• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh Agung Ramadhan, NIM.709441001 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, S-1

Fakultas Ekonomi – Universitas Negeri Medan

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji Dalam ujian mempertahankan Skripsi

Disetuji oleh: Medan, September 2013

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Dosen Pembimbing Skripsi,

Dr. Arwansyah, M.Si Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si NIP. 196307121989031002 NIP.195709231984032001

(2)
(3)
(4)

v ABSTRAK

Agung Ramadhan, NIM.709441001. “Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Strategi Pembelajaran Aktif Group Resume untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014’’. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Strategi Pembelajran Aktif Group Resume.

Penelitian ini dilaksankan di SMA Negeri 11 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS 1 dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas. Sedangkan teknik analisa data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif

Berdasarkan analisis data terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 57,5% atau 23 orang untuk kriteria aktif dan sebesar 52,5% dengan nilai rata-rata 65,875. Pada siklus II yang memperoleh nilai >70 sebanyak 31 orang (77,5%) dan siswa yang memperoleh <70 sebanyak 9 orang (22,5%) dengan nilai rata sebesar 82,575. Jadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 16,70 (30%). Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan dengan dk=n–1 pada

=0,05 dan n = 40. Dari data perhitungan diperoleh thitung = 10 dan ttabel =1,68488 hasil pengujian menunjukkan thitung > ttabel yaitu 10>1,68488. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa signifikan.

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Strategi Pembelajaran Aktif Group

Resume di kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014

dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

(5)

vi ABSTRACT

Agung Ramadhan, NIM.709441001. “Implementation of Creative Problem Solving Learning Model and Group Resume Active Strategy to Increase Activity and Learning Outcomes Students in Grades XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan in Academic Year 2013/2014”. Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, Economic Faculty, State University of Medan, 2013.

Problems in this research were low activity and learning outcomes of accounting students in the learning process. This research aims to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students in grade XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan. By using Creative Problem Solving Learning Model and Group Resume Active Strategy academic year 2013/2014.

The research implemented in SMA Negeri 11 Medan. The research of class action consisted 2 cycles, and every cycles is planning, actuating, observation reflection with the subjects of the study included 40 students. In collecting data, a technique which is used is the test result of learning and activities observation sheet. While the data analysis using qualitative and quantitative data,

Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 57,5% or 23 students for active and best criteria with average 22,6. In the other hand of cycle II was gotten 90% or 36 students for active and best criteria with average 25,07. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 32,5%. The previous test was done at the cycle I consisted 19 students from 40 students was getting points > 70 on 47,5% and 21 students which getting points marks < 70 or 52,5% with the average points 65,875. At the cycle II which getting marks > 70 as many as 31 students (77,5%) and the students which getting < 70 as many as 9 students (22,5%) with the average points 82,575. So the studying outcomes increase the average points from cycle I to cycle II be 16,70 (30%). The significant tested of this research used t – test showed that dk = n-1 with

= 0,05 and n = 40. From the analysis was obtained thitung is 10 and ttabel is 1,68488. So theresult showed that thitung > ttabel is 10 > 1,68488.

Conclusion that Application of Creative Problem Solving Learning Model and Group Resume Active Strategy can upgrading Activity and Student Accounting Result in Class XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan in Academic year 2013/2014.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Perumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1Model Pembelajaran Creative Problem Solving ... 11

2.1.2Strategi Pembelajaran Aktif Group Resume ... 18

(7)

2.1.4Aktivitas Belajar ... 25

2.1.5Hasil Belajar Akuntansi ... 27

2.2 Penelitian yang Relevan ... 31

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.4 Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasidan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Subjek Penelitian ... 35

3.3 Objek Penelitian ... 35

3.4 Defenisi Operasional ... 35

3.5 Prosedur Penelitian ... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 47

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 48

4.2 Analisis Data ... 49

4.2.1 Data Kuantitatif ... 50

4.2.1.1 Aktivitas Belajar Siswa ... 50

4.2.1.2 Hasil Belajar Siswa ... 50

4.2.2 Data Kualitatif ... 53

(8)

4.3.1 Pembahasaan Siklus I ... 54

4.3.2 Pembahasan Siklus II ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas XII IS 1

SMA Negeri 11 Medan ... 2

2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Creative Problem Solving ... 14

3.1 Langkah-Langkah Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 41

4.1 Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa ... 48

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan dan juga berperan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara. Oleh karena itu perlu diwujudkan peningkatan dan kemajuan dalam sektor pendidikan guna menghasilkan sumber daya menusia. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu Negara. Sebaliknya, terhambatnya atau merosotnya pendidikan akan menghambat pembangunan Negara yang bersangkutan. Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan sikap, kepribadian dan keterampilan manusia dalam menghadapi masa depan demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas tersebut, guru merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam proses belajar mengajar, guru berperan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal.

Dengan demikian guru diharapkan mampu menerapkan metode yang tepat, namun kenyataanya proses belajar mengajar masih cenderung didominasi oleh guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari guru,

(11)

2

dan hal ini yang membuat siswa tidak terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Kondisi tersebut diatas juga terjadi di SMA Negeri 11 Medan. Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas XII IS 1 bahwa penguasaan materi akuntansi siswa tergolong rendah, yaitu dari 40 siswa hanya 17orang (42,5%) yang mendapat nilai sesuai atau diatas criteria ketuntasan minimum (KKM) sedangkan 23 orang (57,5%) belum tuntas. Dimana KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70, yang sesuai dengan daftar proses kumpulan nilai (DPKN) di SMA Negeri 11 Medan semester1 tahun pembelajaran 2012/2013. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan No Tes KKM

(12)

informasi-3

informasi yang dianggap penting oleh guru. Siswa hanya mencatat dan mendengarkan serta melakukan kegiatan sesuai perintah guru, sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran apalagi mengajukan pertanyaan. Sehingga siswa menjadi bosan dan cenderung pasif. Keadaan seperti ini tidak merangsang siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Pada saat guru membuat kelompok diskusi, hasil yang dicapai tidak memuaskan dan siswa dalam kelompok tersebut tidak semuanya ikut berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Padahal, keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh aktivitas siswa dalam pembelajarannya. Seperti yang diungkapkan Sardiman (2009: 49) bahwa “proses belajar akan menghasilkan hasil belajar yang optimal apabila aktivitas siswa sebagai subjek belajar baik”. Hal ini berarti aktivitas belajar memiliki hubungan yang searah, dimana peningkatan aktivitas belajar akan diikuti dengan peningkatan hasil belajar siswa. Hal lain yang juga menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu kurangnya persiapan guru dalam mengajar, menguasai berbagai macam model dan strategi pembelajaran, pengelolaan kelas yang kurang baik dan kurangnya pengguanaan media atau sumber dalam pembelajaran.

(13)

4

dan strategi yang baik dan dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume yang dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berpikir dan terlibat secara aktif serta kreatif dalam suatu pembelajaran.

Model pembelajaran Creative Problem Solving merupakan suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Dalam hal ini, tugas guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada pemberian informasi karena tugas guru mengelola kelas sebagai tim yang saling bekerja sama. Dan untuk memperkuat lagi pemahaman materi pelajaran serta aktivitas siswa, model pembelajaran Creative Problem Solving akan dilanjutkan dengan strategi pembelajaran aktif Group Resume.

(14)

5

Berdasarkan uraian diatas dan belum pernahnya dilakukan penelitian mengenai model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume di sekolah tersebut dengan karakteristik siswa dan guru yang berbeda, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Strategi

Pembelajaran Aktif Group Resume untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain:

1. Mengapa guru dalam mengajar selalu menggunakan metode konvensional? 2. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1

SMA Negeri 11 Medan?

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving

dan strategi pembelajaran aktif Group Resume dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan? 5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus

(15)

6

1.3Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan antara siklus I dan siklus II?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah diatas, maka model pembelajaran Creative

Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume dapat digunakan

untuk melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, melibatkan aktivitas siswa secara optimal, dan dapat menyelesaikan masalah akuntansi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendapatkan hasil belajar yang optimal.

(16)

7

menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan didiskusikan, setelah itu guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok diskusi, guru membimbing siswa tentang masalah yang diajukan yang akan didiskusikan.

Kelompok-kelompok tersebut kemudian mendiskusikan materi yang mereka terima, dengan bimbingan guru maka siswa merumuskan masalah dan hipotesisnya, kemudian menguji hipotesis tersebut dan akhirnya menentukan pilihan penyelesaian masalah tersebut. Disini siswa dibebaskan untuk mengeluarkan pendapat mereka tentang berbagai macam strategi yang cocok dalam menyelesaikan masalah. Setelah itu perwakilan salah satu siswa dari kelompok mempersentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapinya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa berpartisipasi dalam kelompok diskusi mereka, kemudian setiap siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran karena mereka bebas untuk mengeluarkan pendapat mereka.

Strategi pembelajaran aktif Group Resume dalam pelaksanaannya siswa diminta untuk membuat resumedari topik permasalahan yang telah ditentukan oleh guru. Pada saat membuat resume siswa harus menggunakan kata-kata sendiri sehingga mereka lebih mudah untuk memahami isi yang ada dalam materi pembelajaran. Resume ini akan menjadi menarik untuk dilakukan dalam group

dengan tujuan membantu siswa menjadi lebih akrab atau melakukan team

building (kerjasama kelompok) yang anggotanya sudah saling mengenal

sebelumnya.

(17)

8

dalam mencari penyelesaian masalah yang dihadapainya secara kreatif di dalam kelompok diskusinya dan bertukar pikiran dengan teman satu kelompoknya atau teman lainnya sehingga dapat merumuskan suatu permasalahan menjadi lebih mudah dan sederhana untuk diselesaikan.

Guru dalam pengajarannya mengajukan fenomena atau fakta berupa demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah dan membimbing siswa melakukan identifikasi masalah dan merumuskan sebuah masalah sesuai dengan materi yang diajarkan, memotivasi siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, membantu dan mengarahkan siswa dalam menyiapkan laporan persentase dan membimbing siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah. Selanjutnya guru meminta siswa untuk membentuk kelompok heterogen dan diberikan kertas plano (kertas buram) untuk nantinya menuliskan resumedari hasil diskusi dan tukar pikiran siswa dalam kelompok dan kemudian dipresentasekan oleh wakil dari tiap-tiap kelompok.

Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Creative

Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume pada setiap

(18)

9

aktivitas siswa dalam pembelajaran akan diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

Dari uraian diatas, maka penerapan model pembelajaran Creative Problem

Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume diharapkan mampu

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medanantara siklus I dan siklus II.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

(19)

10

pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif

Group Resume untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi guru pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan tentang pelaksanaan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

(20)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan siswa bersemangat untuk melakukan aktivitas yang terdapat dalam penerapan model pembelajaran

Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume.

Terlihat dari analisis data, aktivitas belajar meningkat dari siklus I yaitu 57,5% ke siklus II menjadi 90% terjadi peningkatan persentase sebesar 32,5% dan telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ≥ 80% dengan skor > 23.

2. Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan strategi pembelajaran aktif Group Resume dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Terlihat dari analisis data, hasil belajar meningkat dari siklus I yaitu 47,5% ke siklus II menajdi 77,5% terjadi peningkatan persentase sebesar 30%. Ketuntasan secara klasikal sebesar 70% telah memenuhi KKM sekolah yaitu ≥70.

3. Ada perbedaan yang positif dan signifikan hasil belajar siswa antara siklus I dan siklus II. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan perhitungan uji t yang menunjukkan nilai thitung 10 > ttabel 1,68488.

(21)

63

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus melengkapi dan memanfaatkan waktu, media pembelajaran seperti LKS, modul dan handout agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga akhirnya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang. Siswa yang belum tuntas agar diberikan pengayaan dan bimbingan yang khusus sehingga dapat memahami materi pembelajaran. 2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun

(22)

64

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zaenal. Strategi Pembelajaran di Perguruan Tinggi (Optimalisasi Kinerja Dosen dalam Pembelajaran di Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta). Surakarta:

http://etd.eprints.ums.ac.id/8408/1/A410060265.pdf. (14 April 2013)

Agus Land Soepardie A'Land'S. 15 November 2010. Group Resume (Resum

Kelompok).

http://abineoagus.wordpress.com/2010/11/15/strategi-pembelajaran-aktif/. (16 April 2013)

Amalia, Rizki. 2012. Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Siswa pada Pembelajaran dengan Model Creative

Problem Solving (CPS).

Medan:http://jurnalagfi.org/wp-content/uploads/2013/03/Artikel-Riski-Amalia-8-13.pdf. (14 April 2013) Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama

Widya

Arifin, Zaenal. 2010. Pengaruh Peneerapan Model Active Learnig dengan Strategi Group Resume Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa (Penelitian

Kuasi Eksperimen di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat).

Ciputat:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2490/1/983 67-ZAENAL%20ARIFIN-FITK.pdf. (14 April 2013)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Davidson. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran (1997). Dalam Tholee

Sudarsono. 8 September 2012.

http://allforedu.blogspot.com/2012/06/kelebihan-dan-kekurangan-pembelajaran.html (21 Mei 2013)

Diendrich.(1979). Stratgic for Teacher Information Processing Models in the

Classroom. Dalam Sariman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Gagne, Robert M dan Briggs, Leslie J. (1979). Principle of Instruction Design.

Dalam Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Harahap, Sofyan Syahri. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers

(23)

65

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Iswanti, Rima. 2012. Penggunaan Metode Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Media Berbasis Information Communication and Technology (ICT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Melaksanakan Pelayanan Prima Siswa Kelas X Pemasaran SMK Negeri 6 Surakarta Tahun

Ajaran 2011/2012.

Surakarta:http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=25915. (14 April 2013)

Kunandar. 2008. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru (Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Makmud, Syamsuddin. 2009. Psikologi Pendidikan: Perangkat Sistem

Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.

Munthe, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Natsir dan Hikmah.2009. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Tipe Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar

Fisika Siswa Kelas VIII-E SMPN 1 Ma’rang Kabupaten Pangkep.Jurnal

FMIPA, Vol 10, Halaman 1-9. Universitas Negeri Makassar.http://digilib.unm.ac.id(14 April 2013)

Pepkin, Karen L. (2004). Creative Problem Solving (CPS) in Math. Dalam Amalia. 2012. Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Siswa pada Pembelajaran dengan Model Creative Problem Solving

(CPS). Medan:

http://jurnalagfi.org/wp-content/uploads/2013/03/Artikel-Riski-Amalia-8-13.pdf. (14 April 2013)

Putri, Arifa Agiesta, dkk. 2012. Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Strategi Group Resume terhadap Prestasi Belajar Kimia pada Materi Redoks Peserta Didik Kelas X Semester 2 di MAN II Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta: http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/328/49/42. (14 April 2013)

Rubiyanto dan Muttaqin. 2011. Komparasi Antara Strategi Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Pembelajaran Invitation Into Inqiry Terhadap Kemampuan Komunikasi matematika Siswa Kelas V SDN Tuban

01 dan SDN Tuban 02 Tahun 2011-2012.Halaman 129-141.Universitas

Muhammadiyah Surakarta. http://publikasiilmiah.ums.ac.id(16 April 2013)

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(24)

66

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Silberman, Melvin L. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Terjemahan, Sarjuli, et. 2007. Judul asli: active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudirman. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving

untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Masalah Fisika.

http://jurnalagfi.org/wp-content/uploads/2013/04/Artikel-Sudiran-7-12.pdf. (14 April 2013)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijoni, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pestaka Belajar

Trianto. 2011. Mendisain model Pembelajaran Akif. Jakarta: Kencana

Uno, Hamza dan Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: Bumi Aksara

Weygandt, dkk. 2011. Financial Accounting 6thEdition. United Stated: Wiley Zaini,Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani

Zaini,Hisyam dkk.(2008). Strategi Pembelajaran Aktif.Dalam Arifin. 2010.

Pengaruh Peneerapan Model Active Learnig dengan Strategi Group Resume Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa (Penelitian Kuasi Eksperimen di SMA

Muhammadiyah 8 Ciputat). Ciputat:

Gambar

Tabel Halaman
tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Kesimpulan yang diambil adalah (1) pemberian bungkil kelapa sebagai pakan selama 30 hari sangat berpengaruh meningkatkan kadar protein lele dumbo ( Clarias geriepinus ), (2)

Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah bagan warna daun (BWD) IRRI 4 warna, galah verttkal, pesawat terbang mini dengan remote control, kamera

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Produksi propilen glikol digunakan untuk kebutuhan pabrik dalam negeri. yang sebagian berada di kawasan

Simpeg online dirancang dengan menggunakan metode the open group architecture framework (TOGAF) dan model pengembangan sistem prototipe. Hasil prototipe Simpeg

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.. Merokok merupakan penyebab utama berbagai