• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh AIYN BIPSA HIDAYAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh AIYN BIPSA HIDAYAT"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN METANOL SEBAGAI BAHAN PENOLONG DENGAN MODEL STOKASTIK DI PABRIK BIODIESEL KERJA SAMA OPERASI (KSO) PT. PAMINA

ADOLINA – PT. GANESHA ENERGY 77

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

AIYN BIPSA HIDAYAT 070423005

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2010

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 merupakan kerja sama usaha dalam memproduksi biodiesel yang didasarkan pada instruksi Presiden kepada Menteri Negara BUMN melalui Inpres Nomor 1 tahun 2006 untuk mendorong BUMN mengembangkan bahan bakar nabati. Ruang lingkup bidang usaha KSO adalah mengolah CPO dan/atau stearin menjadi biodiesel dengan kapasitas produksi 8.000 liter/hari.

Permasalahan yang terdapat pada pabrik biodiesel KSO adalah terjadinya keterlambatan pemesanan metanol yang dilakukan oleh KSO sehingga produksi biodiesel mengalami penurunan dan keuntungan yang diperoleh KSO juga menurun. Permasalahan lain yang dialami pabrik biodiesel KSO adalah terjadinya kelebihan persediaan metanol yang menyebabkan terjadinya pemborosan metanol sehingga mengakibatkan dana yang dikeluarkan perusahaan semakin besar. Model stokastik pada persediaan metanol adalah lead time permintaan atau pemesanan metanol yang dilakukan KSO bervariasi karena hal ini berkaitan dengan jadwal pengoperasian pabrik yang tidak tentu sehingga jumlah kebutuhan metanol dan jadwal pemesanan metanol yang akan dilakukan tidak diketahui.

Berdasarkan hasil uji kenormalan terhadap kebutuhan metanol, menunjukkan bahwa kebutuhan metanol berdistribusi normal. Perhitungan persediaan metanol dilakukan dengan metode MRP dengan menghasilkan dua metode terpilih, yaitu metode LTC dan PPB. Total biaya persediaan metanol untuk kedua metode tersebut adalah sebesar Rp. 705.336.395, sedangkan total biaya persediaan yang dilakukan perusahaan adalah sebesar Rp. 773.794.712.

Berdasarkan total biaya persediaan yang dihasilkan dengan metode MRP terpilih, menunjukkan bahwa metode yang diusulkan lebih baik daripada metode yang digunakan KSO, karena menghasilkan total biaya persediaan yang lebih rendah dibandingkan metode perusahaan. Penghematan yang dapat dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode MRP yang terpilih adalah sebesar Rp. 68.458.317 dan hal ini menunjukkan bahwa metode MRP diusulkan dapat diterapkan KSO.

Keywords : Model Stokastik, Pengendalian Persediaan, MRP

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini pada waktunya. Laporan ini merupakan syarat wajib bagi setiap mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik.

Penelitian ini dilakukan di pabrik KSO (Kerja Sama Operasi) PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 Perbaungan yang bergerak di bidang pengolahan stearin menjadi biodiesel dengan kapasitas produksi 8000 liter per hari. Adapun judul tugas sarjana yang dilakukan adalah “Pengendalian Persediaan Metanol Sebagai Bahan Penolong dengan Model Stokastik di Pabrik Biodiesel Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77”.

Laporan Tugas Sarjana ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Tugas Sarjana Departemen Teknik Industri, dan penulis sadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan laporan Tugas Sarjana ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penulis

Medan, Juni 2010

Aiyn Bipsa Hidayat

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Laporan ini tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Aulia Ishak, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Ketua Bidang Manajemen Rekayasa dan Produksi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Ir. Poerwanto, MSc, sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana.

5. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana.

6. Kedua Orangtua dan saudara-saudara penulis yang selalu memberikan do’a dan dukungan yang luar biasa selama pengerjaan Laporan Tugas Sarjana.

7. Bapak Andi W. Tobing, selaku Kepala Unit KSO yang telah memberikan ijin dan bimbingan dalam pelaksanaan Riset Tugas Sarjana.

(8)

8. Bapak Misnan Slamet, selaku Administrasi Keuangan yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir.

9. Bapak Zabedt, selaku Administrasi Produksi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.

10. Bapak Ahmad Zul Amri, selaku pegawai Administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data Laporan Tugas Akhir.

11. Rekan-rekan yang berpartisipasi dalam proses penyelesaian laporan ini.

Demikian penulis sampaikan untuk memulai pembahasan Laporan Tugas Sarjana ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana yang disajikan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dan semoga Laporan Tugas Sarjana ini dapat memberikan manfaat.

(9)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KEPUTUSAN SIDANG KOLOKIUM... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xxv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvi

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-3 1.3.1. Tujuan Penelitian ... I-3 1.3.2. Manfaat Penelitian ... I-3 1.4. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-4 1.4.1. Batasan Masalah ... I-4

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

1.4.2. Asumsi ... I-4 1.5. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Sarjana ... I-5 II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.3. Lokasi Perusahaan ... II-3 2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan ... II-4 2.4.1. Struktur Organisasi ... II-4 2.4.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-6 2.5. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-13 2.5.1. Jumlah Tenaga Kerja ... II-13 2.5.2. Jam Kerja ... II-14 2.6. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan ... II-16 2.6.1. Sistem Pengupahan ... II-16 2.6.2. Fasilitas Lainnya ... II-17 2.7. Proses Produksi... II-19 2.7.1. Standar Mutu Produk ... II-21 2.7.2. Bahan yang Digunakan ... II-24

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

2.7.3. Uraian Proses ... II-25 2.7.3.1. Unit Metoksida ... II-25 2.7.3.2. Unit Transesterifikasi ... II-26 2.7.3.3. Unit Pemurnian ... II-27 2.7.3.4. Unit Penyimpanan ... II-30 2.8. Mesin dan Peralatan ... II-30 2.8.1. Mesin Produksi ... II-31 2.8.2. Peralatan (Equipment) ... II-34 III LANDASAN TEORI

3.1. Peranan Persediaan ... III-1 3.1.1. Alasan Diperlukannya Persediaan ... III-3 3.1.2. Jenis-jenis Persediaan ... III-5 3.1.3. Fungsi Persediaan ... III-6 3.1.4. Biaya-biaya Persediaan ... III-8 3.2. Pengujian Distribusi Persediaan Stokastik ... III-11 3.3. Material Reqirement Planning (MRP) ... III-13 3.3.1. Kemampuan Sistem MRP ... III-14 3.3.2. Input Sistem MRP ... III-15 3.3.3. Output Sistem MRP ... III-16 3.3.4. Langkah-langkah Dasar Proses MRP ... III-17

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Rancangan Penelitian ... IV-1 4.3. Objek Penelitian... IV-3 4.4. Variabel Penelitian ... IV-3 4.5. Instrumen Penelitian ... IV-4 4.6. Pelaksanaan Penelitian ... IV-4 4.7. Pengolahan Data ... IV-4 4.8. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-5 4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-5 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Metode Pengumpulan Data ... V-1 5.1.2. Data Harga Metanol ... V-1 5.1.3. Data Kebutuhan Metanol ... V-2 5.1.4. Data Pemesanan Metanol ... V-2 5.1.5. Data Penyimpanan Metanol ... V-3 5.1.6. Data Permintaan Biodiesel ... V-4

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.2. Pengujian Distribusi pada Persediaan Stokastik... V-12 5.2.3. Pengendalian Persediaan Metanol ... V-16 5.2.4. Perencanaan Pengendalian Biodiesel ... V-18 5.2.5. Perencanaan Pengendalian Metanol ... V-31

5.2.5.1. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Januari 2009 ... V-31 5.2.5.2. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Februari 2009 ... V-39 5.2.5.3. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Maret 2009 ... V-47 5.2.5.4. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

April 2009 ... V-56 5.2.5.5. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Mei 2009 ... V-64 5.2.5.6. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Juni 2009 ... V-73 5.2.5.7. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Juli 2009 ... V-82 5.2.5.8. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Agustus 2009 ... V-90

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.5.9. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

September 2009 ... V-99 5.2.5.10. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Oktober 2009 ... V-107 5.2.5.11. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

November 2009 ... V-116 5.2.5.12. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan

Desember 2009 ... V-125 VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Perhitungan Total Biaya Persediaan Metanol ... VI-1 6.2. Perbandingan Persediaan yang Diterapkan Perusahaan dengan

Metode yang Diusulkan ... VI-2 VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Pembagian Karyawan di Pabrik Biodiesel KSO ... II-14 2.2. Standar Mutu Bahan Baku Biodiesel ... II-22 2.3. National Biodiesel Standard SNI 04-7182-2006 ... II-22 2.4. Standar Biodiesel Produk KSO dengan SNI Biodiesel ... II-24 2.5. Mesin Produksi Biodiesel ... II-31 2.6. Peralatan Produksi Biodiesel ... II-35 5.1. Jumlah Kebutuhan Metanol Tahun 2009 ... V-2 5.2. Suku Bunga Deposito Mandiri Rupiah ... V-3 5.3. Permintaan Biodiesel Tahun 2009 ... V-4 5.4. Pemesanan Metanol Tahun 2009 ... V-11 5.5. Data Distribusi Frekuensi ... V-13 5.6. Perhitungan Standar Deviasi ... V-14 5.7. BKA dan BKB Beserta Luas ... V-14 5.8. Luas Kurva untuk Frekuensi Harapan ... V-15 5.9. Data Perhitungan Chi Square ... V-15 5.10. Perbandingan Komponen Biodiesel ... V-18 5.11. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Januari 2009 ... V-19 5.12. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Februari 2009 ... V-20 5.13. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Maret 2009 ... V-21 5.14. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan April 2009 ... V-22

(16)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.15. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Mei 2009 ... V-23 5.16. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Juni 2009 ... V-24 5.17. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Juli 2009 ... V-25 5.18. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Agustus 2009 ... V-26 5.19. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan September 2009 ... V-27 5.20. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Oktober 2009 ... V-28 5.21. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan November 2009 ... V-29 5.22. Perhitungan MRP untuk Biodiesel pada Bulan Desember 2009 ... V-30 5.23. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Januari 2009 ... V-31 5.24. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan

Januari 2009 ... V-33 5.25. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Januari

2009 ... V-34 5.26. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

Januari 2009 ... V-35 5.27. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Januari

2009 ... V-36

(17)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.29. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Januari

2009 ... V-38 5.30. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Februari 2009 ... V-40 5.31. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan

Februari 2009 ... V-41 5.32. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan

Februari 2009 ... V-42 5.33. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

Februari 2009 ... V-43 5.34. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Februari

2009 ... V-44 5.35. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan

Februari 2009 ... V-45 5.36. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Februari

2009 ... V-46 5.37. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Maret 2009 ... V-47 5.38. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Maret

2009 ... V-49

(18)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.39. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Maret

2009 ... V-50 5.40. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

Maret 2009 ... V-52 5.41. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Maret

2009 ... V-52 5.42. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Maret

2009 ... V-54 5.43. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Maret

2009 ... V-54 5.44. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

April 2009 ... V-56 5.45. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan April

2009 ... V-58 5.46. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan April

2009 ... V-59 5.47. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan April

2009 ... V-60

(19)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.49. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan April

2009 ... V-62 5.50. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan April

2009 ... V-63 5.51. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Mei 2009 ... V-64 5.52. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Mei

2009 ... V-66 5.53. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Mei

2009 ... V-67 5.54. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan Mei

2009 ... V-69 5.55. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Mei

2009 ... V-69 5.56. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Mei

2009 ... V-71 5.57. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Mei

2009 ... V-71 5.58. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Juni 2009 ... V-73

(20)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.59. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Juni

2009 ... V-75 5.60. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Juni

2009 ... V-76 5.61. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan Juni

2009 ... V-77 5.62. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Juni

2009 ... V-78 5.63. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Juni

2009 ... V-80 5.64. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Juni

2009 ... V-80 5.65. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Juli 2009 ... V-82 5.66. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Juli

2009 ... V-84 5.67. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Juli

2009 ... V-85

(21)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.69. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Juli

2009 ... V-87 5.70. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Juli

2009 ... V-88 5.71. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Juli

2009 ... V-89 5.72. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Agustus 2009 ... V-90 5.73. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Agustus

2009 ... V-92 5.74. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Agustus

2009 ... V-94 5.75. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

Agustus 2009 ... V-95 5.76. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Agustus

2009 ... V-95 5.77. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Agustus

2009 ... V-97 5.78. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Agustus

2009 ... V-97

(22)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.79. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan September 2009 ... V-99 5.80. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan

September 2009 ... V-101 5.81. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan

September 2009 ... V-102 5.82. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

September 2009 ... V-103 5.83. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan

September 2009 ... V-104 5.84. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan

September 2009 ... V-105 5.85. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan

September 2009 ... V-106 5.86. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

Oktober 2009 ... V-107 5.87. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan

Oktober 2009 ... V-109

(23)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.89. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

Oktober 2009 ... V-112 5.90. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan

Oktober 2009 ... V-112 5.91. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan

Oktober 2009 ... V-114 5.92. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Oktober

2009 ... V-115 5.93. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan

November 2009 ... V-116 5.94. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan

November 2009 ... V-118 5.95. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan

November 2009 ... V-119 5.96. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan

November 2009 ... V-221 5.97. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan

November 2009 ... V-221 5.98. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan

November 2009 ... V-123

(24)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.99. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan

November 2009 ... V-123 5.100. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk

Bulan November 2009 ... V-125 5.101. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan

Desember 2009 ... V-126 5.102. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan

Desember 2009 ... V-127 5.103. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan

Desember 2009 ... V-128 5.104. Rekapitulasi Total Biaya Persediaan Metanol Tahun 2009 ... V-128 6.1. Total Biaya Persediaan Metanol Tahun 2009 ... VI-1 6.2. Perbandingan Metode Perusahaan dengan Metode Usulan ... VI-2

(25)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT. Pamina Adolina ... II-5 4.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-6 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-7 5.1. Kurva Distribusi Metanol ... V-16 5.2. Struktur Produk Biodiesel ... V-18

(26)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal ... L-1 2. Tabel Nilai Kritik Sebaran Khi-Kuadrat ... L-2 3. Data Kebutuhan Metanol KSO ... L-3 4. Form Asistensi Dosen Pembimbing I ... L-5 5. Form Asistensi Dosen Pembimbing II ... L-6 6. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-8 7. Surat Penjajakan Pabrik ... L-10 8. Surat Balasan Pabrik ... L-11 9. Surat Keputusan Riset Tugas Sarjana ... L-12

Referensi

Dokumen terkait

Surface condenser ini menjadi penting peranannya karena dengan adanya kondensasi dari exhaust steam pada tekanan di bawah tekanan atmosfir, penurunan tekanan uap

Dalam pemodelan matematika jumlah perokok dengan dinamika akar kuadrat dan faktor migrasi pada Sistem 3.1 diperoleh satu titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  penerimaan

196 ROJALI Kota Magelang 12 Maret 2020 Ahli Teknik Sumber Daya Air MUDA GATENSI SIPIL. 197 SKOLASTIKA YORI SABATEA WITAPRADIPTA,

Hal ini berlaku bagi semua obat yang nantinya beredar di Indonesia baik obat yang diproduksi di dalam negeri maupun obat impor' Evaluasi ijin edar akan dilakukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah titik perbaikan komponen mesin, urutan pengerjaan perawatan, pengelompokan mesin berdasarkan design modularity, selang waktu

Tugas Sarjana ini membahas tentang penentuan waktu penyelesaian proses produksi profil Aluminium dengan mempertimbangkan probabilitas kegagalan tiap tahapan proses..

Dengan optimalisasi kinerja dan penyederhanaan servis, alat berat kami membantu Anda memindahkan lebih banyak material secara efisien dan aman dengan biaya per ton yang lebih