BAB 20 TOOLS
Tools merupakan perangkat pembantu untuk melengkapi dan mempermudah pekerjaan dengan EmerSon, juga digunakan untuk melakukan perawatan data dari kerusakan dan kehilangan. Beberapa fasilitas pada program Tools, dikembangkan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi yang ada pada perangkat komputer dan perkembangan teknologi media sosial yang populer saat ini.
Backup Data
Data pada EmerSon dikelola pada database server MariaDB. Jika database ini mengalami kerusakan yang disebabkan oleh adanya masalah hardware dan software, bisa saja Anda mengalami kehilangan data sehingga pekerjaan yang telah dilakukan bertahun-tahun menjadi sia-sia. Untuk menghindari supaya tidak terjadi kehilangan data, maka data harus sering di-backup.
Prosedur untuk melakukan backup data adalah sebagai berikut:
1. Klik menu File pada Ribbon, kemudian klik menu Backup Database sehingga jendela Backup Database ditampilkan seperti berikut:
2. Field File Backup terisi secara otomatis menampilkan nama folder dan file dimana data akan di-backup.
Folder D:\EmerSonAccounting\Data pada field File Backup diambil dari nama folder yang telah ditetapkan pada menu File > Perusahaan > tab Inisial Data >
tab Data File > field Folder Backup seperti berikut:
File MCC_2020_1_31_1 pada field File Backup adalah nama file yang digunakan untuk menyimpan data backup. Format nama file backup dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
o Prefix File : MCC diambil dari nama prefix yang telah ditetapkan pada menu File > Perusahaan > tab Inisial Data > tab Data File >
field Prefix File.
o Tahun : 2020 diambil dari tahun data di-backup.
o Bulan : 01 diambil dari bulan data di-backup.
Field Folder Backup
o Hari : 28 diambil dari tanggal data di-backup.
o Backup Ke : 1 diambil dari backup keberapa kali pada hari yang sama.
3. Field Nama Database terisi secara otomatis menampilkan nama database yang akan di-backup. Nama file DataMCC pada field Nama Database diambil dari nama file yang telah ditetapkan pada menu File > Perusahaan > tab Inisial Data
> tab Data File > field Nama Database.
4. Klik tombol Backup untuk mem-backup data sehingga muncul pemberitahuan sedang mem-backup data. Tunggu hingga muncul konfirmasi bahwa backup data telah selesai dilakukan.
5. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses backup data. File backup MCC_2020_1_31_1.sql pada folder D:\EmerSonAccounting\Data telah selesai dibuat oleh EmerSon.
6. Untuk memastikan keamanan data dari kehilangan, sebaiknya file backup di- copy-kan ke flashdisk atau eksternal disk lainnya. Jika suatu ketika ada masalah dengan komputer server, Anda masih memiliki data backup.
Restore Data
Jika data pada database server MariaDB mengalami kerusakan atau komputer server diinstal ulang, maka Anda harus melakukan proses restore data dari file backup untuk mengembalikan data pada database server MariaDB. Proses restore data akan menimpa data yang ada pada database server MariaDB dengan data yang ada pada file backup.
Prosedur untuk me-restore data dari file backup adalah sebagai berikut:
1. Klik menu File pada Ribbon, kemudian klik menu Restore Database sehingga jendela Restore Database ditampilkan seperti berikut:
2. Field File Restore menampilkan nama file backup yang akan di-restore. Klik tombol File Restore untuk menampilkan jendela Open. Pada jendela Open, buka file backup D:\EmerSonAccounting\Data\MCC_2020_1_31_1.sql.
3. Field Nama Database menampilkan nama database yang akan menampung data dari file backup yang akan di-restore. Nama file DataMCC pada field Nama Database diambil dari nama file yang telah ditetapkan pada menu File >
Perusahaan > tab Inisial Data > tab Data File > field Nama Database.
4. Klik tombol Restore untuk me-restore data dari file MCC_2020_1_31_1.sql ke file DataMCC pada database server MariaDB sehingga muncul konfirmasi untuk me-restore data.
5. Klik tombol Yes sehingga muncul pemberitahuan sedang me-restore data.
Tunggu hingga muncul konfirmasi bahwa restore data telah selesai dilakukan.
Klik tombol Yes untuk mengakhiri proses restore dan menjalankan program EmerSon kembali. Restore data dari file backup MCC_2020_1_31_1 telah selesai dilakukan.
Tombol File Restore
Pemeliharaan Data
Adakalanya data mengalami kerusakan karena masalah jaringan atau masalah teknis lainnya sehingga mengakibatkan kinerja program tiba-tiba menjadi sangat lambat, atau Neraca tidak balance walaupun sudah dilakukan proses posting.
Masalah seperti ini dapat diatasi melalui fasilitas pemeliharaan data.
Prosedur untuk melakukan pemeliharaan data adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Pemeliharaan Data untuk menampilkan form Pemeliharaan Data.
2. Pada bagian kiri form terdapat sederetan menu, fungsi menu tersebut adalah:
o Balance, menemukan transaksi yang tidak balance pada Neraca.
o Transaksi, membersihkan transaksi yang tidak memiliki jurnal.
o Hutang Piutang, membersikan hutang-piutang yang tidak valid.
o Persediaan, membersihkan persediaan yang tidak memiliki transaksi.
o Nilai Persediaan, mencari selisih nilai persediaan antara Neraca dan Buku Besar.
o Jumlah Persediaan, mencari selisih jumlah persediaan antara Neraca dan Buku Besar.
o Nomor Serial, mencari nomor serial yang tidak memiliki transaksi.
o Jumlah Serial, mencari jumlah transaksi nomor serial yang tidak sesuai.
o Repair, memperbaiki data yang kemungkinan mengalami kerusakan.
o Optimize, mengoptimalkan kinerja program dalam mengolah data.
3. Jika Neraca tidak balance walaupun telah dilakukan proses posting, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya transaksi yang tidak balance.
Petunjuk menemukan transaksi yang tidak balance adalah sebagai berikut:
o Klik menu Balance sehingga muncul konfirmasi untuk melakukan pencarian. Klik tombol Yes. Jika ditemukan transaksi yang tidak balance maka transaksi tersebut ditampilkan pada form Pemeliharaan Data seperti berikut:
o Transaksi BPJ.20.01.00011 adalah transaksi yang tidak balance. Anda dapat menampilkan jurnalnya melalui menu Keuangan > Jurnal Transaksi, seperti berikut:
o Pada form Pemeliharaan Data, klik-ganda baris transaksi yang tidak balance tersebut untuk menampilkan form transaksinya, yaitu form Penjualan untuk melakukan koreksi transaksi.
o Untuk mengoreksi transaksi, ubah kolom jumlah dengan 0 diakhiri dengan menekan [Enter], kemudian isi kembali kolom jumlah dengan 2 diakhiri dengan menekan [Enter].
Tujuan untuk merubah kolom jumlah adalah untuk mengaktifkan tombol Simpan sehingga Anda dapat menyimpan ulang transaksi tersebut dan jurnal penjualan dibuat kembali oleh program secara otomatis.
Tidak Balance
o Klik tombol Simpan untuk menyimpan data, kemudian klik tombol Keluar untuk menutup form Penjualan dan mengembalikan tampilan ke form Pemeliharaan Data.
o Pada form Pemeliharaan Data, klik menu Balance untuk menemukan transaksi yang tidak balance kembali.
4. Jika cara pertama telah dilakukan dan Neraca masih juga tidak balance, maka kemungkinan lain penyebabnya adalah adanya transaksi yang tidak memiliki jurnal. Petunjuk untuk mengoreksi transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Transaksi sehingga muncul konfirmasi untuk mengoreksi transaksi. Klik tombol Yes, kemudian EmerSon melakukan koreksi transaksi yang tidak valid secara otomatis.
o Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwasanya koreksi telah selesai dilakukan. Klik tombol OK, transaksi tidak valid telah selesai dikoreksi.
5. Jika nilai hutang-piutang berselisih antara nilai saldo yang terdapat pada kartu dengan nilai pembayarannya, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya data hutang-piutang yang tidak valid. Petunjuk untuk mengoreksi data hutang- piutang yang tidak valid adalah sebagai berikut:
o Klik menu Hutang Piutang sehingga muncul konfirmasi untuk mengoreksi hutang-piutang. Klik tombol Yes, kemudian EmerSon melakukan koreksi terhadapat data hutang-piutang yang tidak valid secara otomatis.
o Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwasanya koreksi telah selesai dilakukan. Klik tombol OK, data hutang-piutang telah selesai dikoreksi.
6. Jika nilai persediaan berselisih antara nilai yang terdapat pada laporan Buku Besar Persediaan dengan nilai yang ada pada Neraca, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya nilai persediaan yang tidak valid. Petunjuk untuk mengoreksi data persediaan tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Persediaan sehingga muncul konfirmasi untuk mengoreksi persediaan. Klik tombol Yes, kemudian EmerSon melakukan koreksi terhadapat data persediaan yang tidak valid secara otomatis.
o Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwasanya koreksi telah selesai dilakukan. Klik tombol OK, maka data persediaan telah selesai dikoreksi.
7. Jika nilai persediaan masih juga berselisih antara nilai yang terdapat pada laporan Buku Besar Persediaan dengan nilai yang ada pada Neraca, maka kemungkinan penyebab berikutnya adalah adanya nilai transaksi persediaan yang tidak valid. Petunjuk untuk mengoreksi nilai persediaan tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Nilai Persediaan sehingga muncul konfirmasi untuk mencari nilai transaksi persediaan yang tidak valid tersebut. Klik tombol Yes. Jika ditemukan transaksinya maka akan ditampilkan pada form Pemeliharaan Data.
o Klik-ganda baris transaksi persediaan yang tidak valid tersebut untuk menampilkan form transaksinya, ubah kolom jumlah dengan 0 diakhiri dengan menekan [Enter], kemudian isi kembali kolom tersebut dengan nilai semula diakhiri dengan menekan [Enter].
o Klik tombol Simpan untuk menyimpan data, kemudian klik tombol Keluar untuk menutup form Penjualan dan mengembalikan tampilan ke form Pemeliharaan Data.
8. Jika jumlah persediaan berselisih antara jumlah yang terdapat pada laporan Buku Besar Persediaan dengan jumlah yang ada pada Kartu Persediaan, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya jumlah transaksi persediaan yang tidak valid. Petunjuk untuk mengoreksi jumlah persediaan tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Jumlah Persediaan sehingga muncul konfirmasi untuk mencari transaksi jumlah persediaan yang tidak valid tersebut. Klik tombol Yes. Jika ditemukan transaksinya maka akan ditampilkan pada form Pemeliharaan Data.
o Lakukan langkah berikutnya seperti yang dilakukan pada poin 7.
9. Jika jumlah persediaan berselisih antara jumlah yang terdapat pada Kartu Persediaan dengan jumlah yang ada pada Analisa Nomor Serial, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya jumlah nomor serial yang tidak valid. Petunjuk untuk menemukan nomor serial tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Nomor Serial sehingga muncul konfirmasi untuk mencari nomor serial tersebut. Klik tombol Yes. Jika ditemukan nomor serial yang tidak valid maka transaksinya ditampilkan pada form Pemeliharaan Data.
o Lakukan langkah berikutnya seperti yang dilakukan pada poin 7.
10. Jika jumlah persediaan masih juga berselisih antara jumlah yang terdapat pada Kartu Persediaan dengan Analisa Nomor Serial, maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya jumlah nomor serial yang tidak sesuai dengan jumlah transaksinya. Petunjuk untuk menemukan transaksi nomor serial tersebut adalah sebagai berikut:
o Klik menu Jumlah Serial sehingga muncul konfirmasi untuk mencari transaksi nomor serial tersebut. Klik tombol Yes. Jika ditemukan transaksinya maka akan ditampilkan pada form Pemeliharaan Data.
o Lakukan langkah berikutnya seperti yang dilakukan pada poin 7.
11. Menu Repair adalah untuk memperbaiki data yang kemungkinan mengalami kerusakan. Petunjuk untuk memperbaiki data yang mengalami kerusakan adalah sebagai berikut:
o Klik menu Repair sehingga muncul konfirmasi untuk me-repair data. Klik tombol Yes, kemudian EmerSon melakukan perbaikan terhadapat data yang mengalami kerusakan.
o Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwasanya data telah selesai diperbaiki. Klik tombol OK, maka data yang mengalami kerusakan telah selesai diperbaiki.
12. Menu Optimize adalah untuk mengoptimalkan kinerja program dalam mengolah data. Petunjuk untuk mengoptimalkan kinerja program adalah:
o Klik menu Optimize sehingga muncul konfirmasi untuk me-optimize data.
Klik tombol Yes sehingga EmerSon mengoptimalkan kinerja program.
o Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwasanya optimasi kinerja program telah selesai dilakukan. Klik tombol OK, maka optimasi kinerja program telah selesai dilakukan.
13. Tutup form Pemeliharaan Data untuk mengakhiri kegiatan.
Rekalkulasi
Fasilitas rekalkulasi adalah untuk melakukan perhitungan ulang seluruh transaksi yang berhubungan dengan persediaan. Jika Anda melakukan perubahan harga pembelian persediaan, sementara pada persediaan tersebut telah dilakukan penjualan, maka harga pokok pada penjualan tersebut tidak berubah secara otomatis. Untuk mendapatkan harga pokok yang akurat sesuai dengan perubahan harga pembelian persediaan maka perlu dilakukan proses rekalkulasi.
Proses rekalkulasi hanya perlu dilakukan jika ada perubahan harga pembelian persediaan atau perubahan harga pada penerimaan persediaan lainnya. Tetapi, jika Anda ingin memastikan untuk mendapatkan seluruh harga pokok persediaan yang akurat, maka proses rekalkulasi perlu dilakukan. Proses rekalkulasi dapat dilakukan kapan saja dan berulang-ulang.
Prosedur untuk melakukan proses rekalkulasi adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Rekalkulasi sehingga jendela Rekalkulasi Transaksi ditampilkan seperti berikut:
2. Tab Periode Rekalkulasi digunakan untuk menetapkan awal dan akhir periode transaksi yang akan direkalkulasi melalui beberapa field seperti berikut:
o Field Periode Awal, Bulan dan Tahun untuk menetapkan awal bulan dan tahun periode transaksi yang akan direkalkulasi, terisi secara otomatis sesuai dengan periode yang sedang berjalan, dan tidak dapat diubah.
o Field Periode Akhir, Bulan dan Tahun untuk menetapkan akhir bulan dan tahun periode transaksi yang akan direkalkulasi, terisi secara otomatis sesuai dengan periode yang sedang berjalan, dan dapat diubah sesuai dengan berapa bulan ke depan periode transaksi yang akan direkalkulasi.
3. Tab Auto Rekalkulasi digunakan untuk menetapkan apakah transaksi akan direkalkulasi secara otomatis melalui beberapa field seperti berikut:
o Field Jam Rekalkulasi untuk menetapkan jam berapa rekalkulasi transaksi dilakukan secara otomatis.
o Field Auto Rekalkulasi untuk menetapkan apakah rekalkulasi transaksi akan dilakukan secara otomatis.
4. Tab Jenis Rekalkulasi digunakan untuk menetapkan jenis rekalkulasi transaksi melalui beberapa pilihan seperti berikut:
o Pilihan Rekalkulasi Semua Transaksi Persediaan untuk menetapkan apakah rekalkulasi transaksi penerimaan persediaan dan pengeluaran persediaan dilakukan secara serentak sesuai dengan aktual transaksinya.
o Pilihan Rekalkulasi Hanya Transaksi Penerimaan Persediaan, menetapkan rekalkulasi transaksi hanya untuk transaksi penerimaan persediaan.
o Pilihan Rekalkulasi Hanya Transaksi Pengeluaran Persediaan, menetapkan rekalkulasi transaksi hanya untuk transaksi pengeluaran persediaan.
Pilihan Rekalkulasi Hanya Transaksi Penerimaan Persediaan dan Rekalkulasi Hanya Transaksi Pengeluaran Persediaan dapat dipilih sekaligus keduanya. Jika keduanya dipilih, maka transaksi penerimaan persediaan akan direkalkulasi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan rekalkulasi pengeluaran persediaan.
5. Tab Pilihan Rekalkulasi digunakan untuk menetapkan pilihan rekalkulasi transaksi seperti berikut:
o Pilihan Tampilkan pertanyaan untuk rekalkulasi bulan selanjutnya, menetapkan jika rekalkulasi transaksi terdiri dari beberapa periode, apakah perlu ditampilkan pertanyaan untuk melanjutkan ke bulan berikutnya.
o Pilihan Izinkan transaksi persediaan minus, menetapkan apakah rekalkulasi transaksi akan dilakukan untuk persediaan yang telah mencapai jumlah minus.
6. Klik tombol Rekalkulasi untuk melanjutkan proses rekalkulasi sehingga muncul pertanyaan untuk rekalkulasi data. Klik tombol Yes untuk melakukan rekalkulasi transaksi. Tunggu hingga jendela Rekalkulasi Transaksi hilang dari layar, maka proses rekalkulasi telah selesai dilakukan.
EmerSon Tools
EmerSon Tools adalah program tambahan yang digunakan untuk merekalkulasi transaksi dan mem-backup data secara otomatis setiap hari pada jam yang telah ditetapkan. Jika Anda ingin merekalkulasi transaksi secara otomatis setiap hari, sebaiknya ditetapkan pada jam dimana tidak ada lagi yang menggunakan EmerSon, hal ini perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, misalnya jam 11 atau 12 malam. Dengan EmerSon Tools, Anda dapat melakukan rekalkulasi transaksi dan mem-backup data untuk banyak database sekaligus.
Prosedur untuk rekalkulasi transaksi dengan EmerSon Tools adalah sebagai berikut:
1. Klik-ganda program EmerSonTools pada folder D:\EmerSonAccounting sehingga jendela EmerSon Tools ditampilkan seperti berikut:
2. Klik menu Tambah untuk menambahkan nama database yang akan direkalkulasi pada tabel Rekalkulasi seperti berikut:
Masukkan data pada tabel Rekalkulasi sesuai dengan pentunjuk berikut:
o Kolom Database untuk memasukkan nama database yang akan direkalkulasi. Isi kolom Database dengan DataMCC.
o Kolom Nama User untuk memasukkan nama user yang akan melakukan rekalkulasi transaksi. Isi kolom Nama User dengan Admin.
o Kolom Password untuk memasukkan password user yang akan melakukan rekalkulasi transaksi. Isi kolom Password dengan EmerSon.
o Kolom Port untuk memasukkan nomor port database. Isi kolom Port dengan 3306.
o Kolom Minus untuk menetapkan apakah rekalkulasi transaksi akan dilakukan untuk persediaan yang telah mencapai jumlah minus. Hilangkan centang pada kolom Minus supaya rekalkulasi transaksi tidak dilakukan pada persediaan yang telah mencapai jumlah minus.
o Kolom Proses untuk menetapkan apakah pada database ini akan dilakukan proses rekalkulasi transaksi atau tidak. Centang kolom Proses untuk memastikan bahwa database ini akan direkalkulasi.
o Kolom Sukses menginformasikan bahwa pada database ini telah selesai dilakukan rekalkulasi transaksi dan tercentang secara otomatis.
3. Klik menu Simpan untuk menyimpan perubahan yang telah dibuat sehingga muncul konfirmasi penyimpanan. Klik Yes untuk melanjutkan penyimpanan.
4. Field Jam Auto Rekalkulasi untuk menetapkan jam berapa rekalkulasi transaksi akan diproses secara otomatis. Masukkan jam 11.00.00 PM sehingga rekalkulasi transaksi diproses secara otomatis setiap jam 11 malam.
5. Field Auto Rekalkulasi untuk menetapkan apakah proses rekalkulasi akan dilaksanakan secara otomatis atau tidak. Tandai field ini untuk memastikan bahwasanya proses rekalkulasi akan dilaksanakan secara otomatis.
Tab Rekalkulasi Tab Backup
Tabel Rekalkulasi
6. Field Tampilkan pertanyaan untuk rekalkulasi database selanjutnya untuk menetapkan jika rekalkulasi transaksi terdiri dari beberapa database, apakah perlu ditampilkan pertanyaan untuk melanjutkan rekalkulasi database berikutnya.
7. Selanjutnya, biarkan dan jangan tutup jendela EmerSon Tools sehingga setiap jam 11 malam proses rekalkulasi akan dilakukan secara otomatis.
Prosedur mem-backup database dengan EmerSon Tools adalah sebagai berikut:
1. Pada jendela EmerSonTools, klik tab Backup sehingga tab Backup ditampilkan.
2. Klik menu Tambah untuk menambahkan nama database yang akan di-backup pada tabel Backup seperti berikut:
Masukkan data pada tabel Backup sesuai dengan pentunjuk berikut:
o Kolom Database untuk memasukkan nama database yang akan di-backup.
Isi kolom Database dengan “DataMCC”.
o Kolom Folder Backup 1 untuk memasukkan nama folder tempat file database akan di-backup. Klik tombol Folder Backup 1, kemudian pilih folder D:\EmerSonAccounting\Data untuk menyimpan file backup.
o Kolom Folder Backup 2 untuk memasukkan nama folder yang kedua tempat file database akan di-backup. Klik tombol Folder Backup 2, kemudian pilih folder E:\BackupEmerSon pada flasdisk untuk menyimpan file backup yang kedua.
Kolom Folder Backup 2 perlu ditetapkan sebagai tempat backup file database yang kedua. Seandainya file backup yang pertama mengalami kerusakkan, maka Anda masih memiliki file backup yang kedua.
o Kolom Port untuk memasukkan nomor port database. Masukkan kolom Port dengan 3306.
o Kolom Proses untuk menetapkan apakah database ini akan di-backup atau tidak. Tandai kolom Proses untuk memastikan bahwa database ini akan di- backup.
o Kolom Sukses menginformasikan bahwa database ini telah selesai di- backup dan tercentang secara otomatis.
3. Klik menu Simpan untuk menyimpan perubahan yang telah dibuat sehingga muncul konfirmasi penyimpanan. Klik Yes untuk melanjutkan penyimpanan.
4. Field Auto Backup untuk menetapkan apakah proses backup akan dilaksanakan secara otomatis atau tidak. Centang field ini untuk memastikan bahwasanya proses backup akan dilaksanakan secara otomatis.
5. Selanjutnya, biarkan dan jangan tutup jendela EmerSon Tools sehingga setiap jam 11 malam proses backup akan dilakukan secara otomatis.
Tombol Folder Backup 1 Tabel Backup
Registrasi Lisensi
EmerSon terdiri dari dua versi yaitu versi trial dan versi lisensi. Versi trial adalah versi berbatas yang digunakan untuk uji coba atau untuk mempelajari sistem akuntansi dengan EmerSon secara lengkap. Versi trial dapat digunakan tanpa batasan waktu, tetapi dibatasi oleh jumlah transaksi dan hanya untuk satu bulan pembukuan. Versi lisensi adalah versi yang tanpa batasan. Jika EmerSon yang digunakan adalah versi trial, maka Anda dapat merubahnya dengan versi lisensi.
Prosedur untuk mengubah versi trial menjadi versi lisensi adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Registrasi Lisensi sehingga jendela Registrasi ditampilkan seperti berikut:
2. Field Nomor Serial menampilkan nomor serial dari program EmerSon pada komputer yang terpasang. Catat nomor serial tersebut kemudian kirimkan ke toko komputer dimana Anda mendapatkan program EmerSon. Dari toko komputer tersebut, Anda akan mendapatkan nomor registrasi key berdasarkan nomor serial tersebut.
3. Field Nama User untuk memasukkan nama user atas kepemilikan program berdasarkan nomor serial tersebut. Masukkan nama user, misalnya
“LEONARDUS”.
4. Field Registrasi Key untuk memasukkan nomor registrasi key. Masukkan nomor registrasi key yang telah Anda dapatkan dari toko komputer. Untuk nomor serial 43E7-FD7F-7FFF-1C04, registrasi key-nya adalah “90D3-4182- EDAC-2FD5”.
5. Klik tombol Registrasi sehingga muncul pertanyaan untuk meregistrasi, klik tombol Yes sehingga muncul pemberitahuan seperti berikut:
6. Klik tombol OK. Proses registrasi telah selesai dilakukan, kemudian program EmerSon akan dijalankan kembali secara otomatis. Selanjutnya, pada bagian sebelah kanan bawah muncul tulisan “LICENSED” yang artinya program EmerSon telah diregistrasi dan telah berubah menjadi versi lisensi.
Remote Akses dengan TeamViewer
Remote akses menggunakan TeamViewer. TeamViewer adalah aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan (remote) komputer dari jarak jauh melalui jaringan LAN maupun internet. Dengan TeamViewer Anda dapat memberikan bimbingan dan pelatihan EmerSon kepada pengguna lain dari jarak jauh.
Sebaliknya, Anda juga dapat dibimbing dan dilatih oleh seseorang dari jarak jauh.
Prosedur menginstal TeamViewer pada komputer adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Remote Akses. Jika pada komputer belum diinstal TeamViewer maka akan muncul jendela TeamViewer 13 Setup seperti berikut:
2. Pada jendela TeamViewer, pilih Basic Installation dan Personal / Non- commercial use. Klik tombol Accept – finish. Jika muncul konfirmasi, klik Yes. Kemudian tunggu hingga proses instalasi selesai sehingga muncul tampilan seperti berikut:
3. Update TeamViewer dengan versi yang terbaru. Klik menu Help, kemudian klik Check for new version. Jika muncul pilihan, maka pilih TeamViewer versi yang terbaru. Tunggu hingga proses update TeamViewer selesai sehingga muncul tampilan seperti berikut:
4. Dengan munculnya tampilan seperti di atas, maka TeamViewer sudah siap digunakan untuk mengendalikan komputer lain dari jarak jauh.
Anggaplah komputer yang Anda gunakan adalah komputer A dan komputer yang akan di-remote adalah komputer B. Prosedur untuk mengendalikan komputer B dari jarak jauh dengan TeamViewer adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Remote Akses sehingga jendela TeamViewer ditampilkan.
2. Jalankan TeamViewer pada komputer B, kemudian catat Your ID dan Password yang ditampilkan pada komputer B. Your ID dan Password tersebut diperlukan jika Anda ingin me-remote komputer B dari jarak jauh.
3. Pada komputer A, masukkan ID komputer B pada field Partner ID. Kemudian klik tombol Connect untuk menghubungkan komputer A dengan komputer B sehingga muncul jendela seperti berikut:
4. Masukkan password komputer B, kemudian klik tombol Log On. Sekarang Anda sudah dapat mengendalikan komputer B dari jarak jauh.