• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

55

LAMPIRAN

(2)

Lampiran 1

Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 2

Lembar penilaian video oleh ahli materi

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Lampiran 3

Lembar penilaian video oleh ahli media

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Lampiran 4

Storyboard Video Edukasi

Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain

No Gambar Keterangan Durasi

1 Tampilan awal video dengan

judul:

“Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain/Keseleo”

Background:

Warna merah dengan gambar penanganan cedera ankle sprain

Font: Lato berwarna putih

4 detik

2 Tim kesehatan menjelaskan

tentang cedera ankle sprain, mulai dari kejadian, definisi, dan penyebab ankle sprain

48 detik

3 Tanda dan gejala ankle sprain

secara umum, meliputi:

Nyeri, bengkak, dan memar

7 detik

4 Tim kesehatan menyebutkan

penangan awal cedera ankle sprain dengan metode RICE

11 detik

(24)

5 Menampilkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode RICE Font: Lato berwarna putih

7 detik

6 Tampilan awal teknik Rest

Background: merah Font: Lato berwarna putih

5 detik

7 Atlet membantu atlet yang

mengalami cedera untuk beristirahat.

11 detik

8 Atlet membantu untuk

membukakan sepatu

4 detik

9 Tampilan awal teknik Ice

Background: merah Font: Lato berwarna putih

4 detik

10 Atlet memberikan terapi es

pada pergelangan kaki kanan atlet yang cedera

11 detik

(25)

11 Tampilan awal teknik Compression

Background: merah Font: Lato berwarna putih

4 detik

12 Atlet melakukan pembalutan

menggunakan perban elastis pada pergelangan kaki kanan atlet yang cedera

3 detik

13 Langkah pertama:

Posisikan sendi pergelangan kaki 90°

5 detik

14 Langkah kedua:

Pembalutan dimulai dari punggung kaki

14 detik

15 Langkah ketiga:

Mengarahkan balutan secara menyilang dari telapak kaki menuju pergelangan kaki

4 detik

16 Langkah keempat:

Melakukan pembalutan pada pergelangan kaki

4 detik

(26)

17 Langkah kelima:

Mengarahkan balutan secara menyilang dari pergelangan kaki menuju telapak kaki

4 detik

18 Langkah keenam:

Lakukan hingga balutan terpasang secara menyeluruh Memasang pengait perban pada akhir balutan

9 detik

19 Langkah ketujuh:

Memasang pengait perban pada akhir balutan

3 detik

20 Menampilkan gambar tentang

kombinasi antara penggunaan terapi es dengan compression

4 detik

21 Tampilan awal teknik

Elevation

Background: merah Font: Lato berwarna putih

4 detik

(27)

22 Menampilkan posisi tubuh atlet yang cedera sebelum dilakukan elevation

6 detik

23 Atlet meninggikan posisi

pergelangan kaki atlet yang cedera pada cool box

2 detik

24 Tim kesehatan menyebutkan

klasifikasi cedera ankle sprain, diantaranya:

Cedera ringan, sedang, dan berat

5 detik

25 Penjelasan terkait cedera

ankle sprain tingkat ringan

Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih

19 detik

26 Penjelasan terkait cedera

ankle sprain tingkat sedang

Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih

22 detik

27 Penjelasan terkait cedera

ankle sprain tingkat berat

Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih

25 detik

(28)

28 Penutup edukasi oleh tim kesehatan

9 detik

29 Tampilan akhir video

Terdapat Logo UMY dan nama program studi, nama fakultas, dan nama institusi Background: Warna hitam Font: Lato berwarna putih

7 detik

(29)

Lampiran 5

Script Video Edukasi

Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain

Shoot 1: Pendahuluuan

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium shoot kemudian dilanjutkan dengan pengambilan gambar dengan Medium Close Up

Keterangan:

Penjelasan tentang bagaimana suatu aktivitas bisa menyebabkan terjadinya ankle sprain

olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatan jasmani maupun rohani.

Ketika melakukan olahraga, tentu tubuh kita melibatkan otot dan sendi setiap gerakannya.

Namun, jika persendian digunakan secara berlebihan, dapat berisiko meyebabkan cedera sprain atau biasa kita sebut keseleo.

Shoot 2: Definisi Ankle Sprain

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium shoot dilanjutkan dengan pengambilan gambar dengan Medium Close Up.

Kemudian dilanjutkan dengan penambahan Scene dan diakhiri dengan pengambilan gambar Close Up.

Keterangan:

Penjelasan tentang cedera ankle sprain beserta penyebab terjadinya cedera. Teradapat penambahan scene adegan bermain basket yang dilakukan oleh dua orang atlet basket.

Cedera sprain umumnya terjadi pada pergelangan kaki atau ankle seorang atlet, terutama pada atlet bola basket.

Karena dalam permainan bola basket terdapat beberapa teknik yang dapat menimbulkan cedera, seperti ketika seorang atlet melakukan pergerakan yang cepat atau melakukan pendaratan yang salah setelah melompat.

Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan robekan pada ligamen pergelangan kaki.

(30)

Shoot 3: Tanda dan gejala Ankle Sprain

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Extreme Close Up pada pergelangan kaki sebelah kanan dengan penambahan teks Keterangan:

Penjelasan tentang tanda dan gejala cedera ankle sprain dengan menampilkan ilustrasi kemerahan dan lebam pada pergelangan kaki kanan

Cedera ankle sprain meiliki tanda dan gejala berupa adanya nyeri, tampak bengkak, dan memar.

Shoot 4: Penanganan Awal Ankle Sprain

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium shoot dengan penambahan teks

Keterangan:

Penjelasan tentang penanganan yang dilakukan dengan metode

“RICE”

Cedera ankle sprain termasuk jenis cedera akut, sehingga memerlukan pertolongan yang cepat dan tepat.

Berikut adalah teknik penanganan cedera ankle sprain menggunakan teknik RICE

Shoot 5: Teknik Rest

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Total Shoot.

Dan diakhiri dengan Extreme Close Up

Keterangan:

Penjelasan tentang teknik Rest di mana tim kesehatan memberikan penanganan Rest pada atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan.

Langkah pertama, Rest.

Hentikan kegiatan yang Anda lakukan pada saat itu.

Istirahatkan kaki agar mengurangi beban yang ada pada kaki.

Jika Anda menggunakan sepatu, sebaiknya lepaskan sepatu Anda.

(31)

Shoot 6: Teknik Ice

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Total Shoot dan Extreme Close Up dalam satu frame

Keterangan:

Penjelasan tentang teknik Ice di mana tim kesehatan memberikan penanganan terapi es pada pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan.

Langkah kedua, Ice.

Lakukan kompres es pada bagian yang cedera selama 20 sampai 30 menit pada 24 jam pertama untuk mengurangi nyeri maupun pembengkakan.

Shoot 7: Teknik Compression

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Medium Shoot dan Extreme Close Up dalam satu frame

Keterangan:

Penjelasan tentang teknik Compression di mana tim kesehatan memberikan penanganan pembalutan pada pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan.

Langkah ketiga, Compression.

Lakukan balutan menggunakan perban elastis selama 3 samapi 4 jam untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada bagian yang cedera.

Shoot 8: Teknik Elevation

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Total Shoot dan Extreme Close Up dalam satu frame

Langkah keempat, Elevasi.

Tinggikan posisi kaki yang mengalami cedera untuk mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki.

(32)

Keterangan:

Penjelasan tentang teknik Elevation di mana tim kesehatan meninggikan posisi pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan.

Shoot 9: Klasifikasi Ankle Sprain

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium shoot dilanjutkan dengan penambahan teks

Keterangan:

Tin kesehatan menyebutkan beberapa klasifikasi cedera ankle sprain.

Cedera ankle sprain dikategorikan menjadi tingkat ringan, sedang, dan berat.

Shoot 10: Ankle Sprain tingkat ringan

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium shoot dilanjutkan dengan scene berupa gambar dan teks

Keterangan:

Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat ringan

Pada cedera ankle sprain tingkat ringan, memerlukan waktu 2 sampai 3 hari untuk masa pemulihan.

Shoot 10: Ankle Sprain tingkat sedang

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Close Up dilanjutkan dengan Close Up dan diakhiri dengan scene berupa gambar dan teks

Keterangan:

Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat sedang

Pada cedera ankle sprain tingkat sedang, atlet diharuskan berhenti selama 2 samapi 3 minggu untuk pemulihan yang lebih optimal.

(33)

Shoot 11: Ankle Sprain tingkat berat

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Medium Medium Shoot dilanjutkan dengan Medium Close Up dan diakhiri dengan scene berupa gambar dan teks Keterangan:

Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat berat

Sedangkan pada cedera ankle sprain tingkat berat merupakan kondisi yang sangat parah, sehingga atlet dianjurkan beristirahat secara total untuk meengurangi pergerakan.

Shoot 12: Penutup

Skenario Narasi

Tipe shoot:

Total Shoot Keterangan:

Tim Kesehatan memberikan kalimat motivasi yang dilanjutkan dengan melakukan adegan lay up layaknya atlet basket

Tetap sehat dan terus berprestasi.

Semangat olahraga!

(34)

Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman pertanyaan dalam wawancara adalah sebagai berikut:

No Pertanyaan Wawancara Topik Pertanyaan

1 Jenis cedera apa yang sering dialami mahasiswa UKM basket UMY ketika bermain basket?

Jenis cedera

2 Apa saja penanganan cedera yang dilakukan ketika mengalami cedera?

Penanganan cedera

3 Adakah tim kesehatan yang memfasilitasi anggota UKM basket UMY apabila mengalami cedera?

Fasilitas penanganan cedera

4 Apakah mahasiswa UKM basket UMY pernah mendapatkan pembelajaran tentang cedera ankle sprain?

Sarana edukasi

Referensi

Dokumen terkait

Mengambil pendekatan Arsitektur Ekologis pada perencanaan gedung Pusat Pengenbangan Metode Pendidikan Jamak di Makassar ditujukan agar bangunan dapat dirancang sesuai

Seperti contoh saat ini pengguna sepeda membeli tidak hanya dipengaruhi oleh aspek kebutuhan dan fungsi tetapi aspek gaya hidup yang mendukung pengguna tersebut dalam hal aktivitas,

paling besar sebesar 13,47 V, dan arus setiap satu kali sepeda motor melindas polisi tidur, paling besar yaitu 15,97 mA, serta kecepatan sepeda motor yang optimum untuk

Strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar PAI pada siswa agar guru lebih memiliki perhatian terhadap siswa yang mengalami kesulitan

Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan PKL  Kota Tasikmalaya diarahkan sebagai bagian dari PKW dengan sarana dan prasarana minimal PKW yang terintegrasi, serta pusat

Salah satu penyakit yang menyerang tanaman jelutung darat (Dyera costulata Hook.) dan jelutung rawa (Dyera lowii Hook.) adalah penyakit bercak daun, yang

Berkaitan dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan utama dari penulisan Laporan Akhir ini adalah “Untuk mengetahui bagaimana penerapan

Pada baris keikutsertaan siswa dalam TPQ (X) ada 2 baris lagi, yaitu Perilaku Jujur (Y1), Perilaku Disiplin (Y2). Maksud dari hal tersebut adalah tiap baris menunjukkan hasil