iv
TES HYMEN PRA PERKAWINAN BAGI CALON ISTRI ANGGOTA TNI DIKAITKAN DENGAN HAK ASASI MANUSIA
MENURUT HUKUM ISLAM
Abstrak
Setiap orang yang akan melangsungkan perkawinan tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan perkawinan sebagaimana yang telah diatur di dalam undang-undang perkawinan. Anggota TNI sebagai warga negara dan juga bagian dari institusi militer nasional, dalam hal akan melangsungkan perkawinan juga harus memenuhi beberapa persyaratan perkawinan baik yang telah ditetapkan oleh undang-undang perkawinan maupun oleh institusi militer. Seorang anggota TNI yang akan melangsungkan suatu perkawinan harus memenuhi beberapa persyaratan perkawinan bagi TNI, salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan terhadap calon isteri anggota TNI yang meliputi tes hymen. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai praktik
tes hymen pra perkawinan bagi calon isteri anggota TNI menurut asas
non-diskriminasi dalam hak asasi manusia dan memperoleh gambaran mengenai keabsahan tes hymen pra perkawinan bagi calon isteri anggota TNI menurut hukum Islam.
Metode penelitian yag dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif, sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, guna memberikan gambaran menyeluruh mengenai fakta-fakta tentang tes hymen baik dari hak asasi manusia maupun hukum Islam.
Tes hymen pra perkawinan bagi calon istri anggota TNI berdasarkan asas
non-diskriminasi dalam hak asasi manusia adalah suatu tindakan diskriminasi terhadap perempuan yang melanggar Pasal 28 huruf I ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 amandemen ke-4, asas non-diskriminasi dalam hak asasi manusia dan Pasal 1 Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan. Keabsahan tes hymen pra perkawinan bagi calon istri anggota TNI menurut hukum Islam adalah tidak sah, karena melakukan tes hymen sama saja dengan memperlihatkan aurat besar perempuan yakni kemaluannya. Seluruh bagian tubuh perempuan merupakan aurat bagi laki-laki yang bukan mahramnya dan aurat besar perempuan merupakan aurat bagi sesama perempuan. Tes
hymen selain tidak sah juga tidak diperbolehkan karena memperlihatkan aurat