• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIMBINGAN KLASIKAL Oleh : Faiz Mudhokhi, S.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIMBINGAN KLASIKAL Oleh : Faiz Mudhokhi, S.Pd"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIMBINGAN KLASIKAL

Oleh : Faiz Mudhokhi, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMK Kelas / Semester : XI / Ganjil Komponen Layanan : Layanan Dasar Bidang Layanan : Pribadi

Topik/Tema Layanan : Landasan Perilaku Etis

Sub Tema : Mengimplementasikan Perilaku Etika Bergaul di Sosial Media Pembelajaran ke : 5

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Umum

Peserta didik memahami tentang etika bergaul di sosial media dan internet serta mampu menerapkan etika tersebut dalam kehidupan bersosial media dan internet.

2. Tujuan Khusus

a. Peserta didik dapat memahami tentang macam-macam sosial media/internet b. Peserta didik dapat memahami cara beretika di sosial media/internet

c. Peserta didik dapat memahami kiat menjaga diri di sosial media d. Peserta didik dapat menerapkan etika bergaul di sosial media/internet B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Metode, Alat/Media

a. Metode : Ceramah, Curah Pendapat, Tanya Jawab, Diskusi b. Alat/Media : LCD, Power Point, Papan Tulis

2. Pelaksanaan a. Tahap Awal

1) Membuka dengan salam dan berdoa

2) Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)

(2)

3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 4) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik

b. Tahap Inti

1) Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2) Peserta didik mengamati slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

3) Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

4) Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-6 orang 5) Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

6) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing 7) Setiap kelompok mempresentasikan tugasnya, Kelompok 1 Maju, 2

Moderator, 3 Pembahas, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

8) Siswa kemudian mengisi google form untuk evaluasi proses dan hasil c. Tahap Penutup

1) Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

2) Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu beribadah dan mengingat Tuhan dalam hidupnya

3) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam C. PENILAIAN PEMBELAJARAN/EVALUASI

1. Evaluasi Proses

Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : a. Melakukan refleksi hasil pengetahuan, setiap peserta didik menuliskan jawaban

melalui google form yang sudah disiapkan.

b. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

c. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya d. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan

guru BK

(3)

2. Evaluasi Hasil

Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :

a. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

b. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting c. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi: mudah

dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

d. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian Materi

2. Lembar Kerja Siswa 3. Instrumen Penilaian

Yogyakarta, Juli 2022

(4)

Lampiran 1. Uraian Materi

ETIKA BERGAUL DI SOSIAL MEDIA

Sosial Media Di Internet

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media menghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam. Apabila kita dapat memanfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata.

Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu : 1. Layanan blog

Blog secara ringkas bisa dipahami sebagai jurnal pribadi di internet, untuk berbagi catatan atau pandangan penggunanya tentang beragam hal. Penggunanya lazim disebut sebagai narablog (blogger). Contoh: WordPress, Blogger.

2. Layanan jejaring sosial (social network)

Jenis layanan yang fokus pada terbangunnya jejaring di antara penggunanya untuk saling berbagi pesan, informasi, foto, atau video. Model relasi antar pengguna yang lumrah berbentuk pertemanan dengan cara saling Add atau Connect. Contoh: Facebook, Lindkedin.

3. Layanan blog mikro (microblogging)

Meski kegunaannya serupa, tapi jenis media ini lebih ringkas, hingga memengaruhi alur interaksinya yang jadi lebih cepat dibandingkan blog. Contoh: Twitter.

4. Layanan berbagi media (media sharing)

Kalau kita suka menonton YouTube atau mendengar Soundcloud, keduanya tergolong dalam jenis ini; yang fokus utamanya memang untuk berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Contoh lain: Instagram, Tik Tok.

5. Layanan forum

(5)

Bisa dibilang sebagai jenis media sosial klasik yang sudah dikenal sejak lama. Layanan ini jadi tempat pengguna bisa memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam ruang diskusi. Contoh: Kaskus, Quora.

6. Layanan kolaborasi

Seperti namanya, layanan ini memberi kesempatan penggunanya untuk berkolaborasi dalam memuat, menyunting, atau mengoreksi konten. Contoh: Wikipedia.

Etika di Sosial Media

Secara etimologis atau ilmu bahasa, kata etika sendiri berasal dari dua kata Yunani. Ethos, yang artinya sifat, watak, kebiasaan, dan tempat yang biasa, dan Ethikos, yang artinya susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan baik. Sehingga, kita bisa menyimpulkan bahwa etika berkaitan dengan sifat seseorang yang mencerminkan perbuatan yang baik. Selain itu pengertian etika menurut ahli diantaranya adalah cara bergaul, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat untuk menentukan nilai baik dan tidak baik (Haryatmoko, 2007). Hampir sama, Keraf (2002) mengidentifikasikan etika sebagai ajaran yang berupa perintah dan larangan yang mengatur baik-buruknya tindakan manusia. Sehingga, kita dapat mengartikan etika secara umum sebagai tindakan seseorang yang dilakukan dengan dasar pertimbangan akan hal yang baik dan buruk dengan memperhatikan aturan dan tradisi atau kebiasaan yang ada di sekitar lingkungan hidupnya.

Fungsi Etika di Sosial Media

Di dunia internet atau sosial media, fungsi etika di media sosial sendiri diantaranya adalah:

1. Menghindari menyakiti perasaan orang lain (Lumen Learning).

2. Membangun lingkungan berkomunikasi yang menyenangkan, nyaman, dan efisien untuk komunikasi online (Encyclopedia Britannica, 2019).

3. Menghindari kesalahpahaman di media sosial 4. Menghindari konflik

5. Mendukung pembangunan komunitas dan kepercayaan antar-pengguna media sosial Menerapkan Etika Bergaul Menggunakan Media Sosial

Etika penggunaan media sosial merupakan tindakan seseorang di media sosial yang tentunya mempertimangkan nilai baik dan buruknya. Seseorang yang beretika dalam menggunakan media sosial tentunya mencerminkan nilai-nilai yang baik di masyarakat seperti contohnya saling menghormati dan menghargai pendapat.

(6)

Untuk memastikan bahwa pengguna media sosial dapat beretika dengan baik, saat ini sudah ada berbagai aturan yang dibuat, seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan internet etiquette yang disingkat menjadi netiquette atau netiket.

Etika dalam bergaul menggunakan media sosial adalah sebagai berikut:

1. Jangan mengumbar informasi pribadi seperti permasalahan pribadi dan keluarga, foto-foto pribadi, nomor rekening, alamat rumah dan nomor telepon.

2. Hindarilah kata-kata kotor dan jangan menyebar konten yang berisi tuduhan dusta, opini negative, debat kusir, provokatif, porno ataupun SARA. dan hasutan.

3. Memberikan komentar yang relevan, gunakanlah komunikasi yang santun dengan kaidah bahasa yang benar

4. Tidak memposting kabar hoax atau bohong, dan membiasakan cek kebenaran dan klarifikasi informasi sebelum menyebarkannya

5. Ketika membaca berita atau informasi pahami isi topik berita secara menyeluruh, dan tidak membagikan artikel atau gambar yang bukan miliknya sendiri dan memiliki hak cipta, dan mencantumkan sumber/nama pemilik hak cipta dalam kutipan

6. Jangan gunakan media sosial ketika pikiran jenuh dan kejiwaan labil, seperti saat marah, sedih dan sakit

7. Jangan menggunakan nama atau akun samaran

8. Pandailah mengatur waktu dalam menggunakan media sosial

Sumber Referensi:

Apa itu Sosial Media. (2012). Diakses 1 Juli 2022, http://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/

Memahami Jenis-Jenis Media Sosial. (2020). Diakses 1 Juli 2022, https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/memahami-jenis-jenis-media-sosial Apa yang Dimaksud dengan Etika dan Penerapannya di Media Sosial. (2022). Diakses 1 Juli 2022,

https://www.zenius.net/blog/etika-dan-penerapannya

(7)

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL

A. KETRAMPILAN (ACTION)

Setelah menerima materi layanan BK tentang etika bergaul di sosial media, buat kelompok 5-6, diskusikan tema dibawah ini:

a. Kelompok 1 : Apa itu blog? Bagaimana kita beretika dalam blog?

b. Kelompok 2 : Apa itu Twitter? Bagaimana kita beretika dalam Twitter?

c. Kelompok 3 : Apa itu Facebook? Bagaimana kita beretika dalam Facebook?

d. Kelompok 4 : Apa itu Instagram? Bagaimana kita beretika dalam Instagram?

e. Kelompok 5 : Apa itu Tik Tok? Bagaimana kita beretika dalam Tik Tok?

f. Kelompok 6 : Apa itu Youtube? Bagaimana kita beretika dalam Youtube?

Hasil diskusi ditulis tangan kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, Kelompok 1 Maju, Kelompok 2 Moderator, Kelompok 3 Pembahas, bergantian berurutan.

Durasi presentasi dan tanya jawab 5-10 Menit,

B. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING) Pertanyaan dijawab melalui google form:

1. Apakah yang dimaksud dengan sosial media?

2. Sebutkan sosial media yang kamu tahu dan seperti apa isinya?

3. Apa yang dimaksud dengan etika?

4. Jelaskan kenapa perlu etika di sosial media?

5. Sebutkan etika bergaul di sosial media yang bisa kita lakukan?

(8)

C. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE) Pengisian melalui Google Form.

Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

NO PERNYATAAN SETUJU CUKUP TIDAK

SETUJU

1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang etika bergaul di sosial media

2.

Setelah menerima materi layanan BK tentang etika bergaual di sosial media, timbul kesadaran saya untuk penggunaan sosial media secara bijak

3. Guru BK menjelaskan materi dengan menyenangkan dan menarik

4. Materi yang disampaikan oleh Guru BK mudah dipahami

5. Materi yang disampaikan penting untuk siswa

(9)

Lampiran 3. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI

HASIL

PENGAMATAN KET

YA TDK

A Keterlaksanaan program

1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL 2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL

3. Metode yang digunakan variatif dan menarik 4. Menggunakan media layanan BK

5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian B Kesesuaiaan Program

1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik 3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta

didik

4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas 5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah

ditentukan

C Perolehan Siswa Pasca Layanan

1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru 2. Peserta didik mempunyai perasaan positif 3. Peserta didik berkurang masalahnya 4. Peserta didik terentaskan masalahannya D Perhatian Peserta Didik

1. Peserta didik antusia mengikuti materi layanan BK 2. Peserta didik aktif bertanya

3. Peserta didik aktif menjawab

4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor

5. Peserta didik hadir semua E Ketersediaan sarana prasarana

1. Liquid Cristal Display (LCD) tersedia lengkap 2. Mebeler dan ATK tersedia lengkap

3. Ruangan bersih dan nyaman

4. Instrumen dan Sumber Buku tersedia lengkap 5. Pencahayaan ruangan mencukupi

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu senyawa yang terdapat pada patikan kebo yang bersifat sebagai antifungi adalah flavonoid, dimana flavonoid ini dapat bertindak sebagai antijamur karena

Pengaruh DR secara parsial terhadap Volatilitas Saham negatif dan tidak signifikan, hal ini menunjukkan jika nilai DR naik sedangkan variabel independen yang lain konstan

1) Mengontrol lingkungan di sekitar anak. 2) Memantau perilaku anak di rumah maupun sekolah. Jika disekolah bisa meminta bantuan guru untuk mengawasi anak. 3) Memberi

Perbedaan dari kedua penelitian (yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan) adalah penelitian Ardyansyah hanya mengkaji menejemen takmir saja, tetapi penelitian yang akan

Dalam kajian ini, artikel daripada sumber dari jurnal, majalah, surat khabar, buletin yang menumpukan kepada isu pengukuhan orientasi seksual terhadap hubungan sesama jenis (Gay)

Tujuan : Setelah menerima materi layanan BK tentang etika bergaul di social media peserta didik dapat menerapkan dalam pelaksanaan kehidupan sehari hari lebih berhati

Hal ini didukung oleh pernyataan Siagian (dalam Syamsi, 1995) bahwa pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan