commit to user
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh :
Vina Yulianti
F3209109
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ABSTRAK
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR
VINA YULIANTI F3209109
Dalam suatu perusahaan strategi sangat penting dan dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam menghadapi persaingan seperti ini perusahaan harus melakukan berbagai cara untuk memenangkan persaingan. Perusahaan dituntut untuk memiliiki sesuatu yang berbeda dan diminati oleh pasar, guna mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam pemasaran. Strategi pemasaran disini merupakan strategi yang akan digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya yang dijadikan target yang meliputi bauran pemasaran yang akan diterapkan perusahaan. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.
Penelitian ini dilakukan di PT Guwatirta Sejahtera di Palur. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang digunakan PT Guwatirta Sejahtera dalam memasarkan produknya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara pegamatan, wawancara dan studi pustaka. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku kepustakaan serta dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu PT Guwatirta Sejahtera memproduksi air minum dalam kemasan dengan merk Utra. Penetapan harga produk dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing dan penetapan harga berdasarkan pesaing. Promosi yang dilakukan yaitu periklanan, promosi penjualan, personal selling dan hubungan masyarakat (Public Relations). Saluran distribusi yang digunakan yaitu secara langsung dan secara tidak langsung.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu strategi pemasarannya harus diperluas dan perusahaan harus meningkatkan strategi pemasaran dalam hal promosi baiik melalui media cetak maupun media elektronik.
commit to user
ABSTRACT
THE APPLICATION OF MARKETING STRATEGY IN PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR
VINA YULIANTI F3209109
In a company, strategy is very important and desirable to maintain its sustainability. In dealing with competition like this, the company should undertake a variety of ways to win the competition. The company is required to have something different and attracting to the market, in order to achieve the desired objective. For that reason, the company should design an appropriate marketing strategy in marketing. The marketing strategy here is the one the company will use in marketing its target product involving marketing mix the company will apply. Marketing mix is a set of marketing tool the company uses continuously to achieve its marketing objective in target market.
This study was taken place in PT. Guwatirta Sejahtera in Palur. The objective of research is to find out the marketing strategy the PT. Guwatirta Sejahtera uses in marketing its products. This study employed observation, interview and library study as the method of collecting data. The data used were primary and secondary ones. The primary data was obtained through observation and interview, while the secondary one was obtained from library books as well as company documents relevant to the company’s marketing activity.
Based on the result of research conducted, it could be concluded that PT. Guwatirta produced drink water in Utra-labeled packaging. The pricing of product was done using Cost Plus Pricing and competitor-based pricing. The promotion was conducted using advertising, sales promotion, personal selling and public relations. The distribution channels used were direct and indirect ones.
Based on the conclusions above, the writer recommended that the marketing strategy should be expanded and the company should improve its marketing strategy in the term of promotion through both printed and electronic media.
commit to user MOTTO
“Bersikaplah seperti batu karang yang tida k putus-putusnya dipukulin ombak.”
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah kea daan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar Ra’d).”
“Satu hari ini lebih berharga daripada dua hari esok.”
“Sesungguhnya se telah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al Insyrah).”
“Jangan pernah menyesal karena kamu d ilahirkan sebagai anak miskin, tetapi sangatlah menyesal jika kamu meninggal dalam keadaan miskin.”
commit to user
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :
·
Orang tuaku tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan
dukungan moral dan material serta limpahan kasih sayangnya
yang tidak akan pernah putus sampai kapanpun.
·
Kepada kakak serta adikku tersayang yang selalu memberiku
semangat dan selalu menghiburku disaat aku putus semangat.
·
Untuk sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi
dan menyayangiku, terima kasih atas kebersamaannya selama
ini.
commit to user KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta junjungan Nabi besar kita
Muhammad SAW, atas petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini dengan judul “PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA
PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR “.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar
Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, M.B.A selaku Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Bapak Heru Agustanto, SE, ME selaku Pembimbing Tugas Akhir yang
telah memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.
commit to user
5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
6. Bapak Budi Santosa selaku pimpinan PT Guwatirta Sejahtera yang telah
berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
magang kerja dan penelitian di PT Guwatirta Sejahtera.
7. Segenap para karyawan PT Guwatirta Sejahtera yang telah membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Kepada bapak dan ibu yang senantiasa memberikan seluruh perhatian,
do’a dan dorongan semangat kepada penulis.
9. Kepada kakakku, adikku serta keluarga besarku yang telah memberikan
dukungan dan dorongan semangat kepada penulis.
10. Untuk sahabatku terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya.
11. Teman-teman MP 2009 terima kasih atas dukungannya selama ini.
12. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan Tugas
Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas
Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi manfaat bagi semua dan ilmu
pengetahuan pada saat ini dan masa yang akan datang.
commit to user
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……… i
ABSTRAK ……….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ………... iii
HALAMAN PENGESAHAN ……… iv
HALAMAN MOTTO ………. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ………. vi
KATA PENGANTAR ……… vii
DAFTAR ISI ……….. ix
DAFTAR GAMBAR ………. xii
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang Masalah ………... 1
B. Rumusan Masalah ……… 3
C. Tujuan Penelitian ………... 3
commit to user
E. Metode Penelitian ………. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………. ……… 7
A. Pemasaran ……….. 7
B. Strategi ………. 9
C. Bauran Pemasaran ………. 9
1. Produk …………. ……….. 10
2. Harga ……….. 14
3. Promosi ……….. 16
4. Distribusi ……….. 20
D. Kerangka Pemikiran ………... 23
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………. 25
A. Gambaran Umum Perusahaan ……… 25
1. Sejarah Perusahaan ………... 25
2. Lokasi Perusahaan ……… 26
3. Visi dan Misi Perusahaan ………. 27
4. Struktur Organisasi ………... 27
5. Personalia ………. 71
6. Pemasaran ………. 74
B. Laporan Magang Kerja ………... 75
C. Pembahasan ……… 78
1. Produk ……….. 78
commit to user
3. Promosi ……… 85
4. Distribusi ……….. 96
BAB IV PENUTUP ……… 98
A. Kesimpulan ………. 98
B. Saran ………... 99
DAFTAR PUSTAKA
commit to user DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ……… 23
2. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bagian Marketing dan Penjualan …… 28
commit to user BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian di era globalisasi semakin pesat.
Banyak perusahaan baru yang bermunculan dan menjadi tantangan bagi
perusahaan lama. Perusahaan lama mengalami kekhawatiran bahwa
perusahaan baru akan mengambil pangsa pasarnya. Hal ini menyebabkan
persaingan antar perusahaan semakin ketat baik perusahaan lama maupun
perusahaan baru. Perusahaan kecil maupun besar harus selalu menjaga dan
meningkatkan pelayanannya agar dapat berkembang dan mempertahankan
hidupnya. Dalam menghadapi situasi persaingan yang seperti ini,
perusahaan harus dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dengan
pesaing dan diminati oleh pasar agar dapat bertahan dan memasuki pangsa
pasar yang cukup tinggi. Selain itu, untuk memenangkan persaingan dan
mencapai tujuan yang diinginkan maka perusahaan perlu menyusun
strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan dalam memasarkan
produknya.
Strategi merupakan suatu cara yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan. Pemasaran merupakan kegiatan – kegiatan usaha yang
dilakukan dan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
commit to user
Strategi pemasaran merupakan cara yang digunakan perusahaan untuk
memasarkan produknya (barang / jasa) kepada konsumen guna memenuhi
kebutuhan konsumen.
Semua perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang berbeda
dengan pesaing untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik antara
produsen dan konsumen. Tanpa adanya pemasaran, tujuan perusahaan
tidak akan tercapai dengan sempurna. Perusahaan yang sukses adalah
perusahaan yang mampu menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan
efisien. Untuk meningkatkan daya saing kepada perusahaan lain,
diperlukan peningkatan strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen.
Keempat elemen tersebut antara lain produk, harga, promosi, dan
distribusi.
Pengembangan strategi pemasaran merupakan sebuah cara yang
dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan atau mendapatkan
konsumen lebih banyak dalam keadaan seperti saat ini. PT Guwatirta
Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang
memproduksi air minum dalam kemasan dengan merek Utra. Untuk
meningkatkan penjualan dan mendapatkan konsumen lebih banyak, PT
Guwatirta Sejahtera harus mengembangkan strategi pemasaran agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain.
Berdasarkan gambaran permasalahan yang telah diuraikan di atas,
commit to user
“PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA
SEJAHTERA (UTRA) PALUR.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka
dapat diambil perumusan masalah yaitu : “Bagaimana penerapan strategi
pemasaran pada PT Guwatirta Sejahtera (Utra)?”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada PT Guwatirta
Sejahtera (Utra).
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan akan
memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan
pemikiran yang berfungsi bagi perusahaan sebagai bahan
pertimbangan dalam rangka mengembangkan, memajukan dan
mengambil keputusan di masa yang akan datang khususnya terkait
commit to user
2. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori –
teori yang diperoleh selama kuliah agar dapat lebih memahami dan
mampu memecahkan suatu permasalahan yang timbul khususnya
dibidang yang berkaitan dengan laporan yang dibuat. Serta untuk
menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman dan sarana berlatih
untuk memberi gambaran yang akan datang dalam memasuki dunia
kerja.
3. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
tambahan informasi dan referensi bacaan yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas. Serta sebagai bahan acuan bagi penulis lain
yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
desain kasus yaitu berupa pertanyaan apa dan bagaimana menjadi
permasalahan utama penelitian, sehingga harus membuat deskripsi
atau analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab
commit to user
2. Obyek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah PT Guwatirta Sejahtera
(Utra) yang beralamatkan di Jalan Raya Solo – Sragen Km 7,5 Palur,
Karanganyar.
3. Sumber Data
a. Data primer
Data primer yaitu data asli yang dikumpulkan oleh
periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus (Istijanto,
2009 : 44). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah informasi atau data yang diperoleh langsung dari pimpinan
maupun karyawan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) melalui
wawancara.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak
lain, bukan oleh periset sendiri untuk tujuan lain (Istijanto, 2009 :
38). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literature
buku-buku kepustakaan dan arsip-arsip dokumen yang dimiliki
oleh perusahaan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) mengenai
gambaran umum, sejarah dan struktur organisasi perusahaan.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara yaitu suatu proses tanya jawab lisan, dimana
commit to user
dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan suaranya
dengan telinga sendiri, merupakan alat pengumpulan informasi
langsung untuk berbagai jenis data sosial, baik yang terpendam
(latent) maupun yang manifest (Hadi, 2004 : 217).
b. Observasi
Observasi yaitu pengambilan data dengan cara
pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas
fenomena-fenomena yang diteliti (Hadi, 2004 : 151). Penelitian ini
dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan yang dilakukan di perusahaan yang berkaitan
dengan tema obyek penelitian.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu dengan mempelajari teori-teori dan
membaca buku-buku literature atau referensi yang berhubungan
dengan penelitian dan yang dapat mendukung penelitian tersebut.
5. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu metode
yang dipergunakan dalam memecahkan suatu masalah yang lebih
akurat yakni dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan
commit to user BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan
ekonomi. Kegiatan pemasaran dianggap sebagai kegiatan pokok oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang dan
mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Semakin majunya
teknologi, konsumen makin mudah jenuh dan banyak pesaing-pesaing
yang memasuki pasar sehingga perusahaan tidak hanya sekedar menjual
barang atau jasa saja, tetapi perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen, agar konsumen terpuaskan keinginannya oleh
produk yang dihasilkan perusahaan. Kegiatan pemasaran mencakup usaha
perusahaan yang dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan dan
keinginan konsumen, menentukan produk yang diproduksi, menentukan
harga pokok yang sesuai, penentuan cara promosi dan pendistribusian
produk yang efektif.
Terdapat beberapa definisi tentang pengertian pemasaran,adapun
sebagian dari definisi tersebut adalah :
1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
commit to user
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial (Stanton dalam Swastha dan Irawan, 2005 : 5).
2. Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai
imbalannya. (Kotler dan Armstrong, 2008 : 6).
3. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu
atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan
produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. (Kevin dan Kotler,
2009 : 5).
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
mengenai pengertian pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan perusahaan untuk memproduksi, menawarkan dan
mendistribusikan produk / jasanya kepada konsumen dengan tujuan untuk
memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen serta membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan, sehingga dapat memperoleh nilai
dari pelanggan sebagai imbalannya.
Menurut definisi di atas, pemasaran muncul sebagai akibat dari
adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang dapat dipuaskan dengan
pemilihan akan suatu produk, dimana produk tersebut dipengaruhi oleh
commit to user
B. Pengertian Strategi
Strategi diawali dari bagaimana suatu perusahaan dapat
mempergunakan sumber daya alam dalam jangka panjang dan lingkungan
yang selalu berubah-ubah. Menurut Swastha dan Irawan (2005 : 67)
strategi merupakan suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Berdasarkan definisi tersebut diketahui bahwa strategi dibuat
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa perusahaan mungkin
mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai
tujuan tersebut dapat berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan
lainnya. Perusahaan yang melakukan strategi dengan baik akan
memperoleh laba yang paling besar dan mendapatkan keunggulan untuk
mencapai kebutuhan pasar.
C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran merupakan salah satu komponen utama dalam
pemasaran yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dari
organisasi atau perusahaan. Menurut Swastha dan Irawan (2005 : 78)
bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni : produk,
harga, promosi, dan distribusi.
Berdasarkan pngertian di atas, masing-masing variabel bauran
commit to user
1. Produk (Product)
a. Pengertian Produk
Terdapat beberapa definisi tentang pengertian produk.
Adapun sebagian definisi tersebut adalah :
1) Pengertian produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk menarik perhatian, akusisi, penggunaan
atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau
kebutuhan (Kotler dan Amstrong, 2008 : 266).
2) Produk dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan (dimanfaatkan, dikonsumsi, atau dinikmati)
(Machfoedz, 2005 : 125).
3) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada
pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan,
termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang,
tempat, properti, organisasi, informasi dan ide (Kotler dan
Kevin, 2009 : 4).
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan mengenai pengertian produk. Produk adalah segala
sesuatu (barang/jasa) yang dapat ditawarkan kepada pasar guna
dimanfaatkan, dikonsumsi, dinikmati serta untuk memenuhi dan
commit to user
b. Klasifikasi Produk
1) Berdasarkan ketahanan dan kewujudannya
Menurut Kotler dan Kevin (2009 : 5) berdasarkan
ketahanan dan kewujudannya, barang terdiri dari :
(a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang-barang
berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau
beberapa kali penggunaan (contoh : sabun).
(b) Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama adalah barang –barang
berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu
yang lama ( contoh : kulkas, alat-alat mesin, dan
lain-lain).
(c) Jasa (service)
Jasa adalah produk yang tidak berwujud, tak
terpisahkan, bervariasi, dan dapat musnah (contoh : salon
potong rambut, penasihat hukum).
2) Berdasarkan tujuan dan pemakaiannya
Menurut Fajar Laksana (2008 : 68) berdasarkan
tujuan dan pemakaiannya, barang dapat dibedakan menjadi :
commit to user
Barang konsumsi adalah barang yang digunakan
oleh konsumen akhir atau rumah tangga dan untuk tidak
dikomersilkan.
Klasifikasi barang konsumsi ada 3 yaitu :
(1) Barang kebutuhan sehari-hari
Barang yang pada umumnya seringkali
dibeli segera dan memerlukan usaha yang sangat
kecil untuk membelinya.
Cirri-cirinya :
a. Konsumen mempunyai pengetahuan yang luas
akan barang
b. Harga dan mutu tidak terlalu dipersoalkan
c. Umumnya harga murah
d. Dibeli secara teratur
(2) Barang belanjaan
Barang belanjaan yaitu barang yang dalam
proses memilih dan membelinya dan dibeli
konsumen dengan cara membanding-bandingkan
berdasarkan kesesuaian mutu, harga, dan modelnya.
Cirri-ciri utamanya :
a. Konsumen biasanya membandingkan harga dan
commit to user
b. Konsumen kurang pengetahuan luas tentang
barang tersebut, jadi perlu
membanding-bandingkan
c. Dibeli tidak teratur waktunya
(3) Barang khusus
Barang khusus adalah barang yang
memiliki ciri unik dan merek khas dimana kelompok
konsumen bersedia berusaha keras untuk
membelinya.
Ciri-ciri utamanya :
a. Barang mempunyai ciri unik dan pembeli
berusaha mendapatkannya
b. Pembeli hanya menghendaki satu merek tertentu
c. Toko yang dipilih adalah toko yang penting dan
terkenal
(b) Barang industry
Barang industri adalah barang-barang yang
diproduksi untuk membuat barang lain atau menjalankan
suatu organisasi atau suatu usaha bisnis.
Klasifikasi barang industry ada 2 yaitu :
commit to user
Barang yang seluruhnya masuk kedalam
produksi jadi. Barang jadi dibedakan menjadi 2
kelas besar yaitu :
a. Barang hasil pertanian dihasilkan oleh produsen
kecil yang banyak sekali jumlahnya
b. Barang hasil alam
(2) Barang modal
Barang-barang yang sebagian masuk kehasil barang
jadi akhir. Terdiri dari pembekalan dan layanan,
usaha pelayanan.
2. Harga (Price)
a. Pengertian Harga
Penetapan harga yang tepat untuk suatu produk akan
dapat menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk
membeli produk tersebut. Terdapat beberapa definisi tentang
pengertian harga yaitu:
1) Harga adalah adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas
suatu produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2008 : 345).
2) Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang
(Machfoedz, 2005 : 135).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat
commit to user
berwujud uang yang ditagihkan atau ditukarkan konsumen
dengan manfaat dari produk atau jasa yang besarnya ditetapkan
oleh pembeli dan penjual melalui proses tawar menawar.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga
Menurut Machfoedz (2005 : 136) penetapan harga
dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain :
1) Tujuan pemasaran
2) Strategi bauran pemasaran
3) Biaya
c. Metode Penetapan Harga
1) Penetapan harga berorientasi biaya
Dalam penetapan harga berorientasi biaya, jumlah
uang atau persentase ditambahkan pada biaya produk. dengan
demikian metode ini melibatkan kalkulasi selisih harga pokok
dengan harga jual.
2) Penetapan harga yang dinaikkan (mark up)
Dalam metode ini, harga produk dinaikkan dengan
terlebih dahulu menambahkan persentase dari biaya, disebut
mark up, untuk biaya produk. Markup dapat dinyatakan
sebagai persentase harga jual.
3) Penetapan harga berorientasi permintaan
Metode menyebabkan harga yang tinggi ketika
commit to user
permintaan rendah harga menjadi murah. Untuk menerapkan
metode ini, perusahaan harus dapat memperkirakan volume
permintaan produk oleh koonsumen pada harga yang
bervariasi. Kemudian, perusahaan menetapkan harga untuk
mencapai volume laba terbesar. Dengan demikian, efektivitas
metode ini ditentukan oleh kemampuan perusahaan
memperkirakan permintaan dengan tepat.
4) Penetapan harga berorientasi persaingan
Peursahaan memperhitungkan biaya dan laba pihak
pesaing. Arti metode ini menjadi sangat penting jika produk
yang bersaing relatif homogen dan perusahaan yang melayani
pasar yang di dalamnya harga merupakan variabel utama
strategi pemasaran.
Penetapan harga berorientasi persaingan akan
membantu mencapai tujuan penetapan harga untuk
meningkatkan penjualan atau pangsa pasar. Metode
penetapan harga berdasarkan persaingan dapat dipadukan
dengan pendekatan biaya untuk sampai pada tingkat biaya
yang diperlukan untuk mencapai laba.
3. Promosi (Promotion)
Selain menetapkan harga yang terjangkau oleh konsumen,
commit to user
agar dapat memasarkan produknya dengan baik. Produk yang
direncanakan dengan baik serta telah ditentukan harga jualnya secara
tepat, belum menjamin keberhasilan pemasaran terhadap produk
tersebut. Oleh karena itu, produk tersebut harus diperkenalkan kepada
konsumen. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada
konsumen merupakan awal dari kegiatan promosi.
a. Pengertian Promosi
Promosi adalah arus informasi persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan pembelian dalam pemasaran (Swastha
dan Irawan, 2005 : 349).
b. Bauran Promosi (Promotional Mix)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam promosi salah
satunya adalah pemilihan bauran promosi yang terdiri antara lain :
1) Periklanan
Periklanan adalah semua bentuk terbayar atas
presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh
sponsor yang jelas (Kotler dan Kevin, 2009 : 202).
Tujuan iklan/sasaran iklan adalah tugas komunikasi
khusus dan tingkat pencapaian yang harus dicapai dengan
pemirsa tertentu dalam jangka waktu tertentu (Kotler dan
commit to user
Menurut Machfoedz (2005 : 88) iklan mempunyai
manfaat antara lain :
(a) Menginformasikan produk dan merek
(b) Memotivasi tindakan
(c) Mengingatkan dan menekankan
2) Personal Selling
Personal selling adalah proses penyampaian
informasi kepada konsumen untuk membujuk mereka agar
membeli produk melalui komunikasi pribadi (Machfoedz,
2010 : 42).
3) Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa
(Kotler dan Armstrong, 2008 : 117).
Bentuk-bentuk dari promosi penjualan antara lain :
(a) Contoh gratis (sample)
Sample adalah penawaran untuk mencoba
produk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk
baru atau menciptakan minat baru bagi produk yang
sudah ada.
commit to user
Kupon adalah sertifikasi yang memberikan
pengemat kepada pembeli ketika mereka membeli suatu
produk.
(c) Pengembalian tunai (rabat)
Rabat adalah pengurangan harga setelah pembelian.
(d) Harga khusus
Harga khusus menawarkan penghematan dari
harga resmi kepada konsumen dengan cara menandai
pengurangan harga secara langsung pada label atau
kemasan.
(e) Premi
Premi adalah produk/barang yang ditawarkan
dengan harga murah atau bahkan gratis.
(f) Penghargaan dukungan
Penghargaan dukungan adalah penghargaan
tunai atau penghargaan lain yang diberikan kepada
pengguna rutin produk atau jasa perusahaan.
(g) Kontes atau undian
Memberikan peluang kepada konsumen untuk
memenangkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan
commit to user
4) Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Public relations adalah upaya yang direncanakan
dan dipertahankan kelangsungannya untuk membangun dan
menjaga itikad baik dan saling pengertian di antara sebuah
perusahaan dan komunitasnya (The Institute of Public
Relations dalam Machfoedz, 2010 : 176).
Beberapa tugas hubungan masyarakat (Public Relations)
dalam kegiatan pemasaran diantaranya :
(a) Membangun citra (image)
(b) Mendukung aktifitas komunikasi lainnya
(c) Mengatasi permasalahan dan isu yang ada
(d) Memperkuat positioning perusahaan
(e) Mempengaruhi publik yang spesifik
4. Distribusi
Saluran distribusi sangat penting karena memiliki keunggulan
efektifitas dan efisiensi dalam membuat produk tersedia luas dan
mudah diperoleh di pasar sasaran.
a. Pengertian Distribusi
Terdapat beberapa definisi tentang pengertian distribusi,
adapun sebagian definisi tersebut adalah :
1) Menurut Tjiptono (2008 : 185) distribusi dapat diartikan
commit to user
dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai
dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat
dibutuhkan).
2) Menurut Swastha dan Irawan (2008 : 296) saluran distribusi
adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang
mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari
suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar
tertentu.
3) Menurut Kotler dan Amstrong dalam Machfoedz (2005 :
147) saluran distribusi ialah kelompok individu atau
perusahaan yang mengarahkan aliran produk dari produsen
ke konsumen.
Dari definisi tersebut, maka distribusi merupakan
kegiatan pemasaran untuk menyalurkan atau menyampaikan
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen baik secara
langsung maupun melalui perantara sehingga penggunaannya
sesuai dengan yang diperlukan.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Menurut Machfoedz (2005 : 147) terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi saluran distribusi, faktor-faktor
tersebut antara lain :
commit to user
2) Jumlah konsumen potensial
3) Jumlah pesanan
4) Nilai unit produk
5) Umur dan jenis produk
6) Pengendalian saluran
7) Jasa yang diberikan oleh penjual
8) Kemampuan manajemen
c. Jenis-Jenis Saluran Distribusi
Menurut Kotler dan Amstong (2008 : 43) tingkat saluran
adalah lapisan perantara yang melakukan sejumlah pekerjaan
dalam membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan
pembeli akhir.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 43) terdapat dua macam
saluran pemasaran yaitu :
1) Saluran pemasaran langsung adalah saluran pemasaran yang
tidak mempunyai tingkat perantara.
2) Saluran pemasaran tidak langsung adalah saluran pemasaran
commit to user
D. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam suatu usaha bisnis. Dalam kegiatan
pemasaran pencapaian penjualan harus menggunakan strategi yang tepat
agar hasil penjualan yang ditargetkan dapat dicapai.
Strategi pemasaran yang dilakukan PT Guwatirta Sejahtera (Utra)
meliputi bauran pemasaran yang terdiri dari empat variabel. Kombinasi
empat variabel dari strategi pemasaran yakni penciptaan/pembuatan
produk yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Penetapan
harga produk secara tepat oleh perusahaan. Kegiatan promosi meliputi
berbagai aktifitas komunikasi dengan konsumen. Sistem distribusi
merupakan bagian dari pemasaran yang meliputi segala aktivitas dan
terlibat dalam transfer fisik produksi dari pabrik ke konsumen. Dengan Strategi
Pemasaran
Harga
Produk Distribusi
Penjualan
commit to user
menggunakan strategi pemasaran yang efektif maka dapat meningkatkan
commit to user BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT Guwatirta Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur
yang bergerak dalam produksi air minum dalam kemasan merk
UTRA. Perusahaan ini merupakan anak dari perusahaan Rosalia Indah
Group. Pada awalnya perusahaan ini didirikan oleh Bp. Soeyono pada
tanggal 17 Agustus 2000. Dikarenakan beberapa hal maka tanggal 17
Juli 2007 kepemilikan berpindah ke Rosalia Indah Group dan sejak itu
menjadi anak perusahaan Rosalia Indah Group. PT Guwatirta
Sejahtera terletak di desa Milir, Salam Karangpandan, Karanganyar
57791, Telp (0271) 5890428.
Adapun latar belakang dari lokasi usaha tersebut adalah :
a) Lokasi tersebut berada di wilayah pegunungan, wilayah yang
belum terkontaminasi limbah inddustri maupun rumah tangga.
b) Lokasi strategis, mudah di akses dari jalan Solo-Tawangmangu.
c) Keberadaan PT Guwatirta Sejahtera memberi manfaat bagi
masyarakat sekitar lokasi perusahaan karena dapat menyerap
tenaga kerja dan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk
commit to user
Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyaknya
masyarakat atau konsumen yang mengenal dan mengerti produk Utra,
maka PT Guwatirta Sejahtera (Utra) pun terus berbenah diri untuk
terus meningkatkan kualitas produk. Selain itu juga terus memperbaiki
dan meningkatkan sistem-sistem manajemen yang ada, dari mulai
SDM, pemasaran, pembukuan accounting dan keuangan, dengan
adanya perbaikan-perbaikan tersebut diharapkan PT Guwatirta
Sejahtera (Utra) akan menjadi perusahaan yang mapan, mampu
bersaing dalam pasar yang semakin padat.
2. Lokasi Perusahaan
Adapun lokasi dari PT Guwatirta Sejahtera (Utra) adalah :
a. Tempat produksi air minum terletak di desa Milir Salam,
Karangpandan Karanganyar 57791, Telp (0271) 5890428.
b. Kantor pemasarannya terletak di Jalan Raya Solo-Sragen Km 7,5
Palur Telp (0271) 827723 Fax (0271) 825443.
c. Kantor perwakilan UTRA di Yogyakarta terletak di Jalan Lingkar
Selatan 115 (Depan Hotel Ross In) Telp (0274) 7477970
Yogyakarta.
d. Kantor perwakilan UTRA di Semin tepatnya di Jalan Raya Semin
commit to user
3. Visi dan Misi PT Guwatirta Sejahtera
a. Visi PT Guwatirta Sejahtera
“Menjadi perusahaan produsen air minum dalam kemasan yang
berkualitas unggul, yang memberikan kepuasan kepada pelanggan
dalam memenuhi kebutuhan air minum yang sehat dan
menyegarkan tubuh”.
b. Misi PT Guwatirta Sejahtera
1. Memproduksi air minum dalam kemasan yang berkualitas
dalam hal rasa, kualitas air dan kemasan.
2. Menerapkan system distribusi yang tepat, cepat dan aman.
3. Menerapkan system managemen mutu yang didukung dengan
sumber daya manusia yang berkualitas.
4. Menerapkan lingkungan kerja yang mengutamakan
keselamatan kerja karyawan.
5. Menerapkan pengaturan hubungan layanan pelanggan yang
efektif.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah gambaran secara skematis tentang
hubungan, kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka
usaha mencapai tujuan.
Adapun struktur organisasi PT Guwatirta Sejahtera (Utra) dapat
28
Struktur Organisasi Perusahaan Bagian Marketing dan Penjualan
Sekretaris General Manajer
Sumber : Bagian Personalia PT Guwatirta Sejahtera (Utra), 2012
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Bagian Marketing dan Penjualan Dewan Direksi
General Manajer
Manajer Penjualan
Manajer Cabang (asisten manajer )
Manajer marketing, promosi, CSR & design
Asisten
Sales TO Sales kanvas
29
Struktur Organisasi Keuangan, Internal Audit, HRD dan GA
Sumber : Bagian Personalia PT Guwatirta Sejahtera (Utra) 2012
Gambar 3.2
commit to user
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing personil PT
Guwatirta Sejahtera (Utra) adalah sebagai berikut :
a. Asisten Direktur
Tugas asisten direktur :
1) Memeriksa kondisi ruang kerja direktur bersih, aman, wangi.
2) Memeriksa semua alat yang diperlukan direktur dapat
difungsikan dengan baik.
3) Menginformasikan agenda kerja direktur sesuai perencanaan.
4) Memastikan kebutuhan air minum direktur sudah tersedia di
meja kerja.
5) Menjadwal ulang agenda direktur bilamana diperlukan dan
menginformasikan kepada yang terkait
6) Menyiapkan dokumen-dokumen kerja yang harus
diperiksa/dikerjakan oleh direktur.
7) Mencatat dalam buku ekspedisi dan menyerahkan memo
disposisi direktur untuk bagian yang terkait.
8) Berkoordinasi dengan bagian lain terkait laporan yang
diminta oleh direktur dan menginformasikan kepada direktur
bilamana laporan tersebut siap untuk diserahkan tepat waktu.
9) Melaporkan notulen yang dibuat notulis setiap kali direktur
mengikuti miting atau melaporkan notulen miting mingguan
commit to user
10) Menerima telepon masuk untuk direktur bilamana direktur
berhalangan.
11) Mencatat/mengetik dan menginformasikan/mengirimkan
semua pesan/surat dari dan untuk direktur dari pihak lain.
12) Membuat surat keputusan direktur sesuai instruksi dari
direktur.
13) Melakukan pengarsipan semua dokumen arsip direktur.
14) Mengirimkan fotocopy tembusan surat perjanjian perusahaan
dengan pihak lain kepada dewan direksi melalui sekretaris
pengarsipan dokumen.
15) Mempersiapkan laporan harian semua bagian untuk
kebutuhan informasi harian direktur.
16) Melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk dapat
menciptakan kerjasama dan mendorong terciptanya suasana
kerja yang kondusif menuju kinerja yang solid, aman,
nyaman dan ramah lingkungan.
Tanggung jawab asisten direktur:
1) Menjamin semua kebutuhan sarana dan prasarana kerja
direktur tersedia secara efektif, efisien dan
berkesinambungan.
2) Memberikan informasi kepada manajemen tentang
perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat
commit to user
yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri
sendiri, orang lain dan perusahaan.
3) Menindaklanjuti instruksi dari direktur terkait instruksi atau
koordinasi dengan bagian-bagian yang menjadi
tanggungjawab direktur.
4) Menjamin dan memastikan agenda kerja direktur terjadwal
dengan baik.
5) Menjaga kerahasiaan laporan perusahaan.
Wewenang asisten direktur :
Mengusulkan dan merekomendasikan tentang sarana,
prasarana, pos material, dan segala perlengkapan sehubungan
dengan kelancaran kerja direktur.
b. General Manajer Penjualan dan Marketing
Tugas general manajer penjualan:
1) Menjaga kepuasan pelanggan.
2) Membuat garis kebijakan manajemen yang berupa target
pemasaran dan penjualan Utra dan Rihoz dan dateline terbit
Rihoz untuk dapat mendukung aktivitas penjualan Utra dan
Rihoz secara optimal keseluruh wilayah distribusi.
3) Menyusun dan mengatur jadwal kunjungan bagi dirinya
sendiri untuk dapat memudahkan sistem peliputan dan
pelayanan terhadap para pelanggan (customers) dan kantor
commit to user
4) Mendorong para staf marketing untuk melakukan
pengembangan outlet setiap hari, untuk menciptakan
pertumbuhan pasar secara horizontal dan vertikal.
5) Memonitor target pemasaran Utra dan Rihoz yang dijalankan
6) Membuka area pemasaran baru untuk Utra dan Rihoz
7) Mengevaluasi pengajuan program-program promosi
8) Melakukan analisa pasar dan monitoring penjualan dan
pemasaran produk Utra terhadap produk kompetitor secara
periodik bersama-sama dengan para manajer penjualan.
9) Membuat laporan performance penjualan dan pemasaran Utra
dan Rihoz tiap tutup buku yang ditentukan Direksi.
10) Memeriksa usulan konsep redaksi Rihoz dan memonitor
dateline terbit, distribusi dan target penjualan kolom iklan.
11) Memeriksa Rihoz baik materi dan design sebelum diajukan
ke Direksi untuk angkat cetak.
12) Mendorong kerjasama dan terciptanya suasana kerja yang
kondusif menuju kinerja yang solid, aman, nyaman dan
ramah lingkungan.
13) Bersama dengan manajer keuangan memonitor cash flow
perusahaan
Tanggungjawab general manajer penjualan:
1) Menjamin pelaksanaan dan perencanaan marketing baik yang
commit to user
social responsibility, pengembangan staf marketing, dan
usulan promosi yang diperlukan untuk distribusi produk dan
brand building.
2) Menjamin pelaporan administrasi pemasaran akurat sebelum
dilaporkan kepada General Manajer.
3) Membuat analisa biaya pemasaran sebagai alat untuk
mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja
masing-masing staf marketing maupun secara kelompok.
4) Memberikan informasi kepada manajemen tentang
perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat
menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian
yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri
sendiri, orang lain dan perusahaan.
5) Menangani complain dari customer terkait dengan produk /
pelayanan sesuai kewenangannya.
6) Memastikan asset perusahaan selalu terjaga keamanannya.
7) Memberikan informasi kepada Direksi tentang perkembangan
situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan
bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat
menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang
commit to user
Wewenang general manajer penjualan:
1) Mengusulkan dan merekomendasikan kepada Direksi tentang
strategi pengembangan penjualan dan pemasaran sehubungan
dengan program pengembangan pasar.
2) Membuat penilaian terhadap para manajer secara periodik,
sebagai gambaran dan bahan pertimbangan manajemen dan
direksi sehubungan dengan pengembangan karier lebih lanjut.
3) Memberikan reward dan punishment untuk bawahannya.
4) Memberikan persetujuan (ACC) tertulis pada bukti transaksi
terkait diskon yang diberikan sesuai kewenangannya.
5) Memberikan persetujuan dan revisi atas konsep materi
redaksi Rihoz.
c. Manajer Administrasi Keuangan dan Akunting
Tugas manajer administrasi keuangan dan akuntuing :
1) Memeriksa laporan harian supervisor dan memastikan
kebenarannya/kesesuaian antara semua bagian.
2) Memeriksa rekonsiliasi keuangan perusahaan.
3) Memantau tagihan yang overdue dan membuat surat instruksi
penagihan ke marketing yang bersifat darurat untuk tagihan
yang overdue lebih dari 35 hari.
4) Memeriksa laporan pajak yang akan diajukan pembayarannya
commit to user
5) Memeriksa pengajuan BG/cek baru atau untuk pembayaran
hutang ke supplier.
6) Membuat analisa bulanan laporan keuangan perusahaan.
7) Memantau dwi mingguan arus kas perusahaan dan
memastikan pengeluaran tidak melebihi anggaran biaya yang
sudah ditentukan manajemen.
8) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan
prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat
dihindari segala risiko kerugian perusahaan.
9) Melakukan koordinasi dengan manajer departemen lain
terkait temuan laporan yang tidak tertib administrasi dan
keuangan ataupun perlunya pembahasan bersama untuk
mendapatkan solusi mencapai tujuan perusahaan dalam
memperoleh keuntungan yang optimal.
10) Mempersiapkan rencana kerja bulanan, mingguan dan harian
departmennya, agar dapat terwujud suatu iklim kerja yang
teratur dan terukur secara sistematis sebagai implementasi
dari program kerja perusahaan.
11) Mengkoordinir briefing pagi di bagian akunting keuangan.
12) Melakukan control terhadap proses kerja dan kinerja para staf
commit to user
bahwa para staff telah melaksanakan tugas dengan efektif dan
efisien sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Tanggungjawab manajer administrasi keuangan dan akunting :
1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan
operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan
administrasi dan keuangan telah dibukukan secara baik, benar
dan tepat waktu.
2) Menjamin dan memastikan terselenggaranya harmonisasi
hubungan kerjasama antar bagian, sehingga dapat mendorong
percepatan terwujudnya cita-cita dan tujuan perusahaan.
3) Menjamin dan memastikan bahwa semua staf yang berada di
bawah supervisinya telah memiliki kemampuan yang cukup
untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara teknis, sehingga
tidak menghambat tugas dan tanggung jawabnya, guna
menjadi bagian untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
4) Memberikan informasi kepada manajemen tentang
perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat
menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian
yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri
sendiri, orang lain, dan perusahaan.
5) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting
dan atau data keuangan dapat dijaga, disimpan dan
commit to user
digunakan oleh perusahaan dan atau yang mendapat kuasa
dari perusahaan.
Wewenang manajer administrasi keuangan dan akunting :
1) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan
perkembangan dan hambatan perusahaan sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan direksi dalam
pengambilan keputusan lebih lanjut.
2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala
sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin
dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri
sendiri, karyawan lain dan perusahaan.
3) Menolak pengajuan pembelanjaan/pengadaan bilamana sudah
melebihi anggaran biaya yang sudah ditentukan manajemen.
4) Mengeluarkan surat peringatan batasan transaksi pelanggan
kepada marketing baik value, unit, tempo pembayaran
bilamana pelanggan tersebut mempunyai kendala dalam hal
pembayaran (overdue/ bad debt).
d. Supervisor Keuangan
Tugas supervisor keuangan :
1) Mengaudit laporan penjualan harian dari bagian penjualan
dan marketing per pekan dan melakukan tindakan koreksi
commit to user
2) Memonitor penjualan kredit dan memantau jatuh tempo
piutang yang harus ditagihkan pada pelanggan.
3) Memeriksa pengajuan PO vs anggaran.
4) Memeriksa kelengkapan dokumen dan bukti transaksi: arus
barang, bahan, uang, dan alat untuk dapat memudahkan
dalam proses pencatatan.
5) Memeriksa mutasi rekening harian di semua rekening
perusahaan.
6) Mengelola saldo cash di bank jangan sampai tidak
mencukupi untuk kebutuhan pembayaran supplier.
7) Memverifikasi/memeriksa pengajuan pembayaran dari
supplier dan mempersiapkan keuangannya.
8) Mengaudit kebenaran tujuan pengeluaran uang dan
jumlahnya pada kesesuaian ketetapan yang diputuskan
perusahaan yang dilakukan oleh distributor, cabang dan
pabrik.
9) Memonitor kas bon agar diselesaikan dalam tempo <2x 24
jam.
10) Membuat laporan rekonsiliasi bank.
11) Memeriksa kebenaran penulisan BG atau alat pembayaran
lainnya.
12) Mencatat laporan pajak masukan.
commit to user
Tanggungjawab suoervisor keuangan :
1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan
operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan
administrasi dan keuangan telah dibukukan secara baik, benar
dan tepat waktu.
2) Menjamin dan memastikan bahwa semua staf yang berada di
bawah supervisinya telah memiliki kemampuan yang cukup
untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara teknis, sehingga
tidak menghambat tugas dan tanggung jawabnya.
3) Menjaga kerahasian nomor lemari penyimpanan
uang/brankas dan password internet banking.
Wewenang supervisor keuangan :
1) Menyetujui pengeluaran uang sesuai dengan batas
kewenangannya dan mengajukan ke direksi bilamana
melebihi batas kewenangannya dan atau bukan pengeluaran
ruti.
2) Menolak pengeluaran uang bila melebihi anggaran yang
sudah ditetapkan.
3) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan
prosedur dan tata kerja, ketidak disiplinan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat
commit to user
4) Mengajukan kepada direksi untuk tindakan pembinaan
karyawan yang melakukan kesalahan prosedur dan tata kerja
berulang kali.
5) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala
sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin
dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri
sendiri, karyawan lain dan perusahaan.
6) Memproses pengajuan dan menerima BG baru/password
internet banking.
e. Supervisor Marketing Promosi dan CSR
Tugas supervisor marketing promosi dan CSR :
1) Menyusun rencana kerja bagi para reporter dan tim marketing
promosi agar sesuai garis kebijakan manajemen yang berupa
target pemasaran, target distribusi Rihoz dan dateline terbit,
update website perusahaan, pelaksanaan GMB, untuk dapat
mendukung aktivitas penjualan Utra dan Rihoz secara
optimal keseluruh wilayah distribusi.
2) Menyusun dan mengatur jadwal kunjungan bagi dirinya
sendiri maupun staf marketing dan reporter untuk dapat
memudahkan sistem peliputan dan pelayanan terhadap para
pelanggan (customers) secara merata dan menyeluruh.
commit to user
4) Mengawasi dan membimbing dalam proses pengerjaan
materi isi Rihoz.
5) Memonitor progress pengerjaan Rihoz vs target dateline dan
pencapaian penjualan vs target penjualan iklan& ekslem.
6) Memonitor distribusi Rihoz dengan tepat waktu secara efektif
dan efisien.
7) Membuat po cetak Rihoz tepat waktu dan mencari
penawaran.
8) Memeriksa editorial Rihoz.
9) Memeriksa Rihoz baik materi dan design sebelum diajukan
ke direksi untuk angkat cetak.
10) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan
Rihoz di pasar.
11) Membuat laporan penjualan mingguan sebagai bahan
evaluasi meeting mingguan untuk dilaporkan kepada
manajer.
12) Menyeleksi artikel/photo kiriman dari contributor dan
photographer.
13) Berkoordinasi dengan RI Group untuk kebutuhan materi
Rihoz.
14) Mendorong para staf marketing untuk melakukan
pengembangan outlet setiap hari, untuk menciptakan
commit to user
15) Membuat target tim gempur dan target pemasaran Utra dan
Rihoz yang dijalankan.
16) Menyusun program-program promosi produk Utra dan Rihoz.
17) Melakukan analisa untuk produk retur dan penanganan
terhadap kepuasan pelanggan.
18) Bersama-sama dengan supervisor penjualan, melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan pasar bagi
produk Utra terhadap produk kompetitor secara periodik.
19) Membuat analisa dan laporan marketing promosi bulanan
baik program Utra dan Rihoz.
20) Melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk dapat
menciptakan kerjasama dan mendorong terciptanya suasana
kerja yang kondusif menuju kinerja yang solid, aman,
nyaman dan ramah lingkungan.
21) Memonitor aktifitas kerja seluruh tim secara efektif.
Tanggungjawab supervisor marketing promosi dan CSR:
1) Menjamin pelaksanaan atas perencanaan redaksi Rihoz.
2) Menjamin dan memastikan tingkat pencapaian penjualan
iklan sesuai dengan target penjualan.
3) Menjamin dan memastikan bahwa distribusi Rihoz terpantau
distribusi/penyebarannya di lapangan.
4) Menjamin pelaksanaan dan perencanaan marketing baik yang
commit to user
social responsibility, pengembangan staf marketing, dan
usulan promosi yang diperlukan untuk distribusi produk dan
brand building.
5) Membuat analisa biaya pemasaran sebagai alat untuk
mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja
masing-masing staf marketing maupun secara kelompok.
6) Memberikan informasi kepada manajemen tentang
perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat
menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian
yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri
sendiri, orang lain dan perusahaan.
7) Menangani complain dari customer terkait dengan produk
/pelayanan sesuai kewenangannya.
Wewenang supervisor marketing promosi dan CSR:
Mengusulkan dan merekomendasikan kepada manajemen
tentang strategi penjualan dan pemasaran sehubungan dengan
program pengembangan pasar Rihoz dan Utra.
f. Supervisor Akun dan Pajak
Tugas supervisor akun dan pajak :
1) Segera melakukan tindakan koreksi terhadap sistem
commit to user
2) Menerima laporan dari seluruh sistem pencatatan, menyusun
kembali menjadi laporan konsolidasi yang siap untuk
disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas.
3) Menyusun dan menyajikan neraca perusahaan dan laporan
rugi laba bulanan principle.
4) Melakukan stok opname untuk bahan penolong dan produk
jadi dwi mingguan dan tutup buku bulanan pabrik.
5) Membuat harga pokok produksi dan harga pokok penjualan
6) Memeriksa kesesuaian faktur tagihan dari supplier dengan
pencatatan bagian administrasi terkait atas pembelian bahan
maupun sarana dan prasarana pabrik, rumah tangga serta
operasional.
Tanggungjawab supervisor akun dan pajak :
1) Menjamin pelaksanaan atas pencatatan administrasi yang
sesuai dengan kaidah akuntansi.
2) Memantau penekanan biaya harga pokok produksi dan
penjualan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.
3) Menjamin dan memastikan bahwa laporan keuangan, neraca
dan rugi laba bulanan selesai dikerjakan untuk dilaporkan ke
manajer keuangan dan internal audit dan dapat disajikan
untuk direksi.
4) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting
commit to user
mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh
manajemen dan atau direksi.
5) Membuat analisa biaya dan rugi laba perusahaan sebagai alat
untuk mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja
masing-masing devisi.
6) Menjamin dan memastikan bahwa semua hutang – piutang
dibukukan secara baik dan benar sesuai dengan keadaan di
lapangan dan diselesaikan tepat waktu / sesuai jatuh tempo.
Wewenang ssupervisor akun dan pajak :
1) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan
prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat
dihindari segala risiko kerugian perusahaan.
2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala
sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin
dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri
sendiri, karyawan lain dan perusahaan.
g. Supervisor Admin Penjualan dan Keuangan
Tugas supervisor admin penjualan dan keuangan :
1) Memantau secara administrativ pelaksanaan jadwal
kunjungan penagihan bagi para petugas penagihan sesuai
dengan jatuh tempo faktur penjualan, sehingga dapat
commit to user
2) Memonitor kredit pelanggan agar selalu dalam batas kredit
yang berlaku.
3) Memeriksa/mengaudit laporan harian penjualan terkait
kesesuaian dengan pemasukan tunai dan kredit dan
pengeluaran stok gudang.
4) Menyusun laporan bulanan penjualan untuk disajikan sebagai
pertanggungjawaban tugas dan laporan pencapaian penjualan
periode harian, mingguan, bulanan per channel/golongan.
5) Membuat laporan analisa audit penjualan dan pertumbuhan
yang terjadi periode bulanan bekerjasama dengan supervisor
area.
6) Membuat laporan penjualan cabang per pekan.
7) Memeriksa daftar tagihan ke distributor termasuk klem galon
kosong reject tanggungjawab pelanggan.
8) Memeriksa rekapan insentif penjualan para salesman
perpekan dari supervisor area dan bilamana sudah benar
dapat diproses untuk pengeluarannya ke kasir.
9) Melakukan pemeriksanaan administrasi update data
pelanggan dan ID.
10) Memeriksa kebenaran klem galon kosong reject dari principle
yang dibebankan ke sales/distributor sebelum diklemkan di
commit to user
11) Membuat tagihan jaminan botol/gallon pelanggan RI ke
koperasi .
12) Memonitor riwayat transaksi galon pelanggan terkait
sirkulasi galon di pelanggan tiap periode min 4 pekan sekali.
13) Merawat road card sales kanvaser/sales TO bersama-sama
dengan supervisor area.
14) Melakukan pengeluaran label ID untuk pelanggan.
15) Memproses pembayaran produk ke principle.
16) Memeriksa pencatatan pada nota kanvas atas pengeluaran
souvenir ke pelanggan dengan pengeluaran stok dari pihak
supervisor area.
17) Membuat laporan administrative kegiatan semua bagian
periode harian untuk kebutuhan marketing BM.
18) Memeriksa cash flow harian dan melaporkan ke keuangan
pusat.
Tanggungjawab supervisor admin penjualan dan keuangan :
1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan
operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan
administrasi penjualan telah dibukukan secara baik, benar
dan tepat waktu.
2) Menjamin dan memastikan bahwa para staf penagihan telah
commit to user
sebelumnya, sehingga waktu yang tersedia benar-benar
efektif dan efisien.
3) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting
perusahaan telah tersimpan rapi ditempat yang aman dan
mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh
manajemen dan atau direksi dan hanya digunakan oleh
perusahaan dan atau yang mendapat kuasa dari perusahaan.
Wewenang supervisor admin penjualan dan keuangan :
1) Melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang
tidak sesuai dengan prosedur penjualan yang berlaku dan
memberikan teguran pada pihak yang terkait dan bilamana
terjadi penyimpangan yang sifatnya fatal dan perulangan
untuk segera melapor kepada pimpinan yang lebih tinggi.
2) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan
perkembangan dan hambatan perusahaan sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam
pengambilan keputusan lebih lanjut.
3) Menyetujui pengeluaran uang sesuai batas kewenangan yang
diberikan.
4) Menyetujui pengajuan permintaan dokumen penjualan untuk
dimintakan ke GA.
5) Melakukan cash opname harian dan menginstruksikan
commit to user
h. Supervisor Area
Tugas supervisor area :
1) Memimpin renungan pagi.
2) Melakukan observasi pasar dan memantau aktifitas
competitor.
3) Melakukan survey kepuasan pelanggan dengan kunjungan ke
pelanggan.
4) Memonitor riwayat pembelian para pelanggan terutama yang
mempunyai MOU dengan perusahaan atau yang ikut reward
program.
5) Membuat laporan evaluasi tingkat kepuasan pelanggan.
6) Melakukan pengecekan cash flow di mitra
distribusi/distributor di areanya.
7) Melakukan rekrutmen dan pelatihan tenaga sales baru.
8) Mencari MD baru/ mengembangkan area pemasaran.
9) Membuat laporan dwimingguan dan bulanan terkait dengan
performance penjualan sales dan MD.
10) Bersama dengan bagian marketing dan promosi monitoring
program kerja-program kerja penjualan dan keberhasilan
promosi.
11) Monitoring pencapaian penjualan berdasarkan data laporan
commit to user
12) Memonitor pencapaian target sales dan mengajukan incentive
sales tiap tgl 10 kepada supervisor administrasi untuk
diperiksa.
13) Memeriksa kebenaran laporan harian sales sebelum
diserahkan kepada bagian administrasi.
14) Update road card sales.
15) Membuat surat kerjasama /MOU dengan pelanggan.
16) Menyetujui pengiriman produk retur ke pabrik dan
memastikan bahwa retur tersebut adalah retur yang menjadi
tanggungjawab principle, bukan tanggungjawab pelanggan.
17) Memonitor lonjakan permintaan dari pelanggan dan segera
mengkoordinasikan dengan kepala cabang/manajer
penjualan.
18) Menginstruksikan pengisian BBM kanvas dan TO dan
memonitor pemakaiannya.
Tanggungjawab supervisor area :
1) Mengembangkan pasar dengan strategi marketing yang
sesuai untuk meningkatkan jumlah pelanggan sesuai dengan
target yang ditentukan (bulanan dan tahunan).
2) Memastikan penjualan mengacu pada cash ratio yang aman.
3) Memastikan pencapaian sales VS target penjualan tercapai.
commit to user
5) Menjamin produk terdistribusikan secara merata dan stok
selalu diatas stok minimal.
6) Bertanggungjawab untuk memantau pasar produk Utra
terhadap ancaman competitor.
Wewenang supervisor area :
1) Diberikan hak demarkasi dalam hal strategi dan
pengembangan pasar dibawah pengawasan manajer penjualan
untuk mencapai target penjualan.
2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala
sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin
dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri
sendiri, karyawan lain dan perusahaan.
i. Staf Akunting dan Pajak
Tugas staf akunting dan pajak :
1) Segera melakukan tindakan koreksi terhadap sistem
pencatatan yang tidak sesuai dengan kaidah akuntansi.
2) Menerima laporan dari seluruh sistem pencatatan, menyusun
kembali menjadi laporan konsolidasi yang siap untuk
disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas.
3) Menyusun dan menyajikan neraca perusahaan dan laporan
rugi laba bulanan principle.
4) Melakukan stok opname untuk bahan penolong dan produk