ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh Citra Merek , Kualitas Produk, dan Harga terhadap Minat Beli agar perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang dapat mendukung agar minat beli suatu produk banyak diminati oleh konsumen. Terutama di Industri pangan di Indonesia dimana makanan cepat saji merupakan gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan menyebar kuesioner terhadap beberapa mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang pernah melakukan pembelian di Richeese Factory Bandung secara purposive sampling dan di analisis dengan regresi linear berganda. Model ini menekankan pada pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Minat Beli yang hasil analisisnya di olah dengan menggunakan SPSS 22.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga hipotesis yang telah di uji dalam penelitian ini yaitu Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga. Dimana ketiga hipotesis tersebut berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli pada Richeese Factory Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa model penelitian dapat diterima.
ABSTRACT
This study aims to examine how much influence of the product Brand Image, Product Quality, and Product Purchase Price enable the company to find out main factors of consumer behaviors attitudes of a product. Especially in the food industry in Indonesia where fast food is a modern lifestyle that tends practically requires people doing the work in a way that is fast and easy. This research was conducted using survey method by spreading the questionnaire to some Maranatha Christian University students who ever made a purchase in Richeese Factory Bandung by purposive sampling and analysis by multiple linear regression. This model emphasizes the influence of Brand Image, Product Quality, and Purchase Price to interest the results of the analysis processed by using SPSS 22. Research shows that there are three hypotheses that have been tested in this research that brand image, product quality, and price. The third hypothesis where significant positive effect on buying interest in Richeese Factory Bandung. The results showed that research model can be accepted.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul Skripsi ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian ... iii
Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian ... iv
Kata Pengantar... v
Abstrak ... vii
Abstract ... viii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Gambar ... xvi
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 5
1.5 Sistematika Pembahasan ... 6
Bab II Kajian Pustaka dan Pengembangan Hipotesis ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran ... 8
2.2.2 Tujuan Pemasaran... 9
2.2.3 Strategi Pemasaran ... 9
2.2.4 Elemen Strategi Pemasaran ... 10
2.2.5 Pendekatan Strategi Pemasaran ... 12
2.3 Bauran Pemasaran ... 14
2.3.1 Bauran Komunikasi Pemasaran ... 14
2.3.2 Bauran Pemasaran Jasa ... 15
2.4 Produk ... 17
2.4.1 Pengertian Produk... 17
2.4.2 Klasifikasi Produk ... 18
2.4.3 Tingkatan Produk ... 20
2.4.4 Hierarki Produk ... 21
2.4.5 Bauran Produk ... 22
2.4.6 Pengembangan Produk Baru, Strategi Siklus Hidup Produk ... 23
2.4.7 Diferensiasi Produk ... 24
2.4.8 Dimensi Kualitas Produk ... 26
2.5 Merek ... 29
2.5.1 Pengertian Merek ... 29
2.5.2 Pengertian Citra Merek ... 31
2.5.3 Indikator Citra Merek ... 32
2.5.4 Membangun Merek Yang Kuat ... 33
2.5.5 Ekuitas Merrek ... 38
2.5.7 Pemilihan Nama Merek ... 41
2.5.8 Sponsor Merek ... 43
2.5.8.1 Merek Produsen vs Merek Pribadi ... 44
2.5.8.2 Pemberian Lisensi ... 44
2.5.8.3 Co-Branding ... 46
2.5.9 Pengembangan Merek ... 47
2.5.9.1 Perluasan Lini ... 47
2.8.1 Pengertian Minat Beli ... 57
2.8.2 Indikator Minat Beli ... 58
2.8.3 Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ... 59
2.9 Kerangka Pemikiran ... 63
2.10 Kerangka Teoritis ... 64
Bab III Metode Penelitian ... 67
3.1 Jenis Penelitian ... 67
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 67
3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 68
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 69
3.5 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data ... 69
3.6 Metode Analisis Data ... 70
3.7 Metode Instrumen Penelitian ... 70
3.7.1 Uji Validitas ... 70
3.7.2 Uji Reliabilitas ... 71
3.8 Metode Asumsi Klasik ... 73
3.8.1 Uji Normalitas ... 73
3.8.2 Uji Multikolinearitas... 73
3.8.3 Uji Heteroskedastisitas ... 74
3.9 Metode Pengujian Hipotesis Penelitian ... 74
3.9.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 74
3.9.2 Analisis Korelasi Ganda ... 75
3.9.2.1 Koefisien Regresi Secara Bersama sama (Uji F) ... 76
3.9.2.2 Analisis Multiple Regression Linier Secara Parsial ... 77
3.10 Tabel Definisi Operasional Variabel ... 78
Bab IV Hasil dan Pembahasan ... 90
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 90
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 92
4.2 Analisis Deskriptif Penelitian ... 92
4.2.1 Citra Merek (X1) ... 93
4.2.2 Kualitas Produk (X2) ... 95
4.2.3 Harga (X3)... 97
4.2.4 Minat Beli (Y) ... 99
4.3 Regresi Linier Berganda ... 102
4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 103
4.3.1.1 Uji Normalitas Data ... 103
4.3.1.2 Uji Hetreoskedastisitas ... 103
4.3.1.3 Uji Multikolinieritas ... 104
4.3.2 Persamaan Regresi Linier Berganda... 105
4.3.3 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 107
4.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 108
4.3.5 Pengujian Hipotesis ... 109
4.3.5.1 Uji Parsial (Uji T) ... 110
4.3.5.2 Uji Simultan (Uji F) ... 113
Bab V Simpulan dan Saran ... 115
5.1 Kesimpulan ... 115
5.2 Saran ... 115
Daftar Pustaka ... 117
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek ... 90
2. Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ... 90
3. Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Harga ... 91
4. Tabel 4 4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli ... 91
5. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 92
6. Tabel 4.6 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Citra Merek ... 93
7. Tabel 4.7 Persepsi responden tentang pernyataan mengenai variabel citra merek ... 94
8. Tabel 4.8 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Kualitas Produk ... 95
9. Tabel 4.9 Persepsi responden tentang pernyataan mengenai variabel Kualitas Produk ... 97
10. Tabel 4.10 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Harga ... 97
11. Tabel 4.11 Persepsi responden tentang pernyataan mengenai variabel harga ... 98
12 Tabel 4.12 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Minat beli ... 99
13. Tabel 4.13 Persepsi responden tentang pernyataan mengenai variabel minat beli ... 101
15. Tabel 4.15 Hasil uji VIF Multikolinieritas ... 104
16. Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan regresi ... 106
17. Tabel 4.17 Nilai koefisien korelasi pearson product moment... 107
18. Tabel 4.18 Koefisien korelasi dan taksirannya ... 107
19. Tabel 4.19 Analisis Koefisien Determinasi ... 108
20. Tabel 4.20 Koefisien Beta × Zero-order ... 109
21. Tabel 4.21 Pengujian hipotesi parsial (Uji T) ... 110
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas dengan Menggunakan Scatterplot ... 104
2. Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Citra Merek ... 111
3. Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
Kualitas Produk ... 112
BAB I LATAR BELAKANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penelitian
Strategi untuk dapat memenangi pasar salah satunya adalah dengan
menggunakan strategi merek. Merek merupakan salah satu faktor penting dalam
pemasaran karena kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa tidak
terlepas dari merek yang tertera pada produk tersebut.
Brand (merek) menurut Kotler dan Keller (2007: 332) adalah
“Nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok
penjual dan untuk mendiferensikannya dari barang atau jasa pesaing.”
Hal ini menunjukkan bahwa merek menjadi pembeda antara produk satu
dengan produk lainnya, oleh karena itu pengelolaan merek pada suatu produk harus
dilakukan. Mengelola merek merupakan menciptakan suatu asosiasi terhadap merek
tersebut sehingga sebuah produk atau merek dapat menancap di benak konsumen
dengan citra positif.
Citra merek yang baik merupakan salah satu aset bagi perusahaan, karena citra
merek tersebut mempunyai suatu dampak pada setiap persepsi konsumen, di mana
masyarakat akan mempunyai kesan positif terhadap merek tersebut. Hal ini juga
merupakan upaya agar produk atau merek memiliki posisi yang strategis dan dapat
BAB 1 LATAR BELAKANG
Kebutuhan konsumen yang semakin tidak terbatas berkembang dari waktu ke
waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi
perubahaan gaya hidup. Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang
melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga
dalam hal makanan terutama makanan cepat saji.
Seperti halnya saat ini sedang marak muncul makanan yang berjenis siap saji
(fast food). Untuk itu perusahaan atau restoran tersebut sangat memperhatikan apa
saja yang dibutuhkan oleh konsumen baik dalam rasa, cara penyajian serta
pelayanannya. Situasi persaingan yang dihadapi hampir semua restoran fastfood
dengan kondisi pasar yang sedemikian agresif saat ini telah dialami pula oleh
Richeese Factory Bandung sebagai salah satu restoran fastfood baru, yang menganut
sistem waralaba (franchise). Richeese Factory menawarkan produk yang disertai jasa
dengan proporsi yang berbeda.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) kualitas adalah karakteristik dari produk
dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan
bersifat laten. Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan
suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang
dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan
kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Dapat diartikan bahwa
semakin memenuhi harapan konsumen, produk tersebut semakin berkualitas. Untuk
mewujudkan harapan konsumen, Richesse factory terus bersaing menciptakan
inovasi produk yang beraneka ragam. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk
BAB 1 LATAR BELAKANG
jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan-perusahaan
lainnya.
Masalah yang dihadapi oleh hampir semua restoran fastfood dengan kondisi
pasar yang sedemikian agresif saat ini adalah bagaimana meraih konsumen
sebaik-baiknya dan menjaga agar mereka menjadi pelanggan setia. Richeese Factory
merupakan perusahaan fastfood yang mempunyai visi dan misi menjadi restoran
cepat saji yang terbaik dan berpengalaman dalam melayani dan memberikan kesan
puas pada pelanggan Richeese Factory. Richeese Factory selalu berorientasi pada
kebutuhan konsumen sehingga strategi pemasarannya selalu bertujuan untuk
memenuhi harapan konsumennya. Apabila produk dan jasa yang ditawarkan
Richeese Factory sama atau melebihi harapan konsumennya maka mereka akan
merasa puas dan semakin sulit mengubah pilihannya. Dengan demikian konsumen
akan melakukan pembelian ulang terhadap produk-produk yang dijual oleh Richeese
Factory dan konsumen akan memperlihatkan kecenderungan yang besar untuk
menggunakan kembali produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dimasa
yang akan datang. Dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen memperhatikan
citra dari suatu merek (citra merek).
Shimp (2003) mengatakan bahwa citra merek atau brand image dapat dianggap
sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah
merek tertentu. Image adalah faktor penting dalam pengambilan keputusan
pembelian dan terkadang tidak hanya berhubungan dengan image yang ingin dimiliki
atau diimpikan konsumen tapi juga dengan serangkaian nilai yang dipercayainya
BAB 1 LATAR BELAKANG
Selain citra merek ( brand image ) dan kualitas produk , harga juga ikut menjadi
segmen penting dalam minat beli konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 :
339) harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa.
Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa harga adalah jumlah nilai yang
konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan
produk atau jasa. Semakin baik kualitas produk yang ditawarkan dan harga yang
terjangkau maka Richesse factory akan lebih banyak dicari oleh konsumen.
Menurut Mowen (1990) dalam Oliver (1997) efek hirarki minat beli digunakan
untuk menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan (beliefs). Sikap
(attitudes) dan perilaku (behavior) yang merupakan tahap pemrosesan informasi.
Keyakinan menunjukkan pengetahuan kognitif yang dimiliki konsumen dengan
mengaitkan atribut, manfaat dan obyek (dengan mengevaluasi informasi), sementara
itu sikap mengacu kepada perasaan atau respon efektifnya.
Monroe dan Grewal (1991) menyatakan bahwa pembeli yang mempunyai
citra merek yang tinggi akan menimbulkan minat beli. Pada umumnya konsumen
bersedia untuk membeli apabila produk sesuai dengan harapan mereka ketika akan
mengkonsumsinya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh citra merek, kualitas produk dan harga terhadap
minat beli konsumen pada Richeese factory Bandung”.
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini,
BAB 1 LATAR BELAKANG
- Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen?
- Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap minat beli konsumen?
- Apakah terdapat pengaruh harga terhadap minat beli konsumen?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini sebagai syarat kelulusan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha Bandung.
Tujuan penelitian :
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli
konsumen.
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap minat
beli konsumen.
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli
konsumen.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
Akademisi
- Penelitian ini dapat memberikan ilmu manajemen pemasaran terutama
BAB 1 LATAR BELAKANG
- Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi pada pengembangan ilmu
manajemen pemasaran.
Perusahaan
- Untuk mewujudkan pengelolaan perusahaan yang lebih efektif dan efisien
serta sebagai masukan dalam membantu perusahaan dalam meningkatkan
penjualan produk.
- Sumber perbaikan untuk kemajuan daur hidup produk yang di produksi
dan kemajuan perusahaan.
1.5 Sistematika Pembahasan
Untuk mendapatkan gambaran utuh secara menyeluruh mengenai penulisan
BAB 1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang menjadi dasar
pemikiran atau latar belakang penelitian ini untuk selanjutnya disusun identifikasi
masalah dan diuraikan tentang tujuan serta manfaat penelitian, kemudian diakhiri
dengan sistematika pembahasan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam
perumusan hipotesis dan analisis penelitian ini. Setelah itu diuraikan dan
digambarkan kerangka pemikiran dan kerangka teoritis dari penelitian. Kemudian
diakhiri dengan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang variabel penelitian dan definisi
operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data
yang telah diperoleh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan tentang hasil dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan tentang “Pengaruh
citra merek, kualitas produk dan harga terhadap minat beli konsumen pada Richesse
factory Bandung”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Citra Merek (X1) berpengaruh terhadap Minat Beli (Y), dengan persentase
pengaruh sebesar 23,68%.
2. Kualitas Produk (X2) berpengaruh terhadap Minat Beli (Y), dengan persentase
pengaruh sebesar 14,87%.
3. Harga (X3) berpengaruh terhadap Minat Beli (Y), dengan persentase pengaruh
sebesar 38,66%.
4. Secara simultan, Citra Merek (X1), Kualitas Produk (X2), dan Harga (X3)
berpengaruh terhadap Minat Beli (Y), dengan total persentase pengaruh sebesar
77,1%, sedangkan sisanya sebesar 22,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diamati di dalam penelitian ini.
5.2 Saran
- Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan
variabel-variabel lain di luar variabel-variabel yang telah diteliti ini agar memperoleh hasil yang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
- Perusahaan harus mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan citra
yang terbentuk untuk para konsumen Richeese Factory Bandung, misalnya
mencari tahu harapan-harapan konsumen atau pelanggan terhadap produk dari
Richeese Factory, sehingga perusahaan dapat memproduksi varian produk yang
lebih bagus dan memenuhi harapan-harapan tersebut. Perlu untuk disadari bahwa
mempertahankan pelanggan jauh lebih baik dan menguntungkan dibanding
mencari konsumen baru untuk dijadikan pelanggan, Oleh karenanya perusahaan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, A. David dan Erich Joachimsthaler. 2000. Brand Leadership, New York : The
Free Press
ejournal.unp.ac.id/students/index.php/mnj/article/download/535/305
Ferrell, Pride. 1995. Pemasaran. Teori & praktek sehari-hari. Edisi ketujuh. Jilid 1.
Binarupa aksara
Kotler. Philip. 2008. Marketing, palnning, implementing and analyzing, Millenium
edition. Prentice hall.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2008), Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi
12, PT. Indeks.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2008), Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi
12, PT. Indeks.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2013), Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi
13, Erlangga.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2013), Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi
13, Erlangga.
Kotler, Armstrong. 1993. Marketing an introduction, 3rd ed, Prentice Hall
Keller, Kevin Lane. 2008. Strategic Brand Management, 3rd edition, Upper Saddle
River, New Jersey : Prentice Hall
Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen & strategi merek. ANDI. Yogyakarta
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/85
thesis.binus.ac.id/Doc/Lain.../2011-2-00120-MN%20Ringkasan001.pdf
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Fandy Tjiptono, 2004, Strategi Pemasaran, Edisi 2, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta : Penerbit Andi
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, PT. Prenhallindo,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1. Edisi
Kesembilan. Terjemahan Drs. Alexandre Sindoro. Jakarta: PT. Indeks
Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2000. Consumer behavior: Perilaku Konsumen
Dan Strategi Pemasaran Jilid 1. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
J. Paul Peter and Jerry C. Olson.2005. Consumer Behaviour, Perialaku Konsumen
dan Strategi Pemasaran Edisi 4 Jilid 2. Penerbit Erlangga
Armstrong, Garry & Philip Kotler. Marketing An Introduction (EightEdition). New