• Tidak ada hasil yang ditemukan

sma11geo Geografi Dibyo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sma11geo Geografi Dibyo"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dibyo Soegimo
    • Ruswanto
  • Pengajar:
    • Ayang Susatya
    • Sugeng Raharjo
  • Sekolah: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Mata Pelajaran: Ilmu Sosial
  • Topik: Geografi untuk SMA/MA Kelas XI
  • Tipe: buku teks
  • Tahun: 2009
  • Kota: Jakarta

I. Pendahuluan

Buku 'Geografi untuk SMA/MA Kelas XI' karya Dibyo Soegimo dan Ruswanto disusun untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mata pelajaran geografi. Buku ini berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa terhadap lingkungan serta keragaman sosial-budaya. Dengan pendekatan kontekstual, buku ini bertujuan untuk mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar mengajar.

II. Fungsi Mata Pelajaran Geografi

Mata pelajaran geografi memiliki beberapa fungsi penting dalam pendidikan. Pertama, mengembangkan pengetahuan tentang pola keruangan dan proses yang terjadi di bumi. Kedua, meningkatkan keterampilan siswa dalam memperoleh dan mengkomunikasikan informasi geografi. Ketiga, menumbuhkan kesadaran dan sikap positif terhadap lingkungan dan keragaman budaya. Dengan memahami fungsi ini, siswa diharapkan dapat bersaing secara sehat dalam era global.

III. Kurikulum dan Pendekatan Pembelajaran

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Pendekatan yang digunakan adalah Contextual Teaching and Learning (CTL), yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat belajar secara aktif, menyenangkan, dan profesional, sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan lebih baik.

IV. Persebaran Flora dan Fauna

Buku ini membahas tentang persebaran flora dan fauna di bumi, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, tanah, dan tindakan manusia. Pembagian flora dan fauna berdasarkan iklim, seperti tropis, sedang, dan dingin, memberikan pemahaman tentang keanekaragaman hayati. Pengetahuan ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan menjaga kelestariannya.

4.1. Pengertian Biosfer

Biosfer adalah lapisan hidup di bumi yang mencakup semua makhluk hidup dan lingkungan tempat mereka hidup. Ini mencakup tanah, air, dan atmosfer yang mendukung kehidupan. Pemahaman tentang biosfer membantu siswa menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

4.2. Persebaran Flora

Persebaran flora di dunia sangat dipengaruhi oleh iklim dan faktor fisiografi. Buku ini menyajikan berbagai jenis flora berdasarkan iklim, seperti hutan tropis, hutan gugur, dan taiga, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.

4.3. Persebaran Fauna

Seperti flora, persebaran fauna juga dipengaruhi oleh iklim dan kondisi lingkungan. Buku ini membahas berbagai jenis fauna yang ada di masing-masing bioma, serta adaptasi mereka terhadap lingkungan.

V. Kerusakan Flora dan Fauna

Buku ini juga mengupas tentang kerusakan flora dan fauna akibat aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan pencemaran. Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan.

5.1. Penyebab Kerusakan

Penyebab kerusakan flora dan fauna bervariasi, mulai dari perusakan habitat, perburuan liar, hingga perubahan iklim. Buku ini memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana aktivitas manusia dapat merusak keseimbangan ekosistem.

5.2. Dampak Kerusakan

Dampak dari kerusakan flora dan fauna sangat luas, termasuk hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim. Buku ini mengajak siswa untuk berpikir kritis tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

VI. Pelestarian Flora dan Fauna

Pelestarian flora dan fauna menjadi fokus penting dalam buku ini. Berbagai upaya untuk menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati dijelaskan secara rinci. Siswa diajak untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, baik melalui tindakan sederhana maupun program pelestarian yang lebih besar.

6.1. Upaya Pelestarian

Buku ini menjelaskan berbagai upaya pelestarian yang dapat dilakukan, seperti reboisasi, perlindungan habitat, dan pendidikan lingkungan. Dengan memahami upaya ini, siswa diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

6.2. Peran Siswa dalam Pelestarian

Siswa diajak untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan di sekolah dan masyarakat. Buku ini memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana siswa dapat berkontribusi dalam menjaga alam.

VII. Kesimpulan

Buku 'Geografi untuk SMA/MA Kelas XI' adalah sumber belajar yang penting untuk memahami hubungan antara manusia dan lingkungan. Dengan mempelajari geografi, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Diharapkan, buku ini dapat menjadi panduan bagi siswa untuk lebih mencintai dan menjaga bumi.

Gambar

Tabel 4.Luas Hutan Indonesia Tahun 2004
Tabel 7.Cagar Alam dan Jenis Flora Indonesia
Tabel 2.Jumlah Penduduk Lima Negara Terbesar di Dunia
Grafik ini menggambarkan penduduk yang tumbuh. Jadi, jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Achmad Asori Al-Ishaqy dimana Orong-orong sendiri diambil dari nama hewan kecil yang melakukan kegiatan mengorek-ngorek tanah pada malam hari dan ini menjadi sebuah

Observasi relung dilakukan pada rentang waktu aktif amfibi mencari makan yaitu pada malam hari yang di mulai pukul 18:00 sore hingga pukul 06:00 pagi hari, dengan

Sebagai makanan kecil yang disajikan bersama minuman pada waktu pagi, siang atau sore dan malam hari... Setelah masak kemudian disimpan di dalam panci yang

Setelah puasa 40 hari sebaiknya do’a/mantra ini dibaca pagi dan sore 1 kali Gendam Harta Benda Semua Kenikmatan Dalam keperluan hidup ini ada yang kecil ada pula yang besar, ada

yang memanjang. 2) Erupsi sentral: magma keluar melalui lubang yang kecil. 3) Erupsi areal: membentuk kawah yang sangat luas. c) Gempa bumi (seisme): getaran kulit bumi akibat

dilakukan di malam hari. Maka jawaban terhadap argumen ini bahwa terkadang seorang yang i’tikaf keluar dari masjid karena sebuah hajat, baik untuk buang air besar atau buang

15 meliputi: dābbah sebagai salah satu binatang yang keluar pada hari kiamat, dābbah dalam pengertian makhluk hidup manusia, hewan dan tumbuhan, dābbah dalam pengertian orang Kafir,

1 air yang berasal dari uap yang menjadi titik-titik air di pagi hari 2 air yang bersumber dari permukaan tanah yang keluar dengan sendirinya 3 air yang terdapat pada lubang atau