• Tidak ada hasil yang ditemukan

P01 & 02. Jenis Desain Grafis. Aplikasi Desain Grafis. Keterampilan dan Prinsip Desain Grafis. Proses Perancangan Desain Grafis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P01 & 02. Jenis Desain Grafis. Aplikasi Desain Grafis. Keterampilan dan Prinsip Desain Grafis. Proses Perancangan Desain Grafis"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Jenis Desain Grafis Aplikasi Desain Grafis

Keterampilan dan Prinsip Desain Grafis Proses Perancangan Desain Grafis Pedoman Umum Kualitas Desain Grafis

P01 & 02

(2)

Desain grafis merupakan suatu proses mengombinasikan ilustrasi, tipografi, fotografi dan cetak untuk tujuan persuasif (mengajak), memberikan informasi atau perintah.

Desain grafis juga dikenal dengan istilah desain komunikasi visual, artinya adalah desain grafis berperan dalam menyampaikan pesan maupun informasi kepada audiens dengan sentuhan visual yang sangat kental.

Saat ini desain grafis sudah bisa dikategorikan sebagai commercial art karena merupakan kombinasi antara seni rupa dengan komunikasi untuk tujuan bisnis.

Berikut Fungsi dan Perbedaan dari beberap jenis Desain Grafis

toriqa.com

Publikasi merupakan suatu bagian dalam industri desain grafis yang berkomunikasi dengan masyarakat dengan cara distribusi publik, hal inilah yang disebut dengan industri media cetak.

Contohnya misalnya buku, koran, majalah, dan katalog, namun, baru-baru ini dalam dunia penerbitan digital ada peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hal.

Jenis Desain Grafis

Sumber : toriqa >

Desain Grafis Publikasi

(3)

Desainer grafis di dalamnya lebih fokus dalam publikasi bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk membuat atau mendesain tata letak dengan tipografi yang telah dipilih secara cermat dengan karya seni yang menyertainya, yang terdiri dari fotografi, grafik dan ilustrasi.

toriqa.com

Suatu perusahaan maupun sebuah produk untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat sangat butuh yang namanya upaya pemasaran dan periklanan.

Nah, tujuan pemasaran dan periklanan disini tentu saja untuk membujuk setiap masyarakat agar mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

Disinilah diperlukan suatu konten visual yang menarik dan dengan ide yang cemerlang akan sangat mempengaruhi orang dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk atau tidak.

Karena tiap orang biasanya cenderung akan selalu menginginkan konten visual yang lebih menarik, maka dengan desain grafis akan membantu perusahaan untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan produk yang mereka pasarkan.

Desain Grafis Pemasaran & Periklanan

Desain Antar Muka (User Interface)

(4)

toriqa.com

Desain Antar Muka (UI) ialah bagaimana setiap pengguna berinteraksi dengan perangkat atau aplikasi. UI mencakup segala hal yang berinteraksi dengan pengguna layar, keyboard, dan mouse.

Dalam konteks desain grafis, desain UI lebih spesifik dalam hal pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, mikro – interaksi, dan sebagainya. Ini

merupakan tugas dari desainer UI untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis.

Desain Grafis Identitas Visual

(5)

toriqa.com

Sistem identitas visual merupakan suatu sistem komunikasi visual yang membentuk suatu identitas dari sebuah organisasi, perusahaan, lembaga, ataupun suatu produk.

Identitas visual banyak digunakan dalam hal bagaimana membedakan suatu produk atau jasa yang sama dengan yang di miliki kompetitor sehingga pembeli akan lebih mudah mengenali suatu merek hanya dengan mengamati sebagian dari tampilan visualnya saja.

Jadi, jika anda ingin menciptakan sebuah merk produk ataupun jasa, anda sebaiknya melirik orang yang berfokus pada bidang ini.

Secara visual grafis lingkungan berfungsi menghubungkan orang ke tempat-tempat untuk

meningkatkan pengalaman mereka secara menyeluruh dengan menciptakan suatu tempat yang akan lebih mudah untuk diingat, lebih menarik, informatif serta juga lebih mudah untuk dinavigasi.

Contoh desain grafis lingkungan yaitu:

1. Signage.

2. Mural dinding.

3. Pameran museum.

4. Merek kantor.

5. Navigasi transportasi umum.

6. Interior toko ritel.

7. Ruang acara dan konferensi.

Grafis Lingkungan

Desain Kemasan (Packaging)

(6)

toriqa.com

Kebanyakan suatu produk sangat memerlukan beberapa bentuk kemasan untuk melindungi dan menyiapkannya untuk proses penyimpanan, distribusi, dan penjualan.

Lebih dari itu, desain kemasan juga dapat berkomunikasi secara langsung dengan pihak konsumen, sehingga menjadikannya sebagai alat yang cukup efektif untuk pemasaran yang berharga.

Setiap botol, kotak, dan tas, setiap wadah, kaleng maupun tabung adalah kesempatan menceritakan kisah tentang suatu merek.

Nah, disini tugas dari desainer kemasan untuk menciptakan suatu konsep, mengembangkan maket, serta membuat file siap cetak untuk suatu produk, dan ini tentu membutuhkan

pengetahuan atau skill khusus tentang proses cetak serta pemahaman yang tajam tentang desain dan manufaktur industri.

Karena desain kemasan sendiri meliputi banyak disiplin, bahkan sering kali seorang desainer menemukan diri mereka menciptakan aset lain untuk produk seperti fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.

Motion Grafis

(7)

toriqa.com

Motion grafis secara sederhana ialah percabangan dari seni desain grafis, lebih tepatnya adalah penggabungan antara ilustrasi, tipografi, fotografi serta videografi dengan memanfaatkan teknik animasi bergerak.

Hal ini bisa mencakup audio, animasi, tipografi, citra, video, serta beberapa efek lain yang dipakai dalam media online, televisi, dan film.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas media telah meroket tajam seiring dengan peningkatan teknologi dan konten video.

Contoh motion grafis yaitu:

1. Iklan.

2. Logo animasi.

3. Cuplikan.

4. Presentasi.

5. Video promosi.

6. Video tutorial.

7. Situs web.

8. Aplikasi.

9. Video game.

10. Spanduk.

11. GIF.

Seni dan Ilustrasi Untuk Desain Grafis

(8)

Ilustrasi maupun seni grafis sering terlihat sama dengan desain grafis, namun taukah anda bahwa masing-masing itu sangat berbeda.

Kalau desainer lebih pada menciptakan komposisi untuk berkomunikasi serta memecahkan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli.

Seni mereka mengambil sejumlah bentuk dari seni murni, hiasan hingga ilustrasi dongeng, dan berikut ini contoh seni dan ilustrasi untuk desain grafis :

1. Desain kaos oblong.

2. Pola grafis untuk tekstil.

3. Grafis gerakan.

4. Gambar stok.

5. Novel grafis.

6. Video game.

(9)

Berikut beberapa Aplikasi atau perangkat lunak yang umum dimanfaatkan untuk dunia desain grafis, diantaranya:

1. Adobe Photoshop.

2. Adobe image ready.

3. Air Brush.

4. CorelDraw.

5. Infinite Design.

6. Afterlight.

7. PlcsArt.

8. GIMP.

9. Adobe Indesign.

10. Adobe Photoshop Express.

11. Adobe Photoshop MIX.

12. Adobe Photoshop FIX.

13. Designapp Design Graphic.

14. Desktop publishing.

15. Adobe Photoshop Lightroom CC.

16. Canva.

17. Adobe Page Maker.

18. Adobe Illustrator Draw.

19. Desygner.

20. AutoCad.

21. Macromedia Freehand.

22. Snapsheed.

23. io – 3D Modeling.

24. Paint Tool SAI.

25. Adobe Illustrator.

26. Inkscape.

Berikut ini beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang umumnya digunakan dalam audiovisual, yaitu:

Aplikasi Desain Grafis

Sumber : toriqa >

Aplikasi Desain Grafis

Aplikasi Audiovisual

(10)

1. Adobe Flash yang sebelumnya bernama Macromedia Flash.

2. Power Director.

3. Ulead Video Studio.

4. Final Cut.

5. Adobe After Effect.

6. Magic Movie Edit Pro.

7. Adobe Premier.

Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang umum dipakai dalam webdesing:

1. Adobe Dreamweaver.

2. Web Builder Visual (Wysiwyg editor).

3. Notepad.

4. Adobe Photoshop.

5. CoffeCup HTML editor.

6. Microsoft Frontpage.

7. WordPress.

8. Pagebreeze.

9. Bluefish Editor.

10. Kompo Zer.

11. Macromedia firework.

Berikut ini beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang umum digunakan dalam rendering 3 dimensi, yaitu:

1. Cinema 4d.

2. Softimage.

3. Google SketchUp.

4. Light Wave.

5. 3D StudioMax.

6. Blander.

7. SketchUp Make.

8. DesignWorkshop Lite.

9. Sweet Home 3D.

10. Blander.

11. FreeCAD.

12. XSI Mod Tool.

13. ZMODELER.

14. K-3D.

15. 3D Crafter.

16. Truespace.

17. AutoQ3D Community.

Aplikasi Webdesign

Rendering 3 Dimensi

(11)

18. Anim8ore.

19. BRL-CAD.

20. Seamless3d.

21. K3Dsurf.

22. TopMod.

23. Art Of Illusion.

24. DrawPlus Starter Edition.

25. Gdesign.

26. 3DVIA Shape.

27. Maya.

28. Autocad.

(12)

Berikut ini beberapa keterampilan yang diperlukan dalam dunia desain grafis, yaitu:

Yaitu skill yang tergolong dalam seni visual yaitu: fotografi dan digital imaging.

Tipografi adalah kemampuan seni dalam merancang, menyusun, serta memodifikasi huruf  seestetik mungkin.

Dalam membuat tipografi ternyata masih ada beberapa peraturan tertentu, misalnya seperti:

Ukuran huruf.

Jenis huruf.

Tracking atau jarak antar huruf secara umum.

Kerning atau jarak antar dua huruf yang lebih spesifik.

Leading atau jarak antar baris.

Tata letak merupakan skill dalam seni untuk menyusun konten maupun elemen yang terdapat dalam suatu halaman dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pembaca.

Kemampuan dalam mengelola tata letak ini biasanya digunakan dalam dunia percetakan seperti:

majalah, buku, koran, tabloid atau yang lainnya.

Keterampilan dan Prinsip Desain Grafis

Sumber : toriqa >

Keterampilan yang dibutuhkan Desain Grafis

Seni Visual

Tipografi

Tata Letak

(13)

Sejak mulai berkembang dalam dunia teknologi informasi, para desainer grafis pun mulai

merancang banyak desain tampilan dari perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG.

Para desainer grafis tersebut juga bekerja sama dengan para Developer situs web atau pengembang software website dalam merancang tampilan yang terbaik dan terbaru.

Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kenyamanan user pada saat mengenakan perangkat lunak atau ketika mengunjungi situs dalam web mereka.

Setiap desainer wajib mampu dalam mengaplikasikan warna secara tepat sehingga akan membuat suatu karya yang nyaman untuk dipandang.

Hal ini juga penting untuk menunjang kegiatan desain supaya lebih mudah.

Seorang desainer harus bisa membuat suatu sketsa maupun rancangan tentang suatu karya yang akan diciptakan secara baik dan benar.

Cara penyusunan beberapa elemen visual, contohnya seperti titik, garis, warna, ruang dan juga tekstur sehingga akan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Desain Interaksi

Pewarnaan

Penguasaan Software

Sketsa

Nirmana

Prinsip dan Unsur Unsur Elemen Desain Grafis

Unsur unsur desain grafis prinsipnya pun sebenarnya hampir sama dengan desain lainnya, seperti:

Ruang Kosong (White Space)

Keseimbangan (Balance)

Kejelasan (Clarity)

Ritme (Rhythm)

(14)

Kesederhanaan (Simplicity)

Tekanan (Point of Interest atau Emphasis)

Proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity)

Secara garis besar, terdapat 10 unsur elemen desain, diantaranya yaitu:

Line (Garis)

Form & Space (Bentuk & Ruang) Color (Warna)

Type (Teks)

Texture & Image (Tekstur & Gambar) Balance (Keseimbangan)

Contrast (Kontras) Continuity (Kontinuitas) Repetition (Repetisi) Unity (Kesatuan).

(15)

Proses Desain Grafis

Proses Desain Grafis adalah serangkaian langkah yang dilakukan seorang desainer saat

mengerjakan proyek desain grafis; bahasn ini adalah versi yang lebih fokus pada desain grafis dari proses desain umum . 

Rincian setiap tahap akan berbeda tergantung pada jenis desain tetapi pendekatannya harus selalu sama. Sangat penting untuk tetap berpegang pada proses selama desain karena jika melewatkan satu tahap, yang tidak sesuai urutan, akan menghasilkan hasil berkualitas lebih rendah, hasil yang tidak disukai klien atau bahkan lebih buruk lagi, tidak ada hasil sama sekali.

semua.

Diagram di atas menguraikan tahap-tahap dasar dari proses desain grafis secara lebih rinci.

Setiap proyek desain akan dimulai ketika klien memberikan desainer dengan brief/kebutuhan yang akan menguraikan apa yang diinginkan klien meskipun karena klien kemungkinan besar tidak memiliki pengalaman desain, penting bagi perancang untuk menganalisis dengan cermat semua detail yang diberikan oleh klien dan jika perlu untuk membuat pertanyaan lebih lanjut tentang kebutuhan klien.

Berdasarkan analisis brief, Anda harus mengidentifikasi bagian/kebutuhan utama yang paling penting. Tanyakan pada diri sendiri, persyaratan apa yang harus saya penuhi? Misalnya saat mendesain poster untuk sebuah acara, tindakan sederhana yang menyertakan waktu, tanggal, dan tempat jauh lebih penting daripada aspek lainnya karena poster tanpa detail yang diperlukan

1. Analisis kebutuhan Klien

2. Identifikasi Kebutuhan Utama (key requirment)

Proses Perancangan Desain Grafis

Sumber : online design teacher >

(16)

tidak ada gunanya. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan

memprioritaskan kebutuhan utama dari ringkasan tersebut. Gaya desain grafis yang paling tepat untuk kebutuhan klien juga harus diidentifikasi pada saat ini.

Riset penting untuk mengidentifikasi kemungkinan gaya dan ide desain yang mungkin juga sesuai dengan kebutuhan klien . Sampel ini dapat digunakan saat bertemu dengan klien untuk mengidentifikasi gaya gambar/desain yang mereka sukai. Untuk penelitian mahasiswa juga akan membantu untuk membiasakan diri dengan desain standar industri dan kualitas desain yang dibutuhkan.

Menemukan ide untuk desain, slogan untuk kampanye, gambar untuk poster, nama untuk situs web, dll. bisa jadi sulit. Namun, dengan berfokus pada pemenuhan persyaratan kebutuhan utama memungkinkan untuk melakukan riset agar diperoleh inspirasi untuk menghasilkan desain asli.

Ini adalah praktik yang baik untuk tidak fokus hanya pada satu ide melainkan membuat 2 atau 3 ide melalui sketsa sederhana, gambar, halaman uji skema warna, dan lembar gaya font. Semua langkah ini membantu mengembangkan ide-ide dan menyoroti mana yang paling berpotensi untuk sukses. Sketsa juga akan membantu mengidentifikasi kemungkinan tata letak/komposisi yang dapat digunakan.

Setelah ide dipilih dan cukup dikembangkan, berikut saatnya untuk mulai memproduksi/menciptakan desain. Tergantung pada jenis desain, perangkat lunak atau bahan yang berbeda akan digunakan untuk membuat desain tetapi terlepas dari alat produksinya, penting agar tahap sebelumnya tidak dilupakan dan persyaratan kebutuhan utama dipenuhi.

Ini adalah tahap proses yang cepat dan sederhana tetapi sering

diabaikan. Untuk desain cetak, pengujian hanya melibatkan pencetakan desain untuk memastikan resolusi dan warna berkualitas baik, tidak ada pemotongan detail penting yang terjadi dan teks dapat dibaca dan tanpa kesalahan. Untuk desain situs web, tahap ini akan melibatkan pemeriksaan bahwa semua fitur

3. Riset Desain

4. Hasilkan Ide

5. Kembangkan Ide

6. Menghasilkan Desain

7. Uji Desain

(17)

berfungsi, tautan berfungsi, dan kecepatan pemuatan halaman dapat diterima.

Untuk desain cetak, ini akan melibatkan penempatan

poster/logo/tanda/spanduk dll. pada posisi yang diinginkan dan memastikan bahwa teks dapat dibaca dari jarak yang dapat diterima, gambar jelas dan warna tidak berbenturan atau berbaur dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk situs web ini akan melibatkan penerbitan situs web secara online dan memeriksa ulang semua fitur dan fungsi. Untuk jenis desain lainnya, seperti arsitektur atau desain interior, program seperti Photoshop dapat digunakan untuk menempatkan desain secara digital ke dalam lingkungan yang diinginkan.

Sebelum mempresentasikan desain akhir Anda kepada klien, sangat penting bagi Anda untuk mengevaluasinya terlebih dahulu. Cara termudah untuk melakukannya adalah kembali ke tahap 2 (identifikasi kebutuhan utama) dan melihat apakah Anda telah berhasil memenuhinya. Mungkin juga berguna untuk mendapatkan pendapat orang lain pada tahap ini jika Anda khawatir tidak akan dapat mengevaluasi desain Anda sendiri secara objektif.

Langkah ini hanya diperlukan jika, setelah evaluasi, Anda merasa belum berhasil memenuhi persyaratan kebutuhan utama desain yang diminta. Tahap ini melibatkan kembali ke awal proses dan kembali melalui setiap langkah mengoreksi kesalahan yang menyebabkan persyaratan utama tidak terpenuhi. 

8. Uji Coba pada tempatnya

9. Evaluasi Desain

10. Desain ulang:

(18)

Untuk meningkatkan kualitas Desain Grafis maka ada beberapa hal yang harus memperhatikan komposisi seperti pemilihan warna, tata letak, desain, dan unsur lain agar terlihat harmonisasi yang seimbang.

Tidak harus terlihat sangat profesional, yang penting karya kita enak dilihat dari segi komposisi.

Bobot visual yang dimaksud di sini adalah mengacu pada titik fokus dalam komposisi. Artinya, bagian elemen yang ingin kita jadikan pusat perhatian harus berada di tengah.

Jadi bobot visual sangat penting guna menciptakan komposisi yang terlihat harmonis dan simetris.

Pada dasarnya tegantung dengan konsep yang ingin kita buat. Akan tetapi sangat disarankan untuk menempatkan elemen agar berada di posisi tengah desain.

Pedoman Umum Kualitas Desain Grafis

Sumber : teksnologi.com >

1. Bobot Visual

(19)

Dari beberapa contoh gambar ini, bisa dilihat mana yang lebih nyaman dilihat.

Semua elemen desain harus seimbang dan harmonis. Oleh karena itu, hierarki atau susunan elemen desain juga harus tertata dengan rapi dan tidak saling tumpang tindih.

Beberapa poin ini perlu kita perhatikan untuk menciptakan harmoni visual, seperti size orientation (ukuran orientasi), aligntment (keselarasan), position (posisi), dan overlapping (tumpang tindih).

Coba lihat contoh hierarki di bawah ini, akan terlihat mana yang lebih selaras dan enak dilihat.

2. Hierarki dan Tumpang Tindih

(20)

Selain itu, bayangan objek (shadow) yang tumpang tindih juga sering kali menjadi alasan penolakan. Jadi ketika kita ingin menambahkan bayangan pada objek, pastikan mereka tidak tumpang tindih (overlapping).

Setiap objek di dalam desain harus memiliki ruang sendiri di dalam komposisi.

(21)

Cropping di sini maksudnya adalah elemen atau objek yang terpotong di dalam desain.

Desain kita akan bisa ditolak jika elemen dipotong secara berlebihan sehingga akan kehilangan beberapa detail penting.

Jadi ketika ingin menggunakan fungsi crop, pastikan itu tidak memengaruhi komposisi desain secara keseluruhan dan tidak menghilangkan elemen yang penting.

Coba lihat contoh banner di bawah ini, pada sisi kiri terlihat terlalu banyak bagian tubuh karakter yang terpotong. Sedangkan di sebelah kanan, kita bisa melihat lebih banyak komposisinya.

3. Cropping yang Salah

(22)

Contoh lain pada ilustrasi tanaman dan bunga, meskipun terkesan abstrak namun bisa kita lihat perbedaannya secara signifikan.

Bisa dilihat perbandingannya kan? Sisi kanan terlihat lebih baik karena memberikan gambaran detail yang lebih jelas.

Framing di sini maksudnya adalah pembingkaian. Artinya kita juga perlu memperhatikan ruang di dalam desain. Banyak desain yang ditolak salah satunya karena alasan ini.

4. Framing

(23)

Coba perhatikan, ketika elemen desain terlalu besar sehingga terkesan ruang desain menjadi sesak tidak ada ruang “bernapas”.

contoh gambar di sebelah kiri menjadi tidak menarik. Itulah kenapa meskipun desain kita bagus, tetapi bila tidak memperhatikan frame desain

Namun juga sebaliknya, apabila terlalu banyak menyisakan ruang kosong di dalam frame desain, maka akan membuat elemen utama menjadi kurang jelas terlihat detailnya.

(24)

Ketika membuat desain objek, pastikan kita sudah menambahkan efek bayangan dari objek tersebut. Supaya objek tersebut tidak terkesan seperti sedang melayang atau mengambang.

Hal ini menjadi pertimbangan, mungkin untuk membedakan antara objek yang di bawah dengan objek yang berada di atas atau terbang. Sekaligus memberikan gambaran yang jelas mengenai perspektifnya.

Tipografi yang dimaksud di sini adalah tulisan.

Jika di dalam desain kita terdapat tulisan, pastikan tata letak dan posisi tulisan tidak campur aduk dan tumpang tindih dengan background maupun elemen desain yang lain (tidak tersembunyi dan tidak menutupi elemen penting).

5. Efek Mengambang yang Tidak Diinginkan

6. Tipografi

(25)

Hindari menggunakan warna font yang sama dengan background agar tulisan di dalam desain bisa terbaca dengan mudah dan jelas.

Manfaatkan ruang kosong dengan susunan dan komposisi yang pas tentunya.

 

Gambar

Diagram di atas menguraikan tahap-tahap dasar dari proses desain  grafis secara lebih rinci.

Referensi

Dokumen terkait

Perdebatan ini mencerminkan adanya perbedaan penilaian dalam memandang mana ketentuan atau aturan yang murni dari syari’at Islam dan mana ketentuan syari’at yang

Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Aliansi Keamanan Amerika Serikat–Korea Selatan terhadap Pengembangan Nuklir Korea Utara Pada Pemerintahan Kim Jong-un”,

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas limpahan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial pengurus Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial pengurus dan pelayanan

Bagi kami yang belum mendapatkan pekerjaan, kami merasa kecewa terhadap diri sendiri bahkan terkadang mengeluh kepada Tuhan atas situasi ini.. Bagi kami yang bekerja,

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana di Fakultas Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.. Semua

Maria Suhartini usia 56th Saya setuju jika umat menjadi subjek, karena masih banyak umat yang hanya pendengar saja tidak mau terlibat untuk membagikan pengalamannya dengan yang