• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP MENGINSTALASI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP MENGINSTALASI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) (2)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan (Muatan Lokal) XI / 2

60 Jam @ 45 Menit

Menginstalasi Jaringan tanpa Kabel (wireless) Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

Kebutuhan detail dari perangkat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jaringan saat ini dan masa depan

Kapasitas jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jumlah pengguna saat ini dan masa yang akan datang.

Teknologi data link layer ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini dan masa depan.

Kebutuhan sekuriti dan manajemen jaringan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini dan masa yang akan datang.Kebutuhan detail dari perangkat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

jaringan saat ini dan masa yang akan datang.

Kapasitas jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jumlah pengguna saat ini dan masa yang akan datang.

Teknologi data link layer ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini dan masa yang akan datang.

Kebutuhan sekuriti dan manajemen jaringan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini dan masa yang akan datang

A. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada Wireless

 Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat

 Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan

Pengetahuan

 Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada Wireless

 Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware,

software dan penyebab eksternal

Keterampilan

 Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi

 Memperbaiki dan mensetting ulang koneksi jaringan Wireless

(2)

Bekerjasama dalam memasang perangkat Wireless  Memasang wireles card dan instalasi driver

 Menguji konektifitas wireles dengan cermat B. MATERI AJAR

 Spesifikasi media fisik jaringan komputer  Standar IEEE 802.11 x

 Kelebihan/Feature jaringan nirkabel.

 Pemahaman spektrum frekuensi dan gelombang elektro magnetik.

 Teknologi nirkabel

 Pemahaman standar IEEE 802.11 a, b, g.

 Klasifikasi Perangkat berdasarkan spesifikasi kerja ; fungsi perangkat (AP/Client) througput, speed, mode security (WAP, WEP, WPA PSK dll),

 Pemahaman model authentication dan encryption.

 Teknologi nirkabel yang digunakan public (Cell, Hotspot, Radiolink, Irda, WiMax, dll)

C. METODE PENDEKATAN PEMBELAJARAN  Demonstrasi/Presentasi

 Menyimak Movie Membuat Jaringan Wireless

 Praktek

D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

b. Kegiatan Inti :Eksplorasi

Menggali pemahaman siswa tentang cara merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

Elaborasi

 Menjelaskan konsep phisical layer

 Memahami spesifikasi standar IEEE 802.11 x.

 Memahami teknologi pengamanan data pada media nirkbel (WAP dan WEP).

 Memahami teknologi nirkabel (cell, wlan, hotspot, Irda, dll)

 Menerapkan security dan manajemen jaringan sesuai dengan kebutuhan

 Mengetahui perangkat yang digunakan pada komunikasi nirkabel.

 Menguraikan spesifikasi dan perbedaan standar 802.11 a, b, g.

 Memilih perangkat yang digunakan berdasarkan fungsi dalam jaringan nirkabel (misalnya : fungsi Access point, repeater, bridge, client, antenna, arester, dll)

 Membuat spesifikasi perangkat yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan tingkat

keamanan pemakai .

 Menentukan perangkat yang digunakan untuk implementasi teknologi

(3)

 Merencanakan dan mengkonfigurasi implementasi teknologi nirkabel , misal Cell,

Hotspot, Radiolink, Irda, WiMax, dll)

 Menerapkan konsep security pada jaringan nirkabel, misal dengan memfungsikan encryption.

Konfirmasi

Siswa dapat merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

c. Kegiatan Akhir :

 Mengikuti prosedur dalam persiapan perbaikan konektifitas jaringan

 Menguraikan langkahlangkah persiapan perbaikan konektifitas jaringan berdasarkan hasil diagnosis

 Menyusun langkahlangkah persiapan perbaikan konektifitas jaringan

 Memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat

E. SUMBER / MEDIA PEMBELAJARAN  Buku Manual Jaringan Komputer

 Modul

 VCD Membuat jaringan wireles

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

F. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum

 Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas

G. PENILAIAN

Instrumen penilaian

1. Sebutkan tata cara untuk pengecekan ulang pada jaringan Wireless ?

2. Bagaimana cara pengujian jaringan wireless apakah sudah terhubung atau belum apa indikasinya jika sudah terhubung?

Kunci Jawaban

1. Pemeriksaan merupakan tindakan untuk melakukan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (Wireles Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan pada Access Point,

c) Setting dan konfigurasi Wireles Card secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

(4)

2. cara pengujian jaringan apakah sudah terhubung atau belum adalah dengan cara:

a. Find Computer pada network neighborhood indikasi bila telah terhubung adalah akan ditemukan Computer name yang sesuai dengan pencarian jika Computer namenya benar.

b. Double klik pada icon network neighborhood akan muncul computer name selain computer name milik kita sendiri.

c. Windows Explorer pada drive network neighborhood akan muncul computer name selain computer name milik kita sendiri

d. PING IP Address komputer lain maka akan mendapatkan balasan balasan pengiriman data bila komputer yangkita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita. Sebagai contoh :

Replay from 10.1.1.1: bytes = 32 time <10 ms TTL = 128

Norma Penilaian

Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100 JUMLAH SOAL

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

Produktif Teknik Komputer dan Jaringan

………

Referensi

Dokumen terkait

Tenaga yang digunakan untuk memutar generator berasal dari energi panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara pada ruang bakar (combustor).. Energi panas dari pembakaran

The purpose of this study was to compare the finance performance of Owned StateBank and Nasional Private Foreign Exchange Bank abd to determine whether there are

dengan Korupsi yang diatur di dalam Undang – undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-undang. Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum,

tahapan ini dilakukan observasi serta pengamatan terhadap sistem peminjaman barang inventaris di lingkungan sarana dan prasarana FTI UKSW yang sampai saat ini masih

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Penerapan Manajemen mutu terpadu secara komprehensif pada fakultas ekonomi universitas Jambi selama ini selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik

yang terintegrasi dengan PBM. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan 1) layanan bimbingan dapat dilakukan dengan melakukan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Morrison dkk (2019) yang dilakukan pada 176 pasien DM tipe 2