• Tidak ada hasil yang ditemukan

Retro Ptolis

N/A
N/A
rindaaul utamii

Academic year: 2022

Membagikan "Retro Ptolis"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DENGAN UJI FLAVONOID DAN SAPONIN PADA Psidium Guajava L.

Putri Cahaya Situmorang

Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

Abstract

This study aims to determine the content of secondary metabolites, especially the content of flavonoids and saponins in red guava (Psidium guajava L.). A variety of secondary metabolites have been used as a model to create a drug or a new drug. Test is performed in the Laboratory of Biochemistry, Faculty of Mathematics and Natural Science, State University of Medan. The test is performed by the addition of concentrated HCl to a miraculous powder of Mg (To test flavonoids) and Stirring for 15 minutes with the addition of HCl to find permanent Foam (For Test saponin). Where results Flavonoids signified by the color of the sample turns into reddish orange and the results are characterized by the presence of saponins in the foam samples. It is shown that the red guava containing compounds are secondary metabolites Flavonoid.

Keywords: Secondary Metabolites, Falvonoid, saponin, permanent Foam, Sample Abstrak

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder terutama kandungan Flavonoid dan Saponin pada Jambu biji merah (Psidium guajava L.). Berbagai senyawa metabolit sekunder telah digunakan sebagai obat atau model untuk membuat obat baru Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Medan. Pengujian ini dilakukan dengan penambahan HCL pekat dengan bebrapa serbuk Mg (Untuk uji Flavonoid) dan Mengaduk selama 15 menit dengan penambahan HCL sampai ditemukan Busa permanen (Untuk Uji Saponin).

Dimana Hasil Flavonoid ditandakan dengan warna sampel berubah menjadi orange kemerahan serta Hasil saponin ditandai dengan adanya busa pada Sampel.

Dari hasil penelitian terlihat bahwa Jambu biji merah mengandung Senyawa metabolit sekunder yaitu Flavonoid.

Kata kunci : Metabolit sekunder, Falvonoid, Saponin, Busa permanen, Sampel

(2)

PENDAHULUAN

Jambu biji yang mempunyai daging merah sangat terkenal karena mempunyai khasiat untuk mengobati dan juga mencegah demam berdarah, untuk menjaga stamina tubuh,

menambah energi serta

membersihkan usus. Jambu biji merah ini sangat cocok bila digunakan dalam terapi penyembuhan diabetes mellitus, karena jambu biji mempunyai kandungan kalori dan glukosa yang rendah. Disamping itu jambu biji merah juga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan, mengatasi sariawan, anti kanker, mencegah konstipasi, melancarkan saluran pencernaan dan membantu membersihkan darah.

Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji merah mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji merah juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, falvonoid,asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.

Jambu biji memiliki Zat likopen yaitu senyawa kartenoid yang biasa disebut dengan zat anti kanker. Zat ini biasanya terkandung dalam buah buahan berwarna merah termasuk jambu biji merah. Zat ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai pencegah kerusakan kulit dari efek sinar UV dan memberikan perlindung tubuh dari berbagai macam jenis penyakit, terutama kanker.

Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada Jambu Biji merah (Psidium guajava L.) terutama kandungan Flavonoid dan Saponin agar kita mengetahui kandungan dan manfaat dari buah tersebut.

BAHAN DAN METODE

Praktikum ini dilakukan di Universitas Negeri Medan Laboratoriun Biokimia pada bulan November 2013. Bahan yang digunakan adalah Buah Jambu biji (Psidium guajava L), HCL pekat, Serbuk Mg dan Air. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Mortal, lumpang, tabung

(3)

reaksi, pipet tetes, lampu spritius, gelas beaker, penjepit tabung dan stopwatch.

Buah Jambu biji (Psidium guajava L.) dihaluskan dengan mortal sehingga ekstrak didapatkan.

Untuk uji Flavonoid didihkan ekstrak di beaker gelas dan jepit tabung reaksi dengan pejepit tabung sampai panas. Sebagian rebusan dipipet ke dalam tabung reaksi kecil dan tambahahkan 0.5 ml HCL pekat dan beberapa butir serbuk MG dan amati perubahan warna. Bila ada warna orange sampai merah berarti (+) mengandung Flavonoid. Untuk Uji Saponin, Masukkan Ekstrak 4 ml ke tabung reaksi Bila ada busa permanen ketika ditambahkan HCL pekat dan dikocok kuat-kuat ± 15 menit berarti (+) mengandung Saponin.

HASIL DAN PEMBAHASAN Flavonoid adalah senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Selain itu, merupakan senyawa fenil propanoid dengan kerangka karbon C6-C3-C6. Artinya kerangka karbonnya terdiri dari dua gugus C6 disambung dengan rantai alifatik tiga karbon. Berdasarkan

pemeriksaan Kandungan Flavonoid, dimana air rebusan setiap bahan ditambah dengan HCL pekat dan serbuk Mg, terlihat bahwa Psidium guajava L positif mengandung Flavonoid (ditandai dngan perubahan warna larutan menjadi oranye dan kemerahan). Hal itu berarti Psidium guajava L dapat mencegah kerusakan kulit dari efek sinar UV dan memberikan perlindung tubuh dari berbagai macam jenis penyakit, terutama kanker.

Berdasarkan pemeriksaan Kandungan Saponin, dimana air rebusan setiap bahan dikocok kuat-kuat hingga menghasilkan busa permanen yang tidak hilang selama 15 menit, kemudian ditambah dengan larutan HCL pekat terlihat bahwa Psidium guajava L tidak mengasilkan busa permanen pada sampelnya hanya sementara, Hal itu berarti Psidium guajava L. (-) mengandung Saponin. Saponin Merupakan kelompok senyawa dalam bentuk glikosida terpenoid / steroid. Saponin ada pada seluruh tanaman dengan konsentrasi tinggi pada bagian-bagian tertentu, dan dipengaruhi oleh varietas tanaman dan tahap pertumbuhan. Dikenal dua jenis saponin yaitu glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida struktur steroid.

(4)

(+) Flavonoid (-) Saponin SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Psidium guajava L.(+) mengandung Flavonoi dan (-) mengandung Saponin. Dari kandungan metabolit sekunder itu Psidium guajava L. dapat mencegah kerusakan kulit dari efek sinar UV dan memberikan perlindung tubuh dari berbagai macam jenis penyakit, terutama kanker.

DAFTAR PUSTAKA

Cahaya, Putri Situmorang. Laporan Praktikum Biokima Identifikasi Metabolit sekunder pada beberapa tumbuhan. Medan :FMIPA Unimed

Fennema, O.R. 1996. Food Chemistry. New York : Marcell Dekker Inc

Iswari, Retno Sri. 2006. Biokimia.

Semarang : Graha Ilmu Lehninger, L.A. 1975. Biokimia Jilid

2. New York : Worth Publisher Inc

Mintowati, Evi, Kuntorini1, Maria Dewi Astuti, Norma Milina.

Struktur anatomi dan kerapatan sel sekresi Serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari Rimpang temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) asal Kecamatan pengaron kabupaten banjar Kalimantan selatan. Jurnal Bioscientiae Vol 8(1): 28-37

Restuati, Martina dkk. 2012.

Biokimia untuk Biologi.

Medan : FMIPA Unimed Sukadana, IM..2009. Senyawa

antibakteri golongan flavonoid dari buah belimbing manis (averrhoa carambola linn.l). Jurnal kimia 3 (2),: 109-116

(5)

Sukadana,IM Sri Rahayu Santi, dan N. K. Juliarti.2008. Aktivitas antibakteri senyawa golongan triterpenoid dari biji pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Kimia Vol 2 (1) : 15-18

Tim Dosen, 2012. Penuntun Praktikum Biokimia. Medan : FMIPA UNIMED

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pemahaman keluarga buruh terhadap pendidikan karakter anak dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran. 2)

[r]

Peserta kegiatan kaji terap sebagian besar sebanyak 19 orang (58 persen) belum pernah mengikuti pelatihan terkait budidaya padi (Gambar 13), sehingga tidak dapat

Kinerja pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah didasarkan pada dua kegiatan yaitu memperluas lahan perkebunan dan jumlah produksi yang di hasilkan yang nantinya

Pada Ga mbar 1 terlihat proses penyisipan pesan pada sistem yang akan dibangun adalah dimu lai dengan meng- input gambar cover dan pesan yang akan

lama penyimpanan pada telur maka semakin meningkat daya buih putih telur hingga minggu ke-3, sedangkan pada minggu ke-4 daya buih putih telur cenderung mengalami

Peneliti melihat bahwa guru masih menerangkan materi pembelajaran IPS secara abstrak tanpa media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengaplikasi. Penelitian ini

Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan mengenai partisipasi penyusunan anggaran, komitmen