya.
2. Sasaran Terlaksananya ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien, dicapai dengan indikator Prosentase SKPD yang menyusun SPP dan SOP, indikator Prosentase peningkatan disiplin PNS dan indikator Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan survey kepuasan masyarakat (SKM) dengan capaian sebesar 90% masuk kategori BAIK.
Persentase SKPD yang menyusun SPP dan SOP. Pada tahun 2019 jumlah SKPD yang menyusun SPP sejumlah 45 (empat puluh lima) SKPD dan jumlah SKPD yang menyusun SOP sejumlah 48 (empat puluh delapan) SKPD. Keberhasilan pencapaian kinerja ini dikarenakan adanya kualitas SDM Aparatur yang baik. Permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan SPP dan SOP adalah kurangnya pemahaman tentang SPP dan SOP.
3. Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik, Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan survey kepuasan masyarakat (SKM) tahun 2019 sejumlah 60 (enam puluh) Unit Pelayanan, yang terdiri dari Dinas / Badan / Bagian / Kecamatan / Puskesmas. yang tersebar di seluruh Kabupaten Ponorogo, dengan nilai IKM tahun 2019 Kabupaten Ponorogo sebesar 81,39. Prosentase unit pelayanan yang difasilitasi dalam melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan capaian sebesar 100% masuk kategori BAIK.
Keberhasilan pencapaian kinerja ini dikarenakan adanya kualitas SDM Aparatur yang baik. Permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan SPP dan SOP adalah kurangnya pemahaman tentang SPP dan SOP.
4. Sasaran Meningkatnya akuntabilitas pemerintah dan budaya kinerja instansi pemerintah, dicapai dengan indikator Prosentase SKPD yang difasilitasi penyusunan Laporan Kinerja (LKj) dan indikator Prosentase SKPD yang difasilitasi penyusunan perjanjian kinerja dengan capaian sebesar 100%
masuk kategori BAIK.
Pada tahun 2019 jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sejumlah 50 SKPD, sedangkan jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan perjanjian kinerja sejumlah 50 SKPD. Keberhasilan pencapaian kinerja dikarenakan sebagian besar Aparatur SKPD paham tentang SAKIP dan adanya komitmen yang tinggi dari jajaran Pimpinan sampai dengan level staf untuk memperbaiki kinerjanya.
5. Sasaran Meningkatnya budaya kerja instansi pemerintah, dicapai dengan indicator Prosentase SKPD yang memiliki Kelompok Budaya Kerja Kerja dengan capaian sebesar 97,50% masuk kategori BAIK.
Pada tahun 2019 prosentase SKPD yang memiliki Kelompok Budaya Kinerja (KBK) sebesar 78% (39 SKPD). Ketidakberhasilan pencapaian kinerja ini dikarenakan masih ada SKPD yang belum mengadakan penataan kembali terhadap KBK sehingga KBK belum bisa berjalan.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan :
- Diadakan Bimtek SAKIP - Pendampingan SAKIP - Diadakan Bimtek KBK
- Dilakukan penyesuaian tugas fungsi Perangkat Daerah - Melakukan penyusunan Anjab ABK pada Perangkat Daerah
- Diadakan Bimtek Penyusunan SPP dan SOP
- Diadakan Pendampingan penyusunan proposal inovasi pelayanan publik.
E. Tanggapan Atasan Langsung
Tanggapan atasan langsung dalam Laporan Kinerja (LKj) Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo menggunakan metode penilaian checklist. Metode checklist dapat memberikan suatu gambaran prestasi kerja secara akurat, walaupun metode ini praktis dan terstandardisasi, sehingga hal ini dapat menjelaskan keterkaitannya dengan tugas Kepala Bagian Organisasi.
Ruang Tanggapan (Disposisi) Atasan Langsung Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain………..
……….
……….
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Bagian organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo ini sebagai wujud pertangggungjawaban atas kinerja dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata-rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria SANGAT BAIK (167%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang adalah dengan mengadakan Bimtek SAKIP dan Bimtek KBK, Pendampingan SAKIP dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, melakukan penyesuaian tugas fungsi Perangkat Daerah, melakukan penyusunan Anjab ABK pada Perangkat Daerah, mengadakan Bimtek Penyusunan SPP dan SOP, dan mengadakan Pendampingan penyusunan proposal inovasi pelayanan publik.
Mengetahui : Ponorogo, 2 Januari 2020 SEKRETARIS DAERAH KEPALA BAGIAN ORGANISASI
KABUPATEN PONOROGO SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN PONOROGO
Dr. Drs. AGUS PRAMONO, M.M. KUSNENDAR, S.Sos.
Pembina Utama Madya Pembina Tingkat I NIP.19700111 198903 1 002 NIP. 19641615 198603 1 025
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2019
KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Terwujudnya kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran
Persentase SKPD yang di Anjab dan ABK
20% 24% 120%
Prosentase usulan perubahan penataan kelembagaan yang ditindaklanjuti mnjadi Peraturan Bupati
50% 275% 550%
2. Terlaksananya ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien
Prosentase SKPD yang menyusun SPP dan SOP
100% 100% 100%
3. Meningkjatnya kualitas
pelayanan kepada masyarakat
Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan survey kepuasan masyarakat (SKM).
60 Unit Pelayanan
60 Unit Pelayanan
100%
4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah
Jumlah SKPD yang difasilitasi penyusunan Laporan KInerja (LKj)
50 SKPD 50 SKPD 100%
Jumlah SKPD
yangdifasilitasi
penyusunan perjanjian kinerja
50 SKPD 50 SKPD 100%
5. Meningkatnya budaya kerja instansi
pemerintah
Prosentase SKPD yang memiliki Kelompok Budaya Kerja
80% 78% 97,50%
Ponorogo, 2 Januari 2020 KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
PONOROGO
KUSNENDAR, S.Sos.
Pembina Tingkat I NIP. 19641615 198603 1 025
LAPORAN KINERJA (LKj) SUB BAGIAN
KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN
TAHUN 2019
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO BAGIAN ORGANISASI
TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Ponorogo dibuat bertujuan untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya, dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan capaian kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, perumusan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan dan evaluasi serta penyusunan pelaporan penyelenggaraan analisis jabatan, evaluasi, dan penataan kelembagaan perangkat daerah.
Dalam melaksanakan tugas di atas, Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis serta penyelenggaraan Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
b. penyiapan bahan dan penyusunan standar kompetensi jabatan;
c. penyiapan bahan dan penyusunan analisis beban kerja;
d. penyiapan bahan dan penyusunan rekomendasi jenis dan formasi jabatan;
e. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi kelembagaan perangkat daerah;
f. penyiapan bahan dan pelaksanaan analisis kelembagaan perangkat daerah;
g. penyiapan bahan dan perumusan penataan, pengembangan dan penyempurnaan kelembagaan perangkat daerah; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan sebagaimana tertuang dalam Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Terlaksananya
penyusunan pelaporan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
Jumlah Dokumen Analisis Jabatan Perangkat Daerah
12 Dokumen
Jumlah Dokuman Analisis Beban Kerja Perangkat Daerah
12 Dokumen
Jumlah dokumen
peraturan bupati tentang penetapan kelas jabatan
1 Dokumen
Jumlah Dokumen Perbup Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah
4 Dokumen
2. Terlaksananya
penyusunan dokumen pelaporan Reformasi Birokrasi
Jumlah dokumen laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi
1 Dokumen
B. Capaian Kinerja
Capaian kinerja kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data-data yang mendukung dengan sasaran. Untuk memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan pengukuran sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.2
Skala Pengukuran Capaian Kinerja
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100% Sangat Baik
3 75% sampai dengan 100% Baik
2 55% sampai dengan 75% Cukup
1 Kurang dari 55% Kurang
Adapun hasil pengukuran realisasi kinerja Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Terlaksananya
penyusunan pelaporan analisis jabatan dan ABK..
Jumlah Dokumen Analisis Jabatan Perangkat Daerah
12 Dokumen
12 Dokumen 100%
Jumlah Dokuman Analisis Beban Kerja Perangkat Daerah
12 Dokumen
12 Dokumen 100%
Jumlah dokumen peraturan bupati tentang penetapan kelas jabatan
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Jumlah Dokumen Perbup Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah
4 Dokumen 11 Dokumen 275%
2. Terlaksananya penyusunan dokumen pelaporan Reformasi Birokrasi
Jumlah dokumen laporan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
A. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sasaran meningkatnya penyusunan pelaporan analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja, dicapai dengan indicator Jumlah Dokumen Anjab, Jumlah Dokumen ABK, Jumlah Dokumen Peraturan Bupati tentang penetapan kelas jabatan, jumlah dokumen peraturan bupati tentang penataan kelembagaan perangkat daerah dan jumlah dokumen laporan pelaksanaan reformasi birokrasi.
Jumlah dokumen Analisis Jabatan dan Jumlah Dokumen Analisis Beban Kerja dengan capaian 100% masuk kategori baik. Dokumen Anjab dan dokumen ABK merupakan pelaksanaan amanat pasal 56 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah pegawai dan jenis jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, dan sebagai tindak lanjut Surat Gubernur Jawa Timur Nomor:
069/2261/031.1/2017 tanggal 13 Februari 2017 tentang Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Penyusunan Analisis Jabatan di Kabupaten Ponorogo berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Neger Nomor 35 Tahun 2012, sedangkan penyusunan Analisis Beban Kerja berpedoman pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008.
Indikator capaian kinerja Jumlah Dokumen Peraturan Bupati tentang penetapan kelas jabatan dengan capaian 100% masuk dalam kategori baik.
Pelaksanaan Evaluasi Jabatan pada tahun 2018 telah mendapatkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/213/M. SM.04.00/2019 tentang Persetujuan Hasil Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo selanjutnya ditindaklanjuti dengan menyusun Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 49 Tahun 2019 tentang Penetapan Kelas Jabatan,di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Indikator capaian kinerja Jumlah Dokumen Peraturan Bupati tentang Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah dengan capaian 275% masuk dalam kategori sangat baik. Pencapaian kinerja yang melebihi target tersebut sebagai dampak evaluasi kelembagaan perangkat daerah tahun 2019 berupa penggabungan, perubahan nomenklatur dan penyesuaian tugas fungsi beberapa Perangkat Daerah dan sebagai tindaklanjut perintah peraturan perundang- undangan yang baru. Dokumen Perbup tentang Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah merupakan Produk Hukum yang mengatur mengenai Kelembagaan Perangkat Daerah baik berupa Pembentukan UPTD maupun Perubahan atas Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah, antara lain:
a. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 50 Tahun 2019 tentang Pencabutan Atas 2 (Dua) Peraturan Bupati Ponorogo Yang Berkaitan Dengan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo
b. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 79 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
c. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 51 Tahun 2019 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Sentra Industri Pada Dinas Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo
d. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 63 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 58 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
e. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 137 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
f. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 138/ Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga
g. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 139 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Kawasan Permukiman
h. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 140 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan
i. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 141 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
j. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 142 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kabupaten Ponorogo
k. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 143 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik.
Indikator capaian kinerja Jumlah Dokumen Laporan Reformasi birokrasi dengan capaian 100% masuk dalam kategori baik. Laporan Reformasi
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan sebagai wujud pertangggungjawaban atas kinerja dari Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Bagian Organisasi Setda Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata-rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria SANGAT BAIK (135%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu yaitu dengan meningkatkan koordinasi dalam penyelesaian penyusunan Anjab ABK Perangkat Daerah dan penyusunan Perbup Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah agar dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui : Ponorogo, 2 Januari 2020
KEPALA BAGIAN ORGANISASI KEPALA SUB BAGIAN KELEMBAGAAN SETDA KABUPATEN PONOROGO DAN ANALISI JABATAN
KUSNENDAR, S.Sos ARIF PUJIANA, S.STP, M.Si
Pembina Tingkat I Penata
NIP. 19641615 198603 1 025 NIP. 19870218 200602 1 002
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Analis Kelembagaan disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja.
Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Analis Kelembagaan memiliki tugas melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang kelembagaan.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
Anjab & ABK OPD
Jumlah draf Anjab 4 Draf
Jumlah draf ABK 4 Draf
Jumlah draf Perbup tentang penataan kelembagaan Perangkat Daerah
2 Draf
Jumlah dokumen perencanaan barang inventaris dan asset Bagian
1 Dokumen
Jumlah dokumen laporan barang inventaris dan asset Bagian
6 Laporan
Jumlah draf Perbup tentang kelas jabatan
1 Draf
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Analis Kelembagaan dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Analis Kelembagaan sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Analis Kelembagaan pada Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan koordinasi dalam penyelesaian penyusunan Anjab ABK Perangkat Daerah dan penyusunan Perbup Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah agar dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN
ARIF PUJIANA, S.STP., M.Si.
Penata
NIP. 19870218 200602 1 002
Ponorogo, 2 Januari 2020 ANALIS KELEMBAGAAN
RESTU DANANG KUSUMASTANTO, S.AP NIP. 19820414 201001 1 019
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Analis Kelembagaan disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja.
Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Analis Kelembagaan memiliki tugas melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang kelembagaan.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
Anjab & ABK OPD
Jumlah surat keluar masuk tentang kelembagaan yang dikelola.
78 Surat
Jumlah dokumen laporan pengaduan Masyarakat.
12 Dokumen
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Analis Kelembagaan dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
Tabel 2.2
Capaian Kinerja Analis Kelembagaan Tahun 2019
No .
Sasaran
Kinerja Indikator Kinerja Target No.
Sasara n Kinerja 1. Tersedianya
data Anjab &
ABK OPD
Jumlah surat keluar masuk tentang kelembagaan yang dikelola.
78 Surat 78 Surat 100%
Jumlah dokumen laporan pengaduan Masyarakat.
12 Dokumen
12 Dokumen
100%
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Analis Kelembagaan sebagai wujud pertangggungjawaban atas kinerja dari Analis Kelembagaan pada Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan tertib administrasi kelembagaan dan dokumen pengaduan masyarakat.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN
ARIF PUJIANA, S.STP., M.Si.
Penata
NIP. 19870218 200602 1 002
Ponorogo, 2 Januari 2020 ANALIS KELEMBAGAAN
ENDI BUDIARTA, S.Sos.
NIP. 19750414 201001 1 010
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Analis Tata Praja disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja.
Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Analis Tata Praja memiliki tugas melakukan pengumpulan, pengklasifikasian dan penelaahan untuk menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang laporan akuntabilitas kinerja.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Analis Tata Praja sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Analis Tata Praja Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
kinerja
Jumlah draf dokumen Road Map RB
1 Draf Jumlah draf dokumen laporan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
1 Draf
Jumlah draf dokumen perbup petunjuk teknis penyusunan laporan kinerja pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat pelaksana
1 Draf
Jumlah draf dokumen perbup penyusunan perjanjian kinerja
1 Draf
2. Tersedianya data Anjab & ABK OPD
Jumlah draf Anjab 4 Draf
Jumlah draf ABK 4 Draf
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Analis Tata Praja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Analis Tata Praja sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Analis Tata Praja pada Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan tertib administrasi dan koordinasi dengan SKPD.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN
ARIF PUJIANA, S.STP., M.Si.
Penata
NIP. 19870218 200602 1 002
Ponorogo, 2 Januari 2020 ANALIS TATA PRAJA
HUSNUL ARIFANDI, S.STP.
NIP. 19941026 201708 1 002
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Pengadministrasi Umum disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Pengadministrasi Umum memiliki tugas melakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian bahan dan dokumen kelembagaan.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Pengadministrasi Umum sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Pengadministrasi Umum Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
Anjab & ABK OPD
Jumlah konsep surat tentang penataan kelembagaan
15 Konsep Updating informasi peraturan
tentang penataan kelembagaan
3 Informasi
Jumlah draf Anjab 4 Draf
Jumlah draf ABK 4 Draf
Jumlah draf Perbup tentang penataan kelembagaan Perangkat Daerah
2 Draf
Jumlah draf usulan validasi evaluasi jabatan
1 Draf Jumlah data administrasi
absensi online
12 Dokumen
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Pengadministrasi Umum dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Pengadministrasi Umum sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Pengadministrasi Umum pada Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan koordinasi dalam Pencatatan dan pendokumentasian bahan penyusunan Anjab ABK Perangkat Daerah dan penyusunan Perbup Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah agar dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN
ARIF PUJIANA, S.STP, M.Si Penata
NIP. 19870218 200602 1 002
Ponorogo, 2 Januari 2020 PENGADMINISTRASI UMUM
KARJITO
NIP. 19720727 200901 1 002
LAPORAN KINERJA (LKj) SUB BAGIAN KETATALAKSANAAN DAN
PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2019
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO BAGIAN ORGANISASI
TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo dibuat bertujuan untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya, dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan capaian kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, peru musan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan, evaluasi dan penyusunan pelaporan penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis ketatalaksanaan dan pelayanan publik yang meliputi sistem, metode, prosedur, tatakerja dan standar manajemen mutu pelayanan seluruh perangkat daerah;
b. penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis tata naskah dinas dan pakaian dinas seluruh perangkat daerah;
c. penyiapan bahan dan penyelenggaraan evaluasi ketatalaksanaan dan pelayanan publik;
d. penyiapan bahan dan perumusan penyempurnaan ketatalaksanaan dan pelayanan publik;
e. penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan mediasi penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengembangan standar manajemen mutu pelayanan publik; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik sebagaimana tertuang dalam Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Tahun 2017 dapat disajikan sebagaimana table di bawah ini.
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersusunnya
penyusunan pelaporan ketatalksanaan.
Jumlah foto ID Card PNS yang dicetak
1000 PNS Jumlah dokumen SPP 50 dokumen Jumlah dokumen SOP 50 dokumen 2 Terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelayanan publik
Jumlah SKPD yang mengikuti penilaian inovasi pelayanan publik
3 SKPD
Jumlah dokumen IKM 1 dokumen
B. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data-data yang mendukung dengan sasaran. Untuk memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan pengukuran sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.2
Skala Pengukuran Capaian Kinerja
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100% Sangat Baik
3 75% sampai dengan 100% Baik
2 55% sampai dengan 75% Cukup
1 Kurang dari 55% Kurang
Adapun hasil pengukuran realisasi kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Tersusunnya
penyusunan pelaporan ketatalksanaan.
Jumlah foto ID Card PNS yang dicetak
1000 PNS
1000 PNS
100%
Jumlah dokumen SPP
50 Dokumen
50 dokumen
100%
Jumlah dokumen SOP
50 Dokumen
50 dokumen
100%
2 Terlaksananya monitoring dan evaluasi
pelayanan publik
Jumlah SKPD yang mengikuti penilaian inovasi pelayanan publik
3 SKPD 3 SKPD 100%
Jumlah dokumen IKM
1 Dokumen
1 dokumen
100%
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sasaran meningkatnya pelayanan publik pada instansi pemerintah, dicapai dengan indikator inovasi pelayanan publik serta penanganan permasalahan pelayanan publik.
Jumlah Id Card PNS yang dicetak adalah sebanyak 1000 Id Card PNS dengan capaian 100% masuk kategori BAIK. Jumlah dokumen IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) sebanyar)k 1 dokumen dengan capaian 100% masuk kategori BAIK. Jumlah dokumen SOP (Standar Operasional Prosedur) sebanyak 50 dokumen dengan capaian 100% masuk kategori BAIK, Jumlah dokumen SPP (Standar Pelayanan Publik) sebanyak 50 dokumen dengan capaian 100% masuk kategori BAIK
Jumlah SKPD yang mengikuti lomba inovasi pelayanan publik Tingkat Nasional tahun 2019 sejumlah 3 (satu) SKPD yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan capaian 100% masuk kategori BAIK.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik pada tahun yang akan datang yaitu dengan mengadakan pendampingan dalam menyusun proposal inovasi pelayanan publik sebagai dokumen untuk mengikuti lomba inovasi pelayanan publik tingkat provinsi ataupun nasional.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata-rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan mengadakan lomba inovasi pelayanan public dan mengadakan pendampingan dalam penyusunan proposal inovasi pelayanan publik..
Mengetahui : Ponorogo, 2 Januari 2020 KEPALA BAGIAN ORGANISASI KEPALA SUB BAGIAN
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO
DAN PELAYANAN PUBLIK
KUSNENDAR, S.Sos. ARDHYAN FITROHINI, S.E., M.M.
Pembina Tingkat I Penata
NIP. 19640615 198603 1 025 NIP. 19750928 200801 1 008
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) memiliki tugas pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan laporan di bidang ketatalaksanaan dan pelayanan publik khususnya data kepegawaian.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
kepegawaian Bagian
Jumlah dokumen laporan kepegawaian
12 Dokumen Jumlah draf dokumen KGB
Bagian yang diajukan
8 Draf Jumlah draf dokumen KP
Bagian yang diajukan
2 Draf Jumlah dokumen Model C
Bagian
1 Dokumen
Jumlah dokumen mutasi gaji bagian
12 Dokumen Jumlah dokumen kekurangan
gaji yang diajukan
1 Dokumen Jumlah dokumen LP2P Bagian. 1 Dokumen Jumlah dokumen laporan SPT
Tahunan Bagian
1 Dokumen Jumlah dokumen SKP Bagian 1 Dokumen Jumlah dokumen penjagaan
kepegawaian
10 Dokumen
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Data Kepegawaian) pada Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan tertib administrasi data kepegawaian.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK
ARDHYAN FITROHINI, S.E., M.M.
Penata
NIP. 19750928 200801 1 008
Ponorogo, 2 Januari 2020
STAF SUBBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK
PONASRI, S.Sos.
NIP. 19660716 199003 2 007
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Analis Kelembagaan disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja.
Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Analis Kelembagaan memiliki tugas melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang kelembagaan.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Analis Kelembagaan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
ketatalaksanaan
Jumlah pengumpulan SOP Perangkat Daerah
50 Draf
Jumlah pengumpulan SPP Perangkat Daerah
50 Draf
Jumlah pengumpulan IKM 60 Perangkat Daerah
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Analis Kelembagaan dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
Tabel 2.2
Capaian Kinerja Analis Kelembagaan Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Tersedianya data
ketatalaksanaan
Jumlah pengumpulan SOP Perangkat Daerah
50 Draf 50 Draf 100%
Jumlah pengumpulan SPP Perangkat Daerah
50 Draf 50 Draf 100%
Jumlah pengumpulan IKM
60 Perangkat
Daerah
60 Perangkat
Daerah
100%
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Analis Kelembagaan sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Analis Kelembagaan pada Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan tertib administrasi pengelolaan tata naskah dinas.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK
ARDHYAN FITROHINI, S.E., M.M.
Penata
NIP. 19750928 200801 1 008
Ponorogo, 2 Januari 2020 ANALIS KELEMBAGAAN
FAJAR PRASETYAWAN, S.Sos.
NIP. 19811121 201101 1 014
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) disusun untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Tahun 2019.
Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) memiliki tugas pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan laporan di bidang ketatalaksanaa dan pelayanan publik.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) sebagaimana tertuang dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya data
tata naskah dinas perangkat daerah.
Jumlah konsep surat tentang ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
7 Konsep
Jumlah draf dokumen ketatalaksanaan.
3 Draf
Jumlah dokumen SKM yang di proses.
60 Unit Pelayanan Jumlah data PNS yang
difasilitasi foto ID Card
1000 Data PNS Jumlah dokumen laporan di
bidang pengelolaan tata naskah dinas.
5 Dokumen
Updating informasi tentang peraturan penyusunan tata naskah dinas
1 Informasi
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data- data yang mendukung dengan sasaran.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja (LKj) Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) sebagai wujud pertangggung jawaban atas kinerja dari Staf Subbag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (Pengelola Tata Naskah Dinas) pada Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian realisasi kinerja tahun 2019, rata- rata semua indikator kinerja memiliki capaian kinerja dengan kriteria BAIK (100%).
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu dengan meningkatkan tertib administrasi pengelolaan tata naskah dinas.
Mengetahui:
Atasan Langsung
KASUBBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK
ARDHYAN FITROHINI, S.E., M.M.
Penata
NIP. 19750928 200801 1 008
Ponorogo, 2 Januari 2020
STAF SUBBAG KETATALAKSANAAN DAN PELAYANAN PUBLIK
SUHARTONO
NIP. 19680507 198903 1 010
LAPORAN KINERJA (LKj) SUB BAGIAN PENINGKATAN KINERJA
TAHUN 2019
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO BAGIAN ORGANISASI
TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo dibuat bertujuan untuk memberikan informasi yang terukur atas capaian kinerjanya, dan mewujudkan akuntabilitas serta bertujuan untuk upaya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan untuk peningkatan capaian kinerja. Selain itu juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik yang dituangkan dalam Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Sub Bagian Peningkatan Kinerja mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, perumusan kebijakan, pedoman teknis, pembinaan dan evaluasi serta penyusunan pelaporan penyelenggaraan pendayagunaan aparatur.
Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Peningkatan Kinerja menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur.
b. Penyiapan bahan dan penyelenggaraan usaha-usaha peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur.
c. Penyiapan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja, budaya kerja, akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur.
d. Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan mediasi penyelenggaraan peningkatan kinerja, budaya kerja akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan pendayagunaan aparatur.
e. Pengumpulan dan pengolahan data pendayagunaan aparatur.
f. Pengembangan sistem pendayagunaan aparatur.
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja sebagaimana tertuang dalam Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja Tahun 2019 dapat disajikan sebagaimana table di bawah ini.
Tabel 2.1
Reviu Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target 1. Terlaksananya
penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Jumlah dokumen 10
Dokumen
2. Terlaksananya budaya kerja instansi pemerintah
Jumlah peserta bimtek 250 Orang Jumlah SPKD yang mengikuti
lomba budaya kerja tingkat provinsi Jawa Timur
3 SKPD
B. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan didukung dengan data-data yang mendukung dengan sasaran. Untuk memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan pengukuran sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.2
Skala Pengukuran Capaian Kinerja
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100% Sangat Baik
3 75% sampai dengan 100% Baik
2 55% sampai dengan 75% Cukup
1 Kurang dari 55% Kurang
Adapun hasil pengukuran realisasi kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Peningkatan Kinerja Tahun 2019
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Terlaksananya penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Jumlah dokumen 10 Dokumen
10 Dokumen
100%
2
Terlaksananya budaya kerja instansi
pemerintah
Jumlah peserta bimtek
250 Orang
250 Orang
100%
Jumlah SPKD yang mengikuti lomba budaya kerja tingkat provinsi Jawa Timur
3 SKPD 3 SKPD 100%
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sasaran Meningkatnya penyusunan pelaporan akuntabilitas dan budaya kinerja instansi pemerintah, dicapai dengan indikator jumlah dokumen, indikator jumlah peserta bimtek dan indikator Jumlah SKPD yang mengikuti lomba Budaya Kinerja Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Jumlah dokumen pelaporan akuntabilitas kinerja yang disusun sejumlah 10 (sepuluh) dokumen dengan capaian kinerja 100% masuk kategori baik.
Dokumen pelaporan akuntabilitas dimaksud adalah dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2018, dokumen Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2018, dokumen Laporan Kinerja (LKj) Bagian Organisasi Tahun 2018, dokumen Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019, dokumen Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 dan dokumen Perjanjian Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019, dokumen IKU 2019 Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo, dokumen Rencana Aksi 2019 Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo, dokumen Laporan Capaian Kinerja Triwulanan Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo dan dokumen Evaluasi SAKIP Kabupaten Ponorogo tahun 2019.
Keberhasilan pencapaian kinerja dikarenakan adanya dukungan perencanaan yang bagus, dukungan data yang lengkap dan benar, sarana prasarana yang memadai, dukungan koordinasi yang baik serta dukungan komitmen yang
tinggi dari semua jajaran Pimpinan sampai dengan level staf untuk memperbaiki kinerjanya.
Jumlah peserta Bimbingan Teknis sejumlah 250 (dua ratus lima puluh) orang dengan capaian kinerja 100% masuk kategori baik.
Bimbingan Teknis yang dilaksanakan tahun 2019 adalah Bimtek Sistem Akuntabilitas KInerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Bimtek Penyusunan Risalah Budaya Kerja (KBK), dengan peserta dari seluruh SKPD maupun Unit Pelayanan yang ada di Kabupaten Ponorogo. Keberhasilan pencapaian kinerja dikarenakan adanya komitmen dari Pimpinan dan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Perangkat Daerah (SKPD).
Jumlah SKPD yang mengikuti lomba Budaya Kinerja Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019 sejumlah 3 (tiga) SKPD dengan capaian kinerja 100%
masuk kategori baik. KBK dimaksud adalah KBK “QIS ME” RSUD dr. JArjono S. Kabupaten Ponorogo, KBK ”KI AGENG BESARI” UPT PKM Jetis Kabupaten Ponorogo dan KBK “MEMPELAI BALI” Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah KAbupaten Ponorogo.
Dalam Lomba Budaya Kinerja dimaksud KBK “QIS ME” RSUD dr. Harjono S.
Kabupaten Ponorogo berhasil meraih Juara Terbaik I Kreativitas Kategori Pelayanan Jasa Non Medis dan KBK ”KI AGENG BESARI” UPT PKM Jetis Kabupaten Ponorogo berhasil meraih Juara Terbaik III Kreatifitas Kategori Pelayanan Jasa Medis. Keberhasilan pencapaian kinerja ini dikarenakan adanya komitmen dari Pimpinan, koordinasi dan kerja sama yang baik di dalam KBK dan koordinasi yang baik dengan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang yaitu :
- Mengadakan Bimtek SAKIP dan Bimtek Budaya Kerja.
- Pendampingan SAKIP dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
E. Tanggapan Atasan Langsung
Tanggapan atasan langsung dalam Laporan Kinerja (LKj) Kepala Sub Peningkatan Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo menggunakan metode penilaian checklist. Metode checklist dapat memberikan suatu gambaran prestasi kerja secara akurat, walaupun metode ini praktis dan terstandardisasi, sehingga hal ini dapat menjelaskan keterkaitannya dengan tugas Kepala Bagian Organisasi.